Share

Bab 44. Terbongkar Sudah

"Kenapa? Kamu sepertinya kaget banget Mas?" Aku pun mulai berucap. "Nggak perlu sandiwara lagi deh, aku sudah tahu semuanya kok. Aku sudah tahu jika selama ini kamu dan Eka telah menusukku dari belakang."

Tak tahan juga aku untuk tak berucap, kurasa ini adalah momen yang tepat. Sangat menunggu reaksi seperti apa yang diperlihatkan oleh Mas Asep.

"Ka - Kamu ngomong apa sih, Nis?"

Tetapi ternyata yang memberikan jawaban malah ibu mertua. Mas Asep terlihat makin bingung. Mungkin karena lebih senior, dalam urusan berbohong, maka sang ibu lah yang berani menjawab terlebih dahulu.

"Apa yang saya ucapkan tadi kurang jelas, Bu?" Aku mengalihkan pandangan kini.

Tak masalah mengulur waktu sebelum mereka bertemu dengan Eka. Toh keadaan Eka dan bayinya sudah bagus menurutku.

Bu Nana, tetap berada di sampingku, sepertinya beliau ingin langsung menimpali, tetapi dicegah oleh sang suami.

"Dari mana kamu dapat berita bohong seperti itu?" Ibu mertua berkata dengan begitu lembut padaku. Sebuah hal yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status