Share

155 Serba Salah

Satpam yang bertugas di depan pintu gedung perusahaan Husodo langsung berlari cepat kala melihat mobil Vero berhenti. Ia membuka pintu belakang lalu tersentak, “maaf Pak. Saya kurang fokus. Kirain Bapak bawa supir.” Ucapnya sebelum menutup kembali pintu dan berpapasan head to head dengan atasannya di bagian depan mobil.

“Ada yang ketinggalan Pak?” Secara Vero belum lama meninggalkan kantor dan pria itu kembali terlihat. “Kenapa nggak suruh orang kantor nganter ke rumah aja, Pak?!”

“Ipar saya yang ketinggalan. Mau kamu tenteng dia kayak kantong kresek?!” Nyinyir Vero. Maklum, kepalanya sudah mau meledak. Belum satu minggu menangani satu wanita hamil saja Vero dibuat resah, apalagi sekarang ada dua. Vero tak yakin hasil tes kesehatannya akan baik nanti. Seluruh organ— terutama hatinya pasti rontok– tersapu oleh keinginan di luar kepala istri dan adiknya.

“Parkirin dia!” Vero menunjuk mobil di belakang tubuhnya. "Nggak usah yang jauh-jauh! Lama nunggunya nanti!"

Satpam yang tengah be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status