Share

159 Akibat yang Haram-Haram

Stefany menggeliatkan tubuhnya. Ia meraba-raba ranjang di sebelahnya dengan bibir mengerucut. Malam tanpa Vero ternyata benar-benar tak mengenakan. Ia merasa kesepian sekaligus menderita karena tak dapat memeluk suaminya.

Wajar bukan?! Ia sudah bertahun-tahun tidur ditemani suaminya. Selalu ada saja pembicaraan setiap malamnya meski akhirnya berujung dengan aksi saling jamah. “Sekarang gue berasa janda anyaran!” Decak Stefany.

Meraih ponsel disampingnya, Stefany melihat jam yang tertera di atas layar. Ini sudah pukul dua pagi dan ia tidak dapat memejamkan matanya barang sedetik pun. Kehadiran Vero saat ini sangat dirinya butuhkan. Menekan rasa takut jika adik iparnya yang baru hamil akan mengamuk, Stefany bergerak menuruni ranjang. Ia harus menyelamatkan suaminya dari masuk tragedi bobok di luar rumah.

“Gue juga hamil kok!” Sungutnya, “kalau dia mau hukum suaminya ya udah. Kan gue juga butuh laki gue kali!” Bibirnya terus menggerutu dengan langkah mantap keluar dari kamar. Tidak ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status