Share

154 Bencana Besar Mengintai

Dapat pulang bekerja bersama sang istri merupakan hal yang paling Vero syukuri dalam hidupnya. Meski berada di tempat kerja yang sama bahkan dengan ruangan berdekatan, tak jarang mereka pulang masing-masing. Ia yang kerap lembur bersama Mischa harus rela membiarkan istrinya melepas penatnya beban kerja yang tidak sebanyak dirinya.

“Giliran Mischa yang lembur Pi?!”

“Garapan dia belum selesai Mi.. Ada beberapa report yang harus di cek sama data dari anak lapangan katanya.” Bisa Vero akui jika Mischa memang bukan orang yang salah. Pria itu sangat tepat mendapatkan kursi yang dirinya duduki sekarang sebagai wakil direktur utama. Kinerjanya tak pernah mengecewakan. Beberapa tender besar sering dimenangkan walau harus berhadapan dengan perusahaan besar seperti milik Darmawan yang diketuai oleh Marchellino.

“Begitu terus kapan mereka punya baby, Pi.” Desah Stefany. Terkadang istri Vero itu kasihan. Sudah beberapa tahun mantan kekasihnya menikah dengan sang adik ipar, tapi pasangan itu bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status