Share

135 Should We Apologize?

Melihat wajah ditekuk Vallery adalah kebahagiaan tersendiri untuk Vero. Apalagi ia mengetahui dengan pasti alasan dibalik mengkerutnya kulit-kulit muka sang adik. Semalam, bisa Vero pastikan jika anak-anaknya tidak membiarkan Mischa bergerak seincipun. Kedua anak aktif tersebut tidak akan puas sebelum apa yang diinginkannya terpenuhi. Mereka adalah anak yang ambisius. Gigih sekali dalam mengacau.

“Cemberut aja Neng? Nggak dapet jatah ya semalem?” tanya Vero usil. “Abang dong tiga ronde.” Ia sengaja pamer kegiatan panasnya dengan sang istri agar Vallery semakin merana dalam deritanya. “Gas pol! Mumpung anak-anak lagi sama Om Mischanya. Iya nggak Mi?”

“Masa sama Mischa semalem? Bukannya mereka bilang mau tidur ya.” Stefany menatap ke sembarang arah. Ia tidak mau ikut disalahkan meski ya— semalam telah menitip pesan jika adik-adik iparnya menolak, bilang saja suruhan Mami. Menyaksikan sendiri betapa kacaunya Vallery, ada sepercik rasa kasihan meski selebihnya diisi dengan perlombaan taha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status