Share

142 Julukan Pembawa Kematian

“Bubuy?!” Vero mengulang kembali panggilan yang anaknya semangatkan untuk Princess. Monolog ini sukses membuat Stefany yang tengah membersihkan wajahnya menghentikan rutinitas hariannya. Wanita itu bergegas membalikan tubuhnya, menatap Vero nyalang dari tempatnya duduk– kursi di depan meja rias.

"Pi! Udah! Mami mual dengernya!" Stefany menjadi sangat kesal sendiri. Ia kira kelakuan alay Vero tidak akan menurun pada putranya yang satu itu. Dirinya pikir cukup Mian saja, tetapi nyatanya Tuhan begitu adil dalam menciptakan keturunan para manusia. Setiap pembagiannya ternyata mengalirkan percikan-percikan kenajisan Vero. "Bocah loh mereka, bisa-bisanya udah ada panggilan khusus gitu. Mana najisin lagi!"

"Ya kelakuan anak Mami!"

Stefany berdecak. Ia bangkit lalu menjejalkan kapan ditangannya ke mulut Vero. "Karena gue bikinnya sama lo, makanya kelakuannya pada nggak ada yang bener!" murkanya membuat Vero mendelik.

Saat ini telah terjadi kekerasan dalam rumah tangga, dan pelakunya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status