Share

138 Kejujuran yang Membawa Petaka

Layaknya gerakan slow motion yang semakin diperlambat Vero berlari lalu berlutut tepat di bawah kaki sang istri. “Sayang.. Ampuni aku!” Ia menangkupkan tangan ke depan dadanya. Meremas-remas jarinya sembari memejamkan mata. “Aku mau pengakuan dosa Stef..” tindakan ini tak pelak membuat karyawan yang ingin menuju meja Stefany untuk menyerahkan berkas laporan bertanya-tanya. Ada apakah gerangan sehingga bos mereka berlaku demikian.

Cerita mengenai tingkah aneh Vero memang bukanlah isapan jempol belaka. Perilaku tersebut telah menyebar ke seluruh lantai gedung perusahaan utama Husodo. Jadi sebenarnya mereka tidak terlalu heran, tapi hanya kepo semata. Siapa tahu ada bahan gosip yang dapat dibagikan sebagai update-an terbaru grup rumpi.

Seperti Netizen ternama, tanpa ada yang mengomandoi, salah satu karyawan Vero membuka fitur kamera ponselnya. Ia memotret adegan Vero secara sembunyi-bunyi melalui celah tubuhnya dan map ditangannya. ‘Tangkapan besar,’ batin laki-laki gemulai itu.

“Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status