Share

140 Terbongkarnya Tempat Persembunyian

Stefany terbatuk hebat. Seperti ada seseorang yang tengah membicarakan dan mengumpatinya sehingga membuatnya tersedak. “Vero pasti lagi maki-maki gue ini!” decaknya sebelum melirik ke arah Clara yang duduk dihadapannya.

“Stef.. Pelan-pelan aja. Masih panas itu.” ucap Clara sembari mengangsurkan tisu ke tangan Stefany yang terbebas dari cangkir teh. Wanita itu memanggil asisten rumah tangganya, meminta agar minuman Stefany diganti dengan yang dingin. “Buatin baru ya Mbak, pakaiin es. Tambahin ekstrak camomile biar Bu Stef rileks.”

“Baik Bu.”

“Nggak perlu repot Cla. Sebentar lagi Siti juga telepon buat ngabarin.” Stefany telah meminta Siti untuk memesan kamar di dekat sekolah anak-anaknya. Ia bukan ibu yang buruk dengan meninggalkan mereka begitu saja. Setiap hari nanti ia akan menemani si kembar sekolah. Memastikan dua anaknya baik-baik saja.

“Kayaknya cara gue agak salah ya, Cla?” tanya Clara hati-hati. Dirinyalah yang merekomendasikan agar Stefany menghilang terlebih dahulu untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status