Share

Bab 30

POV HABIB…

Dengan secepatnya aku membawa sepeda motorku melaju, tidak ada sedikitpun terdengar tangisan Hafiz dalam gendongan Ayah.

"Ayah Hafiz tidur?" tanyaku dalam keadaan panik.

"Iya, sudah kamu fokus bawa motor aja. Hafiz gak kenapa-kenapa kok,"sahut Ayah.

Sesampainya dirumah sakit dengan segera aku menggendong Hafiz dan menuju resepsionis, saat melihat keadaan Hafiz perawat disana langsung membawa Hafiz ke UGD. Apakah separah itu sakit yang diderita Hafiz fikirku. Hatiku gelisa berjalan mondar-mandir di depan pintu tempat Hafiz dirawat, sesekali aku mengintip dari cela kaca pintu. Putra sulung kesayanganku sedang di kerumuni tiga perawat dan satu orang Dokter. Pikiranku semakin berkecamuk, tidak henti-hentinya aku memanjatkan doa untuk kesembuhan putraku.

Drttt…

Tidak lama kemudian ponselku bergetar, dengan cepat aku mengeluarkannya dari dalam saku. Tertulis jelas Mbak Rina manajer kantor yang menelpon, aku lupa meminta izin cuti hari ini.

"Assalamualaikum Habib," ucap Rina manaj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status