Share

85 Kamu Harus Tanggung Jawab!

“Tidak, mungkin ayahnya Noah hanya mampir.”

Gio menyipitkan mata ketika melihat Kalila yang membawa buket bunga di tangannya.

Noah yang tertidur selama perjalanan, perlahan membuka mata ketika Bik Nuri melintasi halaman rumah.

“Selamat sore, Tuan.”

“Sore, Bik. Saya bawa belanjaan untuk keperluan Noah, termasuk beberapa setel baju.”

“Kalau begitu biar saya bawa barangnya, Tuan. Noah ikut ayah dulu, ya?”

Noah menguap kecil sebagai jawaban ketika Gio meraihnya.

“Akhir-akhir ini kamu sering sekali menemui Noah,” komentar Kalila dengan dua tangan penuh dengan buket dan cokelat.

“Memangnya kenapa, apa Arka saja yang bebas menemui Noah kapan saja dia mau?” balas Gio dari sudut mulutnya.

Hawa tidak nyaman terasa sekali di udara saat Kalila membuang muka, Gio sama sekali tidak mengerti kenapa mantan istrinya itu terlihat masih menyimpan dendam untuknya.

“Bik, saya duluan ya?”

“Iya, Nyonya!”

Kalila lekas melanjutkan langkahnya tanpa berpamitan dengan Gio.

Setia_AM

Terima kasih kepada Kak Nur Fatihah, Kak Zhen Zhen, dan Kak 'Aku Suka Membaca' atas ulasan bintang 5 nya untuk buku ini.

| 9
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
semangat thor masih mengharap gio ma kalila kembali bersama . meskipun ada arka yang mempesona
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status