Share

Bab 9

Meski pisau itu telah menggores wajahnya, dia tetap berbicara dengan tenang, "Tentu saja, aku sudah tahu sejak kamu sering naik bus itu."

Jadi, siapa dia?

Apa dia rekan pria yang ada di bus itu? Apa dia adalah orang pertama yang melecehkanku ketika di bus?

Di benakku muncul banyak sekali wajah para penumpang bus, tetapi tak ada satu pun yang sesuai dengan wajah pria yang ada di hadapanku saat ini.

Tepat pada saat ini, dia melambaikan tangannya seakan sedang menantangku.

Aku mulai panik, aku seketika teringat kembali dengan orang misterius yang melambaikan tangan saat aku sedang di depan jendela kamar mandi rumahku.

Ternyata dialah orangnya.

Jadi mereka sejak awal sudah tahu kalau aku adalah polisi dan sengaja mempermainkanku dalam rencanaku sendiri?

Akan tetapi, kenapa mereka tetap mengikuti rencanaku. Bukankah mereka harusnya menjauhiku setelah mereka tahu kalau aku adalah seorang polisi?

Apa mereka memancingku seperti ini hanya untuk menangkapku saja?

Serentetan pertanyaan muncul dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status