Share

Bab 322 Pesan Untuk Bastian

Author: Misya Lively
last update Last Updated: 2024-11-04 04:01:38

Seperti yang sudah Reno janjikan pada Kanaya, ia membawa Kanaya bersamanya ke Rumah Sakit ERC untuk melihat kepulangan Bastian dari rumah sakit itu.

Dan seperti dugaan mereka, halaman depan rumah sakit itu tidak hanya ramai oleh pencari berita, dan reporter televisi, namun juga masyarakat yang mengelukan Bastian, pasangan suami istri Bastian dan Elsie, ataupun masyarakat yang sangat mengagumi keluarga Dwipangga.

Hal ini tidak lain karena Azhar, Haidar dan Miranda juga akan berada di sana menjemput Bastian.

Pengagum keluarga Dwipangga ini adalah bagian masyarakat yang memberikan perhatian penuh terhadap kecelakaan yang terjadi pada Bastian. Sehingga mereka menyambut baik dan antusias dengan kepulangan Bastian dari rumah sakit.

Kanaya berada dalam sebuah kendaraan SUV yang terparkir di halaman depan rumah sakit itu bersama Reno, serta dua anak buah Reno lainnya.

“Kamu lihat Kanaya? Ini alasan mengapa aku tidak mengijinkanmu bertemu langsung dengan Bastian. Kamu lihat pria yang ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Rian Asyifa
Tersanjung”sinetron”
goodnovel comment avatar
Noer Alamsyah
makin kesini makin ruwet ya
goodnovel comment avatar
imam fajri
kayaknya dari plot cerita, penulis bakal membuat nya makin panjang ceritanya...kayaknya penulis tidak punya kerangka awal kapan ini akan berakhir..cuma mengikuti kondisi pasar apakah masih banyak yg membaca atau tidak, kalau masih banyak secara bisnis sayang utk segera diakhiri...haha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 323 Test Untuk Bastian

    Rombongan Bastian berjalan menuju pintu lift, saat tiba-tiba seorang perawat yang sedang mendorong sebuah brankar rumah sakit tiba-tiba datang dari sisi kiri. Beberapa orang penjaga yang berada di depan rombongan Bastian tidak menyadari Hal itu, dan bahkan tidak sengaja tertabrak oleh brankar itu. Perawat pria itu tampak sangat terkejut dan berusaha memutar brankarnya agar tudak mengenai Bastian. Akan tetapi tindakannya justru membuatnya terpeleset dan akhirnya ia terjatuh mengenai kaki Bastian. “Aaah.. ma-maaf. Maaf saya tidak melihat,” ucap perawat itu sambil bersidekap. Wajahnya pucat pasi dan ia tampak sangat ketakutan. Beberapa orang penjaga langsung membangunkannya dan menyeretnya menjauhi Bastian. “Hei, apa-apaan ini? Kenapa kamu menabrak suamiku?!” Elsie terkejut dan segera mendekati Bastian. “Bas, sayang, kamu baik-baik saja?” Miranda, dan Haidar pun melakukan hal yang sama. Mereka mengkhawatirkan Bastian. “Tidak apa,” jawab Bastian sambil tersenyum kecil. Wajahnya mas

    Last Updated : 2024-11-04
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 324 Tidak Mungkin Dia

    Di dalam mobil SUV, Kanaya dan Reno melihat semua kejadian yang terekam dalam kamera tersembunyi. Kanaya menyeka airmatanya, teringat bagaimana Bastian mengatakan dia tidak mengenali kalung itu tanpa sedikitpun emosi di wajah ataupun pancaran matanya. Apakah itu berarti Bastian benar-benar tidak lagi mempedulikannya? Bahkan saat ia menghilang, Bastian tidak menunjukkan sedikit saja rasa peduli, apalagi berusaha mencarinya?! Apakah ia sungguh tidak berarti apa-apa baginya? Apakah selama ini ia hanyalah sebuah alat reproduksi dan penghangat ranjangnya semata? Kanaya kembali merasakan sakit di hatinya. Tadinya ia mengira dengan melihat Bastian hari ini, akan ada harapan baru untuknya. Namun ternyata… Kenapa rasanya sakit sekali? Ia tidak hanya kehilangan putranya dengan cara yang tidak ia inginkan, tetapi juga berpisah dengan Bastian dengan cara seperti ini. Disamping Kanaya yang sedang merasakan kekecewaan, duduk Reno dengan kedua mata yang bersinar. Pertunjukan yang ia saksikan

    Last Updated : 2024-11-05
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 325 Baby K

    Di Sunnyside Estate petang itu, Elsie sedang asik beristirahat, bermain handphone, chat dengan teman-teman sosialitanya. Semua temannya memuji penampilannya bersama Bastian dan keluarganya dalam liputan berita di layar kaca. “Elsie, kamu keren banget, baru lahiran berapa hari, udah terlihat langsing. Body goal banget sih?” “Luar biasa kamu Els, beruntung banget kamu dapet suamimu Bastian, envy aku…” “Iya, ngiri banget. Udah dapet suami ganteng, kaya, sayang banget lagi sama kamu, Els. Gak ada duanya!” Elsie tersenyum-senyum membaca semua percakapan teman-teman sosialitanya itu. Ia sangat senang mereka memuja dirinya dan iri pada apa yang ia miliki. Elsie tersenyum lebar, karena sampai saat ini, segala sesuatu yang terjadi masih sesuai dengan rencananya. Ia berhasil mengukuhkan jika dirinya adalah satu-satunya istri yang Bastian miliki. Kecelakaan yang Bastian alami beberapa waktu yang lalu sama sekali tidak ia duga. Elsie tidak merencanakan hal itu, dan kejadian itu adalah di

    Last Updated : 2024-11-05
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 326 Dia Datang

    “Ada apa ini Els? Kenapa kamu membiarkan dia menangis?” Bastian melangkah masuk ke dalam kamar bayi mereka. Pandangannya langsung tertuju pada Baby K di gendongan Elsie. “Aaah… emm… sayang, aku— aku sudah berusaha menenangkan dia, tetapi dia masih saja menangis…” Elsie langsung gelagapan beralasan, saat mengetahui Bastian lah yang masuk ke kamar itu. Ia pikir Bastian masih berada di ruang kerjanya di lantai dasar. Itu sebabnya ia berani membentak baby K, dan bersikap masa bodoh padanya. “Kecilkan suaramu saat sedang bersamanya,” ujar Bastian. Ia lalu meraih Baby K dan menggendongnya. Dan anehnya, tangisan bayi itu mulai mereda saat dekapan hangat Bastian menyentuhnya. “Maaf Bas, aku— aku lelah. Sudah beberapa hari ini aku selalu bangun tengah malam untuk merawatnya,” ucap Elsie dengan menundukkan wajah. Ia terlihat sangat menyesal dan menyalahkan dirinya sendiri. “Pergilah beristirahat. Biar aku yang jaga dia,” ucap Bastian tanpa mengangkat wajahnya dari menatap bayi mungil da

    Last Updated : 2024-11-05
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 327 Kejadian Malam Itu

    Bastian memejamkan matanya dengan bibir terkatup, sembari menarik nafas dalam. Naya, kamu benar-benar datang. Batin Bastian sembari membayangkan wajah Kanaya yang selalu ada di benaknya. Bastian tidak dapat memungkiri betapa ia rindu pada istri sirinya itu. Baru kali ini ia merasakan kehilangan yang sangat dalam saat mengetahui Kanaya menghilang. Hanya bayangan menemukan kembali Kanaya-lah yang membuatnya bersabar menghadapi kelakuan Elsie. Mengulur waktu adalah hal yang harus ia lakukan sampai ia bisa menemukan Kanaya, dan mendapatkan semua bukti yang dibutuhkan. Ya, ia terpaksa bersandiwara dihadapan semua orang bahkan keluarganya sendiri sekalipun, hal ini ia lakukan demi Kanaya. Bastian ingat kejadian saat ia kehilangan Kanaya. *** flashback *** “Awaaaasssss!!” Bastian tidak meyadari kapan Jay yang berada di kursi pengemudi di sampingnya, tahu-tahu bergerak dengan cepat untuk melindunginya. Saat itu Bastian tahu akan terjadi sesuatu yang butuk dan mereka berdua tidak b

    Last Updated : 2024-11-06
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 328 Menanti Yang Berharga

    “Apa maksudmu tidak menemukannya? Dia melahirkan anakku, Jay! Dia harus ada di sana!” Bastian tidak terima perkataan Jay itu. Tidak mungkin Kanaya tidak ada di sana!Dilubuk hatinya Bastian merasakan ada sesuatu yang tidak beres, namun ia mengabaikannya. Ia tidak mau terjadi sesuatu yang buruk terhadap mereka.Ia tidak siap kehilangan mereka!Jay lalu menceritakan pada Bastian apa yang terjadi menurut penyelidikan anak buahnya di Klinik bersalin itu. Bastian berusaha dengan keras untuk menahan kegeramannya saat mendengar semua laporan dari Jay.“Siapa mereka? Apa kalian mengenalinya?”“Siapa mereka yang berani menculik istriku?!” seru Bastian dengan sangat geram.“Katakan, apa Elsie yang melakukan ini?” Wajah Bastian memerah dan kedua matanya menyala dengan tatapan yang siap menerjang siapa saja yang bersinggungan dengannya.“Sepertinya ada pihak lain yang ikut andil. Sebab dokter dan perawat di klinik itu bersumpah mengatakan mereka tidak mengetahui siapa yang membawa pergi Ibu Kan

    Last Updated : 2024-11-07
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 329 Waktunya Pulang

    Sementara itu, di tempat berbeda, Kanaya mengerang kesakitan. Air susunya selalu saja penuh padahal sudah beberapa kali ia memompanya. Dan setiap kali ia memompa air susu itu, setiap kali juga ia teringat wajah putranya.Wajah bayi mungil yang hanya sempat ia lihat selama beberapa menit itu terekam jelas dalam benaknya. Sedang apa dia sekarang? Apa dia masih menangis? Susu apa yang diberikan padanya? Dan bagaimana keadaannya?Kanaya hanya bisa memikirkannya dalam benaknya tanpa ia pernah merasakan menyentuhnya, mengecupnya, apalagi memeluknya.Kanaya membayangkan Bastian sedang bersama dengan putranya. Mungkin dia sedang menggendongnya, mengajaknya bicara, me-nina-bobok-kannya, atau bahkan memberinya susu. Dan Kanaya yakin, Bastian tidak sendiri. Ada Elsie yang berada di sampingnya, dan bahkan keluarga besar Bastian yang akan mengelilingi bayi mungil itu, memanjakannya dan menjadikannya seorang raja kecil diantara mereka.Kanaya membayangkan putranya itu akan tumbuh serba berkecuk

    Last Updated : 2024-11-07
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 330 Rindu

    Reno hampir saja tersedak mendengar ucapan Kanaya. Pasalnya, ia belum menemukan di mana Ayunda dan Laila berada. Apa yang akan ia katakan pada Kanaya? Bahwa ibu dan budenya tiba-tiba menghilang? Ia tidak bisa melakukannya, tidak saat kondisi Kanaya masih seperti ini.“Aku rasa— itu bukan ide yang baik, Kanaya,” ucap Reno sebelum ia meneguk air putih di hadapannya.“Aku benar-benar tidak ingin merepotkanmu.”“Kamu tidak merepotkanku, Kanaya. Sama sekali tidak,” ucap Reno, kali ini ia menaruh alat makannya.“Aku senang dengan keberadaanmu di sini, jadi jangan merasa tidak enak atau sungkan.”Ia lalu menambahkan sebelum Kanaya sempat menimpali ucapannya. “Kamu aman di sini. Tidak ada yang berani mengganggumu di sini.”“Dan mengenai ibumu, aku akan membawamu menemuinya jika waktunya tepat.”“Jika waktunya tepat?” Kanaya menatap Rizal meminta penjelasan. Kapan waktu yang tepat menurutnya?“Ya, jika keadaan sudah aman untukmu dan ibumu.”Kanaya terdiam sesaat, memikirkan ucapan Rizal. Jik

    Last Updated : 2024-11-08

Latest chapter

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 450 Informasi Baru

    Rumah tahanan wanita. Elsie sedang bersiap-siap di selnya untuk menghadiri sidang dalam kasus penculikan Kanaya. Beberapa jam lagi persidangan itu akan di mulai. Ia tampak tidak bersemangat. Hal ini karena pengakuan yang terpaksa ia lakukan saat Bastian mendatanginya beberapa waktu yang lalu. Mantan suaminya itu mendesaknya untuk mengakui keterlibatannya dalam kasus penculikan itu. Kalau ia tidak melakukannya, Bastian akan memberikan bukti-bukti keterlibatannya dalam kasus yang lebih berat, yaitu keterlibatannya dalam tabrakan yang menewaskan Direktur Alex dan Dokter Tyo serta dua orang lainnya. Dan jika Bastian benar-benar menyerahkan bukti-bukti yang dia miliki, tuntutannya bukan lagi penjara, tetapi nyawanya juga akan menjadi taruhannya. Sebab, 4 nyawa melayang karena kejadian itu. Sedang membenahi penampilannya, tiba-tiba saja ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan berbisik. “Elsie! Elsie!” Elsie mengerutkan keningnya. Ia penasaran siapa yang memanggilnya,

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 449 Kesamaan Pandangan

    Hampir satu jam sudah Indra berada di dalam ruangan operasi. Ia terpaksa harus melakukan tindakan operasi cesar demi keselamatan pasien dan bayi yang dikandungnya. Indra melepas baju terusan operasi serta atribut lainnya sebelum ia berjalan dari ruangan scrub klinik kesuburan miliknya itu. Indra melihat ke kanan dan ke kiri lorong di depan ruangan bersalin tempat ia terakhir bertemu Gita. Namun saat itu, ia tidak melihat gadis itu. Lorong itu tampak sunyi dan sepi, dan hanya ada seorang perawat yang sedang berjalan ke arahnya. “Kamu tahu di mana Gita—perempuan yang datang bersama saya?” tanya Indra pada perawat itu saat mereka berpapasan. “Dia di sana Dok, di ruang bermain anak,” tunjuk perawat itu ke satu arah. Indra hendak mengucapkan terima kasih dan pergi, saat perawat itu lanjut berkata, “Dok, teman Dokter itu tampaknya sangat menyukai anak-anak. Hanya perlu beberapa menit saja untuk dia menenangkan putranya Bu Lia. Padahal kita semua sudah mencoba menenangkannya sebelum

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 448 Emergency Call

    Indra masih tampak ragu.“Sepertinya kakak benar. Gak pa-pa kan Ndra kalau mobilmu diparkir di sini? Toh setelah konser kita kembali lagi ke sini, bagaimana?” Gita juga menyetujui usulan Ardyan. Dan ia berharap Indra mau menyetujuinya.“Baiklah. Kita naik mobilmu saja,” ucap Indra akhirnya menyetujui.Indra pun sebenarnya menyadari jika ide Ardyan itu lebih mudah dan efisien untuk mereka. Hanya saja, ia terbiasa membawa mobilnya sendiri. Terlebih jika ia dibutuhkan segera dalam keadaan emergency.Namun kali ini ia berkompromi demi acara mereka malam ini.“Begitu dong! Nurut sama kakak… kakak ipar maksudnya…” seloroh Ardyan sambil menunjuk dadanya.Ia hanya bercanda saja. Sebab jika ia dan Indra masing-masing menikahi Aliya dan Gita, bukankah ia akan menjadi ipar yang lebih tua untuk Indra?“Wooo… In your dream!” balas Indra dengan canda sambil dengan sengaja menyenggol bahu Ardyan dan berjalan menuju mobil.Mendengar hal itu mereka pun tertawa. Mereka berempat pun berangkat ke Emeral

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 447 Double Date

    Sementara itu, di halaman parkir sebuah apartemen di pusat kota, Indra baru saja turun dari mobilnya. Ia baru saja selesai bekerja. Rambutnya masih terlihat basah setelah mandi dan berganti pakaian di klinik miliknya. Indra tampak sudah familiar dengan apartemen itu. Tanpa ragu ia memasuki lift dan naik ke lantai yang ia tuju tanpa ada kendala. Di depan sebuah unit apartemen, Indra merapikan rambut dan pakaiannya sebelum memencet bel di pintu. Tidak lama pintu terbuka, dan ia bertemu Aliya. “Halo Aliya, Gita-nya ada?” Bukan hal aneh bertemu Aliya di sana. Sebab, Gita dan Aliya tinggal di apartemen yang sama. Hanya saja Indra memang jarang bertemu Aliya setiap kali ia bertandang ke apartemen itu. Sebab sebagai seorang reporter, Aliya kerap pergi mencari berita. Aliya tersenyum dan membuka pintu lebih lebar untuknya. “Silahkan masuk, Dr. Indra. Gita ada di dalam.” Indra masuk ke dalam apartemen itu dan duduk dengan sopan, menunggu wanita yang kerap ditemuinya selama beberapa

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 446 See What Inside

    “Tapi kamu tidak perlu kuatir, Yang. Mereka tidak akan menggunakannya untuk maksud jahat. Percayalah padaku,” ucap Kanaya meyakinkan suaminya itu. “Bagaimana kamu bisa yakin?” tanya Bastian sambil menatap Kanaya dan mengangkat satu alisnya. “Karena aku yang mengatakannya, Sayang…” jawab Kanaya. Ia menjadi gemas oleh sifat pencemburu Bastian, sehingga mencubit hidung mancung suaminya itu dengan gemas. Bastian mengaduh, tetapi ia tidak marah. Ia justru membalasnya dengan menggigit ujung hidung Kanaya dengan sama gemas sebelum menggesekkannya dengan ujung hidungnya sendiri. Mereka berdua tertawa dengan saling menatap. Bastian menghela nafas dan terus menatap lekat kedua mata almond di hadapannya. Menyelami keteduhan yang ia rasakan di sana. Entah bagaimana, ia percaya pada penilaian Kanaya, dan tidak lagi khawatir. “Tunggu apa lagi?” tanya Kanaya tiba-tiba, membuat Bastian mengangkat alisnya tidak mengerti. “Kapan kamu akan menghukumku?” Kanaya bertanya sambil menatap Bastian, s

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 445 Terima Kasih

    Kanaya tersenyum dan meletakkan tangannya di punggung tangan Bastian. “Heri. Aku mendapatkannya dari Heri,” aku Kanaya akhirnya “Heri? Heri siapa? Asisten—Reno?” tanya Bastian memastikan. Sesaat ia tampak ragu saat menebaknya. Bastian mengetahui jika dulu Reno memata-matai kehidupan pribadinya, tetapi ia tidak terlalu yakin jika semua foto-foto ini didapat dari Reno. Kanaya mengangguk. Mengakui jika dari asisten pribadi Reno lah ia mendapat semua foto-foto itu. Ia ingat tadi sore saat baru selesai berbelanja bersama Clara, Heri menghubunginya melalui telepon. Dalam perjalanan pulang dari toko lingerie, Kanaya sedang memikirkan apa lagi yang akan dia buat nanti malam untuk “menemani” kejutanyang ia siapkan untuk Bastian. Kanaya ingin membuat waktu yang ia habiskan bersama Bastian menjadi lebih bermakna. Namun kejutan apa lagi yang bisa ia lakukan dengan waktu yang sedikit? Saat itulah Heri menghubunginya. *** flashback*** “Bu Kanaya…” “Ya? apa semua baik-baik saja?” Kanaya m

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 444 Kenangan Bersama

    Bastian menoleh dan mengangkat alisnya. “Kamu ingat? Kamu tahu itu aku?” Kanaya menggeleng. “Saat Indra datang ke apartemen, aku sudah tidak bisa melihat dengan jelas. Pandanganku kabur. Tetapi samar aku melihat ada dua orang yang masuk ke dalam apartemen,” terang Kanaya. “Dan ternyata orang itu kamu.” Mereka berdua tersenyum menyadari pertemuan tidak terduga itu. “Terima kasih sudah menyelamatkanku hari itu,” ucap Kanaya sambil meremas tangan Bastian yang dipegangnya. “Aku lega telah melakukannya,” timpal Bastian sambil menatap Kanaya dengan dalam. Bastian tidak pernah melupakan kejadian itu dan apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, saat Elsie meminta prosedur itu terus dijalankan, ia menentangnya karena mengetahui betapa berbahayanya suntikan hormon itu bagi Kanaya. Kanaya hampir meregang nyawa karenanya. Jika saja ia dan Indra datang terlambat, dan mereka gagal menyelamatkan Kanaya hari itu. Ia tidak tahu akan seperti apa hidupnya tanpa Kanaya. Tidak akan ada Kenzo, dan t

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 443 Bukan Pertama Kali

    Bastian melangkah masuk dan menutup pintu dibelakangnya. Ia berhenti di tengah ruangan itu dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar. “Naya, Sayang?” Kanaya tidak tampak di sana. Namun begitu, matanya terus beredar memperhatikan keadaan kamar. Ada yang berbeda dengan penampakan kamar mereka. Selain pengaturan lampu yang membuat kamar itu terasa lebih hangat, suasana romantis pun terasa mendominasi. Rupanya Kanaya telah menyiapkan kamar mereka sedemikian rupa sehingga memberi suasana berbeda. Di atas meja nakas, terdapat sepasang vas bunga berisi bunga mawar berwarna merah muda dan putih. Ranjang king size di ruangan itu ditutupi oleh sprei berbahan lembut dan dingin yang berwarna putih dengan sebagian bantal berkombinasi merah. Lalu saat ia menghirup aroma kamar itu, aroma tubuh Kanaya lah yang dirasakannya. Campuran antara lavender, grapfruit dan bergamot yang sangat dikenalinya langsung menelusup masuk ke dalam indera penciumannya dan membuat senyumnya bertambah leba

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 442 Tidak Sabar

    Bastian duduk dengan tidak sabar di dalam mobil Rolls Royce hitam yang dikendarai Rafles. Pasalnya, ia sudah tidak sabar untuk segera pulang malam ini. Sebenarnya malam ini ia mempunyai jadwal meeting yang sangat padat dengan beberapa orang rekan bisnisnya. Ia sendiri sudah memberitahu Kanaya jika ia akan pulang sedikit lebih malam. Akan tetapi, saat ia tengah fokus berada di tengah rapat, Fariz mengirim sebuah foto. Awalnya Bastian tidak langsung membuka pesan dari Fariz itu. Ia sedang meeting dan berpikir untuk membukanya setelah meeting selesai. Akan tetapi, tidak lama temannya itu mengirimkan pesan kedua. Dari notifikasi pesan di layar telepon genggamnya, ia membaca pesan itu sekilas. “Berpura-puralah tidak tahu. Dan jangan katakan pada Kanaya kalau aku yang memberitahumu.” Saat itulah Bastian tidak lagi bisa berkonsentrasi. Kenapa Fariz menyebut nama Kanaya? Apa maksudnya? Dna kenapa ia harus berpura-pura? Didorong oleh rasa penasaran, diam-diam Bastian membuka pesan da

DMCA.com Protection Status