Share

Bab 231 Geram

Author: Misya Lively
last update Last Updated: 2024-09-21 23:15:52

“Apa kau bilang?! Kapal tidak jadi berangkat?”

“Iya Bos! Mereka bilang, kapal tiba-tiba mengalami kerusakan listrik, sehingga tidak bisa berangkat malam ini.” Jono, salah seorang anak buah Ravioli melaporkan dengan bergidik.

Bagaimana tidak? Ia baru saja menyampaikan kabar buruk kepada bos mafia di Emerald City!

Kargo “istimewa” yang harusnya berangkat besok pagi-pagi sekali, terpaksa berpindah kapal untuk berangkat lebih awal. Itu semua dilakukan untuk menghindari ancaman Bastian tadi malam.

Namun, kapal pengganti yang sedianya berangkat nanti malam, ternyata mengalami kerusakan listrik dan tidak bisa berangkat malam ini!

“Bajingan! Bangsat!”

Brak!

Ravioli menggebrak meja dengan kepalan tangannya. Ia sangat geram dan gusar.

Bagaimana mungkin sebuah kapal kargo besar mengalami kerusakan secara tiba-tiba hingga tidak jadi berangkat? Padahal kapal itu adalah satu-satunya kapal yang berangkat ke tujuan yang ia inginkan hari ini!

Ia tahu persis ulah siapa ini! Siapa lagi orang yang ma
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Eli Mirza
buruan thor moga2 elsie ketauan selingkuh
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
bukan hanya Bastian yang kamu hadapi...ttpi juga ravioli...selamat bersenam jantung karna terus ketakutan
goodnovel comment avatar
Lukmanul Hakim
baru d omong sdh datang panjang umurnya oii
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 232 Simalakama

    “Ravioli?” Felix terkejut melihat kedatangan mafia rekan bisnisnya itu.Mau apa dia datang ke sini? Apakah ini suatu kebetulan? Ia baru saja berencana untuk pergi menemui pria itu, untuk membicarakan solusi yang terbaik bagi mereka semua. Agni pun terkejut. Pasalnya Ravioli jarang sekali terang-terangan datang ke rumah mereka.Jika Felix membicarakan bisnis dengan Ravioli, mereka selalu melakukannya di luar rumah. Entah kantor, pelabuhan atau tempat- tempat lain yang tidak telihat orang banyak.Kedatangan Ravioli ke rumah mereka siang itu, cukup membuat keduanya merasa was-was dan tegang.“Apa aku datang disaat yang tidak tepat?” Ravioli berjalan menghampiri Felix dan Agni yang sedang berpegangan tangan dengan wajah tegang.“Ooh, tidak—tidak!” Felix segera menimpali sambil memaksakan senyuman di bibirnya. Bagaimana pun terkejutnya ia, Felix berusaha tidak menampakkan kegelisahan yang ia rasakan. “Aku hanya terkejut. Apa yang membuatmu datang ke sini?” Felix berusaha merubah ekspresi

    Last Updated : 2024-09-21
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 233 Fakta Mengejutkan

    Felix dan Agni panik. Tidak! Bastian tidak boleh mengetahui hal itu! Bagaimanapun keburukan Elsie tidak boleh diketahui Bastian!“Raf—Raf— begini. Bastian tidak boleh tahu hal ini. Aku minta kamu untuk tidak memberitahu dia kalau Elsie yang memintamu melakukan hal itu.” Felix berusaha untuk meminta pengertian Ravioli. Pasti ada jalan lain yang bisa mereka tempuh untuk menutupi keterlibatan Elsie.Ravioli tiba-tiba tertawa, diikuti oleh anak buahnya yang ada di sana. Mereka semua tertawa kecuali Felix dan Agni.Felix dan Agni menjadi bingung. Mereka berdua kembali saling tatap, tidak paham apa yang ditertawakan Ravioli.Ravioli masih tertawa saat dia mengatakan, “Kau pikir aku akan mengatakan pada Bastian kalau Elsie yang memintaku menyuruh supir itu menabrak direktur rumah sakit itu?” Bukan?Felix dan Agni semakin tidak mengerti. Bukan kah itu yang sedang mereka bicarakan? Kalau bukan itu, lalu apa?Ravioli menarik nafas dalam untuk menghentikan tawanya, sampai-sampai suara tarikan

    Last Updated : 2024-09-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 234 Hit First, Hit Hard

    City HallReno bersama asistennya Heri dan beberapa orang timnya dari Renowed innovation duduk di kursi di ruang tunggu. Beberapa saat yang lalu mereka telah selesai mempresentasikan proposal yang mereka ajukan.Saat ini, mereka sedang memperhatikan DPG Corp, sebagai perusahaan terakhir yang menyampaikan penawaran mereka. Reno duduk dengan punggung ditegakkan. Ia menatap ke arah Bastian di podium yang sedang menerangkan poposal bidding dari perusahaannya.Reno sangat yakin perusahaannya akan bisa bersaing dengan penawaran yang diberikan oleh Bastian. Sebab, ia telah mendapatkan informasi dari sumber terpercaya mengenai harga final penawaran dari DPG Corp. Oleh karenanya ia yakin harga yang ia berikan jauh lebih baik dari harga yang Bastian tawarkan.Di depan penyelenggara tender dan dua perusahaan peserta bidding lainnya, Bastian berdiri dengan sikap yang kharismatik, menerangkan apa saja yang ditawarkan perusahaannya pada proyek urban planning di Emerald City.Setelan jas baru yang

    Last Updated : 2024-09-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 235 ICU

    Bastian mempercepat langkahnya berjalan di lorong rumah sakit.Dari City Hall ia langsung pergi menuju rumah sakit Medical Centre di mana Felix sedang dirawat.Di depan ruang operasi, ia bertemu dengan Agni dan Elsie.“Bas! Papa…” Elsie langsung menghamburkan dirinya ke pelukan Bastian. Ia menangis dan meneteskan airmata sambil memeluk suaminya itu.“Papamu akan baik-baik saja,” ucap Bastian sembari membalas pelukan Elsie.Meskipun ia sedang kesal dengan istrinya itu, namun kondisi saat itu membuatnya berempati. Bagaimanapun ayah dari istrinya itu sedang sakit, Felix dikabarkan mendapat serangan stroke yang menyebabkan pembuluh darahnya pecah, dan saat ini sedang menjalani operasi.Bastian menoleh ke arah Agni yang berdiri tidak jauh dari mereka berdua. Wanita berusia lima puluhan tahun itu terlihat terpukul.“Mah, apa Mama baik-baik saja? Apa yang terjadi?” tanya Bastian sembari berjalan mendekat bersama Elsie di rangkulannya.Wajah Agni sedikit menunduk. Diam-diam ia melirik Elsie,

    Last Updated : 2024-09-22
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 236 Untuk Keluarga

    Bastian berdiri di depan pintu ruangan ICU. Ia menarik nafas panjang, merasakan udara dingin area beraroma antiseptik itu.Di balik pintu kaca, mertuanya, Felix, terbaring lemah setelah serangan stroke yang dialaminya siang tadi. Bastian belum pernah melihat Felix dalam kondisi serapuh itu. Entah apa yang dilakukan Ravioli hingga membuat Felix mengalami serangan stroke sampai sefatal itu. Hanya dalam sekejap merubah pria berusia limapuluhan tahun itu menjadi pria yang tampak jauh lebih tua dari usianya.Bastian menarik napas dalam dan membuka pintu ruangan itu. Suara alat bantu napas dan monitor yang berdetak pelan mengikuti irama jantung di ruangan itu terdengar semakin jelas.Saat Bastian berjalan mendekat, kedua mata Felix terbuka, dan pria itu menatap langsung ke arah Bastian dengan tatapan lemah."Bastian..." Suara Felix terdengar serak memanggilnya, nyaris tidak terdengar.Bastian tersenyum, berusaha menyembunyikan rasa ibanya. Ia mendekat, duduk di kursi di samping ranjang Fel

    Last Updated : 2024-09-23
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 237 kesempatan

    Berita mengenai berpulangnya Felix Gunawan, pengusaha shipping company cukup menyita banyak perhatian media. Hal ini karena selain sebagai seorang pengusaha, Felix adalah juga ayah mertua dari Bastian Aryo Dwipangga, pengusaha terpandang, tidak hanya di Emerald City, namun juga di Eastasia. Tidak ayal acara pemakamannya pun dihadiri oleh orang-orang kalangan atas yang ada di Emerald City. Pejabat, pengusaha serta keluarga konglomerat lainnya yang mempunyai kedekatan hubungan dengan keluarga Dwipangga ikut datang untuk memberikan ucapan belasungkawa. Suasana duka cukup terasa di rumah kediaman orang tua Elsie. Berbagai macam karangan bunga tanda belasungkawa, menghiasi halaman depan rumah itu. Rumah orang tua Elsie itu penuh dengan pelayat. Orang-orang datang dan pergi, menyampaikan ucapan belasungkawa dengan penuh simpati. Bastian ikut hadir di sana. Ia berdiri di samping Elsie dan Agni, mengucapkan terima kasih atas kedatangan mereka. Agnie tidak berhenti menangis. Sebe

    Last Updated : 2024-09-24
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 238 Pelampiasan

    “Elsie, aku turut berduka cita. Maaf aku tidak ada saat Papamu pergi. Aku—baru mengetahuinya semalam dan langsung berangkat pagi ini.” Rosa datang siang itu ke rumah orang tua Elsie untuk mengucapkan belasungkawa.Setelah Bastian mengkonfrontirnya mengenai keterlibatan Elsie dengan Direktur Alex, Bastian memberi Rosa sejumlah uang yang dipergunakan olehnya untuk pergi berjalan-jalan ke luar negeri. Rosa sengaja melakukannya untuk menghindari Elsie. Ia merasa bersalah setiap kali bertemu Elsie. Rosa tidak datang seorang diri. Ia datang bersama Rico. Rico sudah lama tidak bertemu Elsie. Sejak Bastian melarang Elsie pergi keluar rumah dan menaruh penjagaan ketat di Sunnyside Estate, sejak itu pula Rico tidak pernah berjumpa dengan Elsie.Oleh karena itu ketika mengetahui kedatangan Rosa dari luar negeri pagi ini, Rico bersikukuh ingin ikut bersamanya datang ke rumah orang tua Elsie. “Terima kasih Ros, kemana kamu selama ini? Kenapa tidak bisa dihubungi?” Elsie bertanya pada temannya

    Last Updated : 2024-09-24
  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Bab 239 Rindu

    “Alea! Lucunya kamu sayang…” Kanaya begitu gemas dengan bayi mungil yang ada dalam gendongan Clara.Putri pertama Fariz dan Clara yang belum genap berusia 10 hari itu begitu cantik dan menggemaskan.Kanaya sedang datang berkunjung ke rumah Fariz dan Clara. Semenjak kelahiran Alea, hubungan Kanaya dan Clara menjadi dekat. Mereka kerap berkomunikasi lewat telepon. Dan karena Clara belum lama melahirkan, Kanaya lah yang berkunjung ke rumah mereka. “Aduh, bisa tolong jaga Alea sebentar? Aku mau ke kamar mandi dulu nih!” seru Clara tiba-tiba.Kanaya tentu tidak keberatan. Ia langsung menggendong Alea dan membawanya berjalan di dalam rumah itu.Saat sedang menggendong Alea, Kanaya secara kebetulan melihat berita di televisi yang sedang menayangkan berita pemakaman Felix.Kanaya tentu mengetahui berita mengenai meninggalnya ayah mertua Bastian itu. Meskipun ia tidak datang melayat, Kanaya sudah mengirimkan ucapan duka cita pada Elsie melalui pesan singkat. Hal ini ia lakukan mengingat pe

    Last Updated : 2024-09-25

Latest chapter

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 9

    “Freya,” ucap Bastian dengan senyum di wajahnya. “Freya Jacinta Dwipangga.” Miranda dan Ayunda saling bertukar pandang sebelum tersenyum dan mengangguk. “Freya. Nama yang Indah,” gumam keduanya menyetujui. Hari itu semua yang ada di Alpine Nest menyambut baik kehadiran bayi mungil bernama Freya Jacinta Dwipangga. Begitu pula Kenzo yang begitu senang ketika diperbolehkan melihat langsung adiknya itu. Mulai hari itu, ia telah menjadi seorang kakak. Apalagi, adiknya itu hadir sebagai hadiah ulang tahun terindah baginya. Keluarga besar Dwipangga hari itu sangat berbahagia. Bukan hanya karena ulang tahun pertama Kenzo, namun juga hadirnya Freya dalam keluarga mereka. Berita kelahiran Freya langsung tersebar ke seantero Emerald City, meskipun sosok bayi tersebut masih dirahasiakan dan belum di perlihatkan kepada publik. Publik ikut merasa senang dan tidak sabar untuk segera melihat sosok putri keluarga Dwipangga yang diberitakan memiliki paras yang rupawan. Berita persalinan Kanaya p

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 8

    “Ama… Ama.. atit?” tanya Kenzo pada Haidar, kakeknya. Tampak ia mengkhawatirkan mamanya.Apalagi ia melihat Papanya begitu panik saat membawa mamanya pergi masuk ke dalam ruangan dengan kolam besar yang ada di dekat mereka. Haidar tersenyum dan menggeleng. Ia berusaha untuk tidak tampak gelisah atau khawatir. “Mama tidak sakit, tapi saat ini sedang melahirkan adiknya Kenzo,” terangnya pada cucu kesayangannya itu.“Kenzo di sini dulu ya sama Kakek. Nanti kalau adik sudah keluar dari perut mama, Kenzo bisa ketemu sama adik.” Haidar pun duduk dan memangku Kenzo di sofa.Kanaya sudah pernah menceritakan pada Kenzo mengenai adik bayi yang ada di dalam perutnya, sehingga Kenzo tidak terlalu bingung atau panik saat mengetahui Kanaya akan melahirkan. “Sini, Kenzo boboan di sini.” Haidar menepuk ruang kosong diantara dirinya dan Azhar, agar cucunya itu bisa beristirahat dan tidur. Ia tahu Kenzo tidak akan mau pergi tidur ke kamarnya mengetahui mamanya tengah melahirkan adiknya.Akan tetapi

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 7

    Ardyan dan Aliya telah menikah sejak 6 bulan yang lalu, dan sekarang kandungan Aliya telah menginjak 3 bulan.Mereka berdua memang tidak menunda kehamilan dan berharap segera diberikan keturunan. Selain itu, Ardyan juga sudah berusia lebih dari 30 tahun, sehingga dia tidak ingin lagi menunda.Dan meskipun kehamilan Aliya masih muda dan belum terlihat benar, namun jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat benjolan kecil di perutnya.Saat ini, Aliya masih bekerja di LiveTV, namun ia tidak lagi bekerja di lapangan untuk mencari berita setelah mengetahui kehamilannya. Ia memilih bertugas di dalam studio untuk sementara waktu. Sedangkan Ardyan, dia masih menjalani hari-harinya sebagai the best neurosurgeon di Emerald City, sekaligus Direktur Emerald Restorative Centre, Rumah Sakit terbesar dan tercanggih di Emerald City.“Bagaimana kehamilanmu kali ini? Ah, Kenzo pasti senang sekali akan segera memiliki seorang adik!” Aliya memegang perut besar Kanaya dan mengelusnya.“Untuk yang

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 6

    Acara ulang tahun berlangsung dengan sangat meriah. Anak-anak panti yang diundang untuk datang tampak sangat senang. Berbagai macam permainan, hiburan bahkan hadiah-hadiah yang dibagikan membuat mereka tertawa sepanjang acara.Tamu undangan lainnya, keluarga, dan kerabat yang membawa anak-anak mereka juga menikmati acara itu. Mereka membawa berbagai macam hadiah, dari mainan anak-anak yang sangat populer dan diminati, hingga hadiah yang bernilai fantastis.Berbagai macam hidangan disajikan. Dari mulai hidangan berbentuk lucu bertemakan kerajaan untuk anak-anak hingga hidangan estetik dan lezat dari chef terkemuka yang menggunakan bahan-bahan berkualitas premium.Dan Kenzo, bocah berulang tahun yang memiliki paras rupawan perpaduan antara Kanaya dan Bastian, menjadi pusat perhatian di acara itu. Tidak hanya parasnya, tingkah polah anak berusia 1 tahun itu selain menggemaskan juga telah membuat decak kagum tamu undangan. Di usia yang masih sangat kecil, Kenzo telah menunjukkan sikap

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 5

    Hari itu, di Alpine Nest ramai dengan banyak orang yang datang. Azhar, Haidar, Miranda, Ayunda, Laila, dan Fadly—sepupu Kanaya. Tidak lupa Alea, Fariz dan Clara juga sudah hadir di sana.Mereka semua datang untuk menghadiri ulang tahun pertama Kenzo yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat, keluarga dan teman serta anak yatim yang sengaja diundang untuk memeriahkan acara itu.Acara dilangsungkan di halaman belakang rumah mereka, dengan mengusung tema Royal Prince. Sesuai dengan tema, maka di dekat danau itu dibangun sebuah miniatur kastil kerajaan, dengan dekorasi balon dan hiasan lainnya yang berwarna emas, biru dan putih.Makanan yang dihidangkan pun dibuat sesuai tema. Mewah, namun dengan bentuk yang lucu dan menggemaskan sesuai dengan usia baby Kenzo yang baru berulang tahun pertama.“Apa semua sudah siap? Di mana Kenzo?” Kanaya baru selesai berpakaian, dan ia memastikan kembali persiapan mereka untuk acara itu.Ia dan Bastian juga ikut mengenakan kostum Royal King dan Queen

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 4

    “Bos, itu orangnya!” Seorang pria dengan banyak tato di tangannya melapor pada seorang pria yang duduk di dalam sebuah mobil SUV.Jendela mibil SUV itu diturunkan dan tampaklah wajah seorang pria. Dia mengenakan jaket hitam dan kaca mata hitam. Rambut panjangnya yang diikat ke belakang, dicepol kecil dibagian atas, sehingga menampakkan potongan rambut pendek undercut dibagian bawah yang rapi.Pria itu membuka kaca matanya dan melihat ke luar pada sosok dua orang pria yang sedang berdiri membelakangi mereka yang berjarak cukup jauh. Kedua orang itu berpakaian parlente, kemeja rapi dengan sepatu kulit yang mengkilap.“Hanya berdua saja?” tanya Jono—pria berjaket hitam di dalam mobil.“Hanya mereka dan supir di dalam mobil.” Anak buah Jono menunjuk sebuah mobil Mercedes Benz S class berwarna hitam terparkir di ujung bagian jalan itu.Jono tidak mengetahui siapa orang itu. Mereka berpenampilan rapi dan parlente, namun mereka berdua bukan berasalah dari Emerald City.Jono memberi isyarat

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 3

    Mobil Rolls Royce limited edition itu, memasuki halaman rumah besar dan luas bernama Alpine Nest, dan berhenti tidak jauh dari pintu utama rumah itu.Kanaya dan Bastian turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam rumah. Rumah yang kali pertama Kanaya datangi belum memiliki furnitur yang lengkap, saat ini telah berubah menjadi sebuah rumah yang indah dengan berbagai kelengkapan yang memberi kesan tersendiri.Kanaya sengaja memilih furnitur, korden, wallpaper serta berbagai aksesoris rumah lainnya dengan warna dan model yang memberi kesan homy, sebuah tempat tinggal yang hangat dan nyaman untuk ditinggali keluarga mereka.Saat memasuki rumah itu, tidak terasa suasana kaku ataupun asing. Ruangan demi ruangan seakan membuat siapa pun merasa di nyaman berada di sana. Dari mulai ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga setiap kamar tidur di rumah itu, memberi kesan hangat. “Kenzo mana Bi?” Kanaya bertanya saat ia bertemu Sifa di ruang keluarga.Perempuan yang menjadi pengasuhnya saat menga

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 2

    “Maaf… maaf, aku tidak sengaja…” ucap orang itu dengan segera. Ia kemudian tampak terkejut ketika melihat Bastianlah yang ia tabrak.“Lain kali jalanlah dengan hati-hati.” tegur Bastian sambil mengingatkan dengan nada dingin.Untung saja dia tidak menabrak Kanaya! Jika sampai itu terjadi, ia akan sangat marah.“Tentu, lain kali saya akan jalan dengan hati-hati.” Mahasiswi yang menabrak Bastian itu tampak tersipu malu. Ia melirik Bastian dengan tatapan menggoda sembari menyelipkan anak rambut ke belakang telinga.Bastian bersikap acuh tak acuh pada perempuan itu dan sibuk merapikan kemeja yang dikenakannya.Lain halnya dengan Bastian, Kanaya justru menangkap gestur perempuan yang dengan sengaja menggoda Bastian. Dan ini membuat Kanaya kesal.Jelas, bukan hanya dirinya saja yang menyadari betapa menariknya Bastian.Selama ia menjadi istri Bastian, tidak sedikit wanita lain yang mengagumi Bastian, bahkan ada yang dengan berani dan terang-terangan berusaha mendekati suaminya itu.Mahasis

  • Kesepakatan Hati: Ibu Pengganti Untuk Anak CEO   Extra Bab 1

    “Kulit lebih bersinar, atau di sebut dengan pregnancy glowing…” Bastian membaca sebuah artikel melalui telepon genggamnya. Ia tampak berpikir sebelum bergumam, “Sepertinya benar.”Ia membayangkan kulit istrinya itu memang terlihat lebih glowing di kehamilan kedua. Jadi, apakah semua mitos itu benar?Bastian kembali membaca lanjutan artikel itu.“Payudara sebelah kiri lebih besar dari yang kanan…” Bastian mengerutkan keningnya. Ah, ada-ada saja. Apa iya perbedaan kehamilan bayi perempuan dan laki-laki bisa dilihat dari besarnya payudara kanan dan kiri?Ujung-ujungnya, Bastian geleng-geleng kepala dan lanjut membaca. “Sifat lebih moody, sensitif dan cerewet…” Bastian terkekeh pelan. Mungkin untuk yang satu ini ada benarnya. Sejak kehamilan kedua, Kanaya menjadi sangat perasa dan sensitif, bahkan sebelum mereka mengetahui jenis kelamin anak yang dikandungnya.Walau begitu, Bastian tidak pernah mempermasalahkannya. Apalagi ia memang tidak keberatan direpotkan oleh istrinya itu.“Ehem…

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status