Share

Bab 78

"Oke, aku akan baca di sini," ujar Karina sambil menggaruk-garuk pipinya. Ketika Karina duduk di sofa kecil di samping, Rafael merasa tidak puas lagi, "Kamu merasa penglihatanmu terlalu bagus, jadi ingin merusaknya?"

"Ah?" Karina tertegun.

Ekspresi Rafael menjadi masam dan dia berkata dengan dingin, "Kamu nggak tahu, membaca di tempat yang redup dapat merusak matamu? Duduk di sini."

'Ruangan ini remang-remang?' tanya Karina dalam hatinya sambil melihat lampu pijar yang terang itu.

Dia menggigit bibirnya dan menolak, ".... Nggak perlu, di sini sama saja ...."

"Kamu ingin aku mengulangi ucapanku?" Rafael melirik Karina dengan dingin, nadanya terdengar sangat berbahaya.

'Apa dia harus menolak hal baik yang kulakukan untuknya?'

'Dasar wanita ini!'

Rafael dari tadi hanya menahan amarahnya. Dia jarang begitu memedulikan seorang wanita. Susah payah menemukan wanita yang dia pedulikan, dia ingin bersikap baik pada wanita itu, tetapi wanita ini malah selalu menentangnya.

Malah aneh jika Rafael
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status