Share

Bab 58

Karina menekan rasa kantuknya, menutupi Rafael dengan selimut dan menepuk-nepuk Rafael seperti sedang menghibur anak kecil untuk tidur. Setelah berpikir, dia merasa malam ini dia pasti tidak akan bisa tidur tenang, jadi dia memutuskan untuk tidak tidur, menjaga Rafael agar penyakitnya tidak kambuh lagi.

Dia hanya berharap, Rafael akan berterima kasih padanya setelah dirawat semalam dengan tidak akan mengganggunya lagi.

Sepanjang malam ini, seperti yang diperkirakan Karina, suhu tubuh Rafael sebentar-bentar dingin, sebentar-bentar panas. Rafael baru tertidur lelap ketika sudah subuh.

Sementara Karina, dia terlihat sangat kelelahan. Matanya sangat merah dan dia sudah tidak dapat menahan rasa kantuknya.

Setelah memastikan bahwa Rafael tidak akan menimbulkan masalah lagi, Karina sangat tersentuh hingga ingin menangis. 'Tuan Muda ini akhirnya tenang!'

Karena kembali rileks, dia tidak bisa menahan rasa kantuk yang menyerangnya lagi. Setelah menguap beberapa kali, Karina pun tertidur dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status