Share

Bab 57

Karina terkejut, dia mengira Rafael sudah bangun.

Dia menoleh ke belakang, menemukan bahwa itu sepertinya hanya tindakan bawah sadar Rafael. Dia menghela napas, berjongkok dan mencoba melepaskan tangan Rafael.

Namun, genggaman Rafael sangat kuat, seakan-akan tidak ingin melepaskan sesuatu yang sangat berharga. Setelah berusaha untuk beberapa saat, Karina tetap bisa melepaskan genggaman Rafael dari pergelangan tangannya.

Karina mulai sedikit marah. 'Kenapa dia bisa begitu kuat meski sedang nggak sadarkan diri?'

"Jangan tinggalkan aku ...."

Bibir tipis Rafael yang sedikit pucat terbuka sedikit, dia bergumam di tengah tidurnya.

Karina terkejut, Wajah tampah Rafael terlihat pucat dan begitu rapuh.

Pria tampan yang sakit-sakitan adalah salah satu spesies yang dapat membangkitkan simpati para gadis. Bahkan Karina merasa kasihan ketika dia melihat Rafael seperti ini.

Namun, dia tahu bahwa sisi ini hanya akan muncul saat Rafael sakit. Dalam keadaan normal, Rafael tetaplah pemuda sombong yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status