Share

Bab 148

Beberapa hari kemudian.

Karina merasa seperti sedang berperang di siang hari.

Karena dia tidak tidur saat malam hari dan begitu pula dengan Rafael. Karina harus meluangkan lebih banyak waktu saat siang hari untuk menyelesaikan tugas tersebut. Saat di kampus, dia mencampurkan air mineral dan roti untuk makan siang dan memakannya dengan santai.

Gadis itu berpacu dengan waktu, berharap bisa menggunakan satu menit sebagai dua menit.

Mungkin karena peningkatan beban fisik yang tiba-tiba, Karina mengalami demam ringan.

Hari ini, dia keluar dari kelas dan hendak melanjutkan pekerjaannya di perpustakaan. Saat dia berjalan setengah jalan, tubuhnya terasa sangat tidak nyaman. Pandangannya juga terasa berat.

Saat berjalan sampai sudut, kesadaran Karina tiba-tiba kabur dan tubuhnya condong ke depan. Tepat ketika hendak jatuh, sebuah tangan tiba-tiba memegang pinggangnya, menyelamatkan Karina dari bahaya terkapar ke tanah.

Otak Karina bergerak beberapa saat, lalu kesadarannya menjadi lebih jernih.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status