Share

Telepon Tengah Malam

Sherly ikut tenggelam dalam pikirannya. Seperti baru menyadari sesuatu, wanita itu kemudian menoleh ke arah dokter Rini. “Jadi... Maksud dokter teman saya keracunan? Ah, maksudnya di racuni, begitu?”

Dokter Rini mengangguk, “benar sekali. Ada kemungkinan makanan yang terakhir kali di makan oleh nyonya Agni, mengandung racun arsenik di dalamnya.”

“Tapi...” Sherly menggantungkan ucapannya.

....

Samudera menoleh pada Jonatan. Paham dengan maksud tuannya, Jonatan mengeluarkan telepon genggamnya kemudian berjalan ke sudut koridor sembari melakukan panggilan telepon.

“Bagaimana?” Dengan masih menggendong Aska, Samudera menghampiri Jonatan yang tengah berdiri di sudut lorong.

“Sudah di pastikan, racun yang di telan nyonya Agni, berasal dari cokelat yang dimakannya, Tuan.” Samudera kembali tenggelam dalam pikirannya. Pria itu kembali berjalan kearah ruang rawat Agni.

“Kapan Ask

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status