Share

Raja Neraka

Samudera mengetatkan rahangnya. Ucapan pria bernama Tony itu terus terngiang di telinganya. ‘Siang tadi... Kerjasama... Poseidon... Keluarga Aditama...’

Samudera mencoba untuk menyatukan puzzle yang ada. Lalu dia tersentak. Kenapa dia begitu bodoh. Harusnya dia sudah bisa menebak ada yang tidak beres, saat Agni meneleponnya siang tadi. Dia terlalu bahagia karena wanitanya mengambil inisiatif untuk menghubunginya. Sehingga mengabaikan kecurigaan tentang tingkah aneh Agni.

“Bodoh... Bodoh... Bodoh kamu, Sam.” Sam memukul kepalanya sendiri.

Samudera kembali duduk di samping ranjang Agni. Menggenggam tangan wanita itu, kemudian mengecup punggung tangan Agni. “Maafkan saya, Agni. Maaf karena saya kurang peka dengan keadaan kamu. Maaf.”

Pria itu terus mengucapkan maaf sembari menempelkan keningnya di punggung tangan Agni. Kemudian memejamkan matanya.

....

Kira-kira seperti itulah pemandangan yang di saksikan Jon

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status