Share

Bab 68

Penulis: Gina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-13 18:00:00
"Maaf, kami harus mengonfirmasi identitas orang luar dan mendapat izin dari pemilik apartemen dulu sebelum kami memperbolehkan kalian masuk."

Satpam itu bersikeras menghalangi Jane.

Jane berkata, "Aku nggak pernah mendengar harus mengonfirmasi identitas dulu sebelum dapat bertemu dengan teman. Aku sudah bilang orang tadi adalah temanku. Kami sekolah di universitas yang sama."

"Maaf, silakan meminta pemilik apartemen menelepon kami. Lalu, kami baru bisa memperbolehkan kalian masuk."

Nada satpam itu sudah terdengar agak kesal.

Semua orang yang tinggal di gedung ini adalah orang kaya dan berkuasa. Maka itu, satpam gedung ini menjadi pandai menilai orang.

Jane sangat marah, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa. Pada akhirnya, dia hanya bisa pergi dengan pasrah.

Saat perjalanan kembali, akhirnya Sandra menyuarakan kebingungannya. "Sebenarnya siapa wanita itu? Aku mendengar orang yang tinggal di gedung itu bukan orang biasa. Apa dia ... benar-benar kupu-kupu malam?"

"Sandra, apa maksudmu? K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Flying Fox
Sia2 hidup kembali tp tetap bodoh... Makin Ko diam evelyn makin menjadi.. Kalau nga mau masalah berpanjangan selesaikan.. Nga guna Kelahiran kembali sama ja.. Jadi iffil bacany
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 69

    Besok pagi, Evelyn yang mengenakan gaun putih berdiri di depan kelas. Sepertinya dia sedang menunggu orang.Setelah kejadian kemarin, Violet tidak ingin ada hubungan apa pun lagi dengan Evelyn. Jadi, dia berpura-pura tidak melihat Evelyn dan masuk ke kelasnya."Kak Violet!"Evelyn segera memanggil Violet.Violet berhenti, kemudian dia melihat Evelyn dengan sinis. "Apa?"Evelyn menggigit bibirnya. Dia tampak sangat malu."Kak Violet, aku benar-benar minta maaf atas kejadian kemarin."Evelyn menundukkan kepalanya sambil berkata, "Aku nggak menduga Jane akan tiba-tiba berkata seperti itu padamu. Mereka semua sudah salah paham padamu.""Kamu juga?"Violet menatap Evelyn sambil tersenyum tipis. Dia seakan-akan sudah menebak seluruh isi hati Evelyn.Evelyn segera menggelengkan kepalanya. "Aku nggak! Kak Violet, aku nggak mungkin berpikir seperti itu tentangmu. Kemarin aku terus menghentikan mereka untuk menjelaskan ...."Violet melihat Evelyn yang sedang berakting dengan sungguh-sungguh, kem

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-13
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 70

    Tatapan curiga Sandra membuat wajah Evelyn menjadi kaku, tapi Evelyn segera memasang ekspresi sedih. "Sandra, bagaimana mungkin aku berbohong padamu? Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu padaku?"Ketika Sandra melihat mata merah Evelyn, dia hanya bisa berkata, "Aku hanya bertanya. Kamu nggak usah terlalu memikirkannya."Sandra melihat air mata Evelyn sudah mau menetes, jadi dia menggenggam tangan Evelyn dan berkata dengan lembut, "Kita bertiga adalah sahabat. Kamu nggak boleh berbohong pada kami.""Aku tentu saja nggak akan berbohong pada kalian."Evelyn menganggukkan kepalanya dengan patuh."Ayo ke kelas."Sandra menarik Evelyn naik ke atas. Evelyn menatap Sandra yang sedang berjalan di depannya dan dia menjadi makin waspada.Pokoknya, sebelum mereka lulus, dia tidak boleh membiarkan Sandra dan Jane tahu tentang kebohongannya. Kalau tidak, kehidupan kuliahnya akan berakhir.Di atas, pintu kelas Evelyn dikerumuni orang. Jane juga sedang memandang ke dalam, tapi karena dia terlalu

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-13
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 71

    Apa ada yang salah dengan otak dua orang ini?"Kalau kalian nggak mau pergi, aku pergi dulu."Evelyn ingin sekali kabur dari sini. Tak disangka, ketika dia hendak beranjak pergi, dia mendengar ada yang memanggilnya di belakang. "Evelyn! Komite disiplin memanggilmu!"Saat Evelyn mendengar itu, jantungnya berhenti berdetak untuk sesaat.Saat ini, komite disiplin juga sudah berjalan keluar. Dia menunjuk punggung Evelyn dan berkata, "Kamu berhenti."Punggung Evelyn pun menjadi tegang. Ketika dia menoleh, dia berkata dengan hati-hati, "A ... aku?""Apa kamu tinggal di asrama 317?"Evelyn menganggukkan kepalanya. Dia tidak mengerti kenapa komite disiplin menanyakan itu."Apa kamu tinggal di kamar asrama yang sama dengan Jane Lorman?""Ya ... ya."Evelyn tanpa sadar melirik ke Jane yang berdiri tidak jauh darinya.Jane tercengang. Komite disiplin juga sudah menoleh ke arahnya."Kamu Jane Lorman?"Jane yang tubuhnya sudah menegang menganggukkan kepalanya.Komite disiplin itu menundukkan kepala

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 72

    "Kalau begitu, siapa?"Alis Violet berkerut.Kalau benar-benar ingin menghukum orang, seharusnya mereka menghukum Evelyn. Akan tetapi, mereka malah sengaja memfitnah Jane. Setelah huru-hara itu, Jane juga hanya ditegur, sedangkan Evelyn baik-baik saja.Pada saat ini, Violet melihat William yang sedang memegang piring dan sebuah bakpao di dalam mulutnya berjalan melewati Violet.Violet mengulurkan tangannya untuk menarik ujung baju William. "Berhenti!"WIlliam menoleh. Dia bertanya dengan mulut penuh, "Ngapain, sih?!""Kamu yang melakukannya?""Apa yang kulakukan?"William tercengang.Violet langsung menjawab, "Lapor ke komite disiplin."William berpikir sejenak, kemudian dia berkata, "Itu Charles.""Apa Charles akan peduli dengan masalah itu?"Violet mendadak mengingat hari itu Evelyn dan teman-temannya berada di bawah gedung apartemennya.Bisa jadi itu memang Charles.Namun, saat ini, kebingungan Violet digantikan oleh pertanyaan lain. "Apa kamu sangat miskin sampai kamu harus makan d

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 73

    Violet menganggukkan kepalanya. Tadi ketika Evelyn berlutut padanya, itu yang dikatakan Evelyn."Dia punya pacar?" tanya William dengan heran."Bagaimana aku tahu?""Kalau dia sudah punya pacar, kenapa dia masih melengket pada Romeo? Wanita itu benar-benar hebat!"William merasa sangat jijik dengan wanita seperti itu."Dia mengatakan itu hanya untuk didengar orang lain. Lagi pula, aku nggak percaya dia akan punya pacar selain Romeo."Violet meletakkan sendok, lalu membereskan piring kosong di depannya. "Aku sudah selesai makan. Kalian lanjut."Kemudian, Violet berdiri dan hendak pergi.Nicholas juga meninggalkan piringnya, kemudian berkata, "Aku juga sudah selesai makan."William memasukkan satu bakpao ke dalam mulutnya. "Tunggu aku!"Malam harinya, jantung Evelyn berdetak dengan kencang ketika dia melihat hasil ujian kelas terbarunya di asrama.Selama ini nilainya stabil, tapi nilainya merosot pada ujian kali ini.Saat teman sekamarnya melihat nilai Evelyn, dia pun terkejut. "Evelyn,

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 74

    Evelyn ingin menjelaskan dirinya, tapi Romeo berkata, "Kamu memang sangat berbakat, tapi itu nggak berarti kamu boleh bermalas-malasan.""Maaf, aku ...."Evelyn hampir tidak bisa menahan air matanya, tapi kali ini Romeo tidak berlembut hati."Seharusnya kamu tahu peraturan Universitas Ace. Kalau selanjutnya nilaimu menurun drastis lagi dan kamu nggak juara sepuluh besar, kamu akan kehilangan beasiswamu dan kamu harus membayar sendiri seluruh biaya sekolah."Dari awal Evelyn sudah mengetahui peraturan itu. Namun, dia tidak pernah menyangka kata-kata itu akan keluar dari mulut Romeo.Evelyn menatap Romeo dengan terkejut. Untuk beberapa saat, Evelyn tidak bisa bereaksi.Maksud Romeo sangat jelas. Kalau nilai Evelyn terus menurun, maka Romeo tidak akan mensponsorinya lagi dan juga tidak akan membantunya lanjut belajar di Universitas Ace. Evelyn harus menanggung semuanya sendiri.Evelyn segera berkata, "Tuan Romeo, aku tahu aku salah. Itu nggak akan terjadi lagi."Sekarang semua pengeluaran

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 75

    "Dia pasti curiga kamu punya pria lain di luar. Kamu nggak boleh menikah dengan pria pengecut sepertinya."Gwen menyeka mulutnya sebelum berkata, "Cepat tinggalkan dia dan menikah dengan orang lain.""Siapa?""Aku merasa adikku baik. Bagaimana kalau kalian berdua mencobanya?"Gwen sangat blak-blakan sehingga Violet hampir menyemburkan teh susunya. "Lupakan saja. Kami nggak cocok.""Bagaimana kalian nggak cocok? Apa adikku kurang tampan? Dia jauh lebih tampan daripada Romeo, loh!""Aku nggak bilang dia nggak tampan.""Uang dan kekuasaan mereka juga imbang!""Ini nggak ada hubungannya dengan itu."Violet menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Perasaan nggak bisa muncul begitu saja.""Gawat, sepertinya adikku nggak punya kesempatan sedikit pun."Gwen tampak murung. Dia bertanya, "Bagaimana perasaanmu terhadap adikku? Apa kamu menyukainya atau nggak?""Aku nggak bisa bilang aku menyukainya, tapi aku nggak membencinya. Aku bahkan merasa dia baik."Gwen mengangguk.Kalau begitu, Charles mas

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 76

    Ada enam buah durian berukuran besar di dalam kotak. Semuanya sudah terbuka. Begitu kotak tersebut dibuka, aroma durian memenuhi satu apartemen."Astaga. Siapa yang tiba-tiba memberikanmu satu kotak durian?"Gwen segera mengambil satu durian. Dia menciumnya, kemudian berkata dengan ceria, "Durian ini wangi sekali!"Setelah itu, Gwen menoleh ke satpam dan bertanya, "Siapa yang mengantar ini?"Satpam itu menjawab, "Seorang tuan memintaku mengantarkannya kemari.""Tuan?"Gwen melihat Violet, lalu bertanya, "Apa? Masih ada orang lain yang mengejarmu?"Violet menggelengkan kepalanya.Dia benar-benar tidak tahu siapa yang mengantar durian ini.Dulu dia cuma punya sedikit teman laki-laki. Semenjak dia menikah dengan Romeo, dia pun tidak pernah berbicara dengan laki-laki lain.Lagi pula, siapa yang akan memberikan begitu banyak durian tanpa alasan?"Ckck. Bisa-bisanya memberi seorang wanita durian. Aku benar-benar nggak tahu apa yang dipikirkan si pria. Bodoh sekali."Kemudian, Gwen berkata, "

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1001

    Di luar kantor polisi Kota Poseidon.Mobil Charles dan Violet berhenti di luar. Devon berlari dari kejauhan, kemudian berkata, "Tuan Charles, Nyonya Griffin, akhirnya kalian sudah sampai!"Saat melihat Devon berkeringat dan wajahnya yang kuyu, Violet tahu kalau Howard pasti telah menimbulkan masalah di kantor polisi."Dia berada di dalam?""Ya, dia berada di dalam! Kumohon pada kalian, cepat bawa dia pergi. Aku benar-benar sudah nggak bisa bersabar!"Devon mengatup kedua tangannya ke arah Charles dan Violet. Dia seolah-olah sedang memuja Tuhan.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Ternyata Howard lumayan merepotkan.""Aku nggak masuk."Di samping, Charles sedang memutar kunci mobil di tangannya sambil berkata, "Kalau aku masuk, dia nggak akan mengucapkan sepatah kata pun.""Dia sendiri yang memintamu datang ke sini. Kamu benar-benar nggak mau masuk?""Aku malas melihatnya."Setelah mendengar kata-kata Charles, Violet tertawa. "Baiklah, aku mengerti."Di dalam kantor polisi, Howard e

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1000

    Bam!Howard menendang meja di depannya, kemudian berkata, "Bukan aku yang membeli mesin itu dan aku bukan orang Kota Poseidon! Aku ini membantu kalian menangkap orang."Kedua interogator itu melihat Howard seolah-olah mereka sedang melihat orang gila.Seorang interogator bertanya dengan tenang, "Katakan, ada apa dengan tangan dan mesin di dalam kotak?""Aku sudah bilang dari tadi kalau aku ini datang ke Kota Poseidon untuk membantu kalian menangkap orang. Ngapain kamu menangkapku?!"Howard memang orang yang temperamental. Kini dia sedang berpikir bajingan mana yang telah menjebaknya. Dia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan.Interogator mengabaikannya dan lanjut bertanya, "Sudah berapa kali kalian mengirim mesin itu? Siapa pembelinya? Siapa penjualnya?""Aku CEO Grup Lionel. Apa kalian pernah mendengar Keluarga Lionel dari Kota Oaker? Kalian menangkapku? Dan masih bertanya siapa penjualnya? Aku juga ingin tahu siapa yang membeli mesinku!""Kalau begitu, mesin itu berasal dari pe

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 999

    Violet mengulurkan tangan untuk meraih tangan Charles.Charles terlihat cuek di luar, tapi sebenarnya dia memiliki hati paling lembut.Seharusnya para anak buah itu sudah mengikuti Charles selama beberapa tahun.Trik yang digunakan orang di balik masalah ini sangat jahat. Dia membuat mereka mematahkan sayap mereka sendiri dan melemparkan satu per satu bawahan mereka ke penjara."Aku baik-baik saja," ucap Charles dengan suara rendah.Dia menggenggam tangan Violet sambil berkata, "Ayo masuk ke dalam."Violet mengangguk.Ada puntung rokok dan sisa rokok berserakan di lantai ruang.Violet pernah melihat mesin-mesin ini di Kota Oaker.Dia juga mengingat Howard membawanya ke area terbuka yang sedang dibangun dulu. Howard mengatakan dia ingin membuat taman hiburan yang penuh dosa.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia berkata, "Sepertinya ini berhubungan dengan Howard."Di Kota Oaker, tanpa persetujuan Howard, mesin-mesin ini pasti tidak bisa dikirim ke Kota Poseidon.Charles melambaikan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 998

    Anak buah Charles menahan semua pelanggan di dalam.Charles berkata, "Antar mereka ke kantor polisi. Biarkan Pak Devon menginterogasi mereka.""Baik."Charles melihat sekelompok demi sekelompok pelanggan dibawa pergi, kemudian dia menoleh ke para karyawan yang ditahan di lantai dan berkata, "Kalian ingin berbicara sendiri atau ingin aku yang membuat kalian berbicara?""Sa ... saya!"Salah satu karyawan segera mendongak, kemudian berkata, "Tuan, beberapa dari kami ingin menghasilkan uang. Saat itu, salah satu teman kami bilang belakangan ini ada pengusaha berinvestasi untuk membuka arkade. Selama kamu bergabung dan membayar biaya waralaba, kamu dapat menjalankan bisnis sendiri! Dan kamu nggak perlu mengurus dekorasi lokasi dan mesin, tapi kalau kamu ingin bergabung dengan bisnis arkade ini, ada peraturan nggak tertulis yaitu penerima waralaba harus penduduk lokal Kota Poseidon! Selain itu, mereka harus memiliki latar belakang ....""Latar belakang yang kamu maksud adalah orang itu harus

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 997

    Saat Jacob tidak tahu bagaimana menjawab, anak buah Charles tiba-tiba berlari masuk dari luar. Ketika dia melihat Violet, dia ragu sejenak. Maka itu, dia mendekati Charles dan berbisik kepadanya."Tuan ...."Di depan semua orang, Charles berkata, "Nggak ada orang luar di sini. Katakan saja.""Baik."Anak buah itu segera menegakkan punggungnya, lalu berkata, "Kediaman Fernandez kebakaran. Api menyebar dengan cepat dan telah habis terbakar!"Setelah kata-kata itu diucapkan, suasana langsung menjadi hening.Charles melirik sinis anak buahnya.Bulu kuduk anak buah itu langsung berdiri.Bukankah Charles yang berkata tidak ada orang luar di sini?Ketika tidak ada orang di aula yang berani berbicara, Jacob mendadak berteriak. Kemudian, dia mulai berakting dengan kaku. "Kediaman Fernandez? Kebakaran? Astaga, masalah ini besar. Seingatku, Nyonya Griffin adalah mantan istri Tuan Romeo, 'kan? Kita harus pergi melihatnya. Kalau benar-benar ada korban, kita harus membantu membersihkan tulang-tulang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 996

    Awalnya beberapa orang itu ingin melawan, tapi mereka bahkan tidak bisa mengangkat tangan. Dalam sekejap, teriakan terus terdengar di aula."Ampun! Ampun!"Sekujur tubuh pria yang memimpin itu ditekan ke lantai. Dia berusaha mendongak, tapi dia melihat ternyata orang yang berdiri di depannya adalah Charles!Muka pria itu langsung memucat. "Tuan Charles .... Tuan Charles, ampuni saya .... Ampuni saya, Tuan Charles!"Charles mengangkat kakinya, kemudian menginjak muka pria itu. Dia melihat ke kiri dan kanan, setelah itu dia bertanya, "Orang dari pelabuhan Barat?""Be ... benar! Ampun, Tuan Charles!""Tangan ini yang sudah menyentuh istriku?""Istri?"Wajah pria itu menjadi makin pucat. Dia tidak menyangka wanita yang diganggu tadi ternyata adalah Nyonya Griffin!Namun, dia langsung menyadari orang yang dirangkul Charles adalah Violet, orang yang hanya dikatai tadi.Dia pun buru-buru berkata, "Nggak, nggak! Saya nggak sempat ...."Sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, pria itu mera

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 995

    Saat mendengar nama Agnes, Jacob langsung berlari ke arah suara itu.Violet mengikutinya. Dia melihat setelah Agnes masuk, dia dihalangi oleh beberapa preman.Agnes mengenakan rok pendek kotak-kotak biru dan putih gaya sekolah. Dengan rambut keriting berwarna kuning keemasannya tergerai, dia tampak seperti putri dari keluarga kaya.Violet merasa sedikit dilema setelah melihat pakaian Agnes.Agnes benar-benar putri yang tidak mengenal dunia luar. Bisa-bisanya dia berdandan seperti itu ke tempat seperti ini. Begitu dia masuk, sepertinya akan ada banyak pria yang menatapnya.Kalau itu terjadi, Violet tidak mungkin bisa melakukan penyelidikan secara diam-diam."Kalian semua minggir!"Pada saat ini, Jacob sudah berjalan ke depan Agnes. Tinggi badannya 185 sentimeter dan dia mempunyai tubuh yang bagus. Hanya dengan berdiri di samping Agnes, auranya menjadi sangat kuat.Agnes berkata dengan marah, "Kak! Berani-beraninya mereka menyentuhku! Potong tangan mereka! Aku ingin menjadikannya makanan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 994

    Jacob mengikuti Violet. Dia sama sekali tidak terlihat seperti pacar Violet, tapi seperti anak Violet.Violet melirik Jacob sekilas.Dia mengingat ketika di rumah Keluarga Knowles sebelumnya, Jacob sangat berkarisma.Kenapa dia menjadi penakut setelah dia tiba di Kota Poseidon?"Uhuk, uhuk."Jacob bertanya dengan serius, "Ada apa di belakang?"Karyawan berjalan di depan sambil berkata, "Kami nggak bisa meletakkan mesin di belakang ke depan. Mesin di luar hanya bisa digunakan untuk ditukar dengan boneka, sedangkan mesin di dalam bisa ditukar menjadi uang. Bukankah itu lebih asyik daripada memancing ikan?"Ketika Jacob mendengar mesin itu bisa ditukar menjadi uang, Jacob langsung berkata, "Tapi, dengar-dengar permainan seperti itu sudah dilarang.""Bukankah kita memainkannya secara diam-diam. Kalau itu orang biasa, aku nggak akan memberitahunya.""Ternyata kamu adalah karyawan tempat ini.""Biasanya tugasku adalah menarik pelanggan untuk Bos.""Apa mesin di belakang memenangkan uang tuna

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 993

    Di dalam arkade, Jacob mengeluarkan 10 juta untuk membeli koin. Kasir melirik kartu bank yang tak terhitung jumlahnya dan setumpuk besar uang tunai di dompet Jacob. Lalu, dia melirik pria berpakaian kasual di sampingnya."Tuan, ini koin Anda."Jacob menyerahkan dua keranjang berisi koin kepada Violet, lalu sengaja meninggikan suaranya dan berkata, "Bermainlah sesukamu! Aku mentraktir hari ini!""Kalau begitu, terima kasih, Tuan Knowles."Violet sengaja menekankan suaranya ketika dia menyebut "Tuan Knowles".Ketika kedua orang itu berjalan ke mesin pancing, Jacob merendahkan suaranya dan bertanya, "Apa ini benar-benar akan berhasil?"Violet berbisik, "Tentu saja. Menurutku, sudah nggak ada orang lain yang bermurah hati seperti Tuan Knowles di arkade ini. Mereka sangat bodoh kalau mereka nggak memanfaatkan kesempatan ini.""Kalau begitu, kenapa harus aku yang membayar?""Tuan Knowles, aku nggak bawa uang.""Kamu ....""Terlebih lagi, siapa yang membiarkan wanita membayar ketika mengajak

DMCA.com Protection Status