Sore hari, di Grup Fernandez, Levi berdiri di depan pintu kantor CEO dan bimbang sejenak sebelum dia mengetuk pintu."Masuk."Romeo sedang memangkas buket mawar dengan saksama. Levi berdiri di depan Romeo dan segan untuk berbicara.Suasana hati Romeo sangat baik hari ini. Dia melirik Levi sekilas sebelum bertanya, "Ada apa?""Tuan Romeo, Nona Violet dan Charles sudah bertunangan. Waktu pesta pertunangannya sama dengan milik Anda. Anda ...."Levi memperhatikan ekspresi Romeo saat ini, tapi Romeo tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Yang penting tempatnya berbeda. Aku khawatir Evelyn nggak senang."Setelah Romeo memangkas bunganya, dia bertanya pada Levi, "Apa kamu sudah memesan restoran yang kuminta?""Sudah.""Oke. Nanti kamu jemput Evelyn ke sana.""Baik, Tuan Romeo."Levi berdiri di tempatnya dan menatap Romeo yang sedang berdandan. Pada akhirnya, dia berkata, "Tuan Romeo, Nona Violet dan Charles bertunangan. Anda ...."Romeo berkata dengan datar, "Pernikahanku dengannya hanya sebata
Violet juga tidak berbasa-basi lagi. Dia berkata, "Pak Devon seharusnya tahu kenapa aku datang kali ini. Berhenti beromong kosong. Bawa aku menjumpai Andrew sekarang.""Nggak apa-apa. Kami sudah menyiapkannya untuk Anda. Silakan."Petugas membawa Violet ke ruang interogasi.Andrew tidak tahu sudah berapa hari dia dikurung di sini. Jenggot tumbuh di wajahnya dan dia terlihat sangat kuyu.Ketika Andrew melihat Violet masuk, dia ingin segera keluar, tapi dia dihentikan oleh penjaga pintu."Nona Violet, Anda bisa bicara di sini. Kami akan berjaga di luar. Kalau Anda perlu sesuatu, Anda bisa memanggil saya.""Nggak perlu." Violet berkata, "Hari ini aku datang untuk membawanya pergi.""Kami nggak dapat membuat keputusan ini."Petugas itu tampak sangat dilema, tapi Violet menatap mereka dengan dingin dan berkata, "Andrew adalah artis Grup V. Pengacara Grup V sudah lama bernegosiasi dengan kalian. Kami akan membayar kompensasi kalau dia memukul seseorang. Selain itu, kalian sudah menginterogas
"CCTV?""Nggak ada. Itu titik buta, jadi nggak terekam apa-apa.""Apa wanita itu penggemarmu?""Jadwalku selalu dirahasiakan. Nggak banyak orang yang tahu tentang jadwalku dan aku nggak pernah bertemu dengannya."Setelah Violet mendengar apa yang dikatakan Andrew, dia makin tahu kalau ada orang yang sengaja menjebak Andrew.Namun, ketika sesuatu terjadi pada Andrew, Romeo sedang di pulau. Romeo pasti telah membuat pengaturan dulu sebelumnya. Orang yang menjebak Andrew pasti karyawan Grup Fernandez. Kemungkinan besar itu Levi.Violet diam untuk beberapa saat, lalu dia bertanya, "Apa mereka mengurungmu selama beberapa hari ini?""Ya. Menurutku, pasti ada yang sudah memberi mereka pesan." Andrew berkata dengan alis berkerut, "Tapi, aku nggak tahu siapa itu. Seharusnya belum ada yang menjadi musuh Grup V di Kota Poseidon.""Itu Romeo."Ketika Violet menyebut nama Romeo, Andrew tercengang.Violet berkata dengan datar, "Setidaknya ini ada hubungannya dengan Grup Fernandez."Andrew bertanya,
"Soal fitnah bahwa Andrew memukulmu, seharusnya ada orang yang sengaja menyuruhmu melakukannya, 'kan?"Violet langsung ke inti permasalahan dan itu membuat wanita itu sedikit panik. "Menjebaknya? Dia yang memukulku."Ekspresi wanita itu tampak jelas aneh. Violet berkata, "Aku sudah menyelidikimu. Aku tahu kamu bukan penggemar Andrew, jadi kenapa kamu bisa muncul di studio hari itu?"Violet berbohong, tapi wanita itu sudah mempunyai persiapan. Kata-kata selanjutnya jauh lebih mulus saat dia berkata, "Aku adalah penggemar Andrew. Hari itu aku ingin menemuinya dan meminta tanda tangannya, tapi dia malah langsung memukulku. Apa dia kira dia hebat? Dia bisa terkenal berkat penggemar-penggemarnya seperti kami. Andrew sombong!"Setelah mendengar itu, Violet bersandar di kursinya dan berkata, "Nggak banyak orang yang mengetahui jadwal Andrew. Selain itu, hari itu Andrew meninggalkan studio lebih awal. Bagaimana kamu bisa tahu?""Aku mendapat informasi lebih awal.""Dari mana kamu mendapat info
Kata-kata itu berhasil membuat Violet mengerutkan alisnya.Andrew segera melindungi Violet dengan berdiri di depannya. Dia berkata dengan tenang, "Sudah beberapa hari kita nggak berjumpa, tapi selera Tuan Romeo menjadi sangat buruk."Lalu, Andrew melihat Evelyn dan sengaja berkata, "Aku penasaran trik apa yang digunakan Nona Evelyn. Keluarga kaya ini seolah-olah sangat berjodoh denganmu."Evelyn tersenyum sambil berkata, "Aku dan Romeo benar-benar saling mencintai. Terlebih lagi, kami sudah bertunangan. Tuan Andrew berada di kantor polisi selama beberapa hari, jadi seharusnya kamu nggak tahu kalau Nona Violet dan Tuan Charles juga sudah bertunangan, 'kan? Tapi ... kalian berdua keluar sendirian sulit untuk membuat orang nggak berpikir yang aneh-aneh."Andrew sangat membenci wanita licik seperti Evelyn. Pada saat ini, Jordan juga merasa ada yang tidak beres. Dia keluar dari mobil, lalu berlari ke depan Violet dan Andrew. Dia berkata, "Tuan Andrew, untunglah Anda sudah keluar. Tuan Charl
"Kamu adalah tunanganku, jadi kamu nggak perlu menunduk kepada siapa pun. Kalau Tuan Charles nggak senang mengenai hari ini, akan terjadi sesuai di pasar bisnis kita besok."Romeo ingin membawa pergi Evelyn, tapi tiba-tiba sekelompok orang mengelilingi mereka. Kekuatan Keluarga Griffin di Kota Poseidon tidak boleh diremehkan. Orang-orang ini adalah tentara Keluarga Griffin. Setiap orang berani dan pandai bertarung, lalu mereka telah dilatih secara pribadi oleh para veteran dari generasi tua Keluarga Griffin. Mereka juga merupakan orang kepercayaan Keluarga Griffin.Charles mengeluarkan lolipop dari kantongnya, lalu memasukannya ke dalam mulut.Dia sudah lama berkata ingin berhenti merokok untuk Violet, tapi dia tidak terbiasa karena seperti ada yang kurang di dalam mulut. Jadi, ketika dia ingin membunuh orang, dia mengisap lolipop dan mulutnya menjadi jauh lebih manis.Romeo berkata dengan dingin, "Kita sedang di depan kantor polisi. Charles, apa kamu benar-benar nggak takut?""Takut,
Saat melihat wajah ketakutan Nyonya Besar Fernandez, Romeo berjalan mendekat untuk memapah Nyonya Besar Fernandez. Dia mengernyit dan bertanya, "Nenek, ada apa?"Nyonya Besar Fernandez menggelengkan kepalanya dengan gelisah, kemudian dia berkata, "Ng ... nggak ada apa-apa."Romeo melihat Violet dengan dingin, "Violet, apa yang sudah kamu lakukan pada nenekku?""Tuan Romeo, dari tadi aku ada di sini. Aku nggak melakukan apa-apa."Violet kembali ke sisi Charles, lalu dia berkata dengan ekspresi heran, "Kenapa Nenek seperti melihat hantu ketika melihatku? Kenapa Nenek takut sekali?"Saat kata "hantu" disebut, Nyonya Besar Fernandez makin tidak berani melihat Violet. Dia berkata, "Sebelumnya berita bilang .... Aku kira ....""Itu palsu. Bukankah aku sudah menjelaskan semuanya? Kenapa Nenek menjadi begini takut? Aku sedang berdiri di sini."Melihat Violet masih pandai melawan, hati Nyonya Besar Fernandez baru mulai tenang.Nyonya Besar Fernandez melihat Violet. Setelah dia yakin kalau Viole
Saat ini, Evelyn membalas pada saat yang salah. Dia telah mengakui apa yang barusan dikatakan Nyonya Besar Fernandez.Benar saja, ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi makin masam.Violet berpura-pura tidak mengerti dan bertanya, "Nona Alice, tadi aku memuji Nyonya Besar dengan tulus. Kenapa Nona Alice bisa menganggap aku sedang menyindir?""Karena kamu ...."Evelyn baru menyadari kalau dia sudah salah bicara.Saat dia melihat Nyonya Besar Fernandez lagi, ekspresi Nyonya Besar Fernandez telah menjadi amat masam."Nenek, aku bukan ....""Diam!"Nyonya Besar Fernandez memelototi Evelyn.Rakyat jelata tidak pernah bisa berubah! Meskipun dia sudah dilatih, dia tetap bodoh!Pada saat ini saja dia bahkan tidak tahu apa yang harus dikatakan dan tidak!Violet yang sedang tersenyum membuat mata Nyonya Besar Fernandez sakit.Nyonya Besar Fernandez menghela napas berat, lalu dia berkata pada Romeo, "Romeo, ayo pergi."Romeo tidak berani membantah Nyonya Besar Fernandez, jadi setelah dia melirik