"Kamu adalah tunanganku, jadi kamu nggak perlu menunduk kepada siapa pun. Kalau Tuan Charles nggak senang mengenai hari ini, akan terjadi sesuai di pasar bisnis kita besok."Romeo ingin membawa pergi Evelyn, tapi tiba-tiba sekelompok orang mengelilingi mereka. Kekuatan Keluarga Griffin di Kota Poseidon tidak boleh diremehkan. Orang-orang ini adalah tentara Keluarga Griffin. Setiap orang berani dan pandai bertarung, lalu mereka telah dilatih secara pribadi oleh para veteran dari generasi tua Keluarga Griffin. Mereka juga merupakan orang kepercayaan Keluarga Griffin.Charles mengeluarkan lolipop dari kantongnya, lalu memasukannya ke dalam mulut.Dia sudah lama berkata ingin berhenti merokok untuk Violet, tapi dia tidak terbiasa karena seperti ada yang kurang di dalam mulut. Jadi, ketika dia ingin membunuh orang, dia mengisap lolipop dan mulutnya menjadi jauh lebih manis.Romeo berkata dengan dingin, "Kita sedang di depan kantor polisi. Charles, apa kamu benar-benar nggak takut?""Takut,
Saat melihat wajah ketakutan Nyonya Besar Fernandez, Romeo berjalan mendekat untuk memapah Nyonya Besar Fernandez. Dia mengernyit dan bertanya, "Nenek, ada apa?"Nyonya Besar Fernandez menggelengkan kepalanya dengan gelisah, kemudian dia berkata, "Ng ... nggak ada apa-apa."Romeo melihat Violet dengan dingin, "Violet, apa yang sudah kamu lakukan pada nenekku?""Tuan Romeo, dari tadi aku ada di sini. Aku nggak melakukan apa-apa."Violet kembali ke sisi Charles, lalu dia berkata dengan ekspresi heran, "Kenapa Nenek seperti melihat hantu ketika melihatku? Kenapa Nenek takut sekali?"Saat kata "hantu" disebut, Nyonya Besar Fernandez makin tidak berani melihat Violet. Dia berkata, "Sebelumnya berita bilang .... Aku kira ....""Itu palsu. Bukankah aku sudah menjelaskan semuanya? Kenapa Nenek menjadi begini takut? Aku sedang berdiri di sini."Melihat Violet masih pandai melawan, hati Nyonya Besar Fernandez baru mulai tenang.Nyonya Besar Fernandez melihat Violet. Setelah dia yakin kalau Viole
Saat ini, Evelyn membalas pada saat yang salah. Dia telah mengakui apa yang barusan dikatakan Nyonya Besar Fernandez.Benar saja, ekspresi Nyonya Besar Fernandez menjadi makin masam.Violet berpura-pura tidak mengerti dan bertanya, "Nona Alice, tadi aku memuji Nyonya Besar dengan tulus. Kenapa Nona Alice bisa menganggap aku sedang menyindir?""Karena kamu ...."Evelyn baru menyadari kalau dia sudah salah bicara.Saat dia melihat Nyonya Besar Fernandez lagi, ekspresi Nyonya Besar Fernandez telah menjadi amat masam."Nenek, aku bukan ....""Diam!"Nyonya Besar Fernandez memelototi Evelyn.Rakyat jelata tidak pernah bisa berubah! Meskipun dia sudah dilatih, dia tetap bodoh!Pada saat ini saja dia bahkan tidak tahu apa yang harus dikatakan dan tidak!Violet yang sedang tersenyum membuat mata Nyonya Besar Fernandez sakit.Nyonya Besar Fernandez menghela napas berat, lalu dia berkata pada Romeo, "Romeo, ayo pergi."Romeo tidak berani membantah Nyonya Besar Fernandez, jadi setelah dia melirik
Setelah Evelyn membungkuk, Violet tidak ada niat untuk menjawabnya sama sekali.Evelyn merasa pinggangnya pegal, tapi dia belum bisa mengangkat kepalanya pada saat ini. Kebencian memenuhi hatinya."Aku juga bukan orang jahat. Aku hanya berharap ke depannya mulut Nona Alice bisa lebih bersih dan nggak menuduh orang sesuka hatimu. Dengan begitu, kamu baru nggak mempermalukan Keluarga Fernandez, 'kan?"Kemudian, Violet sengaja menatap Nyonya Besar Fernandez.Malam ini Nyonya Besar Fernandez sudah sangat dipermalukan.Besok tiga wanita ini pasti akan menyebarkan apa yang terjadi malam ini keluar.Menantu Keluarga Fernandez membungkuk dan meminta maaf kepada menantu Keluarga Griffin. Di masa depan siapa yang tidak bisa mengenali raja Kota Poseidon?Nyonya Besar Fernandez yang malu tidak ingin menetap sedetik pun lagi di sini. Dia memelototi Romeo dan berkata, "Cepat bawa kekasihmu pulang!""Baik, Nenek."Romeo menghampiri Evelyn, lalu menggandeng tangan Evelyn. Evelyn menjadi makin sedih da
Gwen mendorong Violet pergi mencuci wajah. Violet bertanya, "Sebenarnya ngapain kalian?""Aku merasa Charles ingin melamarmu!"Violet tertawa, lalu bertanya, "Dari mana kamu mendengar itu?"Gwen bertanya dengan bingung, "Bukankah seperti itu? Itu tebakan kami! Kalau nggak, ngapain Charles menghabiskan begitu banyak uang dan menyuruh William mencari penata rias buatmu?""Charles sudah menyetujui kakeknya. Melamar dan pertunangan akan diatur Tuan Besar Griffin. Dengan sifat Tuan Besar Griffin, dia nggak mungkin membiarkan Charles ikut campur.""Ha?" Antusiasme Gwen langsung menghilang. Dia berkata dengan sedih, "Aku mengira dia ingin melamarmu. Padahal aku sudah bersemangat sekali.""Apa kalian sudah selesai? Cepat! Waktunya nggak sempat!"William sangat gelisah.Karena desakan William, Violet berjalan ke ruang tamu. Penata rias dan gaya tidak berani berlambat-lambat. Kedua orang itu segera mendandani Violet.Ketika melihat pakaian bermerek besar tersebut, Gwen berkata, "Ini dibuat sesua
"Charles ... bukan ingin kamu bekerja, 'kan?"Gwen juga tidak dapat memahami jalan pikiran adiknya.Saat ini otaknya sudah berpikir jauh.Dari mereka bangun pagi ini, mereka sudah mulai mendadani Violet. Awalnya, mereka mengira Charles ingin melamarnya. Alhasil, Charles malah meminta William mengantar Violet ke Grup V.Lain kali Charles jangan memberi tahu orang kalau dia adalah adiknya. Gwen malu!"Lihat, lihat. Itu mobil Ferrari ....""Bos apa yang datang hari ini untuk membahas bisnis? Aku nggak tahu."...Beberapa karyawan Grup V yang berdiri di pintu perusahaan diam-diam menoleh ke arah sinis.Bagaimanapun juga, mereka bisa melihat wajah tampan William dengan jelas melalui jendela mobil.William memang tampan dan memiliki sepasang mata yang menawan. Terlebih lagi, dia selalu berpenampilan menarik. Banyak karyawan wanita yang terpesona pada William.Saat ini dia menurunkan jendela mobil dan melepaskan kacamata hitamnya. Ketika dia melihat sekeliling, wajah beberapa karyawan wanita
William mengantar Violet dan Gwen ke gedung perusahaan. William berkata, "Bagaimana orang Departemen HR bekerja? Kalau aku mendengar ada yang bergosip lagi, semuanya enyah!"Melihat William marah-marah di lobi gedung, satu per satu karyawan pun kabur.Saat ini, suara seseorang dari luar pintu menangkap perhatian Violet."Selamat pagi, Bu Alice."Resepsionis mempersilakan Evelyn masuk dengan ramah. Evelyn langsung melihat Violet yang berada di lobi.Hari ini dandanan Violet berbeda dari biasanya. Biasanya Violet berpakaian santai, tapi kali ini dia tampak berdandan dengan penuh usaha. Tubuhnya memancarkan aura dingin dan mulia.Evelyn merasa sedikit tidak senang ketika dia mengingat penghinaan semalam. Saat ini dia melihat sekeliling dan berkata dengan alis berkerut, "Ada apa? Siapa yang membuat keributan di perusahaan pagi-pagi?""Wah, Bu Alice sombong sekali."Gwen menatap Evelyn sambil tersenyum sinis. Evelyn sungguh sudah tampak berbeda.Sekarang Evelyn sudah tidak takut pada Gwen.
Pada saat Violet tercengang, Charles berjalan ke sisinya.Violet berbisik, "Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?"Charles hanya tersenyum, lalu dia menggenggam tangan Violet.Semua orang merasa adegan itu seperti kedua orang sedang memamerkan cinta mereka.Evelyn yang berdiri di seberang berkata, "Tuan Charles, aku tahu kamu dan Nona Violet sudah bertunangan. Tapi, urusan Grup V nggak ada hubungannya denganmu, 'kan?"Charles membalas tanpa mengangkat kepalanya, "Jordan, tunjukkan padanya.""Baik, Tuan Charles."Jordan menunjukkan surat pengangkatan Charles kepada Evelyn.Setelah Evelyn melihat surat pengangkatan tersebut, wajahnya langsung memucat.Jordan berkata, "Tuan Charles menginvestasikan 16 triliun di Grup V setahun yang lalu. Dia memiliki 25% saham grup, jadi dia mempunyai kekuasaan mutlak dalam pengambilan keputusan atas perusahaan.""Apa? Setahun yang lalu Tuan Charles menginvestasikan 16 triliun? Apa itu benar?""Surat pengangkatannya ada di sini. Bagaimana mungkin itu pa