Tak disangka, Violet baru saja kembali dan Howard sudah selesai menangani Robert. Violet nyaris ketahuan.Ella berkata, "Tapi, bagaimana Nona Violet bisa tahu kalau Manajer Robert akan dilempar ke laut oleh Tuan Howard? Bagaimana kalau Tuan Howard memaafkan Manajer Robert ....""Nggak ada gunanya membiarkan orang tak berguna seperti dia hidup. Selain itu, dengan sifat Howard, dia nggak akan membiarkan orang yang sudah berani menyentuh mangsanya hidup.""Ternyata begitu ...."Violet menundukkan kepala untuk melihat ponsel.Sekarang Robert sudah mati. Tidak ada yang akan sadar kalau ponselnya menghilang.Terlebih lagi, sebelumnya Robert yang selalu membantu Howard membuat pesta Grup Lionel. Seharusnya di ponsel ini memiliki banyak rahasia yang berkaitan dengan Grup Lionel. Kalau Violet bisa membawa keluar ponsel ini, mereka bisa mendapat lebih banyak informasi mengenai Grup Lionel.Pada saat yang sama ....Setiap hari ada orang yang keluar masuk dermaga Kota Poseidon. WIlliam dan Charles
"Ada apa?"Violet berusaha menunjukkan kalau dia tidak tahu apa-apa. Suster itu tersenyum dan berkata, "Tuan Howard memintaku datang untuk memberi obat luka. Silakan Nona Violet menggunakannya sendiri."Lalu, suster itu meletakkan salep obat di meja."Howard?"Dia tidak percaya Howard begitu baik.Namun, Violet menganggukkan kepalanya dan berkata, "Terima kasih. Aku akan menggunakannya nanti.""Baik. Aku keluar dulu."Suster itu pergi.Violet membuka salep obat tersebut, lalu menciumnya.Sayangnya, dia tidak begitu mengerti tentang obat. Dia tidak tahu ada apa di dalam, tapi cara terbaik adalah tidak menggunakannya. Jadi, Violet langsung membuat salep obat tersebut ke tong sampah.Tengah malam, Esme naik mobil ke dermaga Kota Poseidon.Dia melihat dua pria sedang merokok di pinggir jalan sambil menunggu. Satu gemuk, satu kurus. Setelah Esme turun dari mobil, ekspresinya tampak masam ketika dia pergi bertemu dengan dua orang itu.Esme berkata, "Apa kalian sudah melakukan hal yang kusuru
Ella bertanya dengan sedikit khawatir, "Nona Violet, bagaimana dengan Anda?""Tenang saja, Howard nggak akan melakukan apa-apa padaku. Tapi, kamu harus memberi ponsel ini kepada mereka.""Baik!"Beberapa menit kemudian, Violet diantar ke dek oleh Ella. Para pembantu satu per satu pergi ke darat. Sebelum Ella pergi, dia melirik Violet sekali. Violet memberinya tatapan untuk berhati-hati, setelah itu Ella baru pergi dengan tenang.Di dermaga, sekelompok pria berjas hitam dan kacamata hitam telah menunggu lama.Melihat Howard sudah tiba-tiba, mereka menghampirinya dengan rapi untuk memberi hormat.Salah satu pria berjalan maju, kemudian berkata, "Tuan Howard, Tuan Dylan sudah memerintah kami untuk melayani Anda dengan baik.""Ya."Howard menjawabnya dengan sederhana.Ketika Violet mendengar suara itu, dia tercengang.Bukankah itu Zayn yang selalu mengikuti Dylan?Violet melihat pria-pria berjas hitam itu semuanya memiliki lambang Keluarga Dawson.Tampaknya Dylan dan Howard memiliki hubung
Howard menonton akting Violet dengan tenang, lalu dia berkata, "Gaji kecil yang diberikan Grup V kepadamu sepertinya juga nggak cukup bagi putri kaya sepertimu untuk sehari. Seharusnya kamu senang karena aku membantumu mengundurkan diri."Setelah itu, Howard diam sejenak sebelum berkata, "Lagi pula, tadi kamu tampak lumayan senang."Violet senang. Tentu saja dia senang.Howard sudah berinisiatif mengantarkan surat pengunduran diri. Dengan kemampuan Jordan, dia bisa menemukan Howard kalau dia mengikuti petunjuknya. Nanti Violet pun memiliki kesaksian dan bukti di tangan Jordan. Di dapat menuntut Howard atas pengurungan secara ilegal kapan saja.Awalnya dia mengira Howard adalah orang yang kejam. Namun, tak disangka selain dia mengabaikan hukum, dia juga buta."Violet diam-diam tersenyum. Sepertinya mendekati Howard bukan hal yang susah.Atau mungkin dia bisa mendapatkan informasi berguna tentang Kota Poseidon dari Howard.Termasuk kebenaran dari kecelakaan orang tuanya dan Charles.Sete
Violet sangat paham bagaimana cara berpikir Dylan.Dylan mengira dia bisa menggunakannya untuk membuat Charles dan Romeo datang ke Kota Vior. Dengan begitu, mudah bagi Dylan untuk membuat masalah di Kota Poseidon.Dylan tidak tahu kalau dia telah jatuh ke dalam perangkap yang dia buat.Violet bertanya dengan tenang, "Oh, ya. Zayn, aku mengingat dulu kamu selalu mengikuti Tuan Dylan. Kenapa sekarang Tuan Dylan menyuruhmu pulang sendirian?"Pertanyaan Violet disengaja. Untuk sekejap, ekspresi Zayn tampak panik. Namun, dia segera menenangkan dirinya dan berkata, "Karena Tuan Howard adalah partner penting kami, jadi Tuan Dylan mengutus saya kembali.""Oh, ya? Tuan Dylan baik sekali."Violet tahu Zayn berbohong.Ketika dia sedang syuting acara varietas di pulau, dia sudah lama mengetahui kalau Zayn diutus ke Kota Vior oleh Dylan.Keluarga Dawson telah dibuat kacau oleh Violet. Dia juga sudah mengakuisisi begitu banyak anak perusahaan dalam beberapa bulan terakhir yang telah merusak status K
Di rumah sakit pusat Kota Poseidon, dokter berkata pada Romeo yang sedang berbaring di ranjang pasien, "Tuan Romeo, luka ini nggak serius. Tapi, untuk sementara Anda nggak boleh bergerak terlalu banyak. Saya menyarankan Anda menginap di rumah sakit saja."Sekarang fokus Romeo tidak ada di sini. Lalu, ponselnya yang berdering menangkap perhatian Romeo.Dia membuka ponselnya, lalu melihat ada satu pesan teks yang belum dibaca.Pesan teks tersebut dikirim semalam dan isinya adalah: "Violet ditahan Howard di Kota Vior."Setelah melihat pesan teks tersebut, wajah Romeo langsung memucat.Dia mengira Charles sudah menyelamatkan Violet karena posting yang sebelumnya diunggah.Namun, tak disangka ternyata Violet sedang ditahan oleh Howard!"Tuan Romeo! Sekarang Anda masih belum boleh turun dari ranjang! Anda ...."Dokter sama sekali tidak bisa menghentikan Romeo. Ketika Romeo berjalan keluar dari kamar pasien sambil menahan rasa sakit di kakinya, Levi yang sedang di luar kamar segera mendekat u
"Apa Nyonya Besar ingin pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Tuan Romeo? Saya sudah menyiapkan semua barang."Martha sudah menyiapkan sup, tapi Nyonya Besar Fernandez malah berjalan ke kamarnya dan mengeluarkan obat dari lacinya.Martha tidak mengerti apa maksud Nyonya Besar Fernandez. Dia melihat Nyonya Besar Fernandez memasukkan obat ke dalam sup. Tak lama kemudian, pil obat tersebut pun meleleh."Nyonya Besar ... ini ....""Suruh semua pengawal ikut aku pergi ke rumah sakit. Jangan lalai sedetik pun.""Baik."Di ruang pasien, Romeo sudah menunggu satu jam, tapi Levi belum juga kembali.Dulu Levi tidak pernah bekerja begini lambat.Romeo memiliki firasat buruk. Dia bangkit dari tempat tidur. Namun, sebelum dia bisa mencapai pintu kamar, dia mendengar suara langkah kaki dari koridor."Nyonya Besar, Tuan Romeo sedang beristirahat di dalam."Dokter menyapa Nyonya Besar Fernandez dengan hormat.Nyonya Besar Fernandez mengiakannya. Saat dia mendongak, kebetulan dia melihat Romeo yang seda
Kepala Romeo terasa linglung, lalu dia pingsan.Nyonya Besar Fernandez menatap cucunya yang sedang berbaring di tempat tidur. Dia memerintah orang-orang di luar, "Awasi Tuan Romeo baik-baik di sini. Kalau Tuan Romeo sudah sadarkan diri dan masih ingin keluar, beri dia obat penenang. Pokoknya, sebelum kakinya sembuh, dia nggak boleh melangkah keluar dari rumah sakit!""Baik, Nyonya Besar."Romeo pun ketiduran. Sebelum dia tidur, kesadarannya masih ada.Dia mengingat dia telah diberi obat oleh nenek yang sudah membesarkannya.Ini terjadi lagi ....Kenapa ini bisa terjadi lagi?Terakhir kali kapan?Romeo merasa dirinya baru saja mengalami mimpi yang sangat panjang.Dalam mimpinya, Violet selalu mengikutinya dan akan berinisiatif pergi ke perusahaan untuk mengantar makanan, lalu sengaja membuat pertemuan yang kebetulan. Hati wanita itu terpampang jelas pada si pria.Bagaimana mungkin Romeo tidak dapat melihat tipu muslihat kikuk para wanita yang ingin mendekatinya?Hanya saja, neneknya sud