Ternyata putri Keluarga Gloria."Tuan Howard, dulu Freddy Gloria kehilangan banyak uang di tempat kita. Itu yang menyebabkan kebangkrutan Keluarga Gloria. Saya curiga Violet ini memiliki motif tersembunyi mendekati Anda. Bagaimana kalau kita ...."Robert membuat gerakan tangan menyayat lehernya."Jangan. Tinggalkan dia. Biar aku saja yang menangani ini."Robert terkejut. "Anda sendiri akan menangani ini? Bukankah itu terlalu merepotkan untuk Anda?""Kamu bilang dia sedang syuting acara varietas di pulau kita?""Ya. Hanya saja, karena masalah opini publik, syutingnya sudah dihentikan. Tapi, semua kru masih ada di sana. Menurut saya, kru acara dan yang lainnya nggak bisa langsung pergi.""Pergi buat persiapan. Aku juga ingin mengganti tempat liburanku."Melihat Howard ingin pergi ke pulau, Robert buru-buru berkata, "Tuan Howard, di pulau nggak hanya ada Violet, tapi juga Romeo. Bagaimana kalau ...."Sebelum Robert sempat menyelesaikan kalimatnya, Howard sudah menyipitkan kedua matanya de
Sepanjang malam ini Wilson kalah. Seluruh uangnya sudah habis. Sesekali terdengar suara berisik Wilson dan William dari ruang tamu.Di dalam kamar, Violet menyalakan televisi. Semua jaringan televisi tengah malam menyiarkan rumor tentang perceraiannya dengan Romeo. Foto punggung Charles yang buram juga ditempel besar-besar dan diberi label sebagai "gigolo".Padahal ini masalah yang serius, tapi ketika Violet melihat kata "gigolo" itu, dia benar-benar tidak bisa menahan tawanya.Charles di sebelah menaikkan alisnya dan berkata, "Apa itu lucu sekali?""Apa itu nggak lucu? Kamu dibilang gigolo."Violet tertawa sampai perutnya sakit. "Bisa-bisanya Tuan Charles yang biasanya terkenal menyeramkan dan dianggap setara dengan Romeo Fernandez di Kota Poseidon dikenal sebagai gigolo suatu hari."Charles mengetuk dahi Violet, lalu menegurnya, "Dasar wanita kejam."Nada Charles penuh dengan kasih sayang."Aku kejam? Aku belum bertanya padamu siapa yang menyuruhmu datang ke pulau? Apa kamu juga yang
Esme sangat kesal.Padahal datang jauh-jauh dari luar negeri untuk menghasilkan sedikit uang di Kota Poseidon dengan menggunakan statusnya sebagai tante Romeo. Tak disangka, dia baru saja pulang, tapi sudah diusir oleh Romeo dengan kejam. Dia benar-benar sudah kehilangan mukanya di depan para pengawal Grup Fernandez.Dia sungguh marah!Ketika Esme memikirkan itu, dia makin rajin mengurut Nyonya Besar Fernandez dan berkata, "Tante, kamu harus membantuku.""Kamu sendiri yang nggak berguna, jadi jangan salahkan Romeo."Kepala Nyonya Besar Fernandez sangat sakit.Dia mengira Esme pintar setelah tinggal di luar negeri bertahun-tahun. Namun, ternyata Esme tetap tidak bisa menang dari Violet dan bahkan pulang dalam keadaan menyedihkan.Dia benar-benar tidak berguna!"Tante ...."Esme masih ingin memelas, tapi Nyonya Besar Fernandez berkata dengan jengkel, "Cukup. Ya sudah karena kamu gagal menjemput Romeo pulang. Seseorang akan membawanya pulang untukmu.""Maksud Tante ...."Esme bingung.Saa
Sepertinya Evelyn dan Nyonya Besar Fernandez memiliki hubungan yang dekat, jadi Esme berdiri di sebelah dengan sangat canggung.Setelah mereka mengobrol sejenak, Nyonya Besar Fernandez melirik Esme dan bertanya, "Kenapa kamu masih berdiri di sini?""Aku ...."Esme terlihat sedikit marah. Nyonya Besar Fernandez melambaikan tangannya dengan kesal dan berkata, "Kamu pulang dulu hari ini. Aku ingin berbicara sendirian dengan Alice.""Tapi ...."Esme masih ingin menetap, tapi Nyonya Besar Fernandez sudah menunjukkan sikapnya dengan jelas.Evelyn tersenyum kepada Esme, lalu berkata, "Sepertinya Nyonya Esme masih ingin berbicara dengan Nenek. Bagaimana kalau aku pulang dulu?"Setelah mendengar apa yang dikatakan Evelyn, Nyonya Besar Fernandez tidak menjawab, tapi Esme berkata dengan penuh tahu diri, "Nggak. Aku mempunyai sedikit urusan di rumah, jadi aku pergi dulu.Esme berdiri. Sebelum dia pergi, dia melirik cincin di jari Evelyn.Kalau dia tidak salah ingat, seharusnya itu cincin warisan K
Oscar juga berjalan ke depan Romeo. Dia berkata dengan sopan, "Tuan Romeo, salam kenal. Aku Oscar Kane, artis di bawah naungan Grup Fernandez."Oscar Kane adalah pria yang ceria. Romeo hanya menganggukkan kepalanya.Sedangkan dua pasangan lainnya ....Salah satu pasangan adalah pasangan yang pernah terkenal di industri. Mereka jatuh cinta karena sebuah drama, kemudian hidup bersama selama sepuluh tahun sebelum akhirnya berpisah. Itu adalah Simon Gonzalez, seorang aktor paruh baya yang berusia lebih dari 50 tahun, dan dewi Astrid Hadid."Akhirnya aku dapat bertemu dengan CEO legendaris kita."Sebuah suara menawan terdengar dari jauh. Lalu, tatapan mata semua orang menjadi tidak senang. Seorang wanita yang mengenakan gaun seksi dan memiliki riasan tebal datang. Dia terlihat sangat cantik.Violet mengingat seharusnya ini adalah Winter, seorang aktris lama. Dulu dia sangat sukses di industri hiburan karena dia mempunyai tubuh yang bagus dan wajah yang cantik. Karena ayahnya orang asing, di
"Kalau kami belum bercerai, kami juga nggak akan duduk di sini."Jawaban jujur Violet langsung membuat suasana menjadi panas.Kini kolom komentar makin ramai:"Nggak akan duduk di sini kalau mereka belum bercerai?! Terus terang sekali!""Sepertinya kita bisa mendapatkan banyak informasi dari kakak ini. Dia benar-benar nggak menghindar!""Aku tiba-tiba merasa Molly Sawyer ini agak licik."...Keterusterangan Violet langsung menarik banyak penggemar.Molly bertanya lagi dengan penasaran, "Apa alasannya? Apa karena foto ...."Molly berhenti berbicara di tengah dan berhasil membuat kamera fokus padanya.Kolom komentar makin ramai:"Nona ini benar-benar menanyakan apa saja! Dia tinggal bilang gigolo!""Buset. Dia berani sekali bertanya. Aku saja nggak berani!""Cepat jawab, cepat jawab. Itu gosip yang ingin diketahui satu negara!"...Sutradara melihat jutaan akun memasuki ruang siaran langsung dan terkejut.Betapa keponya warganet? Apa mereka memanggil seluruh keluarga mereka juga menonton
Setelah semua orang mengenal satu sama lain secara singkat, beban hari pertama mereka adalah mereka harus pergi ke daerah yang belum berkembang di pulau untuk bertahan hidup.Kru acara sudah menemukan sebuah area terlebih dahulu dan membuat garis pengaman. Mereka juga menyiapkan gelang pelarian untuk setiap orang demi memastikan keselamatan semua orang.Violet melirik gelang canggih di tangannya, lalu melirik Romeo dan bertanya, "Apa kamu bisa menggunakannya?""Gelang ini khusus untuk berpetualang. Nggak mudah rusak dan kualitasnya bagus.""Aku bertanya apa kamu bisa menggunakannya atau nggak ...."Violet malu untuk berkata dia tidak pandai menggunakannya. Romeo menunjuk tombol-tombol di atas sambil berkata, "Ini untuk memanggil bantuan. Ini untuk penentuan lokasi. Ini kompas yang umum digunakan, lalu ini adalah senter."Violet mengingat itu semua dengan cepat. Saat ini Molly juga tampak sedikit bingung. "Oscar, apa kamu bisa menggunakan ini?""Aku juga nggak bisa."Oscar menggaruk kep
Di ruang kerja vila, Charles sedang menonton siaran langsung di televisi. Di sebelah William memakan camilan dan berkata, "Memburu harta karun adalah game lama. Kenapa masih ada orang yang memainkan itu sekarang? Nathan pandai atau nggak? Nanti jangan sampai Violet kita makin kebingungan.""Nggak tahu."Charles terus memperhatikan kolom komentar.Layar sedang menunjukkan Violet dan Romeo setelah memasuki hutan.Daratan pulau ini rumit. Semua jalannya tidak bisa terlihat dengan jelas karena ditutupi oleh hutan."Aa!"Di kamera, Violet tersandung dan nyaris jatuh ke belakang.Romeo sedang menarik pergelangan tangan Violet. Kemudian, dia bertanya dengan alis berkerut, "Apa kamu baik-baik saja?""Ya."Violet melepaskan tangan Romeo, lalu lanjut berjalan.Kolom komentar:"Apa yang terjadi? Tadi jantungku berdebar untuk sesaat.""Siapa yang bisa menolak wajah setampan itu? Dia juga seorang CEO yang kaya.""Semangat, VioRo!""Hue, Kakak jangan bersama gigolo, bersama Tuan Romeo saja! Sepertin
"Enggak!"Ini pertama kalinya Howard bertemu dengan orang yang ingin meminjam orangnya seangkuh ini.Apa Howard memiliki utang pada Violet?Howard berkata, "Kalau kamu ingin anak buah, cari Charles! Aku nggak punya!"Setelah itu, Howard pergi.Dia berjalan ke pintu. Dia menyadari Violet tidak hanya tidak merasa gelisah, tapi juga tidak mengalah ataupun memanggilnya.Apa Violet tidak tahu bagaimana dia harus bersikap ketika meminta tolong kepada orang?Pada akhirnya, Howard mengontrol emosinya dan berhenti. Dia menoleh ke arah Violet, lalu berkata, "Baiklah! Aku berutang padamu! Aku akan meminjamkan orangku kepadamu!"Seulas senyuman tersungging di bibir Violet. "Terima kasih, Tuan Howard.""..."Howard merasa dirinya telah tertipu, tapi dia juga merasa dia yang sudah terlalu lembut, makanya Violet bisa berhasil.Violet kembali ke kamar tamu Keluarga Lionel dengan ceria. Howard menatap punggung Violet dan merasa sedikit muram.Saat ini, Glenn berjalan keluar dari pojok. Dia berkata, "Bo
"Baik ...."Aaron menerima gaun tersebut. Saat ini Ella memegang kotak lain dan berkata, "Nona Violet, masih ada satu lagi.""Masih ada?"Violet membuka kotak tersebut, lalu gaun kasa hitam panjang di dalamnya."Punyaku, punyaku! Itu milikku!"Agnes berlari turun dengan gembira.Ketika Agnes melihat gaun kasa hitam mewah itu, dia sangat senang. "Ini disebut Black Sand Galaxy. Ternyata merek ini mempunyai selera yang tinggi."Agnes melihat-lihat gaun tersebut dan merasa sangat puas.Violet baru sadar kalau Agnes juga menerima undangan.Di lantai dua, Howard keluar dari ruang kerja. Dia melihat Agnes yang tampak senang bersama gaunnya, lalu dia melihat Violet yang berdiri di sebelah Agnes. Dia berkata, "Kenapa? Apa kamu nggak suka melihat orang lain memiliki gaun haute couture?""Tuan Howard, tolong buka matamu lebar-lebar. Gaunku sudah dibawa pergi untuk disetrika."Melihat Violet juga memiliki gaun malam, Howard pun mengerutkan alisnya. Dia melihat Glenn yang sedang berdiri di belakang
Dengan adanya Charles, Howard masih akan melindungi Violet.Charles berkata dengan penuh kasih sayang dan pasrah, "Baiklah. Kamu paling pintar."Violet bersandar di atas lengan Charles, lalu berkata, "Menurutmu, kapan baru kita bisa nggak menjalani hari-hari seperti ini?"Setiap hari memikirkan strategi juga sangat melelahkan.Violet baru bisa rileks untuk beberapa menit ketika dia bersama Charles."Beberapa hari ini aku terus berpikir alangkah baiknya kalau kita hanya anak orang kaya biasa dengan orang tua kita masih hidup dan teman berada di sisi kita, hidup tanpa jebakan serta perjuangan hidup dan mati."Charles diam untuk beberapa saat sebelum dia berkata, "Percayalah padaku, hari yang damai itu nggak akan lama lagi.""Meskipun kamu berkata seperti itu, sebenarnya kamu tahu kalau dalang di balik masalah ini nggak menunjukkan dirinya sendiri, kita nggak akan pernah bisa menemuinya. Selama dia masih hidup, walaupun kita nggak mengganggunya, dia tetap akan mengganggu kita." Violet ber
Pupil mata Aaron bergetar ketika dia mendengar Violet dan Charles akan kembali ke Kota Poseidon dalam tiga hari.Saat Violet melihat itu, dia menggandeng tangan Charles dan berkata, "Charles, mari kita pesan makanan di luar.""Oke."Charles naik ke atas bersama Violet dengan patuh.Jacob penasaran betapa tidak enaknya makanan-makanan ini, jadi dia makan sesuap.Bau tanah ikan langsung tercium. Dia mengulumnya dan sisik ikan masih menari-nari di dalam mulutnya."Sebenarnya masakanmu ... uek ... lumayan enak ... uek! Semangat .... Uek! Aku naik ke atas dulu!"Jacob menutup mulutnya sambil berlari ke lantai atas.Kata-kata Violet tadi sudah sangat lembut.Penampilan makanan-makanan ini tampak mewah, tapi rasanya sangat buruk!"Kak! Kak, tunggu aku!"Agnes juga meletakkan sendoknya, kemudian mengejar Jacob.Aaron berjalan ke depan masakannya sendiri. Dia membuang satu per satu makanan ke dalam tong sampah dengan ekspresi datar.Tiga hari ....Sepertinya dia harus bertindak lebih cepat.Sor
Orang itu mengakhiri panggilan dengan cepat. Aaron pun menghela napas berat.Violet hanya seorang wanita, tapi Aaron malah harus menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga untuknya.Baiklah. Dia akan menemani Violet bermain.Siang hari, Aaron sudah menyiapkan makan siang yang mewah. Meja dipenuhi dengan hidangan lezat.Jacob saja tidak pernah makan makanan semewah ini di rumah Keluarga Knowles.Ternyata Howard sangat tahu cara menikmati kehidupan. Dia makan siang sebanyak 18 macam hidangan setiap hari.Orang itu hidup seakan-akan dia adalah kaisar.Kalau dibandingkan dengan Jacob ....Jacob menggelengkan kepalanya dengan pasrah.Sebagai putra Keluarga Knowles, makanannya terlalu buruk.Saat ini Jacob mendongak, lalu dia melihat Aaron yang sedang menyusun piring.Jacob sangat terkesan dengan ekspresi serius dan teliti Aaron.Apa anak ini tidak sadar kalau dia sedang dipermainkan oleh Violet?Dia masih muda, jadi pandangannya masih polos!Beberapa menit kemudian, Violet turun sambil mem
"Bagaimana kamu bisa tahu?""Aku menguping!" Jacob berkata dengan serius, "Aku ini mata-mata profesional! Tolong jangan meragukan kemampuan menguping seorang wartawan!"Romeo menghela napas berat, lalu berkata, "Apa nama pemuda itu?""Marganya Fenty, sepertinya namanya Aaron Fenty.""Oke."Melihat Romeo ingin mematikan telepon, Jacob buru-buru berkata, "Kamu mau mematikan telepon begitu saja? Kamu nggak gugup?""Karena Violet membawanya pulang ke rumah Keluarga Lionel, itu berarti dia tahu kalau Aaron ini bermasalah. Violet ingin mengawasinya dari jarak dekat. Charles berada di sisi Violet, jadi Violet akan baik-baik saja.""Kamu sangat percaya pada rival cintamu.""Sudah?""Sudah ....""Aku tutup."Romeo pun menutup telepon.Jacob menatap ponselnya, lalu menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Romeo ini bukannya menjadi CEO Grup Fernandez baik-baik, tapi malah menjadi pemeran utama kedua. Untuk apa?Violet kembali ke kamar dan bahkan bersenandung. Sepertinya dia sangat senang.Cha
Violet keluar dari ruang kerja Howard sambil membawa dokumen tersebut. Dari lantai dua, dia melihat Aaron yang sedang berdiri di bawah.Aaron jelas tidak tahu apa yang harus dilakukan.Violet langsung memerintahnya, "Tuan Muda Aaron, kamu sudah boleh memasak makan siang. Tapi, rumah Tuan Howard selalu membeli bahan dulu sebelum masak. Kamu terpaksa menyetir ke pasar terdekat untuk membeli sayur, lalu pergi ke pasar ikan yang jaraknya hampir empat kilometer untuk membeli makanan laut segar. Setelah itu, pergi ke pasar daging yang jaraknya lima kilometer dari sini untuk membeli daging segar. Terakhir, baru kamu pulang untuk memasak.""...""Oh, ya. Selesai kamu memasak, kami memiliki setengah jam untuk makan. Selesai kami makan, kamu mencuci piring dan menyiapkan teh sore untuk kami. Setelah jam tiga, kamu pergi beli sayur untuk makan malam kami jam tujuh. Kami akan makan malam selama satu jam, lalu kamu mencuci piring, menaruh air panas di setiap kamar dan siapkan susu hangat untuk kami
Tampaknya Aaron tidak menyangka Violet akan tiba-tiba mengajukan permintaan ini.Stefan sangat ketakutan. "Nona Violet! Putraku nggak berpendidikan dan nggak memiliki keterampilan. Sepertinya dia nggak memenuhi syarat untuk bekerja denganmu. Lebih baik Nona Violet ....""Aku tanya pendapat Tuan Muda Aaron.""Baik .... Aku setuju."Setelah Aaron menyetujuinya, Violet tersenyum. Dia mengulurkan tangan untuk menepuk bahu Aaron dan berkata, "Jangan cepat sekali menyetujuiku. Aku mempunyai syarat.""Apa itu?""Pertama-tama, aku membutuhkan kesetiaan dari anak buahku. Aku nggak akan mempekerjakanmu kecuali kamu dapat lulus ujianku.""Selama Nona Violet mengatakannya, aku akan mengiakan segalanya."Tatapan mata Aaron tampak sangat tegas.Violet berkata dengan puas, "Akhir-akhir ini Keluarga Lionel kekurangan pembantu. Masakan koki mereka nggak sesuai seleraku. Kalau kamu bisa memasak makanan enak dan menyelesaikan setiap permintaanku, kamu akan menjadi pengawal Grup V. Aku pasti akan memperla
Melihat Violet datang untuk mencari putranya, Stefan pun panik. "A ... Apa anakku sudah bersikap kurang ajar kepada Nona Violet?""Tuan Stefan, bagaimana kalau kamu mengundangku masuk dulu?"Saat Stefan mendengar itu, dia segera mengangguk. Dia mempersilakan Violet dan yang lainnya masuk ke dalam rumah Keluarga Fenty.Violet berjalan di depan, sementara Stefan mengikutinya di belakang sambil berkata, "Nona Violet, putraku masih muda, jadi dia belum mengerti apa-apa. Kalau dia sudah menyinggung Nona Violet, aku berharap Nona Violet bisa memaafkannya.""Itu juga bukan masalah besar, sih. Hanya saja, kemarin dia menggunting kabel rem mobilku, merusak tangki bensinku dan menaruh korek api di dalam. Dia hampir membunuhku.""A ... Apa?!"Kaki Stefan langsung menjadi lemas dan nyaris terjatuh.Bagaimana ini bukan masalah besar?Putranya sudah membuat kesalahan besar!"Di mana Aaron?! Panggil anak durhaka itu!"Stefan berkeringat dingin. Dia segera memerintah pembantu untuk memanggil Aaron.Be