Share

Bab 452

Megan melihat Bianca dengan gugup. Dia menunggu Bianca menusuk leher Violet.

Namun, pisau Bianca malah jatuh dari tangannya.

Setelah Bianca berhenti mengancam, satpam segera maju dan menarik Bianca.

Violet mundur beberapa langkah. Romeo maju dengan gugup. Dia mengecek tubuh Violet untuk melihat apa dia terluka, tapi dia malah menemukan bekas merah yang jelas di tulang selangka Violet.

Tubuh Romeo langsung membeku.

Violet merapikan bajunya, lalu dia berkata, "Aku baik-baik saja. Terima kasih, Tuan Romeo."

Violet menjaga jarak dari Romeo. Raut wajah Megan tampak masam. Dia menatap Bianca lekat-lekat.

Kenapa tadi Bianca tidak menusuk leher Violet?!

Bianca menatap sinis Megan, seakan-akan dia bisa membaca isi pikiran Megan.

Tatapan mata Megan menjadi panik. Dia tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi kalau Violet tidak mati dan Bianca mengeksposnya.

Bagaimanapun juga, sekarang Bianca tidak melukai Violet. Semua yang dikatakan Megan bisa membuat orang merasa curiga. Itu juga akan membua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status