Violet terkejut. Sepertinya dia tidak menyangka Brandon akan mengatakan itu.Telinga Brandon memerah. Sepertinya dia tidak pernah berinisiatif memedulikan orang, jadi setelah dia mengatakan itu, dia tampak sangat canggung."Kamu ... mengkhawatirkanku?""Sepertinya kamu baik-baik saja. Kalau begitu, aku pergi dulu."Brandon hendak pergi, tapi Violet segera memanggilnya, "Kembali!"Brandon berhenti, lalu dia bertanya dengan alis berkerut, "Ada apa lagi?""Hari ini adalah kesempatan yang bagus. Suruh semua trainee mengakhiri kontrak."Setelah itu, Violet memberi Brandon 20 kartu bank.Brandon tercengang saat dia melihat 20 kartu itu.Orang seperti apa yang bisa memiliki 20 kartu bank?"Kenapa? Nggak jadi pergi?""Apa uang di sini cukup?""Cukup. Kamu hanya perlu meminta mereka menandatangani dan mengakhiri kontrak, setelah itu aku akan mengatur tempat untuk mereka.""Baik ...."Brandon pergi untuk melakukan arahan Violet.Saat Violet melihat punggung Brandon yang menjauh, dia menyunggingk
Rencana Violet yang cerdas membuat Nathan tersenyum. Nathan berkata, "Kalau Dylan tahu kamu mempermainkannya dan membuatnya kehilangan semua uang yang dia investasikan, dia mungkin nggak akan memaafkanmu dengan mudah.""Aku hanya menipunya beberapa ratusan miliar. CEO Grup Dawson nggak mungkin membenciku hanya karena beberapa ratusan miliar, 'kan?"Walaupun Violet berkata seperti itu, dalam hati dia sudah menebak Dylan cepat atau lambat akan merasa kalau itu adalah rencananya.Meskipun Grup Edris dan Grup V mempunyai hubungan bisnis, Dylan tidak tahu kalau Violet adalah pemilik Grup V. Dylan tentu tidak tahu kalau Violet-lah membuat jebakan untuk memikat trainee Grup V dan mengevakuasi proyek tersebut.Namun, Violet tidak boleh berpikiran naif. Bagaimanapun juga, dulu dia pernah beromong kosong begitu besar di depan Dylan. Itu pasti akan membuat Dylan waspada dan curiga.Namun, tidak apa-apa. Violet memang ingin mencari masalah dengan Dylan.Nathan berkata, "Para trainee itu menghabisk
Selain menarik modalnya, Romeo juga tidak pernah membantu Violet.Kalau begitu, masih ada orang lain yang mendukung nona muda Keluarga Gloria ini di belakang.Dulu Dylan selalu meremehkan Violet. Akan tetapi, wanita ini barulah orang yang benar-benar menakutkan.Seorang pembantu masuk dari luar, lalu dia berkata, "Tuan Dylan, Pak Michael datang bersama Nona Evelyn."Ketika dia mendengar Michael datang, kerutan di alisnya menghilang. Ketika dia mendengar Evelyn juga datang, seulas senyuman sinis tersungging di bibir Dylan.Bisa-bisanya wanita itu diam-diam pergi memohon pada Nyonya Besar Fernandez. Sepertinya Evelyn tidak berniat menurutinya dengan patuh.Sudah saatnya juga dia memberi Evelyn pelajaran.Dylan berdiri, kemudian berkata, "Biarkan Pak Michael dan Alice menungguku di ruang tamu.""Baik, Tuan Dylan."Pelayan itu keluar.Dylan merapikan lengan bajunya. Dia perlu bertemu dengan tunangannya ini dan berbicara baik-baik dengannya.Evelyn sedang duduk di depan meja dan matanya ter
Pertama-tama, Dylan akan memulai dengan anak di dalam perut Evelyn."Nona Evelyn, silakan ikut saya."Pembantu berinisiatif ingin mengantar Evelyn ke atas.Evelyn tidak bisa menolak dan hanya bisa naik ke atas dengan berani.Setelah mereka tiba di atas, Evelyn mulai ingin melarikan diri. Namun, pembantu itu sudah mengunci pintunya. Evelyn tidak bisa membuka pintu kamar dari dalam."Buka pintu! Buka pintu!"Tak peduli bagaimana Evelyn menggedor pintu, pembantu yang berdiri di luar pintu itu berkata, "Tuan Dylan sudah memberi pesan kalau Nona Alice harus beristirahat yang cukup. Sebentar lagi dokter akan datang untuk memeriksa Anda. Silakan beristirahat, Nona Alice."Saat mendengar suara langkah kaki yang perlahan-lahan menjauh, rasa takut menyelimuti hati Evelyn.Dokter ....Sebenarnya apa yang ingin dilakukan Dylan?Evelyn buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Romeo, tapi telepon Romeo tidak bisa dihubungi.Ekspresi Evelyn menjadi masam.Bisa-bisanya Romeo memblokir teleponn
Proyek trainee Grup Edris Entertainment telah ditunda, jadi Violet tentu tidak perlu pergi ke Grup Edris lagi. Baru-baru ini Grup V memiliki banyak proyek baru yang disetujui oleh Charles. Jordan memilah proyek terbaru, kemudian dia mengikuti Violet ke kantor dan berkata, "Brandon Hamilton dan para trainee lainnya sudah bergabung dengan perusahaan hiburan. Ada Andrew yang memimpin mereka.""Aku percaya pada kemampuan Andrew. Serahkan semuanya kepada Andrew.""Masih ada satu hal."Jordan meletakkan sebuah undangan di depan Violet, kemudian berkata, "Ini undangan dari Keluarga Fernandez.""Keluarga Fernandez? Siapa yang mengirimnya? Romeo?""Bukan, Nyonya Besar Fernandez."Violet mengambil undangan tersebut, lalu melihatnya.Dari awal Nyonya Besar Fernandez sudah membencinya. Saat ini dia malah memberi Violet undangan. Ini pasti bukan hal baik.Violet membuka undangan tersebut, kemudian dia melihat kata-kata Perjamuan Perhiasan."Perjamuan perhiasan ...."Violet tertawa sinis. Dia tidak
"Bu Violet.""Apa William dan yang lainnya sudah sampai?""Tuan William dan yang lainnya nggak menerima undangan.""Mereka nggak mengundang William, Gwen dan Charles, tapi mereka mengundangku."Violet tertawa.Dia tidak tahu ternyata dia begitu dihormati dan bisa membuat Nyonya Besar Fernandez mengundangnya kecuali tiga orang itu."Ayo."Violet mengenakan gaun berwarna merah anggur. Rambut panjangnya yang agak keriting mencapai pinggangnya. Dia mengenakan perhiasan edisi terbatas dari Keluarga Dupont. Begitu dia muncul, semua orang terpesona."Nyonya Besar, Violet sudah datang."Saat ini, di tengah-tengah aula perjamuan, Evelyn yang berpakaian putih sedang menggandeng lengan Nyonya Besar Fernandez.Perut Evelyn sudah lebih buncit. Kini dia berdiri di sebelah Nyonya Besar Fernandez sangat menarik perhatian.Nyonya Besar Fernandez menoleh ke arah Violet, lalu dia tersenyum sinis.Nyonya Besar Fernandez mendentingkan gelasnya dengan gelas Nyonya Dupont yang berusia 40 tahun lebih, kemudia
Violet sengaja memulai topik pembicaraan suami istri. Benar saja, ekspresi Nyonya Dupont menjadi sedih."Lihatlah sekarang. Dia sudah menjadi nona muda Keluarga Wisteria. Aku bahkan harus bertemu dengannya di sini."Yang dimaksud Violet adalah Evelyn. Dari awal Nyonya Dupont sudah tahu tentang masalah Violet dan Evelyn. Tadi Nyonya Dupont merasa kurang nyaman melihat Evelyn dengan perutnya yang buncit muncul bersama Nyonya Besar Fernandez.Dia mengerutkan keningnya dan berkata, "Bagaimana Keluarga Fernandez bisa mengizinkan pelakor itu muncul di sini? Jelas-jelas Romeo nggak mau bercerai denganmu, tapi bisa-bisanya mereka membawa pelakor itu ke rumah ini dengan berani. Apa-apaan mereka?!"Melihat Nyonya Dupont berada di pihak yang sama dengannya, Violet pun berkata lagi, "Keluarga Fernandez mengirimkanku undangan. Kalau bukan karena aku sudah lama nggak bertemu dengan Nyonya Dupont, aku juga nggak akan datang."Nyonya Dupont menepuk-nepuk lengan Violet, lalu dia berkata, "Lain kali kit
Saat mendengar Keluarga Wisteria telah memberi mahar yang sangat besar, Violet pun paham.Nyonya Besar Fernandez adalah orang yang mementingkan harga diri. Kalau Michael menurunkan harga dirinya untuk membahas pernikahan dan menjanjikan mahar begitu besar, bagaimana mungkin Nyonya Besar Fernandez menolaknya?Bagaimanapun juga, Evelyn sedang mengandung anak Keluarga Fernandez.Violet tersenyum sinis.Sepertinya tak peduli itu kehidupan sebelumnya atau sekarang, Nyonya Besar Fernandez selalu mencari keuntungan.Saat Violet adalah nona muda Keluarga Gloria, Nyonya Besar Fernandez bisa memperlakukannya sebagai menantu paling sempurna.Namun, saat Evelyn hamil dan membawa manfaat untuk Keluarga Fernandez, Nyonya Besar Fernandez juga bisa menaikkan derajat Evelyn.Di kehidupan ini, Evelyn telah menyamar sebagai nona muda Keluarga Wisteria dan mengandung anak Romeo. Nyonya Besar Fernandez pun lebih senang Evelyn menjadi Nyonya Fernandez.Sedangkan hubungan Violet dengan Romeo tetap mencapai a
"Cantik!"Ketika Violet dan Charles sedang saling bertatapan dengan penuh cinta, tiba-tiba muncul suara Gwen dari depan pintu.Kedua orang itu menoleh pada saat yang bersamaan. Gwen tampak sangat emosional saat melihat gaun pengantin Violet, kemudian dia berkata, "Aku nggak pernah melihat gaun pengantin secantik ini! Aku menjadi ingin menikah juga!"Setelah Gwen mengatakan itu, dia tiba-tiba menyadari William masih berdiri di belakangnya. Wajahnya memerah, lalu berkata, "Maksudku, aku ingin memakai gaun pengantin, bukan menikah."Saat ini William membayangkan Gwen mengenakan gaun pengantin di benaknya. Lalu, telinganya langsung menjadi merah."Kak Gwen, kenapa kamu datang?""Aku? William bilang Kakek memanggilku, jadi aku datang."Gwen melihat ke kiri dan ke kanan, lalu dia berkata dengan bingung, "Tapi, aku nggak melihat Kakek."Violet berkata, "Tadi Kakek ada, tapi dia sudah pergi.""Sudah pergi? Jadi, ngapain dia memanggilku kemari?""Seharusnya untuk pakaian pengiring pengantin."V
"Aku membutuhkan dua belas baju ganti? Pesta apaan itu?"Bagaimanapun juga, dua belas gaun sangat tidak masuk akal!Charles berkata dengan lembut, "Kalau begitu, nggak perlu."Nggak boleh!Saat ini Tuan Besar Griffin sudah melangkah masuk sambil memegang tongkatnya.Melihat Tuan Besar Griffin telah datang, semua orang pun berdiri di samping.Tuan Besar Griffin melihat Violet, lalu dia langsung menghampiri Violet sambil tersenyum. Dia berkata, "12 gaun nggak banyak. Dulu ibu anak ini mengganti pakaian sebanyak 12 kali. Pernikahan adalah peristiwa sekali seumur hidup. Aku harus memperlakukan cucu menantuku dengan baik."Tapi, Tuan Besar ... aku sudah pernah menikah sekali.Bukankah yang sebelumnya kalian nggak mengadakan acara? Itu nggak termasuk!...Violet ingin menangis.Charles di samping berkata, "Mengganti gaun membuang waktu dan menguras energi. Vio merasa lelah, jadi nggak apa-apa kalau dia nggak mau mengganti pakaian."Kamu nggak mengerti.Tuan Besar Griffin ingin sekali memukul
Violet berhenti.Di belakang, Romeo berkata, "Aku tahu kamu dan Charles sudah mau menikah, jadi ... selamat."Terima kasih.Setelah Violet menjawab Romeo, dia meninggalkan ruang rapat tanpa menoleh.Melihat Violet pergi tanpa ragu, Romeo pun menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan pahit.Arianna memasuki ruang rapat, kemudian bertanya dengan aneh, "Dia memberikannya padamu begitu saja?"Dari awal dia nggak menginginkan ini.Romeo menyerahkan kontrak pengalihan saham kepada Arianna, lalu berkata, "Ke depannya Grup Fernandez milikmu. Semoga Nona Arianna bisa menanganinya."Aku tentu bisa menanganinya." Arianna berkata, "Kalau Violet tahu mengambil alih Grup Fernandez nggak bermanfaat baginya, apa dia akan berterima kasih padamu?Romeo diam saja.Arianna sengaja berkata dengan murung, "Sayangnya, sekarang dia hanya akan menganggapmu sebagai pengkhianat."Saat Romeo mendengar itu, dia melirik Arianna dan berkata, "Nona Arianna, kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal yang nggak perlu
Kalau Violet dapat bertahan selama setengah bulan lagi, semua artis Grup Campbell akan pingsan karena terlalu banyak bekerja.Pada saat itu, Violet bisa mendapatkan keuntungannya dan menyingkirkan semua artis Grup Campbell.Bukankah sekarang seperti ini juga bagus? Aku nggak pernah suka melakukan sesuatu terlalu kejam. Terlebih lagi, kenapa wanita harus mempersulit wanita? Kalau aku benar-benar melakukan itu, kamu nggak hanya akan menghadapi konsekuensi dari kekalahan taruhanmu, tapi kamu juga akan menghadapi biaya denda yang sangat besar dari perusahaan-perusahaan iklan itu. Itu sama saja dengan memaksa orang sampai mati.Nada Violet terdengar santai, jadi Arianna melihat Violet dengan bingung.Orang seperti mereka tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan kepada musuhnya.Namun, Violet malah takut seseorang akan mati?Nona Violet, terkadang niat baik belum tentu berakhir dengan baik.Arianna berkata dengan sangat serius, "Aku benar-benar pernah berpikir untuk menghancurkan Grup V."
"Bagaimana kamu bisa bilang aku kejam? Sepertinya Bu Arianna juga nggak mengasihani aku saat kamu merebut iklan Grup V?"Aura kedua wanita ini sangat kuat, sehingga para lelaki tua di ruangan bahkan tidak berani bernapas.Violet mendekat ke telinga Arianna, lalu berbisik, "Bu Arianna, kalau tebakanku nggak salah, seharusnya kamu ada menandatangani perjanjian taruhan dengan Bank Paramount. Bank Paramount menginvestasi 4 triliun ke Grup Campbell, makanya Grup Campbell Entertainment bisa naik daun di Kota Poseidon. Tapi, kalau perusahaanmu nggak bisa menghasilkan 8 triliun dalam tiga tahun, maka kamu kalah. Kalau kamu kalah taruhan, seharusnya kamu tahu apa konsekuensinya, 'kan?"Kalau Arianna kalah, dia harus membayar kembali 4 triliun tersebut. Kalau dia tidak bisa membayarnya, semua hipotek Grup Campbell akan jatuh ke tangan Bank Paramount.Violet menduga, alasan Arianna memutuskan hubungan dengan Keluarga Campbell begitu cepat dan sangat ingin mendapatkan Grup Fernandez, tak lain kare
"Nggak boleh!"Ekspresi Gwen tampak masam saat dia berkata, "Aku nggak bisa menerimanya!"Ya, 'kan?Violet berdiri, lalu berkata, "Dengar-dengar beberapa hari ini William ingin mempersiapkan kejutan untuk Kak Gwen. Kak Gwen, walaupun William adalah anak orang kaya yang kelihatannya suka main-main, dia sangat serius terhadap perasaannya. Orang sepertinya sangat mudah sakit hati. Kalau kamu menolaknya, sepertinya dia nggak akan mendekatimu lagi. Jadi, kamu harus pikirkan baik-baik, ya."Setelah itu, Violet memberi Gwen ruang untuk berpikir. Dia perlahan-lahan keluar dari kamar.Keduanya hanya perlu mengambil satu langkah lagi. Namun, William takut ditolak Gwen dan hanya berani melangkah maju dengan hati-hati.Sementara Gwen takut canggung, jadi dia selalu melangkah mundur.Bagaimanapun juga, mereka sudah berteman sejak kecil. Tiba-tiba berpacaran memang agak aneh.Mau bagaimana lagi? Violet hanya bisa membantu mereka seperti ini.Besok pagi, kabar mengenai kerja sama Grup Campbell dan Fe
Bam!Terdengar suara pintu ditutup.William diusir keluar oleh Gwen. Violet barusan keluar dari kamarnya, lalu dia melihat William ditolak di depan pintu.Dia melihat wajah dan telinga William yang merah.Violet pun bertanya dengan bingung, "Tuan Muda William ... kamu minum lagi?"...William hampir menyerah. "Kenapa ketika pria di novel mengucapkan kata-kata manis, tokoh utama wanitanya akan terpesona, sementara tokoh utama wanitaku malah menghajarku?"Mungkin ... caramu salah.Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Tuan Muda William, aku merasa kamu harus menyatakan cintamu sekali lagi."Menyatakan cinta? Aku sudah sering menyatakan cinta! Otaknya yang bermasalah dan malah mengira aku bercanda. Apa yang bisa kulakukan?Maksudku adalah kamu harus menyatakan cintamu dengan serius!" Violet berkata dengan serius, "Biasanya kamu terlalu nggak serius. Wanita mana yang akan menganggap serius kata-katamu? Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik bagaimana kamu akan menyatakan cinta agar Kak Gwen
Beberapa tahun sudah berlalu, William mengira Gwen sudah melupakan hal itu.Namun, begitu Romeo mengungkitnya, Gwen langsung kehilangan ketenangannya.Selama ini hal itu bagaikan bayangan di dalam benak Gwen.Gwen menatap William. Dia juga mengingat masa kecil mereka. Lalu, dia berkata, "Kakek selalu suka melepaskan anak-anaknya agar mereka bisa berkembang sendiri. Dia benar-benar kejam. Dia berharap anak dan cucunya bisa sepertinya, yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Ketika aku barusan pulang, dia sengaja nggak mau menemuiku selama beberapa tahun. Dia ingin melihat kemampuanku. Kalau bukan karena kamu membantuku, aku mungkin nggak bisa menghukum James dengan lancar."Nggak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu. Aku akan terus mendukungmu. Jangankan menghukum James, kalau kamu memintaku membuat lubang di langit, aku juga pasti akan mencari cara untuk melakukannya.Gwen mendadak tertawa saat mendengar kata-kata serius William. "Kamu kira kamu s
"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J