Itu terlihat seperti untuk kebaikan Violet, tapi sebenarnya itu membuat Bianca makin gila.Romeo yang menyadari itu berkata dengan marah, "Diam kamu!"Megan terkejut karena Romeo, jadi dia langsung membungkam mulutnya.Dylan mengernyit dan berkata, "Bianca, ya? Apa yang ingin kamu lakukan?""Aku nggak ingin melakukan apa-apa. Aku hanya ingin melenyapkannya dan menghancurkan acara ini!"Tangan Bianca gemetar. "Aku sudah berkorban banyak untuk acara ini. Tapi, ketika hampir saatnya tampil, Grup Edris malah mengeluarkanku! Aku masih harus membayar denda yang tinggi. Aku sudah nggak bisa hidup dan hanya bisa melakukan ini!"Suasana terasa tegang, tapi Violet tertawa. Dia berbisik sehingga hanya mereka dua yang bisa mendengarnya, "Megan Swiss yang mengarahkanmu, 'kan?""Ini nggak ada hubungannya dengan orang lain! Aku ingin mengambil nyawamu!""Kalaupun kamu mengambil nyawaku, Brandon juga nggak akan menyukaimu. Kamu juga nggak akan bisa lanjut berpartisipasi dalam acara ini. Kamu masih per
Megan melihat Bianca dengan gugup. Dia menunggu Bianca menusuk leher Violet.Namun, pisau Bianca malah jatuh dari tangannya.Setelah Bianca berhenti mengancam, satpam segera maju dan menarik Bianca.Violet mundur beberapa langkah. Romeo maju dengan gugup. Dia mengecek tubuh Violet untuk melihat apa dia terluka, tapi dia malah menemukan bekas merah yang jelas di tulang selangka Violet.Tubuh Romeo langsung membeku.Violet merapikan bajunya, lalu dia berkata, "Aku baik-baik saja. Terima kasih, Tuan Romeo."Violet menjaga jarak dari Romeo. Raut wajah Megan tampak masam. Dia menatap Bianca lekat-lekat.Kenapa tadi Bianca tidak menusuk leher Violet?!Bianca menatap sinis Megan, seakan-akan dia bisa membaca isi pikiran Megan.Tatapan mata Megan menjadi panik. Dia tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi kalau Violet tidak mati dan Bianca mengeksposnya.Bagaimanapun juga, sekarang Bianca tidak melukai Violet. Semua yang dikatakan Megan bisa membuat orang merasa curiga. Itu juga akan membua
"Ya."Violet tidak berencana merahasiakannya dari Romeo. Kemudian, dia berkata dengan tenang, "Aku berharap kita bisa bercerai secepat mungkin."Hati Romeo tiba-tiba terasa sesak, seolah-olah ada puluhan ribu jarum yang menusuknya sehingga dia tidak bisa bernapas."Apa kita harus seperti ini?"Setelah Violet membalikkan tubuhnya, dia berhenti. Dia memunggungi Romeo, lalu berkata dengan jujur dan dingin, "Romeo, aku sudah nggak mencintaimu."'Romeo, aku sudah nggak mencintaimu.'Kalimat yang sederhana itu bagaikan pisau yang menikam jantung Romeo.Romeo menyentuh jantungnya dengan canggung. Sebagai kepala Keluarga Fernandez selama bertahun-tahun, dia telah kehilangan sangat banyak dari kecil sampai sekarang. Dia perlahan-lahan sudah melupakan perasaan sakit hati.Akan tetapi, hanya ketika kata-kata itu diucapkan, dia merasa hatinya seperti baru ditusuk.Rasa sakit itu membuatnya hampir tidak bisa bernapas.Violet berjalan dengan ekspresi tenang.Sebelum dia mengucapkan kalimat itu, dia
Violet tertawa setelah dia mendengar jawaban Bianca. "Debut?""Aku sudah berusaha lama sebagai trainee dan memang mempunyai bakat terbaik. Aku bisa debut kalau bukan karenamu! Dari awal seharusnya aku sudah bisa berdiri di atas panggung. Aku mau kembali! Aku pantas berada di atas panggung!"Tatapan mata Bianca tampak ganas. Dia sudah dipaksa dalam situasi putus asa.Namun, Violet langsung tahu apa isi hati Bianca. Dia berkata, "Kamu telah berusaha lama sebagai trainee atau untuk Brandon?""Tentu saja aku ....""Kamu hanya melihatku mengobrol sebentar dengan Brandon, tapi kamu langsung memfitnahku tanpa memikirkan konsekuensi. Apa kamu yakin kamu menjadi trainee bukan demi Brandon?"Bianca adalah wanita yang terlihat cuek dan tidak mau mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya, tapi jauh di lubuk hatinya dia sombong. Semua yang dilakukan hanya untuk mendekati Brandon dan menarik perhatian Brandon.Bianca benar-benar terdiam. Violet pun berkata, "Mimpi yang kamu maksud adalah untuk Brand
Violet terkejut. Sepertinya dia tidak menyangka Brandon akan mengatakan itu.Telinga Brandon memerah. Sepertinya dia tidak pernah berinisiatif memedulikan orang, jadi setelah dia mengatakan itu, dia tampak sangat canggung."Kamu ... mengkhawatirkanku?""Sepertinya kamu baik-baik saja. Kalau begitu, aku pergi dulu."Brandon hendak pergi, tapi Violet segera memanggilnya, "Kembali!"Brandon berhenti, lalu dia bertanya dengan alis berkerut, "Ada apa lagi?""Hari ini adalah kesempatan yang bagus. Suruh semua trainee mengakhiri kontrak."Setelah itu, Violet memberi Brandon 20 kartu bank.Brandon tercengang saat dia melihat 20 kartu itu.Orang seperti apa yang bisa memiliki 20 kartu bank?"Kenapa? Nggak jadi pergi?""Apa uang di sini cukup?""Cukup. Kamu hanya perlu meminta mereka menandatangani dan mengakhiri kontrak, setelah itu aku akan mengatur tempat untuk mereka.""Baik ...."Brandon pergi untuk melakukan arahan Violet.Saat Violet melihat punggung Brandon yang menjauh, dia menyunggingk
Rencana Violet yang cerdas membuat Nathan tersenyum. Nathan berkata, "Kalau Dylan tahu kamu mempermainkannya dan membuatnya kehilangan semua uang yang dia investasikan, dia mungkin nggak akan memaafkanmu dengan mudah.""Aku hanya menipunya beberapa ratusan miliar. CEO Grup Dawson nggak mungkin membenciku hanya karena beberapa ratusan miliar, 'kan?"Walaupun Violet berkata seperti itu, dalam hati dia sudah menebak Dylan cepat atau lambat akan merasa kalau itu adalah rencananya.Meskipun Grup Edris dan Grup V mempunyai hubungan bisnis, Dylan tidak tahu kalau Violet adalah pemilik Grup V. Dylan tentu tidak tahu kalau Violet-lah membuat jebakan untuk memikat trainee Grup V dan mengevakuasi proyek tersebut.Namun, Violet tidak boleh berpikiran naif. Bagaimanapun juga, dulu dia pernah beromong kosong begitu besar di depan Dylan. Itu pasti akan membuat Dylan waspada dan curiga.Namun, tidak apa-apa. Violet memang ingin mencari masalah dengan Dylan.Nathan berkata, "Para trainee itu menghabisk
Selain menarik modalnya, Romeo juga tidak pernah membantu Violet.Kalau begitu, masih ada orang lain yang mendukung nona muda Keluarga Gloria ini di belakang.Dulu Dylan selalu meremehkan Violet. Akan tetapi, wanita ini barulah orang yang benar-benar menakutkan.Seorang pembantu masuk dari luar, lalu dia berkata, "Tuan Dylan, Pak Michael datang bersama Nona Evelyn."Ketika dia mendengar Michael datang, kerutan di alisnya menghilang. Ketika dia mendengar Evelyn juga datang, seulas senyuman sinis tersungging di bibir Dylan.Bisa-bisanya wanita itu diam-diam pergi memohon pada Nyonya Besar Fernandez. Sepertinya Evelyn tidak berniat menurutinya dengan patuh.Sudah saatnya juga dia memberi Evelyn pelajaran.Dylan berdiri, kemudian berkata, "Biarkan Pak Michael dan Alice menungguku di ruang tamu.""Baik, Tuan Dylan."Pelayan itu keluar.Dylan merapikan lengan bajunya. Dia perlu bertemu dengan tunangannya ini dan berbicara baik-baik dengannya.Evelyn sedang duduk di depan meja dan matanya ter
Pertama-tama, Dylan akan memulai dengan anak di dalam perut Evelyn."Nona Evelyn, silakan ikut saya."Pembantu berinisiatif ingin mengantar Evelyn ke atas.Evelyn tidak bisa menolak dan hanya bisa naik ke atas dengan berani.Setelah mereka tiba di atas, Evelyn mulai ingin melarikan diri. Namun, pembantu itu sudah mengunci pintunya. Evelyn tidak bisa membuka pintu kamar dari dalam."Buka pintu! Buka pintu!"Tak peduli bagaimana Evelyn menggedor pintu, pembantu yang berdiri di luar pintu itu berkata, "Tuan Dylan sudah memberi pesan kalau Nona Alice harus beristirahat yang cukup. Sebentar lagi dokter akan datang untuk memeriksa Anda. Silakan beristirahat, Nona Alice."Saat mendengar suara langkah kaki yang perlahan-lahan menjauh, rasa takut menyelimuti hati Evelyn.Dokter ....Sebenarnya apa yang ingin dilakukan Dylan?Evelyn buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Romeo, tapi telepon Romeo tidak bisa dihubungi.Ekspresi Evelyn menjadi masam.Bisa-bisanya Romeo memblokir teleponn
Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun
Kota Poseidon, di rumah utama Keluarga Fernandez.Nyonya Besar Fernandez melihat pengawal yang berjaga di depan pintu rumah utama, lalu dia bertanya, "Romeo menyuruh kalian mengurungku berapa lama di sini?""Nyonya Besar, Tuan Romeo bilang Anda boleh keluar kapan saja, tapi kami harus mengikuti Anda."Kata-kata pengawal membuat Nyonya Besar Fernandez jengkel.Dia adalah nyonya besar Keluarga Fernandez, tapi dia tidak mempunyai kebebasan untuk keluar."Kalian semua minggir."Levi masuk dari pintu rumah utama. Ketika para pengawal melihat Levi, mereka memberi jalan."Levi, akhirnya kamu datang. Beri tahu aku, di mana Romeo?"Sejak kemarin, Romeo sudah tidak membalas pesannya. Bisa-bisanya cucu yang dibesarkannya mengabaikan neneknya demi seorang wanita!"Nyonya Besar, saya ingin memberi tahu Anda kalau dari kemarin Tuan Romeo sudah nggak datang ke perusahaan. Saya pun menyelidiki tiket pesawat Tuan Romeo. Ternyata Tuan Romeo sudah pergi ke luar negeri tanpa memberi tahu saya! Terlebih la
Saat Howard mendengar itu, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Saat itu, Charles menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya untuk Violet. Itu menyebabkan Howard harus menggunakan narkoba setiap beberapa hari untuk menangani kecanduannya.Jelas kalau Charles juga mempunyai narkoba baru Grup Lionel.Jangan-jangan dia menyiapkannya untuk Violet?"Pantas saja dia terlihat sangat baik terakhir kali aku melihatnya. Dia juga nggak memohon. Ternyata Charles telah membeli narkoba kita untuknya."Howard tersenyum sinis.Dia mengira Violet sangat pandai mengontrol diri, tapi ternyata bukan seperti itu.Howard berkata, "Sebarkan perintahku, berhenti menjual narkoba baru kita untuk sementara waktu.""Berhenti menjualnya? Kalau seperti itu, meskipun Violet harus bertahan melewati efek kecanduan, bagaimana dengan pelanggan lama kita? Saya khawatir mereka akan menjadi nggak senang kepada kita.""Tenang saja. Selama kita memiliki barangnya, ketika mereka sudah nggak bisa membeli barangnya, mereka ten
Jasper sedang mengendarai mobil dengan cepat ke rumah. Megan yang sedang duduk di belakang tidak pernah melihat paman yang selalu baik hati ini menunjukkan ekspresi yang begitu menyeramkan. Megan pun berkata, "Paman Jasper, pelan sedikit ....""Diam!"Jasper melirik Megan melalui kaca spion dengan sinis.Awalnya dia mengira Megan dekat dengan Charles dan Charles akan selalu peduli pada Megan. Namun, ternyata Megan sangat tidak berguna! Baru mengucapkan beberapa kata, tapi dia langsung kalah.Dibandingkan dengan Violet yang berdiri di sisi Charles, Megan adalah vas bunga.Ekspresi Megan menjadi masam setelah ditegur Jasper.Saat ini, Jasper barusan tiba di depan pintu rumahnya. Namun, dia melihat pintu rumahnya terbuka lebar dan pengawal sedang keluar masuk. Jasper segera menghentikan mobil, kemudian turun dari mobil dan berseru, "Siapa yang mengizinkan kalian memindahkan barang-barang rumahku?! Siapa yang menyuruh kalian datang?!""Pak Jasper, ini surat pemecatan Anda. Kami juga bertin
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka