"Hmph. Kamu sudah menculik cucu menantu orang dan kamu masih berharap aku menyambutmu dengan senyuman?"Kata-kata Nyonya Besar Fernandez penuh duri.Awalnya Michael hanya setengah percaya ucapan Violet. Saat ini, dia sudah sepenuhnya memercayainya.Kalau dia membiarkan putrinya menikah ke Keluarga Fernandez, apa yang akan terjadi nanti?Violet yang berada di ruangan sebelah makan dengan tenang. William dan Gwen yang tadi masih mengobrol juga sudah mulai diam-diam mendengar.Beberapa orang berpikir peredam suara di sini benar-benar buruk! Mereka sangat menyukainya!Violet sangat puas dengan suasana mencekam di sebelah.Kalau hanya Michael yang datang untuk bertemu dengan Nyonya Besar Fernandez, mungkin Nyonya Besar Fernandez masih bisa berpura-pura ramah dan mengobrol dengan Michael.Namun, Michael malah mengajak Dylan.Michael benar-benar tidak memberi Nyonya Besar Fernandez muka.Kalau ada orang yang tidak memberinya muka, Nyonya Besar Fernandez juga tidak akan sopan padanya.Bam!Ben
Pak Michael pergi dengan emosi. Orang-orang di ruangan sebelah yang mendengar gosip itu sedang menahan tawa.Bisa-bisanya seorang dermawan dan seorang wanita tua terkenal membuat keributan sampai seperti itu.William menahan tawa sampai wajahnya memerah.Di ruangan sebelah, pada akhirnya terdengar suara Nyonya Besar Fernandez menggebrak meja. Pelayan buru-buru masuk untuk membersihkan meja. Kemudian, mereka baru tertawa."Aku benar-benar nggak menyangka nenek tua yang bermuka dua itu bisa mengucapkan kata-kata sekejam itu!"Gwen berdecak. "Ini pertama kalinya aku mendengar gosip yang begitu seru. Gosip sebelum-sebelumnya nggak seseru yang hari ini."Gwen melihat Violet, lalu berkata, "Kalau begitu, sepertinya Evelyn nggak bisa masuk ke Keluarga Fernandez lagi, dong?"Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Tadi mereka ribut sampai seperti itu. Nyonya Besar Fernandez pasti nggak akan mengizinkan Evelyn."Sebenarnya, Nyonya Besar Fernandez sangat senang dengan identitas Alice Wisteria.U
"Charles ...."Wajah Violet merah padam. Kemudian, Charles menutup pintu.Suara Charles sangat rendah ketika dia berkata, "Ternyata itu pertunjukan yang kamu maksud.""Apa kamu nggak senang?"Sorot mata Violet tampak polisi. "Aku nggak menyangka kamu akan datang."Awalnya dia hanya ingin mengajak Gwen. Ternyata Gwen sedang bersama William. Kemudian, Violet juga tidak menyangka mereka akan memberi tahu Charles.Charles mengusap pipi VIolet sambil bertanya, "Kenapa? Dari awal kamu nggak berencana memberitahuku, ya?""Aku takut kamu ...."Setelah Violet melihat mata Charles, dia langsung berhenti berbicara.Charles bertanya dengan suara serak, "Kamu takut aku cemburu?"Violet mengangguk.Dia sudah terlalu banyak ikut campur dalam urusan Keluarga Fernandez. Lagi pula, dari segi hukum, dia masih istrinya Romeo kalau mereka belum bercerai."Aku nggak begitu picik, tapi aku juga nggak murah hati." Charles mencubit pipi Violet, kemudian berpura-pura mengancam, "Kamu boleh melawan Keluarga Fern
Otaknya pasti kemasukan air. Bisa-bisanya Violet mengajak Charles tidur di tempat tidur yang sama.Suara air mengalir dari kamar tidur membuat jantung Violet berdetak makin cepat.Saat ini, pintu kamar mandi terbuka. Violet pun memejamkan matanya dan pura-pura tidur.Charles melangkah dengan pelan, kemudian dia mematikan lampu dan tidur di samping Violet.Violet merasakan hawa panas dari kulit pria di sebelahnya. Semua saraf di tubuhnya pun menjadi tegang.Bagaimana dia bisa tidur?!Violet berbalik, tapi Charles malah memeluknya dari belakang.Jantung Violet berdebar. Charles berbisik ke telinganya, "Selamat malam."Tanpa menunggu Violet menjawabnya, Charles membenamkan mukanya di lekuk leher Violet. Violet merasa sesuatu yang lembut di lehernya. Itu adalah Charles mencium lehernya.Perasaan itu membuat napas Violet tersendat."Charles ....""Ya?""Geli ....""Mana yang geli?"Suara Charles seakan-akan memiliki kekuatan yang membuat Violet tersihir tanpa sadar.Ketika Violet membalikka
Setelah malam yang menyenangkan, Violet bangun dan di luar sudah terang. Dia membuka matanya dengan mengantuk. Dia hanya merasakan sakit di pinggang dan punggungnya. Kedua kakinya sepertinya sudah mati rasa.Semalam Charles berkata dia akan pelan-pelan, tapi tubuhnya sangat jujur. Violet disiksa tiga kali berturut-turut. Kalau bukan karena Charles melihat Violet kesakitan, sepertinya dia akan meminta lagi.Ketika Violet mengingat apa yang terjadi semalam, dia langsung membenamkan kepalanya ke dalam selimut. Pasti ada yang salah dengan otaknya semalam, makanya dia meminta Charles menginap di sini. Lalu, mereka malah langsung melakukan hal yang di luar batas.Apa yang terjadi semalam? Dia berinisiatif meminta berhubungan badan dengan Charles?Violet merasa sangat malu sampai dia tidak bisa mengangkat kepalanya. Dia lebih memilih tidak bangun seharian hari ini."Ayo bangun dan makan siang."Di luar pintu, terdengar suara rendah Charles.Setelah Violet disiksa dari semalam sampai pagi ini,
Violet mengangkat telepon, lalu dia mendengar Hannah bertanya dengan gelisah, "Sore ini kamu ada acara! Apa terjadi sesuatu padamu? Apa aku perlu mengutus orang untuk menjemputmu?""Nggak perlu. Aku hanya bangun kesiangan ...."Violet melirik Charles. Ketika dia melihat senyuman Charles, dia segera mengalihkan pandangannya. Violet berkata, "Sebentar lagi aku kembali."Setelah itu, Violet menutup telepon."Aku sudah kenyang. Hari ini para trainee ada acara. Aku harus kembali secepat mungkin.""Aku akan mengantarmu."Charles bangkit. Hanya saja, Violet belum bisa berdiri dengan stabil saat ini. Melihat itu, Charles pun menggendong Violet.Ketika Violet sampai di Grup Edris, semua trainee sudah bersiap-siap untuk berangkat.Jennie tertawa sinis di lobi Grup Edris."Hebat, ya? Kamu membuat semua orang menunggumu seorang."Alis Hannah juga berkerut. Dia menghampiri Violet, kemudian berbisik, "Sore kita sudah harus berangkat untuk mempersiapkan acara malam. Kenapa kamu terlambat?"Violet ber
"Ya sudah kalau grup kita nggak lolos. Ada banyak orang di grup kita, siapa yang akan diperhatikan penonton? Bukankah bagus kalau nggak ada Violet?"Beberapa orang membicarakannya.Tim sutradara masuk dari luar, lalu dia berkata, "Perhatikan riasan kalian hari ini! Nanti Tuan Romeo dan Tuan Dylan datang untuk menonton!"Ketika mendengar Romeo dan Dylan akan datang, semua orang yang awalnya sudah bersemangat menjadi makin bersemangat"Nggak hanya Tuan Dylan, Tuan Romeo juga datang untuk menonton kita! Acara ini pasti akan menjadi populer!""Jangan-jangan Tuan Romeo datang untuk melihat Violet?""Mereka sudah lama mau bercerai. Sekarang Violet entah pergi ke mana. Bagaimana mungkin Tuan Romeo datang untuknya?"...Semuanya sibuk berbicara dan sama sekali tidak memperhatikan seorang staf wanita yang mengenakan topi berdiri di sudut.Romeo sedang berdiri di depan panggung. Dia melihat jam tangannya, lalu bertanya, "Apa Violet belum datang?"Levi menggelengkan kepalanya. "Saya sudah pergi m
"Tenanglah, Tuan Romeo. Lebih baik Anda duduk dulu dan menonton acara kami."Hannah datang dan seulas senyuman tersungging di bibirnya.Romeo mengernyit sambil bertanya, "Violet sakit. Kenapa kamu baru memberitahuku sekarang?""Meskipun Nona Violet sakit, acara harus tetap dilanjutkan. Lagi pula, ini juga yang diinginkan Nona Violet."Ada maksud tersirat di dalam kalimat Hannah. Levi di sebelah bertanya, "Tuan Romeo, apa kita masih mau pergi?"Romeo diam.Hannah berjalan mendekat, kemudian dia berbisik, "Tuan Romeo, acaranya sudah mau mulai. Saya tahu Anda nggak peduli, tapi Nona Violet akan segera tiba. Tuan Romeo nggak perlu khawatir."Setelah mendengar apa yang diucapkan Hannah, kerutan di kening Romeo baru perlahan-lahan menghilang.Saat ini para tamu dan juri sudah hadir."Tuan Romeo, Tuan Dylan, senang bertemu dengan kalian."Banyak orang yang datang untuk menyapa mereka. Melihat Romeo sudah tidak berencana pergi, Hannah baru pergi dan menyeka keringatnya.Dasar si Violet itu! Ta
Nyonya Besar Fernandez melihat Martha pergi menyusun koper, kemudian dia tertawa sinis di dalam hati.'Violet, kamu memiliki Charles yang melindungimu di Kota Poseidon. Tapi, sepertinya kamu nggak memiliki keberuntungan itu di luar negeri.'Sore hari, di luar negeri.Di rumah Keluarga Griffin, Violet melihat perhiasan, gaun mewah dan tas edisi terbatas yang dibawa oleh pembantu. Lalu, dia melirik ke tiga wanita yang duduk di seberang sofa. Dia tersenyum dan berkata, "Hadiah ini terlihat sangat indah dan berharga. Kelihatannya nggak murah. Terima kasih.""Antara semua sosialita, Nyonya Griffin memiliki badan yang terbagus. Tubuh model paling terkenal kami juga nggak sebagus milik Nyonya Griffin. Kebetulan keluarga kami baru saja membuat satu gaun haute couture mewah kelas atas, jadi aku ingin memberikannya kepada Nyonya Griffin. Gaun ini hanya bisa dikenakan oleh tubuh seperti milik Nyonya Griffin.""Keluarga kami memiliki bisnis perhiasaan. Berkat perhatian Tuan Charles selama bertahun
Kota Poseidon, di rumah utama Keluarga Fernandez.Nyonya Besar Fernandez melihat pengawal yang berjaga di depan pintu rumah utama, lalu dia bertanya, "Romeo menyuruh kalian mengurungku berapa lama di sini?""Nyonya Besar, Tuan Romeo bilang Anda boleh keluar kapan saja, tapi kami harus mengikuti Anda."Kata-kata pengawal membuat Nyonya Besar Fernandez jengkel.Dia adalah nyonya besar Keluarga Fernandez, tapi dia tidak mempunyai kebebasan untuk keluar."Kalian semua minggir."Levi masuk dari pintu rumah utama. Ketika para pengawal melihat Levi, mereka memberi jalan."Levi, akhirnya kamu datang. Beri tahu aku, di mana Romeo?"Sejak kemarin, Romeo sudah tidak membalas pesannya. Bisa-bisanya cucu yang dibesarkannya mengabaikan neneknya demi seorang wanita!"Nyonya Besar, saya ingin memberi tahu Anda kalau dari kemarin Tuan Romeo sudah nggak datang ke perusahaan. Saya pun menyelidiki tiket pesawat Tuan Romeo. Ternyata Tuan Romeo sudah pergi ke luar negeri tanpa memberi tahu saya! Terlebih la
Saat Howard mendengar itu, dia menyipitkan matanya dengan berbahaya.Saat itu, Charles menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya untuk Violet. Itu menyebabkan Howard harus menggunakan narkoba setiap beberapa hari untuk menangani kecanduannya.Jelas kalau Charles juga mempunyai narkoba baru Grup Lionel.Jangan-jangan dia menyiapkannya untuk Violet?"Pantas saja dia terlihat sangat baik terakhir kali aku melihatnya. Dia juga nggak memohon. Ternyata Charles telah membeli narkoba kita untuknya."Howard tersenyum sinis.Dia mengira Violet sangat pandai mengontrol diri, tapi ternyata bukan seperti itu.Howard berkata, "Sebarkan perintahku, berhenti menjual narkoba baru kita untuk sementara waktu.""Berhenti menjualnya? Kalau seperti itu, meskipun Violet harus bertahan melewati efek kecanduan, bagaimana dengan pelanggan lama kita? Saya khawatir mereka akan menjadi nggak senang kepada kita.""Tenang saja. Selama kita memiliki barangnya, ketika mereka sudah nggak bisa membeli barangnya, mereka ten
Jasper sedang mengendarai mobil dengan cepat ke rumah. Megan yang sedang duduk di belakang tidak pernah melihat paman yang selalu baik hati ini menunjukkan ekspresi yang begitu menyeramkan. Megan pun berkata, "Paman Jasper, pelan sedikit ....""Diam!"Jasper melirik Megan melalui kaca spion dengan sinis.Awalnya dia mengira Megan dekat dengan Charles dan Charles akan selalu peduli pada Megan. Namun, ternyata Megan sangat tidak berguna! Baru mengucapkan beberapa kata, tapi dia langsung kalah.Dibandingkan dengan Violet yang berdiri di sisi Charles, Megan adalah vas bunga.Ekspresi Megan menjadi masam setelah ditegur Jasper.Saat ini, Jasper barusan tiba di depan pintu rumahnya. Namun, dia melihat pintu rumahnya terbuka lebar dan pengawal sedang keluar masuk. Jasper segera menghentikan mobil, kemudian turun dari mobil dan berseru, "Siapa yang mengizinkan kalian memindahkan barang-barang rumahku?! Siapa yang menyuruh kalian datang?!""Pak Jasper, ini surat pemecatan Anda. Kami juga bertin
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka