Violet bertanya, "Charles berutang banyak padamu?""Ya! Sejak pertama kali dia mengenalmu, dia .... Sakit!"Sebelum William bisa menyelesaikan kalimatnya, Gwen menginjak kaki William.William melihat tatapan mata Gwen, kemudian dia mengubah kata-katanya, "Nona Violet, jangan salah paham. Charles punya uang, hanya saja uangnya itu belum bersih ...."William ingin lanjut berbicara, tapi Gwen menarik William dan memelototinya. "Apanya belum bersih? Kamu bisa berbicara atau nggak?"William segera membungkam mulutnya.Gwen duduk di sebelah Violet, kemudian berkata, "Itu urusan pria. Kamu nggak perlu peduli. Setelah Charles mendapatkanmu, dia pasti ingin memberikanmu seluruh Keluarga Griffin sebagai mahar!"Wajah Violet memerah. "Ng ... Ngapain aku memiliki Keluarga Griffin yang begitu besar?""Itu hanya perumpamaan."Gwen merangkul Violet, kemudian berkata, "Pokoknya, aku sudah mengakuimu sebagai adik iparku. Wanita lain jangan berharap lagi!"Violet diam saja.Dia tidak pernah menginginkan
"Baik, Tuan Romeo."Levi berteriak ke arah pintu, "Bawa dia masuk!"Alis Dylan berkerut. Dia melihat orang di luar ditarik masuk oleh dua pengawal. Beberapa pengawal yang tadi berkelahi di dalam ruangan segera berhenti.Orang itu sudah dihajar sampai babak belur dan sedang berlutut di lantai.Romeo berkata dengan sinis, "Potong tangan yang digunakan untuk menampar Nyonya.""Mm! Mm!"Pengawal itu meronta dengan hebat.Dylan tidak berkata apa-apa. Pergelangan tangan pengawal itu dipotong kuat-kuat. Pengawal itu mengerang kesakitan sebelum dia pingsan.Sorot mata Dylan tampak dingin, tapi Kota Poseidon adalah wilayah kekuasaan Romeo. Kalau dia membuat masalah pada saat ini, dia tidak bisa menang.Selain itu, Charles sudah mencari Dylan pagi ini."Masalah ini sudah selesai."Romeo berdiri, kemudian dia melirik Dylan dengan ekspresi datar. "Kalau Tuan Dylan ingin aku membayar atas perbuatanku kepada Evelyn, aku bisa melayanimu kapan saja. Tapi, aku merasa kamu nggak memiliki kemampuan itu."
Violet baru sadar setelah beberapa menit. "Berarti ... kamu mempermainkannya?"Charles berpikir sejenak sebelum menjawab, "Kamu boleh berkata seperti itu."Violet terdiam.Dylan mengira masalah ini sudah beres setelah dia membayar sepuluh triliun.Akan tetapi, hanya Dylan yang berpikir seperti itu.Charles memilih memeras uang Dylan dulu, kemudian baru menghukumnya.Cara ini sungguh sangat licik."Kalau begitu, apa rencanamu selanjutnya?"Ketika melihat tatapan mata Violet yang penasaran, Charles tersenyum. "Kamu ingin tahu?"Violet menganggukkan kepalanya.Charles menunjuk pipinya sendiri, kemudian berbisik, "Cium aku dulu, lalu aku memberitahumu.""Charles!"Pipi Violet langsung merona merah.Charles ini benar-benar berengsek. Sejak pertama kali mereka bertemu, Charles sudah sengaja menarik perhatian Violet dengan menaikkan harga lelang. Itu membuat Violet kekurangan dana dan terpaksa mencari Charles untuk bantuannya.Dulu, Violet tidak memikirkan apa-apa. Namun, setelah dia memikirk
Violet berpikir dengan saksama untuk sejenak, kemudian dia berkata, "Marah.""Begitu saja?""Aku hanya sedang berpikir sepertinya Pak Michael nggak tahu kalau Evelyn bukan putrinya.""Hah?"Gwen tersadar, kemudian dia menonton berita itu dengan teliti. Melihat adegan berpelukan dan menangis itu, Michael benar-benar tidak terlihat sedang berpura-pura.Violet bertanya, "Tuan Muda William, siapa yang mengadakan konferensi pers ini?""Siapa lagi? Tentu saja Keluarga Dawson." Ketika Keluarga Dawson diungkit, William berdecak. Dia berkata, "Kamu nggak tahu betapa murah hati Keluarga Dawson. Dia mengundang semua orang kalangan atas yang bisa dia undang ke konferensi pers ini. Tapi, tentu saja sebagian orang terhormat yang dia undang adalah orang Kota Vior, serta beberapa orang Kota Poseidon yang memiliki hubungan baik dengan Keluarga Wisteria.""Orang-orang itu datang ke Kota Poseidon untuk Dylan. Dylan melakukan itu seharusnya untuk menunjukkan kekuatannya kepada Charles."Kemarin Charles ba
"Aku memerlukan uang itu. Untuk sementara, itu nggak boleh disentuh."Gwen memutar bola matanya. "Uangmu banyak sekali, ya! Apa kamu sedang menabung untuk mahar?"Charles menjawab dengan santai, "Ya. Kamu boleh berkata seperti itu."Gwen tercengang. "Itu benar-benar mahar?"Wajah Violet merona merah. Dia langsung duduk di sofa sambil memegang segelas air, kemudian dia berkata, "Aku juga lapar. Kenapa makanannya belum selesai?""Sebentar lagi! Kalian bertiga hanya bisa mengeluh, tapi nggak ada yang bisa membantuku!""Aku bisa!"Gwen segera mengangkat tangannya, lalu dia berlari ke dapur.William memutar bola matanya. "Nyonya, apa kamu bisa membantu? Aku sudah cukup bersyukur kalau kamu nggak menggangguku!""William! Kamu berani memprotes kakakmu? Telingamu meminta dijewer, ya?""Nggak, nggak. Aku mana mungkin berani ...."Di dapur, William dan Gwen tidak berhenti berdebat.Violet duduk di sofa dengan hati-hati, sedangkan Charles duduk tak jauh dari Violet. Dia memberikan jarak di antara
Violet tanpa sadar menoleh ke arah dapur. Charles sedang memakai celemek hitam dan menggoreng telur.Sepertinya Charles merasakan tatapan Violet, jadi dia mendongak. Kemudian, mata mereka bertemu.Violet segera mengalihkan pandangannya, tapi dia terlambat."Ayo makan!" seru William.Setelah itu, William mengangkat tiga piring sekaligus sendirian, sedangkan Charles hanya memegang satu piring. Dia meletakkannya di depan Violet.Melihat itu, William menghela napas. "Kapan aku dapat melihatmu begini perhatian pada sahabatmu?"Gwen di sebelah menjawab, "Padamu? Mungkin di kehidupan selanjutnya."Violet menundukkan kepalanya dan makan. Setelah itu, ponselnya menerima pesan teks dari Romeo.Violet tanpa sadar melirik Charles. Ketika dia melihat Charles tidak menoleh ke arahnya, dia baru membuka pesan teks itu.Romeo: "Aku akan menunggumu di Hotel Imperial jam delapan malam."Violet merasa ragu. Ketika dia mengingat mimpinya, dia baru membalas pesan itu.Violet: "Nggak perlu. Aku akan pergi ke
Gwen memutar bola matanya, lalu dia berkata, "Menurutku, semuanya sama saja. Apa masalah Megan sudah diselesaikan?""Aduh. Megan nggak bisa menangkap perhatian siapa-siapa sama sekali. Charles saja malas melihatnya."Gwen yang merasa kesal menyepak William. "Lebih baik memang seperti itu!"William melompat kesakitan. "Nona, kenapa kamu tiba-tiba memukulku?!"Di Grup Fernandez.Violet baru saja memasuki Grup Fernandez, tapi dia sudah menangkap perhatian banyak orang."Bukankah itu Nona Muda Keluarga Gloria? Ngapain dia datang ke sini?""Apa kamu nggak tahu? Nona Muda Keluarga Gloria pernah membuat masalah dengan Tuan Romeo di depan umum. Sekarang Keluarga Gloria sudah bangkrut. Dia tentu ingin kembali untuk mencari Tuan Romeo.""Dia kira dia sangat hebat, tapi lihatlah dia. Pada akhirnya, dia ingin berbaikan dengan Tuan Romeo, 'kan?"...Violet mendengar semua kata-kata itu , tapi dia berpura-pura tidak mendengarnya.Berita terbaru adalah hubungan Keluarga Gloria dan Fernandez sangat bu
Romeo sepertinya tidak sedang berbohong.Violet diam saja. Mungkin orang bisa berubah.Romeo di kehidupan ini mengetahui penyamaran Evelyn, maka itu dia tidak menyukai Evelyn."Apa kamu tahu perusahaan-perusahaan ini?"Violet meletakkan ponselnya yang berisi beberapa dokumen di depan Romeo.Perusahaan-perusahaan di dalam ponsel Violet adalah perusahaan Keluarga Gloria yang diserang Romeo di kehidupan sebelumnya.Walaupun dia tahu dia pasti tidak bisa mendapatkan jawaban menanyakan Romeo di kehidupan ini, dia masih ingin mencoba."Nggak."Romeo mengalihkan pandangannya. Benar saja, karena kemunculan Violet di kehidupan ini, itu membuat Romeo tidak tahu tentang beberapa perusahaan Keluarga Gloria ini.Violet menarik napas dalam-dalam.Semenjak mimpi itu, dia mengutus orang untuk menyelidiki rekening beberapa anak perusahaan ini. Ternyata beberapa perusahaan ini sudah mengalami kerugian yang parah. Semua dana sudah disalahgunakan oleh Freddy, makanya ada masalah yang serius dengan rekenin
"Bagaimana kamu bisa bilang aku kejam? Sepertinya Bu Arianna juga nggak mengasihani aku saat kamu merebut iklan Grup V?"Aura kedua wanita ini sangat kuat, sehingga para lelaki tua di ruangan bahkan tidak berani bernapas.Violet mendekat ke telinga Arianna, lalu berbisik, "Bu Arianna, kalau tebakanku nggak salah, seharusnya kamu ada menandatangani perjanjian taruhan dengan Bank Paramount. Bank Paramount menginvestasi 4 triliun ke Grup Campbell, makanya Grup Campbell Entertainment bisa naik daun di Kota Poseidon. Tapi, kalau perusahaanmu nggak bisa menghasilkan 8 triliun dalam tiga tahun, maka kamu kalah. Kalau kamu kalah taruhan, seharusnya kamu tahu apa konsekuensinya, 'kan?"Kalau Arianna kalah, dia harus membayar kembali 4 triliun tersebut. Kalau dia tidak bisa membayarnya, semua hipotek Grup Campbell akan jatuh ke tangan Bank Paramount.Violet menduga, alasan Arianna memutuskan hubungan dengan Keluarga Campbell begitu cepat dan sangat ingin mendapatkan Grup Fernandez, tak lain kare
"Nggak boleh!"Ekspresi Gwen tampak masam saat dia berkata, "Aku nggak bisa menerimanya!"Ya, 'kan?Violet berdiri, lalu berkata, "Dengar-dengar beberapa hari ini William ingin mempersiapkan kejutan untuk Kak Gwen. Kak Gwen, walaupun William adalah anak orang kaya yang kelihatannya suka main-main, dia sangat serius terhadap perasaannya. Orang sepertinya sangat mudah sakit hati. Kalau kamu menolaknya, sepertinya dia nggak akan mendekatimu lagi. Jadi, kamu harus pikirkan baik-baik, ya."Setelah itu, Violet memberi Gwen ruang untuk berpikir. Dia perlahan-lahan keluar dari kamar.Keduanya hanya perlu mengambil satu langkah lagi. Namun, William takut ditolak Gwen dan hanya berani melangkah maju dengan hati-hati.Sementara Gwen takut canggung, jadi dia selalu melangkah mundur.Bagaimanapun juga, mereka sudah berteman sejak kecil. Tiba-tiba berpacaran memang agak aneh.Mau bagaimana lagi? Violet hanya bisa membantu mereka seperti ini.Besok pagi, kabar mengenai kerja sama Grup Campbell dan Fe
Bam!Terdengar suara pintu ditutup.William diusir keluar oleh Gwen. Violet barusan keluar dari kamarnya, lalu dia melihat William ditolak di depan pintu.Dia melihat wajah dan telinga William yang merah.Violet pun bertanya dengan bingung, "Tuan Muda William ... kamu minum lagi?"...William hampir menyerah. "Kenapa ketika pria di novel mengucapkan kata-kata manis, tokoh utama wanitanya akan terpesona, sementara tokoh utama wanitaku malah menghajarku?"Mungkin ... caramu salah.Violet berpikir sejenak sebelum berkata, "Tuan Muda William, aku merasa kamu harus menyatakan cintamu sekali lagi."Menyatakan cinta? Aku sudah sering menyatakan cinta! Otaknya yang bermasalah dan malah mengira aku bercanda. Apa yang bisa kulakukan?Maksudku adalah kamu harus menyatakan cintamu dengan serius!" Violet berkata dengan serius, "Biasanya kamu terlalu nggak serius. Wanita mana yang akan menganggap serius kata-katamu? Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik bagaimana kamu akan menyatakan cinta agar Kak Gwen
Beberapa tahun sudah berlalu, William mengira Gwen sudah melupakan hal itu.Namun, begitu Romeo mengungkitnya, Gwen langsung kehilangan ketenangannya.Selama ini hal itu bagaikan bayangan di dalam benak Gwen.Gwen menatap William. Dia juga mengingat masa kecil mereka. Lalu, dia berkata, "Kakek selalu suka melepaskan anak-anaknya agar mereka bisa berkembang sendiri. Dia benar-benar kejam. Dia berharap anak dan cucunya bisa sepertinya, yaitu bertahan hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Ketika aku barusan pulang, dia sengaja nggak mau menemuiku selama beberapa tahun. Dia ingin melihat kemampuanku. Kalau bukan karena kamu membantuku, aku mungkin nggak bisa menghukum James dengan lancar."Nggak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu berada di sisimu. Aku akan terus mendukungmu. Jangankan menghukum James, kalau kamu memintaku membuat lubang di langit, aku juga pasti akan mencari cara untuk melakukannya.Gwen mendadak tertawa saat mendengar kata-kata serius William. "Kamu kira kamu s
"Sebenarnya bagaimana James Winfield mati?"Di dalam kamar, Violet menatap Charles dan ingin memastikan kecurigaannya.Bukan Gwen yang membunuhnya.Charles berkata dengan nada datar, "Waktu itu perusahaan James diambil Gwen. Walaupun dia masih menjadi CEO Grup Winfield, Gwen yang berkuasa. Saat itu James memiliki banyak utang karena masalah proyek. Semuanya dilunasi oleh Gwen. Setelah James mengetahui semua hartanya telah dialihkan menjadi nama Gwen, dia menjadi gila di kantor. Kemudian, dia bunuh diri dengan melompat dari gedung."Violet langsung menangkap poin pentingnya. Dia berkata, "James melompat dari gedung atas kemauannya sendiri atau dipaksa oleh Kak Gwen?"Kamu saja bertanya seperti itu, apalagi orang lain?Charles berjalan ke depan jendela, lalu menyentuh kaca di depannya. Dia berkata, "Waktu itu Gwen memberi James dua pilihan. Pertama, James melompat keluar dari jendela dan Gwen akan melunasi semua utangnya. Kedua, memutuskan hubungan ayah dan anak mereka, lalu membiarkan J
"Bukankah aku sudah menang?" Arianna berkata, "Kalau tebakanku nggak salah, Bu Violet ingin menggunakan skandal Eli untuk menjatuhkan Grup Campbell. Aku sudah meramalkan hal itu. Nggak masalah kalau Eli menghabiskan semua uang yang sudah dihasilkannya. Yang kuinginkan adalah Grup Fernandez."Kalau kamu menginginkan Grup Fernandez, aku bisa merobek kontrakku dengan Romeo. Tapi, kamu nggak boleh melukai Gwen dan temanku yang lainnya.Arianna tersenyum dan berkata, "Tenang saja. Aku selalu menepati janjiku. Kalau Bu Violet nggak percaya padaku, kita bisa membuat kontrak."Baik, ayo membuat kontrak. Aku menyerahkan Grup Fernandez kepadamu. Tapi, Bu Arianna jangan terlalu senang. Aku mungkin masih bisa menang darimu meski tanpa Grup Fernandez.Arianna mengedikkan bahunya. Dia berkata dengan cuek, "Oke, kita lihat saja."Setelah itu, Violet pergi.Arianna menatap punggung Violet yang menjauh, lalu dia tertawa.Pada saat yang sama ....Jelaskan! Sebenarnya siapa yang kamu bantu?Jacob menarik
Semua orang terkejut setelah mendengar itu.Sebenarnya apa yang sedang dilakukan Romeo? Bukankah dia sudah menandatangani kontrak dengan Violet?William langsung berjalan keluar.Bagaimana Romeo bisa mendadak menyesalinya?Violet mengerutkan alisnya.Gwen berkata dengan ekspresi masam, "Romeo, katakan dengan jelas. Sebelumnya kamu ...."Bu Gwen, ada beberapa hal yang nggak bisa diungkapkan Grup Winfield. Misalnya mengenai pengunduran diri CEO kalian yang sebelumnya. Apa Bu Gwen ingin menjelaskannya?Ketika Gwen mendengar itu, wajahnya langsung memucatRomeo berkata, "Sepertinya Bu Gwen nggak berencana mengatakannya. Kalau begitu, Bu Gwen nggak berhak campur tangan dalam urusan Grup Fernandez."Di dalam kata-kata Romeo mengandung ancaman.Violet menyadari suasana hati Gwen yang tidak stabil. Bahkan wajah William tampak pucat.Romeo melakukan ini karena dia ingin mereka berinisiatif menyerahkan saham Grup Fernandez.Agnes di samping kebingungan. Dia berbisik kepada Jacob, "Kenapa aku mer
Violet tiba-tiba mengingat apa yang pernah dikatakan Howard kepadanya beberapa hari yang lalu.Tapi, apa putri dari keluarga kaya sepertimu dapat mengerti? Yang kamu inginkan harga diri, bukan nyawa. Tapi, orang biasa juga punya cara hidupnya sendiri. Mereka nggak butuh harga diri untuk bertahan hidup.Violet mengernyit dan berkata, "Kak Gwen, aku mengingat kamu pernah bilang Arianna ditinggalkan di pedesaan ketika dia kecil. Dia sudah hidup susah selama lebih dari sepuluh tahun, 'kan?"Ya.Kalau begitu, bagaimana mungkin dia nggak tahu betapa lelahnya orang-orang biasa untuk bertahan hidup?Gwen merasa sedikit bingung setelah mendengar itu.Pada saat ini, Arianna dan Nyonya Besar Fernandez berjalan ke panggung sambil bergandengan tangan. Arianna mengenakan gaun satin ungu yang tampak mewah. Dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih kepada semuanya telah menghadiri pesta kerja sama Grup Campbell dan Fernandez. Pada saat yang sama, aku juga akan mengambil peran sebagai pemimpin Grup Fern
Ketika Gwen, William, Charles dan Violet barusan memasuki aula, mereka sudah menarik perhatian semua orang. Banyak orang yang berjalan mendekat untuk menyapa keempat orang itu. Agnes di sebelah menarik-narik lengan Jacob dengan kesal, kemudian berkata, "Kak, apa-apaan ini?! Apa nggak ada yang mengenalmu atau aku?"Dia adalah putri Keluarga Knowles. Saat di luar negeri, banyak orang yang ingin berbicara dengannya.Namun, setelah dia tiba di Kota Poseidon, dia hanya bisa berdiri di samping.Tenang. Terakhir kali Violet datang ke luar negeri, juga nggak ada yang mengenalnya. Ini karena dia memiliki status di Kota Poseidon.Jacob menghibur Agnes dengan sabar. Agnes mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kamu benar. Tapi, aku ini putri Keluarga Knowles. Seharusnya mereka tetap menghormatiku sedikit, 'kan? Kak, dirikan satu perusahaan di Kota Poseidon. Lalu, perusahaanmu harus lebih kuat daripada Grup V!"...Jacob memanyunkan mulutnya.Adiknya benar-benar lucu.Perusahaannya harus lebih kuat