Violet tanpa sadar menoleh ke arah dapur. Charles sedang memakai celemek hitam dan menggoreng telur.Sepertinya Charles merasakan tatapan Violet, jadi dia mendongak. Kemudian, mata mereka bertemu.Violet segera mengalihkan pandangannya, tapi dia terlambat."Ayo makan!" seru William.Setelah itu, William mengangkat tiga piring sekaligus sendirian, sedangkan Charles hanya memegang satu piring. Dia meletakkannya di depan Violet.Melihat itu, William menghela napas. "Kapan aku dapat melihatmu begini perhatian pada sahabatmu?"Gwen di sebelah menjawab, "Padamu? Mungkin di kehidupan selanjutnya."Violet menundukkan kepalanya dan makan. Setelah itu, ponselnya menerima pesan teks dari Romeo.Violet tanpa sadar melirik Charles. Ketika dia melihat Charles tidak menoleh ke arahnya, dia baru membuka pesan teks itu.Romeo: "Aku akan menunggumu di Hotel Imperial jam delapan malam."Violet merasa ragu. Ketika dia mengingat mimpinya, dia baru membalas pesan itu.Violet: "Nggak perlu. Aku akan pergi ke
Gwen memutar bola matanya, lalu dia berkata, "Menurutku, semuanya sama saja. Apa masalah Megan sudah diselesaikan?""Aduh. Megan nggak bisa menangkap perhatian siapa-siapa sama sekali. Charles saja malas melihatnya."Gwen yang merasa kesal menyepak William. "Lebih baik memang seperti itu!"William melompat kesakitan. "Nona, kenapa kamu tiba-tiba memukulku?!"Di Grup Fernandez.Violet baru saja memasuki Grup Fernandez, tapi dia sudah menangkap perhatian banyak orang."Bukankah itu Nona Muda Keluarga Gloria? Ngapain dia datang ke sini?""Apa kamu nggak tahu? Nona Muda Keluarga Gloria pernah membuat masalah dengan Tuan Romeo di depan umum. Sekarang Keluarga Gloria sudah bangkrut. Dia tentu ingin kembali untuk mencari Tuan Romeo.""Dia kira dia sangat hebat, tapi lihatlah dia. Pada akhirnya, dia ingin berbaikan dengan Tuan Romeo, 'kan?"...Violet mendengar semua kata-kata itu , tapi dia berpura-pura tidak mendengarnya.Berita terbaru adalah hubungan Keluarga Gloria dan Fernandez sangat bu
Romeo sepertinya tidak sedang berbohong.Violet diam saja. Mungkin orang bisa berubah.Romeo di kehidupan ini mengetahui penyamaran Evelyn, maka itu dia tidak menyukai Evelyn."Apa kamu tahu perusahaan-perusahaan ini?"Violet meletakkan ponselnya yang berisi beberapa dokumen di depan Romeo.Perusahaan-perusahaan di dalam ponsel Violet adalah perusahaan Keluarga Gloria yang diserang Romeo di kehidupan sebelumnya.Walaupun dia tahu dia pasti tidak bisa mendapatkan jawaban menanyakan Romeo di kehidupan ini, dia masih ingin mencoba."Nggak."Romeo mengalihkan pandangannya. Benar saja, karena kemunculan Violet di kehidupan ini, itu membuat Romeo tidak tahu tentang beberapa perusahaan Keluarga Gloria ini.Violet menarik napas dalam-dalam.Semenjak mimpi itu, dia mengutus orang untuk menyelidiki rekening beberapa anak perusahaan ini. Ternyata beberapa perusahaan ini sudah mengalami kerugian yang parah. Semua dana sudah disalahgunakan oleh Freddy, makanya ada masalah yang serius dengan rekenin
"Kita memang memiliki perjanjian kerja sama ...."Namun, itu bukan kontrak menjual diri.Violet segan untuk mengatakannya, jadi dia mengambil kontrak di atas meja itu.Itu adalah kontrak dengan Grup Edris Entertainment."Kamu benar-benar ingin aku menjual diri?"Nathan melirik Violet.Violet menyadari dia sudah salah bicara, jadi dia buru-buru mengubah kata-katanya. "Maksudku, kamu ingin mengontrakku?"Nathan berkata, "Ya. Di kontrak sudah tertulis dengan sangat jelas.""Tuan Nathan, aku pernah berpikir untuk debut, tapi aku ....""Tapi kamu berencana debut di bawah Grup V, bukan di bawah Keluarga Edris?""Emm .... Ya ...."Violet tidak bisa menyusun kata-katanya untuk waktu yang lama.Secara logika, itu memang maksudnya.Nathan berkata, "Jangan lupa perjanjian yang pernah kutandatangani denganmu sebelumnya. Kebangkrutan Keluarga Gloria juga berdampak pada Keluarga Edris. Sekarang aku mau mengontrakmu, jadi seharusnya kamu setuju."Violet merasa dirinya sudah ditipu.Nathan memanfaatka
Sebenarnya, Keluarga Gloria memiliki banyak rumah. Hanya saja, rumah itu jarang ditinggal. Violet memilih apartemen mewah yang sangat dekat dengan pusat kota. Apartemen itu sebesar 150 meter persegi yang cukup luas untuk dia sendiri.Perusahaan pindahan membutuhkan waktu tiga hari untuk memindahkan semua barangnya.Hari ini, Violet mengunggah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di Instagram.'Selamat datang kehidupan baru!'Violet mengunggah foto separuh wajahnya dan ruang tamu rumah barunya.Gwen berkomentar: "Waah, cakap! Hari ini aku pergi ke sana, ya!"William berkomentar: "Setuju. Aku bisa memasak untukmu."Charles berkomentar: "Cantik."Ketika Violet melihat komentar dari tiga temannya, hatinya terasa hangat.Di kehidupan sebelumnya, dia tidak memiliki teman. Namun, di kehidupan ini dia mempunyai sangat banyak teman.Saat Violet memperbarui beranda Instagram, dia melihat unggahannya disukai Romeo.Dalam sekejap, suasana hatinya menjadi tidak sebagus tadi.Setelah itu, po
"Kak Hannah, siapa dia?"Hannah menjawab, "Violet Gloria. Dia teman baru kalian dan juga pesaing baru.""Aku tahu dia. Dia nona muda Keluarga Gloria yang beberapa hari lalu viral di pencarian terpopuler.""Oh, dia nona muda Keluarga Gloria yang sudah bangkrut itu.""Kak Hannah, bukankah nggak adil meminta nona muda yang manja ini bersaing dengan kami?"Tiga orang dari mereka memprotes.Violet juga merasa ini tidak pantas. Dia dianggap sebagai murid pindahan sekarang, tapi Nathan sudah memberitahunya sebelum dia datang ke sini.Hanya satu orang yang akan dipilih di ruang latihan ini.Bertambah satu orang berarti bertambah satu pesaing.Terlebih lagi, Violet masuk dari pintu belakang.Hannah tersenyum sinis sambil berkata, "Kamu boleh memilih untuk pergi. Nggak ada yang menghentikanmu."Hannah sama sekali tidak peduli pada tiga orang di depannya itu. Suasana pun langsung menjadi mencekamkan."Karena nggak ada yang mau pergi, semuanya berlatih dengan baik. Meskipun kalian nggak bisa menja
Salah satu wanita berwajah manis terlihat tidak senang. "Apa maksudmu? Apa kamu mengira kami nggak berani melakukan apa-apa padamu karena kamu mempunyai Hannah?""Violet, kamu dapat memasuki ruang latihan ini cuman karena kamu viral di internet. Sedangkan kami semua belajar dan berlatih keras setiap hari. Apa kamu nggak merasa malu?"Yang mengatakan itu adalah trainee wanita berwajah cuek.Violet mengangkat alisnya dan berkata, "Apa kalian merasa ini nggak adil?""Menurutmu? Tentu saja nggak!"Orang-orang di sekitar menyahut. Mereka tidak bisa menyembunyikan kebencian dari ekspresi mereka.Violet berkata dengan wajah datar, "Dunia ini memang nggak adil. Ada yang mengandalkan otaknya, ada yang mengandalkan tubuhnya dan ada yang mengandalkan koneksinya. Kalian ingin bekerja di bidang ini, tapi kalian juga menginginkan keadilan. Apa kalian hanya anak-anak naif?"Wanita berwajah manis di depan Violet yang berkata ayahnya direktur Grup Edris Entertainment melangkah maju, lalu berkata, "Kamu
Namun, Violet tidak memedulikannya. Sepertinya Nathan tidak serius membiarkannya debut. Hanya saja, karena Keluarga Gloria baru bangkrut, debutnya yang sejalan dengan keinginan publik bisa membangun momentum bagi Keluarga Edris dan Grup V.Bagaimanapun juga, dia tidak melihat dia harus membayar denda atas pelanggaran kontrak kalau dia berhenti di ketentuan kontraknya.Hari pertama, Violet hanya mempelajari lingkungan di sini.Malam itu, Hannah membiarkannya melihat data semua trainee.Wanita berwajah cuek bernama Bianca Meadows.Wanita yang ayahnya adalah direktur Grup Edris bernama Jennie Eros.Wanita berwajah manis bernama Beth Clinton.Ketiga orang ini adalah pesaing terkuat, sedangkan yang lain biasa saja.Dalam pemilihan trainee yang bernama seleksi universal, dari awal Grup Edris sudah membuat keputusan kalau hanya mereka berempat yang benar-benar dilatih.Violet sudah lama mengetahui kalau industri hiburan hanyalah mainan untuk kalangan kelas atas.Namun, dia tidak menyangka ter
Kalau mereka mengikuti Megan ... bagaimana dengan perusahaan di masa depan?"Itu .... Aku mau mengatakan sesuatu."Salah satu pemegang saham kecil berdiri, kemudian berkata, "Nggak peduli apa itu Keluarga Swiss atau Griffin, selama aku bisa menghasilkan uang dan mendapatkan dividen setiap tahun, aku nggak peduli dengan yang lainnya. Jadi, aku netral dalam pemungutan suara kali ini .... Aku netral."Pemegang saham kecil yang lainnya juga berdiri dan berkata, "Aku juga netral ....""Aku juga netral. Maaf, Pak Jasper ...."Beberapa orang yang berjanji akan mendukung Jasper satu per satu mundur.Charles berkata dengan santai, "Oh, ya. Teman lama kalian, Pak Felix, baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Kalau ada yang ingin memiliki akhir yang sama dengannya, kalian boleh berdiri."Saat Jasper mendengar itu, raut wajahnya menjadi masam. "Charles, Pak Felix adalah pemegang saham besar kita di sini. Apa hakmu memecatnya?"Charles berkata, "Karena aku memegang 60% saham dan mempunyai hak mutla
Begitu Megan selesai berbicara, suasana di sekitar langsung menjadi berat.Megan menatap Charles lekat-lekat. Dia tahu pengaruh Keluarga Swiss di luar negeri sangat penting bagi Charles. Dia juga tahu bagaimana Charles bisa mendapatkan posisinya yang sekarang.Dia tidak percaya Charles akan melepaskan semua kerja kerasnya demi seorang wanita!Violet tersenyum melihat wanita yang tampak percaya diri itu.Dulu Megan benar-benar sudah dimanjakan Phillip. Dia sama sekali tidak tahu tentang bahaya di dunia luar.Sekarang Megan sudah tidak memiliki alat tawar untuk berdebat dengan Charles.Violet bertanya, "Di mana buktinya?"Megan mengerutkan alisnya. "Bukti apaan?""Tentu saja yang dikatakan Nona Megan tadi, syarat yang diberikan Pak Phillip kepada Charles ketika dia masih hidup." Violet tersenyum sambil berkata, "Nona Megan terus bilang Pak Phillip meminta Charles menikahimu, baru dia akan menyerahkan harta keluarganya. Kalau begitu, harus ada saksi yang bisa membuktikan Pak Phillip meman
"Megan, apa ini benar?"Jasper menatap Megan.Di depan semua orang, Megan berkata dengan perlahan, "Surat wasiatnya asli, tapi ... ada satu syarat di surat wasiat ini."Megan menatap Charles dan berkata, "Syarat Papi adalah Charles menikahiku. Dengan begitu, Charles baru bisa menjadi penerus Keluarga Swiss yang sah dan mendapatkan semua warisan papiku."Setelah Megan mengatakan itu, semua orang menoleh ke arah Violet.Tadi Charles mengakui Violet adalah istrinya di depan semua orang. Kalau begitu, Charles telah melanggar keinginan Phillip.Jari-jari Violet bergerak sedikit, kemudian Charles menggenggam tangannya lebih erat. Hati Violet tiba-tiba menjadi berat."Charles, saat papiku meninggal, dia mempercayakanku kepadamu dan memintamu menjagaku selamanya. Kamu pun menyetujuinya. Selain itu, papiku sudah lama ingin kamu menikahiku dan membuatmu menjadi menantu Keluarga Swiss. Semua orang tahu tentang ini.""Ya. Ketika Pak Phillip masih hidup, dia membesarkan Charles agar Charles menjadi
Pintu ruang rapat dibuka saat ini. Kemudian, Megan berjalan masuk sambil dikelilingi oleh pengawal.Megan memakai gaun panjang putih. Rambut lurus tergerai sampai pinggang. Aura lembut dan anggunnya sangat kuat.Sudah lama Violet tidak melihat Megan. Dia mengingat terakhir kali dia bertemu dengan Megan adalah di pesta pertunangannya dengan Charles.Saat ini Megan duduk di kursi seberang Charles.Jasper berjalan ke sisi Megan, kemudian berkata, "Megan adalah penerus yang kami putuskan!""Megan bukan hanya putri Pak Phillip, tapi dia juga belajar jurusan keuangan dan ekonomi. Beberapa tahun ini nilai kuliahnya juga sangat tinggi. Menurutku, dia lebih cocok daripada Tuan Charles.""Terus terang, kamu hanya orang luar. Kalau bukan karena kamu membunuh Pak Phillip, bagaimana mungkin kamu bisa menduduki jabatan ini bertahun-tahun?"Semua orang berbicara dan tampak tidak senang terhadap Charles.Kalau itu dulu, mereka tentu tidak mempunyai keberanian untuk berbicara dengan Charles seperti ini
Di ruang rapat, beberapa pemegang saham sedang mengobrol."Dulu aku membungkuk kepada Charles karena Pak Phillip. Tapi, sekarang Pak Phillip sudah nggak ada dan Charles malah masih memegang kekuasaan di sini. Pada rapat pemegang saham hari ini, mari semuanya memutuskan untuk memecatnya!""Ya, dia hanya seorang anak dari daerah kumuh. Bagaimana dia boleh menjadi penguasa Keluarga Swiss? Sebelumnya aku sudah nggak senang karena perusahaan Keluarga Swiss diubah Charles menjadi milik Grup Griffin. Sekarang Charles sudah kembali, kebetulan kita bisa menyelesaikan masalah ini!"...Di luar ruang rapat, Violet dapat mendengar beberapa orang itu berbicara dengan nada sinis tentang Charles. Hatinya pun terasa sakit.Dulu dia pernah mendengar banyak rumor tentang Charles. Ada yang berkata Charles tidak berperasaan. Ada yang berkata Charles kejam. Ketika identitas Charles sebagai penerus Keluarga Griffin belum diumumkan, semua orang menganggap Charles adalah dewa kematian yang berasal dari neraka
Alis Charles berkerut. Anak buah di belakang pun segera melangkah maju untuk menarik Susan."Ayah, cepat akui kesalahanmu kepada Tuan Charles! Bilang padanya lain kali kamu nggak akan berbuat salah lagi! Kita bersedia menyerahkan semua harta keluarga kita. Tuan Charles, ampuni ayahku!"Susan berlutut di depan Charles, lalu bersujud.Saat ini Susan tampak sangat kasihan, tapi itu membuat ekspresi Violet perlahan-lahan menjadi sinis.Charles berdiri. Dia berkata tanpa melirik Susan sama sekali, "Seret mereka keluar. Jangan mengasihani mereka.""Ini ...."Para anak buah saling bertatapan. Jelas mereka tersentuh karena tampang kasihan Susan. Namun, mereka tidak berani melawan perintah Charles. Mereka hanya bisa menarik ketiga orang itu keluar dari kantor."Tuan Charles! Tuan Charles!"Susan masih berteriak nama Charles, tapi mulut mereka segera dibungkam, lalu mereka ditarik keluar.Violet melihat Susan diseret, lalu berkata, "Luar negeri benar-benar luar biasa. Bahkan seorang anak kecil b
Violet melihat lencana sekolah di dada Susan, kemudian berkata, "Aku juga pernah mendengar tentang sekolah Nona Susan. Biaya sekolahnya triliunan per tahun. Menurutku, dengan gaji Pak Felix, seharusnya kamu nggak mampu membiayai keluargamu seperti ini."Susan melihat Felix dengan takut.Sementara Nyonya Wright buru-buru berkata, "Semua ini dari keluargaku! Nggak ada hubungannya dengan suamiku!""Nyonya Wright, jangan terburu-buru. Aku belum selesai bicara." Violet sengaja melirik Felix, kemudian berkata, "Ini belum termasuk pengeluaran Pak Felix membiayai kekasihnya. Aku melihat sekretaris tadi sangat menggairahkan dan seksi. Perhiasan-perhiasan yang dipakainya juga mahal. Pak Felix nggak hanya harus menafkahi keluarganya, tapi juga kekasihnya di luar. Gaji sebesar puluhan miliar setiap tahun nggak mungkin cukup untuk membiayai pemborosan seperti itu.""Apa?!"Ekspresi Nyonya Wright langsung berubah drastis ketika dia mendengar Felix memiliki kekasih di luar.Susan juga tidak menyangka
Melihat kedua orang itu tidak berbicara, Felix pun hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya, "Apa ada yang ingin ditangani Tuan Charles kali ini?""Benar."Charles berkata dengan santai, "Bawa mereka masuk."Di luar, beberapa anak buah menarik masuk istri dan putri Felix.Tubuh Nyonya Wright yang membengkak sedang diikat dan riasannya sudah luntur karena air mata. Susan Wright, yang ditekan di lantai sebelahnya, juga menangis ketakutan. "Ayah! Tolong kami, Ayah!"Saat ini Susan masih memakai seragam sekolah. Jelas kalau dia diculik ketika dia sedang sekolah."Sayang! Susan ...."Wajah Felix memucat ketakutan. "Tuan Charles, ngapain Anda? Saya sudah bekerja bertahun-tahun untuk Anda, jadi kenapa Anda mau menculik istri dan putri saya?!""Pak Felix, ada yang salah dengan ucapanmu. Sebenarnya kamu bekerja untuk Tuan Charles atau Keluarga Knowles?"Nada bicara Violet lembut, tapi masih kedengaran tajam.Wajah Felix memucat ketika dia mendengar nama Keluarga Knowles."Tu ... Tuan Charles
"Apa kamu benar-benar berencana memilih manajer baru dari beberapa orang itu?""Aku nggak akan membiarkan orang yang bersedia melakukan apa pun demi keuntungan menjadi manajer.”"Kalau begitu, kamu ...."Sebelum Violet sempat menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari kalau Charles melakukan itu agar orang lain yang membantunya membunuh.Pada akhirnya, Robby dipukul sampai mati oleh beberapa karyawan itu.Dan beberapa karyawan itu juga akan saling membunuh untuk posisi jabatan.Pada akhirnya, tidak ada satu pun yang hidup."Hebat kamu, Charles. Aku nggak mengizinkanmu membunuh orang, jadi kamu meminta orang lain yang membunuh?""Sayang, aku difitnah." Charles berkata dengan sangat sedih, "Kalau mereka nggak serakah, bagaimana mungkin mereka akan bertindak? Orang seperti itu pantas mati."Setelah itu, Charles bahkan mengulurkan kedua tangannya dan berkata, "Tanganku bersih, loh. Aku nggak melakukan hal jahat apa pun.""Kamu masih mengatakannya?!"Violet mendorong kepala Charles.Charles ha