"Baik, Tuan Romeo."Levi berteriak ke arah pintu, "Bawa dia masuk!"Alis Dylan berkerut. Dia melihat orang di luar ditarik masuk oleh dua pengawal. Beberapa pengawal yang tadi berkelahi di dalam ruangan segera berhenti.Orang itu sudah dihajar sampai babak belur dan sedang berlutut di lantai.Romeo berkata dengan sinis, "Potong tangan yang digunakan untuk menampar Nyonya.""Mm! Mm!"Pengawal itu meronta dengan hebat.Dylan tidak berkata apa-apa. Pergelangan tangan pengawal itu dipotong kuat-kuat. Pengawal itu mengerang kesakitan sebelum dia pingsan.Sorot mata Dylan tampak dingin, tapi Kota Poseidon adalah wilayah kekuasaan Romeo. Kalau dia membuat masalah pada saat ini, dia tidak bisa menang.Selain itu, Charles sudah mencari Dylan pagi ini."Masalah ini sudah selesai."Romeo berdiri, kemudian dia melirik Dylan dengan ekspresi datar. "Kalau Tuan Dylan ingin aku membayar atas perbuatanku kepada Evelyn, aku bisa melayanimu kapan saja. Tapi, aku merasa kamu nggak memiliki kemampuan itu."
Violet baru sadar setelah beberapa menit. "Berarti ... kamu mempermainkannya?"Charles berpikir sejenak sebelum menjawab, "Kamu boleh berkata seperti itu."Violet terdiam.Dylan mengira masalah ini sudah beres setelah dia membayar sepuluh triliun.Akan tetapi, hanya Dylan yang berpikir seperti itu.Charles memilih memeras uang Dylan dulu, kemudian baru menghukumnya.Cara ini sungguh sangat licik."Kalau begitu, apa rencanamu selanjutnya?"Ketika melihat tatapan mata Violet yang penasaran, Charles tersenyum. "Kamu ingin tahu?"Violet menganggukkan kepalanya.Charles menunjuk pipinya sendiri, kemudian berbisik, "Cium aku dulu, lalu aku memberitahumu.""Charles!"Pipi Violet langsung merona merah.Charles ini benar-benar berengsek. Sejak pertama kali mereka bertemu, Charles sudah sengaja menarik perhatian Violet dengan menaikkan harga lelang. Itu membuat Violet kekurangan dana dan terpaksa mencari Charles untuk bantuannya.Dulu, Violet tidak memikirkan apa-apa. Namun, setelah dia memikirk
Violet berpikir dengan saksama untuk sejenak, kemudian dia berkata, "Marah.""Begitu saja?""Aku hanya sedang berpikir sepertinya Pak Michael nggak tahu kalau Evelyn bukan putrinya.""Hah?"Gwen tersadar, kemudian dia menonton berita itu dengan teliti. Melihat adegan berpelukan dan menangis itu, Michael benar-benar tidak terlihat sedang berpura-pura.Violet bertanya, "Tuan Muda William, siapa yang mengadakan konferensi pers ini?""Siapa lagi? Tentu saja Keluarga Dawson." Ketika Keluarga Dawson diungkit, William berdecak. Dia berkata, "Kamu nggak tahu betapa murah hati Keluarga Dawson. Dia mengundang semua orang kalangan atas yang bisa dia undang ke konferensi pers ini. Tapi, tentu saja sebagian orang terhormat yang dia undang adalah orang Kota Vior, serta beberapa orang Kota Poseidon yang memiliki hubungan baik dengan Keluarga Wisteria.""Orang-orang itu datang ke Kota Poseidon untuk Dylan. Dylan melakukan itu seharusnya untuk menunjukkan kekuatannya kepada Charles."Kemarin Charles ba
"Aku memerlukan uang itu. Untuk sementara, itu nggak boleh disentuh."Gwen memutar bola matanya. "Uangmu banyak sekali, ya! Apa kamu sedang menabung untuk mahar?"Charles menjawab dengan santai, "Ya. Kamu boleh berkata seperti itu."Gwen tercengang. "Itu benar-benar mahar?"Wajah Violet merona merah. Dia langsung duduk di sofa sambil memegang segelas air, kemudian dia berkata, "Aku juga lapar. Kenapa makanannya belum selesai?""Sebentar lagi! Kalian bertiga hanya bisa mengeluh, tapi nggak ada yang bisa membantuku!""Aku bisa!"Gwen segera mengangkat tangannya, lalu dia berlari ke dapur.William memutar bola matanya. "Nyonya, apa kamu bisa membantu? Aku sudah cukup bersyukur kalau kamu nggak menggangguku!""William! Kamu berani memprotes kakakmu? Telingamu meminta dijewer, ya?""Nggak, nggak. Aku mana mungkin berani ...."Di dapur, William dan Gwen tidak berhenti berdebat.Violet duduk di sofa dengan hati-hati, sedangkan Charles duduk tak jauh dari Violet. Dia memberikan jarak di antara
Violet tanpa sadar menoleh ke arah dapur. Charles sedang memakai celemek hitam dan menggoreng telur.Sepertinya Charles merasakan tatapan Violet, jadi dia mendongak. Kemudian, mata mereka bertemu.Violet segera mengalihkan pandangannya, tapi dia terlambat."Ayo makan!" seru William.Setelah itu, William mengangkat tiga piring sekaligus sendirian, sedangkan Charles hanya memegang satu piring. Dia meletakkannya di depan Violet.Melihat itu, William menghela napas. "Kapan aku dapat melihatmu begini perhatian pada sahabatmu?"Gwen di sebelah menjawab, "Padamu? Mungkin di kehidupan selanjutnya."Violet menundukkan kepalanya dan makan. Setelah itu, ponselnya menerima pesan teks dari Romeo.Violet tanpa sadar melirik Charles. Ketika dia melihat Charles tidak menoleh ke arahnya, dia baru membuka pesan teks itu.Romeo: "Aku akan menunggumu di Hotel Imperial jam delapan malam."Violet merasa ragu. Ketika dia mengingat mimpinya, dia baru membalas pesan itu.Violet: "Nggak perlu. Aku akan pergi ke
Gwen memutar bola matanya, lalu dia berkata, "Menurutku, semuanya sama saja. Apa masalah Megan sudah diselesaikan?""Aduh. Megan nggak bisa menangkap perhatian siapa-siapa sama sekali. Charles saja malas melihatnya."Gwen yang merasa kesal menyepak William. "Lebih baik memang seperti itu!"William melompat kesakitan. "Nona, kenapa kamu tiba-tiba memukulku?!"Di Grup Fernandez.Violet baru saja memasuki Grup Fernandez, tapi dia sudah menangkap perhatian banyak orang."Bukankah itu Nona Muda Keluarga Gloria? Ngapain dia datang ke sini?""Apa kamu nggak tahu? Nona Muda Keluarga Gloria pernah membuat masalah dengan Tuan Romeo di depan umum. Sekarang Keluarga Gloria sudah bangkrut. Dia tentu ingin kembali untuk mencari Tuan Romeo.""Dia kira dia sangat hebat, tapi lihatlah dia. Pada akhirnya, dia ingin berbaikan dengan Tuan Romeo, 'kan?"...Violet mendengar semua kata-kata itu , tapi dia berpura-pura tidak mendengarnya.Berita terbaru adalah hubungan Keluarga Gloria dan Fernandez sangat bu
Romeo sepertinya tidak sedang berbohong.Violet diam saja. Mungkin orang bisa berubah.Romeo di kehidupan ini mengetahui penyamaran Evelyn, maka itu dia tidak menyukai Evelyn."Apa kamu tahu perusahaan-perusahaan ini?"Violet meletakkan ponselnya yang berisi beberapa dokumen di depan Romeo.Perusahaan-perusahaan di dalam ponsel Violet adalah perusahaan Keluarga Gloria yang diserang Romeo di kehidupan sebelumnya.Walaupun dia tahu dia pasti tidak bisa mendapatkan jawaban menanyakan Romeo di kehidupan ini, dia masih ingin mencoba."Nggak."Romeo mengalihkan pandangannya. Benar saja, karena kemunculan Violet di kehidupan ini, itu membuat Romeo tidak tahu tentang beberapa perusahaan Keluarga Gloria ini.Violet menarik napas dalam-dalam.Semenjak mimpi itu, dia mengutus orang untuk menyelidiki rekening beberapa anak perusahaan ini. Ternyata beberapa perusahaan ini sudah mengalami kerugian yang parah. Semua dana sudah disalahgunakan oleh Freddy, makanya ada masalah yang serius dengan rekenin
"Kita memang memiliki perjanjian kerja sama ...."Namun, itu bukan kontrak menjual diri.Violet segan untuk mengatakannya, jadi dia mengambil kontrak di atas meja itu.Itu adalah kontrak dengan Grup Edris Entertainment."Kamu benar-benar ingin aku menjual diri?"Nathan melirik Violet.Violet menyadari dia sudah salah bicara, jadi dia buru-buru mengubah kata-katanya. "Maksudku, kamu ingin mengontrakku?"Nathan berkata, "Ya. Di kontrak sudah tertulis dengan sangat jelas.""Tuan Nathan, aku pernah berpikir untuk debut, tapi aku ....""Tapi kamu berencana debut di bawah Grup V, bukan di bawah Keluarga Edris?""Emm .... Ya ...."Violet tidak bisa menyusun kata-katanya untuk waktu yang lama.Secara logika, itu memang maksudnya.Nathan berkata, "Jangan lupa perjanjian yang pernah kutandatangani denganmu sebelumnya. Kebangkrutan Keluarga Gloria juga berdampak pada Keluarga Edris. Sekarang aku mau mengontrakmu, jadi seharusnya kamu setuju."Violet merasa dirinya sudah ditipu.Nathan memanfaatka
Jadi, semua orang tidak menganggapnya serius.Namun, sekarang situasi di Kota Poseidon tidak sesederhana itu. Violet lambat laun tidak bisa membedakan siapa musuh dan siapa teman di sekitarnya.Jacob diam sejenak, lalu berkata, "Nona Violet, aku akan jujur padamu. Aku mendekatimu karena seseorang memintaku, tapi aku benar-benar nggak bisa memberitahumu siapa orang itu. Aku pasti nggak melakukan hal yang bisa mengecewakan semua orang, tapi tadi kamu bilang Sherman muncul dan aku benar-benar nggak mengerti."Setelah melihat sikap Jacob, Violet tidak berkata apa-apa.Namun, Violet tidak bisa memercayai Jacob dengan begitu mudah.Nathan sudah mengajarinya untuk mencurigai segalanya, tapi Violet tidak ingin mencurigai teman-temannya."Mari kita periksa rekaman CCTV. Dengan begitu, kita bisa tahu apa kamu pingsan di taman halaman belakang kemarin.""Ha?"Sebelum Jacob sadar, Violet sudah menelepon ruang CCTV Keluarga Edris.Ruang CCTV tidak langsung mengangkat teleponnya, jadi Violet menelep
Di lantai dua, Violet menuntun Jacob ke kamarnya. Melihat Violet menuntunnya ke sana, Jacob langsung berpikiran aneh."Nona Violet, Charles sedang pergi. Bukankah kurang pantas untukku masuk?"Violet duduk di sofa, lalu berkata, "Tuan Muda Jacob, hanya aku dan Charles yang tahu kalau kamu bukan Sherman. Kamar ini kedap suara, jadi kamu boleh berbicara dengan santai di sini.""Oh."Jacob terkejut.Dia mengira ....Violet berkata, "Sebenarnya aku ingin tahu apa Sherman juga ikut datang ke Kota Poseidon?""Dia datang ke Kota Poseidon? Itu mustahil."Dia sudah mati.Apa arwahnya bisa terbang?Namun, kemudian Jacob mengingat dia pernah tertangkap basah oleh Violet dan Charles karena dia mencari tahu makanan apa saja yang dimakan Violet dulu. Jacob berbohong kalau Sherman menyukai Violet.Bagaimanapun juga, kematian Sherman adalah rahasia Keluarga Knowles.Walaupun Violet dan Charles adalah orang baik, Jacob tidak berani mengungkapkan rahasia ayahnya.Violet berkata, "Kenapa Tuan Muda Jacob
"Itu ...." Jacob berkata, "Bukankah Dylan hanya orang nggak penting dan berada di Kota Vior? Bagaimana dia bisa tahu tentang Kota Poseidon?""Nggak tahu." Violet berkata, "Tapi, sekarang kita hanya bisa berharap kepada Dylan. Kita berharap dia nggak mudah mati, kalau nggak ... kita benar-benar sudah tidak punya petunjuk."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob makin merasa bersalah.Dulu Romeo mengirim Dylan ke Keluarga Knowles. Kemudian, Dylan langsung disembunyikan di luar negeri.Kalau Violet dan yang lainnya tahu Dylan sedang di luar negeri, mereka pasti akan menemukan sesuatu tentang Jacob.Pada saat itu tiba, bukankah rahasia Romeo akan terbongkar?Namun, kalau Jacob tidak memberi tahu tentang Dylan, petunjuk mereka akan hilang.Setelah itu, bukankah mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi?Saat Jacob sedang berpikir bagaimana cara mengeluarkan Dylan dari luar negeri dan tidak mengekspos dirinya sendiri, dia tiba-tiba merasakan beberapa pasang mata sedang menatapnya.B
"Violet! Violet!"Suara William menyadarkan Violet.Semua orang sedang menatapnya, baru Violet berkata, "Apa?"Semua orang sedang duduk bersama di ruang tamu Kediaman Edris.Gwen berkata, "Kami sedang membahas situasi di Kota Poseidon tadi. Kenapa kamu melamun lagi?""Ya, kamu sudah melamun tujuh atau delapan kali hari ini."William bertanya, "Oh, ya. Tadi aku berbicara sampai mana?"Gwen terdiam, kemudian dia mengingatkan, "Kamu bicara sampai sekarang Romeo dan Nicholas sudah membentuk aliansi. Keluarga Fernandez dan Grup Lionel bahkan telah menandatangani perjanjian kerja sama selama lima tahun.""Ya! Lima tahun. Bagaimana kalau Grup Lionel membawa suasana korup Kota Oaker ke Kota Poseidon?"Begitu William selesai bicara, dia ditatap Howard.Semua orang melihat Howard, kemudian William tertawa dengan canggung. "Bukan itu maksudku .... Tapi, kamu sendiri juga tahu ... betapa kacaunya Kota Oaker ...."Howard bersandar ke sofa, lalu berkata dengan sinis, "Aku bukan orang Kota Oaker. Kam
"Kemudian, domba-dombanya mati dan anak itu tidak berani berbohong lagi." Violet berkata, "Apa Tuan Nathan menceritakan dongeng yang semua anak kecil tahu untuk mendeskripsikan kalau Tuan Nathan adalah anak kecil yang suka berbohong itu?"Melihat Violet masih marah, Nathan pun berkata, "Dongeng ini memang untuk menasihati anak kecil jangan berbohong. Tapi, yang ingin kuberi tahu kamu adalah bagaimana cara membingungkan musuh."Saat Violet mendengar itu, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?""Ketika seseorang terlalu sering berbohong, orang lain nggak akan mampu membedakan kebenaran dari kebohongan."Nathan berkata, "Sama seperti tubuhku yang lemah ini, aku nggak tahu kapan aku akan meninggal. Pertama kali aku sakit parah, Nona Violet memilih untuk percaya, tapi pada akhirnya itu cuman rencanaku. Kedua kalinya, kamu menjadi curiga dan melalui pengamatan, kamu langsung tahu aku hanya sedang berakting dan itu memang rencanaku. Ketiga kalinya, aku menggunakan sedikit trik untuk membuatmu perca
Sebelum Jacob sempat bertanya, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang berat dari luar.Saat Violet menoleh, dia melihat Charles telah masuk ke Kediaman Edris dari luar. Violet melihat tubuh Charles yang penuh dengan memar dan penampilannya yang agak berantakan, lalu dia segera menghampiri Charles dan bertanya dengan gugup, "Apa yang terjadi?""Nggak apa-apa."Charles menggelengkan kepalanya."Kamu bilang ini nggak apa-apa?" William di sebelah juga berkata, "Kamu menghilang satu malam ini. Sebenarnya kamu pergi ke mana?""..."Charles melirik Eddie yang muncul di lantai dua, lalu berkata, "Aku diserang saat aku keluar dari perusahaan.""Orang itu mengutus berapa orang? Sehingga kamu bisa tertahan? Aku bertanya karena aku penasaran!"Ini pertama kalinya William melihat Charles ditahan begitu lama. Charles bahkan tidak memiliki waktu untuk menelepon.Charles terus menatap Eddie yang berada di lantai dua dan berkata, "Mereka mengutus empat mobil van dan 180 orang."Saat William menden
Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya
Romeo melihat segerombolan orang di belakang Violet. Dia tahu semua orang itu adalah orang Violet.Meskipun Charles dan Nathan tidak ada di sini, Violet memegang kekuatan Keluarga Edris dan Griffin.Mereka bukan sedang bersaing koneksi hari ini, tapi kekuatan di Kota Poseidon.Keempat keluarga besar bersatu sudah menjadi lawan yang tangguh, belum lagi Sherman dari luar negeri juga terlibat.Saat menghadapi kekuatan-kekuatan ini, meski itu Romeo, dia hanya bisa berkata, "Bubar."Levi mengerutkan alisnya, tapi karena itu perintah Romeo, dia hanya bisa mengangkat tangan dan meminta semua orang bubar.Romeo berkata dengan dingin, "Violet, kamu boleh membawa pergi Agnes hari ini. Tapi, siapa pemenangnya di masa depan masih belum diketahui."Violet membalas dengan sinis, "Tenang saja, Tuan Romeo. Kami akan melawanmu sampai akhir, sampai salah satu dari kita nggak bisa berdiri lagi."Romeo membawa orang-orangnya pergi dari lantai dua.Nicholas melihat dukungan terbesarnya sudah pergi, jadi di
"Dasar bajingan!"William tidak tahan memaki Romeo.Dasar Romeo si berengsek itu!Ternyata dia bekerja sama melawan mereka dengan orang itu!Sia-sia saja Violet melepaskan Romeo waktu itu.Nicholas berkata, "Nona Agnes hanya akan tinggal beberapa hari bersama kami. Dia akan baik-baik saja. Kalian semua kembalilah. Kalau nggak, kita bisa bersaing untuk melihat siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon.""Aku juga ingin tahu siapa yang lebih kuat di Kota Poseidon."Violet menuntun dua pasukan masuk.Saat Nicholas melihat sekelompok orang Keluarga Edris di belakang Violet, Nicholas mengernyit. "Stempel pribadi Nathan ada bersamamu?""Tenang. Belum selesai."Violet mengangkat tangannya. Kemudian, sekelompok pengawal bersenjata tongkat listrik menyerbu masuk.Orang-orang itu mengenakan lambang Keluarga Griffin. Dalam beberapa menit, mereka telah mengepung seluruh Hotel Imperial."Tuan Romeo, Tuan Nicholas, kalau kalian nggak mau menyerah, bagaimana kalau kita semua bertarung?"Violet berkata,