Namun, ternyata Romeo masih kalah telak dari Nyonya Besar Fernandez.Dulu Nyonya Besar Fernandez sangat menyukai Violet juga hanya karena Violet berharga.Sekarang Violet sudah meninggal dan Nyonya Besar Fernandez sangat menyukai Evelyn yang dulu dibencinya hanya karena Evelyn sedang mengandung anak Keluarga Fernandez.Ini pertama kalinya Romeo merasa sangat jijik pada keluarganya sendiri.Nyonya Besar Fernandez melihat Romeo bergeming saja, jadi dia tersenyum dengan bingung. "Romeo, kenapa kamu mematung? Pergilah tidur. Biarkan kita berdua yang menangani ini."Nyonya Besar Fernandez bersikap seakan-akan semuanya sudah diaturnya. Romeo berkata dengan dingin, "Karena Nenek suka tinggal di sini, aku akan memberikan kalian rumah ini."Nyonya Besar Fernandez masih belum paham maksud Romeo, tapi Romeo sudah pergi.Evelyn berkata dengan murung, "Nenek, apa Romeo marah?""Nggak usah memedulikannya. Setelah amarahnya reda, dia akan kembali."Ekspresi Nyonya Besar Fernandez terlihat datar. Seja
Sekarang Violet telah mengalami kecelakaan. Nenek ingin mengadakan pemakaman Violet dan mengurus perceraian mereka. Semua itu juga untuk Grup Fernandez.Romeo tiba-tiba tertawa. Dia seolah-olah sudah menerima takdirnya. Dia berkata, "Baiklah, lakukan apa yang Nenek katakan."Pokoknya, dia hanya boneka Grup Fernandez.Kabar mengenai Nyonya Besar Fernandez mengadakan pemakaman untuk Nyonya Fernandez sudah mencapai telinga Violet.Pemakaman itu akan diadakan dengan meriah. Mereka seolah-olah takut tidak ada yang tahu. Banyak orang penting dan pengusaha diundang.Kedudukan setiap orang dalam dunia bisnis sangatlah penting.Ketika Violet melihat undangan di tangannya, dia tersenyum sinis.Membuang orang yang tidak berguna dengan segera adalah metode yang selalu digunakan Keluarga Fernandez.Mereka begini di kehidupan sebelumnya. Di kehidupan kali ini, mereka juga sama saja."Bu Violet, bagaimana sekarang?"Mereka tidak menyangka Keluarga Fernandez akan mengadakan pemakaman secepat ini. Kala
Pada hari pemakaman, Evelyn mengenakan gaun hitam. Perut Evelyn masih rata, tapi dia sengaja mengembungkan perutnya. Dia seolah-olah takut tidak ada yang tahu kalau dia sedang mengandung anaknya Romeo sekarang.Nyonya Besar Fernandez menyapa para tamu yang datang, tapi dia terus tidak melihat Romeo.Nyonya Besar Fernandez bertanya pada Evelyn, "Di mana Romeo?"Evelyn menggelengkan kepalanya, kemudian menjawab, "Aku juga nggak tahu. Pagi ini aku nggak melihatnya."Tak lama kemudian, Levi berlari ke arah Nyonya Besar Fernandez dan berkata, "Nyonya Besar, Tuan bilang dia nggak datang hari ini.""Dia nggak datang? Mana boleh begitu?"Sekarang Romeo dan Violet belum bercerai. Bagi orang luar, mereka berdua masih suami istri. Bagaimana mungkin si suami tidak menghadiri pemakaman istrinya?Bagaimana itu pantas?Nyonya Besar Fernandez mengernyit dan berkata, "Panggil Romeo kemari. Bilang itu perintahku. Kalau dia nggak datang hari ini, dia bukan cucuku lagi!""Baik, Nyonya Besar."Levi segera
Nyonya Besar Fernandez juga mengerutkan alisnya, lalu dia berkata, "Violet, kalau kamu belum mati, kenapa kamu nggak pulang? Apa kamu tahu betapa khawatirnya kami padamu? Kini kamu malah muncul di pemakaman. Kamu benar-benar nggak tahu diri!""Nyonya Besar barusan tahu tim SAR menemukan pakaianku, lalu kamu bergegas mengadakan pemakaman. Aku tentu harus datang untuk melihat-lihat." Violet melihat sekeliling gereja, kemudian berkata, "Ini gaya kesukaanku, tapi aku merasa nggak nyaman."Dia masih mengingat di kehidupan sebelum dia mencoba segala cara untuk menyenangkan Nyonya Besar Fernandez dan selalu menuruti kata-kata Nyonya Besar Fernandez. Violet lebih menghormati dan berbakti kepadanya daripada orang tuanya sendiri.Namun, Nyonya Besar Fernandez hanya menganggapnya sebagai alat.Dia juga seperti itu di kehidupan sebelumnya. Ketika Nyonya Besar Fernandez menyadari Evelyn lebih bermanfaat bagi Romeo, dia meninggalkan Violet tanpa ampun dan menyambut Evelyn.Nyonya Besar Fernandez dan
Semenjak Violet masuk, para media tidak berhenti mengambil foto.Berita ini akan viral di seluruh internet.Seharusnya berita itu sudah menyebar ke mana-mana pada saat ini.Bahkan ada media yang melakukan siaran langsung.Violet hanya melihat itu dengan dingin.Kejadian seperti ini sudah cukup untuk mendorong perceraiannya.Levi melihat situasi menjadi parah, jadi dia segera mengeluarkan ponselnya untuk memberi tahu Romeo.Ketika Romeo tiba, Nyonya Besar Fernandez sudah dimasukkan ke dalam ambulans.Sebagian besar tamu di gereja juga sudah dipulangkan oleh orang-orang Violet.Begitu Romeo memasuki gereja, dia melihat wajah Violet.Dia sangat gembira dan ingin segera berlari menuju Violet. Namun, sebelum Romeo bisa melakukan itu, dia ditarik oleh Evelyn. "Romeo! Kamu nggak boleh pergi! Kamu nggak tahu kalau Nyonya Besar masuk rumah sakit gara-gara Violet tadi!""Minggir!"Romeo mendorong Evelyn, kemudian Evelyn nyaris jatuh. Untungnya, dia memegang kursi. Dia melihat Romeo dengan marah
"Baik."Jordan segera meminta tiga pengawal untuk menyeret tiga penculik itu ke sini.Ketiga penculik itu diikat dan ditekan di hadapan Romeo. Romeo mengingat muka tiga orang itu, lalu ekspresinya menjadi sinis. "Kamu menangkap mereka?"Dia sudah mengutus orang mencari di sekitar laut begitu lama, tapi orangnya tidak dapat menemukan jejak ketiga penculik ini. Ternyata mereka sudah ditangkap Violet."Ya."Violet melihat Evelyn, tapi ketika Evelyn melihat ketiga penculik itu, wajahnya sudah memucat.Violet berkata, "Nona Evelyn benar-benar hebat. Bisa-bisanya kamu menemukan pembunuh profesional untuk membunuhku. Aku benar-benar merasa tersanjung."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, mata Romeo tertuju pada Evelyn."Kamu?"Romeo tampak terkejut.Bagaimanapun juga, Evelyn adalah anak didiknya. Dulu Evelyn hanyalah seorang mahasiswi yang agak licik. Namun, sekarang dia bahkan bisa mencari pembunuh bayaran.Ketika Evelyn melihat tatapan mata Romeo, dia segera melambaikan tangannya d
Setelah mendengar rekaman itu, muka Evelyn menjadi pucat pasi.Setelah itu, Romeo menatap Evelyn dengan tajam.Sekujur tubuh Evelyn gemetar. Dia menghancurkan rekaman itu menjadi berkeping-keping, kemudian dia menunjuk alat perekam di lantai sambil berkata, "Ini palsu! Aku nggak pernah mengatakan itu! Romeo, kamu jangan tertipu. Violet hanya cemburu padaku karena aku mengandung anakmu! Dia sengaja mau merusak hubungan kita!"Evelyn ingin mendekati Romeo, tapi Romeo menghentikan Evelyn. Romeo berkata dengan nada jijik yang tidak pernah didengar Evelyn, "Kamu sudah membayar orang dua juta dolar untuk membunuh Violet dan ingin menjadi istriku menggunakan anak di dalam perutmu .... Aku nggak pernah tahu ternyata selama ini kamu wanita yang seperti itu!""Romeo ...."Tubuh Evelyn gemetar dan matanya berkaca-kaca. "Mereka menjebakku. Semua ini bohong ...."Violet menatap sinis Evelyn yang sedang membela diri.Namun, tak peduli apa yang dikatakan Evelyn sekarang, Romeo tidak akan memercayainy
Kata-kata itu diucapkan oleh Romeo padanya di kehidupan sebelumnya.Sekarang Violet memiliki kesempatan untuk mengucapkan kembali kata-kata itu kepada Romeo.Roda selalu berputar dan kini giliran Romeo yang menderita.Violet berhenti tersenyum. "Ayo pergi."Charles mengangkat tangannya, kemudian semua orang bubar.Romeo masih ingin mengejar Violet, tapi dia dihentikan oleh Levi. "Tuan Romeo, Anda nggak boleh mengejar mereka. Itu Charles!""Aku barulah penguasa Kota Poseidon! Charles kira siapa dia?""Pak Thomas sudah menyerahkan Keluarga Griffin kepada Charles! Kita nggak boleh menyinggung mereka!""Minggir!"Romeo mendorong Levi, kemudian dia melihat Evelyn."Romeo ...."Romeo melihat Evelyn seolah-olah dia ingin menelan Evelyn.Evelyn mundur ketakutan. Dia takut Romeo mau membunuhnya."Bawa pergi tiga orang ini dan interogasi mereka dengan teliti!""Nona Evelyn ....""Kurung dia di ruang bawah tanah!"Romeo menatap dengan sinis sambil berkata, "Kalau Nenek bertanya, katakan saja aku
Bam!Terdengar suara yang sangat keras. Pintu besar telah ditendang buka. Pada saat yang sama, beberapa pengawal hotel terhempas. Saat semua orang bertopeng yang berada di lantai dua melihat itu, satu per satu orang langsung melarikan diri.Dalam sekejap terjadi kekacauan.Suara yang tiba-tiba itu pun menarik perhatian Megan. Dia segera menoleh ke arah pintu besar. Dia melihat Charles hanya mengenakan kemeja putih. Ada darah yang menodai kemeja dan wajahnya. Tidak tahu apa itu darahnya sendiri atau orang lain.Megan tidak menyangka dia masih dapat melihat Charles.Namun, cintanya terhadap Charles sudah lama tiada. Sekarang dia hanya merasakan kebencian."Bunuh mereka! Bunuh mereka!"Suara Megan menggelegar di aula.Para pemburu berlari ke luar, tapi tak lama kemudian sejumlah besar orang menyerbu masuk dan menendang mereka.Sekelompok pengawal berpakaian hitam masuk, kemudian membentuk dua baris.Howard berjalan masuk, kemudian dia menginjak seorang pemburu yang berbaring di lantai. Ek
Saat keempat pengawal itu hendak mengejar Violet, Violet malah berkata, "Megan! Peraturan permainan bilang hanya pemburu yang boleh mengejar. Kamu nggak bilang pengawal juga boleh mengikuti permainan ini!""Aku yang membuat peraturan permainan. Semua kata-kataku berlaku!"Megan berkata dengan sinis, "Tangkap dia!""Baik!"Keempat pengawal itu berlari ke arah Violet. Violet mundur dua langkah, lalu berkata, "Apa kalian ada memikirkan konsekuensinya kalau kalian menyentuhku?"Keempat pengawal itu tidak peduli. Violet lanjut berkata, "Berapa banyak uang yang Megan berikan pada kalian? Aku bisa membayar kalian dua kali lipat!"Violet mengerutkan alisnya saat melihat empat pengawal itu tetap tidak peduli.Megan di samping tertawa terbahak-bahak. "Violet, Violet, kamu nggak perlu menghabiskan energimu! Hari ini kamu nggak mungkin bisa menyuap satu orang pun di sini! Hari ini adalah hari kematianmu!"Melihat keempat orang itu mendekat dan di belakangnya sudah jalan buntu, Violet hanya bisa me
Pada saat yang sama, di dalam ruangan pribadi sebuah restoran.Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangan. Kini sudah jam 9 lewat 15 menit.Satu jam sudah berlalu. Dia penasaran dengan situasi pesta di sana."Tuan Howard, dengan bantuan Anda dan Nona Violet, tampaknya putra saya akan memiliki masa depan yang cerah. Saya bersulang sekali lagi untuk Anda."Stefan tampak sangat senang, tapi Howard merasa orang tua ini sangat berisik.Kring, kring.Saat ini, ponsel Howard berdering. Dia melihat ponselnya dan itu adalah nomor tak dikenal.Namun, Howard tahu persis nomor ponsel siapa ini.Dia segera mengangkat telepon. Charles yang berada di ujung telepon berkata dengan gelisah, "Ada jebakan di Hotel Grand! Suruh orang-orangmu ke sana sekarang juga!""Apa?!"Tatapan mata Howard langsung menjadi sinis dan suhu di sekitar hampir sedingin kutub utara.Stefan di samping masih belum tahu apa yang terjadi, jadi dia bertanya dengan bingung, "Tuan Howard, ada apa dengan Anda?"Sebelum Stefan
Kali ini hal ini dapat dianggap sebagai berkah tersembunyi."Hati-hati. Kalau perlu, aku akan bertindak.""Tapi, kebanyakan kamu nggak bisa bertindak, 'kan?"Pemburu di sini terlalu banyak. Kalau Percy ketahuan, itu akan lebih merepotkan."Tenang saja. Aku bisa menjaga diriku dengan baik."Kalau hal terburuk terjadi, dia masih memiliki senjata rahasia. Violet menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya.Sinyal di seluruh tempat ini sudah diblokir.Jam tangan yang diberikan Romeo sebelumnya memiliki tombol alarm, tapi itu hanya dapat digunakan ketika ada sinyal.Tadi dia berlari ke lantai dua selain untuk memberikan Agnes waktu, sebenarnya dia sedang mencari sinyal dan mencari Megan.Sekarang dia sudah tahu kalau Megan berada di lantai lima, jadi dia tidak perlu menghabiskan waktu di lantai dua lagi."Terima kasih. Aku berutang budi lagi padamu."Percy melemparkan pisau lipat kecil ke arah Violet, kemudian berkata dengan sinis, "Yang penting kamu mengingatnya."Kemudian, Percy mengge
Semua sosialita kabur dengan panik. Mereka sudah tidak peduli di mana Violet. Namun, mereka berlari ke arah Violet.Gaun putih Violet terlalu mencolok. Para pemburu juga langsung berlari ke arah Violet.Agnes melihat lantai satu yang kosong, kemudian dia berlari ke lift untuk naik ke lantai dua.Karena hanya ada satu lift yang langsung menuju ke area kursi di lantai dua.Orang-orang yang memakai topeng itu masih menonton permainan ini.Agnes sudah berusaha menenangkan napasnya. Dia bersembunyi di sudut area kursi yang tidak mencolok. Saat ini semua orang sedang melihat ke lantai bawah dan benar-benar tidak ada yang memperhatikan Agnes."Tolong! Tolong!"Seorang sosialita sudah diseret oleh pemburu ke sudut karena sepatu hak tingginya. Hanya terdengar teriakan wanita itu di seluruh aula.Agnes melihat sosok yang memakai gaun putih itu menghilang di lantai dua, lalu dia tanpa sadar ikut merasa gelisah.Para sosialita itu belum tahu. Begitu mereka menangkap Violet, permainan ini akan bera
Untungnya Violet kabur dulu atau dia tidak bisa membayangkan konsekuensinya."Kamu hebat sekali. Bagaimana kamu tahu Megan ingin mencelakaimu?""Apa kamu nggak paham saat melihat gaun putih ini?" bisik Violet.Violet menarik Agnes ke sudut untuk bersembunyi, kemudian berkata, "Tempat ini nggak aman. Cepat atau lambat kita akan ditemukan. Nanti kamu lakukan seperti yang kukatakan.""A ... Apa yang harus kulakukan?"Agnes merasa sedikit takut. Dia tidak paham maksud Violet.Violet segera berkata, "Pertama, lepaskan sepatu hak tinggimu untuk menghemat energi. Kedua, lantai dua adalah tempat paling aman. Kamu berlari ke lantai dua dan mencari tempat untuk bersembunyi. Pemburu-pemburu itu nggak akan berani mendekat. Ketiga, kalau kamu tertangkap oleh sosialita lain, kamu bersekutu dengan mereka dan bilang ingin menangkapku.""Bagaimana aku bisa melakukan itu?""Sekarang mereka semua ingin menangkapku. Kalau kamu berbeda pendapat, mereka akan menganggapmu sebagai pengkhianat. Saat itu tiba,
"Gila .... Dia benar-benar sudah gila!"Semenjak Megan mengkhianatinya untuk membunuh Violet, Agnes merasa kalau Megan sudah gila.Namun, dia tidak menyangka ternyata kali ini Megan sudah sepenuhnya gila!Bisa-bisanya dia ingin semua orang di sini mati bersamanya!Agnes berteriak, "Megan! Aku benar-benar sudah buta karena berteman dengan orang sepertimu dulu!""Diam kamu! Dulu kamu sama sekali nggak menganggapku sebagai teman. Kamu hanya menganggapku sebagai anjingmu yang paling loyal! Karena kamu adalah putri Keluarga Knowles, ayahku menyuruhku bersabar! Aku harus mengiakanmu kalau kamu memintaku menemanimu jalan-jalan. Aku harus melakukan apa pun yang kamu suruh! Kamu nggak pantas mengatakan itu kepadaku!""Kamu ...."Saat ini Megan sudah malas banyak bicara dengan Agnes. Matanya tertuju pada Violet.Orang yang paling dibencinya malam ini ada di sini."Violet, hari ini kamu adalah mangsa utamaku. Aku sudah menghabiskan semua harta Keluarga Swiss untuk mengurungmu di sini dan mengakhi
Ini lebih seperti ritual pemujaan yang membuat orang merinding dan takut."Di mana penyelenggaranya? Suruh dia keluar!""Ya! Dia mengundang kami ke pestanya, tapi alhasil nggak ada apa-apa. Apa maksudnya?""Apa kalian tahu siapa kami? Kalau kalian membuat kami nggak senang, meskipun itu Sunshine, orang tua kami nggak akan memaafkan kalian!"Beberapa sosialita angkat bicara.Pada saat ini, seberkas cahaya tiba-tiba menyinari satu sisi di lantai dua.Tidak ada kursi di sana. Hanya ada satu pintu besar.Seorang wanita berpakaian hitam masuk. Ketika semua orang melihat wajahnya, mereka tercengang.Terutama Agnes, raut wajahnya tampak sangat masam.Karena wanita di lantai dua itu bukanlah orang lain, melainkan Megan!Setelah beberapa hari tidak bertemu, Megan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya. Kulitnya tampak lebih merona dan sorot matanya lebih dingin dari sebelumnya. Saat ini dia sedang memandang rendah mereka."Aku kira siapa. Bukankah itu putri Keluarga Swiss?""Sebelumnya ada rum
Berani-beraninya anjing seperti Keluarga Romanov menghalangi orang mereka.Biasanya Howard tidak akan melepaskan mereka."Bukankah Violet berada di dalam? Kalau aku terlalu terlibat, aku takut dia akan menyalahkanku merusak rencananya."Howard menundukkan kepala untuk melihat jam tangannya. Kini sedang pukul delapan malam.Tiga jam. Pesta itu akan berakhir paling malam pada jam sebelas.Howard berkata, "Suruh orangmu mengawasi dengan baik. Kalau mereka mendengar sesuatu di dalam, suruh mereka langsung menerobos masuk! Kalau mereka melihat orang yang mencurigakan, langsung hentikan mereka! Kalau Violet belum keluar setelah lewat jam sebelas, hancurkan hotel itu!""Baik, Bos."Di luar pesta.Para sosialita ini tidak hanya harus berjalan di karpet merah, tapi juga ada banyak wartawan media yang berlomba-lomba untuk mengambil foto.Pada akhirnya pesta ini akan masuk dalam surat kabar dan majalah. Ini mungkin bisa menjadi berita internasional.Violet yang mengenakan gaun mermaid putih menja