Share

Bab 207

Penulis: Gina
Apa Evelyn bukan kekasih Romeo? Romeo kejam sekali terhadap kekasihnya. Dia sama sekali tidak ingin bertanya.

"Ya, ya! Tuan Romeo tenang saja, saya pasti akan menjaga Nyonya dengan baik! Saya nggak akan membiarkan Nyonya ditindas di perusahaan!"

Romeo merasa agak kesal. Dia tidak menghiraukan Rayan dan langsung mematikan telepon.

Levi di samping berkata, "Tuan Romeo, kalau Nona Evelyn nggak bisa segera mendapatkan tempat magang, laporannya ...."

"Kalau dia nggak bisa, dia sudah menyia-nyiakan pelatihan yang kuberikan padanya selama bertahun-tahun."

Romeo berkata, "Lain kali jangan mengungkit nama Evelyn lagi di depanku. Aku dan dia sudah nggak ada hubungan."

"Baik, Tuan Romeo."

Sore hari, Violet ditelepon Jordan.

Violet menuangkan air untuk dirinya sendiri sambil bertanya, "Ada apa?"

"Siang ini, beberapa perusahaan di bawah grup kita menerima CV dari orang yang sama."

"Siapa?"

"Evelyn Chika."

Violet tertawa.

Evelyn baru saja dipecat, tapi dia sudah buru-buru mencari perusahaan lain. Se
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 208

    Evelyn berdandan dengan cantik. Dia memasuki perusahaan dengan sepatu hak tingginya. Pewawancara melihat Evelyn, kemudian berkata, "Aku sudah melihat CV-mu. Kamu kuliah S2 di Universitas Ace?"Evelyn tampak sedikit bangga. Dia menjawab, "Ya.""Kamu masih sangat muda. Pasti sulit, 'kan?"Pewawancara tampak setuju.Evelyn makin merasa dirinya luar biasa.Bagaimanapun juga, dia dapat memasuki Universitas Ace karena kemampuannya sendiri. Dia juga mendapatkan posisi S2 sendiri.Pewawancara berkata, "Kami memang mempunyai satu posisi untuk kamu magang di sini, tapi bukan posisi wakil manajer.""Bukan posisi wakil manajer?"Alis Evelyn berkerut. Dia sudah pernah berpikir tidak akan mudah baginya untuk mendapatkan posisi wakil manajer, jadi dia berkata, "Persyaratan terendahku adalah menjadi pemimpin tim di departemen keuangan atau ....""Bukan, bukan. Kamu sudah salah paham."Pewawancara menyela Evelyn, "Meskipun kamu kuliah di Universitas Ace, perusahaan kami selalu mempunyai syarat yang tin

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 209

    Apa yang bisa Evelyn lakukan dengan delapan juta?"Untuk tinggal di Kota Poseidon, delapan juta itu tidak cukup!"Nona Evelyn, kamu jangan menolaknya dengan terburu-buru. Aku akan memberikanmu sehari untuk mempertimbangkannya. Berikan aku jawaban besok."Pewawancara itu tersenyum, kemudian dia mengembalikan CV Evelyn.Evelyn keluar dari perusahaan dengan ekspresi masam.Grup V hanyalah perusahaan baru yang bahkan tidak bisa menandingi Grup Fernandez! Jadi, kenapa standar mereka begitu tinggi?Evelyn menolak untuk percaya dan segera menghubungi perusahaan-perusahaan lain.Namun, perusahaan-perusahaan itu telah menerima instruksi Violet dan satu per satu menolak Evelyn.Walaupun Evelyn merendahkan dirinya, mereka hanya menawarinya gaji sebesar enam juta.Evelyn duduk dengan sedih di jalan. Dia tidak bisa memercayai ini. Bagaimana tidak ada satu pun perusahaan yang mau menerimanya padahal dia adalah mahasiswa S2 Universitas Ace?Saat ini, ponsel Evelyn berdering. Awalnya Evelyn mengira di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 210

    Namun, sekarang, Evelyn kehilangan Romeo sama dengan kehilangan sebagian besar pasar keuangan.Setidaknya tidak ada satu pun perusahaan milik Romeo yang menginginkan Evelyn."Dia nggak akan bisa sukses."Violet berkata, "Biarkan dia berjuang di Kota Poseidon. Dia akan segera mengerti kalau dia bukan apa-apa tanpa Romeo."Dunia keuangan tidak mudah dijangkau.Awalnya Violet tidak berencana melawan Evelyn, tapi Evelyn sudah menggunakan kecelakaan mobil untuk menyalahkannya dan Gwen, lalu menyebarkan rumornya di universitas dan Grup Preston. Kalau Violet benar-benar tidak melakukan apa-apa, dia akan dikira lemah.Sedangkan Violet adalah orang yang tidak mudah ditindas.Kring, kring ....Saat ini, ponsel Violet berdering.Nama Nyonya Besar Fernandez muncul di layar ponselnya.Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez tidak menghubungi Violet. Mungkin dia mengira hubungan Violet dengan Romeo baik-baik saja. Kali ini Nyonya Besar Fernandez meneleponnya pasti bukan karena hal baik.Violet meng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 211

    Violet juga tidak marah. Sejak Nyonya Besar Fernandez lahir, dia adalah seorang wanita bangsawan. Dia tidak pernah bekerja, tapi uangnya sudah cukup untuk bertahan selama beberapa generasi. Bagaimana orang sepertinya bisa takut suatu hari dia tidak akan punya uang?Di kehidupan sebelumnya, Violet juga berpikir seperti itu. Dia mengira karena dia dari Keluarga Gloria dan menikah dengan Romeo, dia bisa hidup selamanya tanpa kekurangan.Namun, Keluarga Gloria dan Romeo tidak dapat diandalkan!Dia sudah pernah mengalami kehidupan di mana dia tidak punya uang dan merasa putus asa. Jadi, dia tidak mau mengalaminya lagi untuk kedua kalinya.Violet menarik kursi, kemudian duduk di depan Nyonya Besar Fernandez.Sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka Violet akan berani duduk di depannya, jadi dia tercengang untuk sesaat.Violet masih tersenyum dan berkata, "Nenek nggak usah marah. Aku cuman bekerja di perusahaan keluargaku. Mengurus perusahaan keluargaku bukan sesuatu yang memalukan.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 212

    "Nenek, kamu nggak perlu khawatir tentang perusahaan. Aku akan menangani segalanya," ujar Romeo dengan suara rendah.Namun, tampang serius Romeo membuat Nyonya Besar Fernandez makin sadar akan keseriusan dari masalah itu.Sekujur tubuh Nyonya Besar Fernandez gemetar. "Grup Fernandez adalah perusahaan yang didirikan oleh kakekmu. Kalau itu hancur di tanganmu, bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada kakekmu setelah aku meninggal? Kenapa kamu ceroboh sekali!"Romeo mengarahkan matanya ke Violet yang sedang minum teh di samping.Dia berkata, "Nenek, Grup Fernandez nggak akan hancur. Kami hanya kehilangan sedikit uang. Itu nggak seserius yang kamu kira."Ketika Violet mendengar apa yang dikatakan Romeo, dia tersenyum di dalam hati.Sepertinya Grup Fernandez tidak pernah kehilangan uang sebanyak itu sejak didirikan. Romeo dapat mengatakannya dengan santai hanya karena dia mengandalkan latar belakang keuangan Keluarga Fernandez yang kuat.Setelah mendengar Romeo berkata seperti itu, Nyonya B

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 213

    Romeo mengikuti Violet naik ke atas, kemudian menuju ke kamar tidur mereka berdua.Romeo berbisik, "Kenapa kamu setuju?""Nenek bersikeras ingin tinggal di sini. Apa yang bisa kukatakan?"Violet hanya tidak ingin hal ini menjadi repot. Kalau dia menolak, Nyonya Besar Fernandez juga akan menggunakan alasan lain untuk tinggal di sini. Selain itu, dia juga akan mencurigai hubungan Violet dengan Romeo.Untuk menghindari kerepotan-kerepotan itu, Violet hanya bisa berpura-pura setuju.Romeo diam untuk beberapa saat, kemudian dia berkata, "Nenek hanya khawatir kamu nggak pulang dan mempunyai niat lain di luar.""Tentu saja aku tahu apa yang dipikirkan Nenek. Dia melakukannya untukmu. Bagaimanapun juga, untuk saat ini nggak boleh terjadi apa-apa di antara Grup Fernandez dan Keluarga Gloria."Karena hubungan Violet dengan Romeo, sekarang Keluarga Fernandez memiliki banyak kerja sama dengan Keluarga Gloria. Selain itu, semuanya adalah proyek utama. Keluarga mereka berdua akan mendapatkan untung

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 214

    Meskipun masa tiga bulan sudah habis, Violet tetap tidak akan menerima Romeo.Romeo pasti kalah dalam taruhan ini."Aku tahu dulu aku salah. Aku sudah membuatmu salah paham terhadapku. Berikan aku kesempatan dan aku akan berusaha menjadi suami yang baik. Aku benar-benar mencintaimu."Untuk sekejap, tatapan mata Romeo membuat Violet melihat Romeo ketika dia masih muda dulu.Mungkin Romeo sudah lama melupakannya.Namun, Violet akan mengingatnya untuk selamanya. Yaitu sosok Romeo yang berjongkok dan menggandeng tangan Violet, kemudian menemaninya berjalan."Baiklah. Aku akan memberimu kesempatan." Violet berkata dengan dingin, "Tapi, tak peduli apa yang kamu lakukan, pada akhirnya kamu pasti akan kalah."Romeo seakan-akan tidak mendengar kalimat belakang yang diucapkan Violet. Wajahnya menjadi berseri-seri.Violet mendorong kedua tangan Romeo, kemudian dia berkata, "Aku mengantuk. Kamu pergilah.""Nenek ada di sini. Kamu ingin aku pergi ke mana?"Selama Violet tidak ada di rumah, Romeo su

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 215

    Romeo mengabaikan pembantu wanita di depannya dan membantu Violet mengenakan gaun tidurnya.Violet menatap pembantu wanita itu. Pembantu wanita itu ketakutan dan menundukkan kepalanya. Dia seakan-akan telah melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat.Wajahnya yang polos sangat mirip dengan Evelyn.Nyonya Besar Fernandez adalah orang yang sangat teliti. Dia tahu Romeo menyukai Evelyn, jadi dia sengaja mencari orang yang kepribadiannya mirip dengan Evelyn.Violet bertanya, "Siapa namamu?""Nama saya Wendy Spencer."Sepertinya Wendy pemalu, tapi dia sopan.Violet menganggukkan kepalanya. "Sekarang belum saatnya aku makan sarapan. Lain kali Bu Martha saja yang mengantarkan makananku. Apa kamu sudah mengerti?""Nyonya, Nyonya Besar sudah memberikan Bu Martha libur panjang. Apa Anda bisa memberi tahu saya jam berapa Anda makan sarapan? Saya akan mengingatnya."Violet terdiam untuk beberapa saat.Biasanya Nyonya Besar Fernandez menyukai Bu Martha. Sepertinya kali ini dia sudah bertekad u

Bab terbaru

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1245

    Arianna menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Aku merasa itu konyol sudah lebih dari sekali, tapi itulah kenyataannya. Demi harta karun Kota Poseidon, dia sudah menghabiskan bertahun-tahun dan banyak sumber daya. Terkadang aku bahkan merasa semua yang dia lakukan nggak sepadan, tapi dia bersikeras ingin melakukannya."Setelah itu, Arianna tersenyum dengan sedih dan berkata, "Sebenarnya, aku sangat berterima kasih kepada orang itu. Kalau bukan karenanya, aku nggak akan terlahir kembali dan menjadi Arianna yang sekarang. Aku juga nggak akan bertemu dengan Barry. Dapat bertemu dengan Barry di kehidupan ini ... adalah keberuntungan terbesarku."Violet terdiam saat dia melihat Arianna.Bukankah dia juga merasa seperti itu?Menjadi Violet yang sekarang dan dapat bertemu dengan Charles adalah keberuntungan terbesarnya.Selain itu, dia bertemu banyak teman baik di jalan pertumbuhan ini.Arianna berkata, "Nona Violet, kalau kamu memerlukan bantuan kami di masa depan, kami akan berusaha memban

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1244

    Ketika Violet mendengar itu, dia nyaris tidak bisa mengontrol perasaannya dan berkata, "Kalau apa yang kamu katakan benar, itu berarti bukan hanya kita berdua yang terlahir kembali?""Aku ... nggak yakin."Arianna mengerutkan alisnya dan berkata, "Aku juga pernah berpikir untuk memahami alasan aku terlahir kembali, tapi aku selalu merasa ini adalah anugerah dari Tuhan. Tuhan menebus penyesalanku. Tapi, ada begitu banyak penyesalan di dunia, kenapa Tuhan hanya menebusku? Kemudian, seseorang mencariku untuk bekerja sama dengannya.""Dalang itu?"Arianna mengangguk.Arianna berkata dengan sangat serius, "Dia adalah tangan Tuhan yang mengendalikan takdir semua orang. Dia sendiri yang memberitahuku karena aku adalah orang yang dipilihnya, makanya aku bisa terlahir kembali. Selain itu, dia memang sudah banyak membantuku. Dari awal dia membantuku mengambil alih Keluarga Campbell sampai terakhir dia membantuku mendirikan Grup Campbell Entertainment. Semuanya diajari olehnya."Violet mengernyit

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1243

    Saat ini, Charles berjalan keluar dari Kediaman Edris. Dia melirik Howard yang bersiap-siap pergi, kemudian berkata, "Aku hanya akan mengatakannya sekali."Kalimat itu membuat tangan Howard yang ingin membuka pintu mobil membeku sejenak.Charles berkata dengan suara rendah, "Aku minta maaf."Howard menatap Charles. Violet mengira ini adalah adegan yang hangat dan harmonis antara sahabat. Namun, dia malah mendengar Howard berkata, "Maaf kepalamu."Setelah itu, Howard masuk ke dalam mobilnya dan langsung pergi.Violet tercengang, kemudian dia melihat Charles dan berkata, "Kalian ... sudah berbaikan?""Nggak tahu. Terserah dia."Pokoknya, Charles sudah mengatakannya.Charles menggenggam tangan Violet, lalu berkata, "Ayo kembali.""..."Violet kembali ke ruang tamu bersama Charles.Arianna sedang menyeka wajah Barry. Melihat Barry tidak mengucapkan sepatah kata pun, Arianna pun berkata dengan alis berkerut, "Nggak sakit? Tadi bukankah kamu sangat pandai berkelahi?""..."Barry menundukkan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1242

    Charles tidak menunjukkan ekspresi apa-apa. Dia hanya berkata, "Nggak ada yang perlu kujelaskan.""Baiklah!"Howard melihat Barry dan berkata, "Kamu mendengarnya, 'kan? Persahabatan kita yang bertahun-tahun sudah berakhir. Sebelumnya adalah terakhir kali aku membantumu. Mulai sekarang, kita menjalani kehidupan kita masing-masing. Akhirnya hubungan kita bertiga berakhir hari ini. Setelah urusan di sini selesai, aku akan kembali ke Kota Oaker. Siapa yang menghubungi antara kita bertiga terlebih dahulu adalah bedebah!"Howard mengambil dasinya di lantai, kemudian dia meninggalkan Kediaman Edris tanpa menoleh.Violet ingin menjelaskan, tapi Charles meraih pergelangan tangannya.Charles menggelengkan kepala ke arah Violet.Dia tidak ingin menjelaskan.Biarkan yang berlalu tinggal di masa lalu.Untuk selanjutnya, Charles tidak ingin Barry dan Howard terlibat."Charles, menurutku, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan." Violet berbisik, "Dan ada beberapa hubungan yang nggak bisa kamu akhiri

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1241

    Violet tercengang melihat Howard datang. "Kenapa kamu ke sini?"Howard mengabaikan Violet dan langsung menghampiri Barry dengan ekspresi masam. Dia meninju muka Barry. Awalnya Barry ingin melawan, tapi Howard langsung menekan tubuh Barry dan terus-menerus meninjunya. Barry tidak bertenaga dan hanya bisa membiarkan dirinya dihajar Howard."Nyawa manusia itu murah?"Howard menarik kerah baju Barry, lalu meninjunya sekali lagi. "Coba kamu katakan sekali lagi!"Barry mundur beberapa langkah dan hampir terjatuh, tapi Howard segera mencengkeram kerah baju Barry lagi. Kali ini dia langsung menendang Howard ke dinding, lalu dia berkata, "Jangan lupa kalau dulu nyawamu diselamatkan olehku dan Charles! Mudah sekali untukmu berkata kamu akan menjadi umpan! Kamu sudah nggak menginginkan nyawamu, ha?!""Siapa yang nggak punya masa lalu tragis? Kalaupun begitu, kenapa? Bukankah aku bisa mendapatkan apa pun yang kumau sekarang di Kota Oaker?!""Sedangkan kamu? Kamu menganggap nyawamu nggak berharga?

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1240

    "Biarkan dia pergi." Violet berkata, "Tapi, karena orang itu bisa menghubungimu, dia nggak mungkin hanya menghubungimu sekali atau dua kali. Selanjutnya, kalian masih akan lanjut berhubungan, 'kan?"Mata semua orang tertuju pada Barry. Violet lanjut berkata, "Saat dia menghubungimu lagi, aku ingin tahu jam berapa dan di mana kalian akan bertemu. Kalau dia ingin bertemu secara daring, aku ingin rekaman percakapan kalian. Barry, apa kamu keberatan?"Barry mendongak untuk menatap Violet dan tahu Violet ingin menggunakannya sebagai umpan. Walaupun Violet melepaskan mereka, orang itu pasti akan menghubungi lagi untuk memastikan Violet tidak tahu identitasnya.Wanita Charles memang luar biasa. Dia telah memikirkan segalanya.Barry berkata, "Baik, aku berjanji padamu. Tapi, aku juga memiliki satu syarat.""Sekarang nyawa kalian ada di tanganku. Kalian nggak memiliki hak untuk bernegosiasi denganku."Nada Violet terdengar sinis.Dia tidak akan bersikap lembut kepada musuh yang ingin membunuhny

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1239

    Begitu Charles masuk, dia melihat Violet yang terluka. Dia mengerutkan alisnya, kemudian menendang lutut Barry.Karena kesakitan, Barry berlutut satu kaki untuk menopang dirinya sendiri.Charles mengambil tongkat listrik dari tangan anak buahnya. Ketika dia hendak bertindak, William menghentikan Charles dengan panik dan berkata, "Kamu nggak boleh menggunakan ini! Dia bisa mati!"Charles sudah mengangkat tongkat listrik tinggi-tinggi. Terlihat jelas kalau dia ingin membunuh Barry.Namun, setelah mendengar apa yang dikatakan William, Charles pergi menyerahkan tongkat listrik kepada Violet dan berkata, "Aku sudah menangkapnya. Terserahmu ingin bagaimana melampiaskan amarahmu."Violet menatap tongkat listrik itu, lalu dia menerimanya tanpa ragu. Kemudian, dia berjalan ke belakang Barry dan memukulnya dengan kuat.Kali ini Violet hampir menggunakan seluruh kekuatannya. Darah langsung mengalir keluar dari dahi Barry.Saat Arianna melihat itu, dia berseru."Violet! Kamu sudah berjanji padaku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1238

    Barry merasa seolah-olah seluruh tubuhnya telah ditabrak truk dan dia tidak bisa bergerak sama sekali.Charles berkata, "Sebenarnya, kalau kita hanya bertarung, aku benar-benar nggak bisa menang darimu. Sayangnya, kamu nggak sepintar aku."Saat ini Barry tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun. Charles berkata pada anak buahnya, "Ikat dia dengan borgol tangan dan kaki. Setelah kalian memasukkannya ke dalam kotak, kirim dia kembali ke kota.""Baik, Tuan."Anak buah segera menahan Barry.Saat ini, di Kediaman Edris, Kota Poseidon.Gwen memeriksa luka di kepala Violet, lalu berkata, "Barry keterlaluan! Nanti aku harus memberinya pelajaran!"William berkata, "Nggak perlu. Charles pasti sudah menghajarnya sampai babak belur."Arianna yang berada di seberang dan sudah ditahan diam saja. Gwen melirik Arianna, kemudian berkata, "Arianna, kamu yang menyuruh sekretarismu melakukan ini, 'kan?! Vio sudah cukup baik padamu, tapi kalian masih ingin membunuhnya. Bisa-bisanya kalian menangkapnya! Kali

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1237

    Charles menunjuk dirinya sendiri dan berkata, "Karena kamu nggak sehebat aku."Beberapa saat kemudian, Barry dapat merasakan kalau halaman ini telah dikepung. Dia memiliki pendengaran yang sensitif. Dia dapat mengetahui dari suara langkah kaki di sekitar kalau tidak kurang dari seratus orang telah mengepung halaman itu.Ternyata Charles bisa mengumpulkan begitu banyak anak buah Keluarga Griffin demi Violet."Aku sudah bilang, selama aku ada hari ini, nggak ada satu orang pun yang bisa masuk ke dalam. Kamu juga nggak terkecuali, apalagi orangmu."Tatapan mata Barry tampak sangat sinis. Dia seolah-olah sedang menatap mayat."Tuan, orang kami sudah menemukan Nyonya dan Nona Arianna."Ketika Barry mendengar itu, alisnya berkerut. "Mustahil! Orangmu nggak mungkin bisa menemukan mereka!""Mereka ada di ruang bawah tanah rumah Keluarga Campbell yang di pusat kota. Kamu suka bermain trik, jadi aku akan menemanimu bermain." Charles berkata, "Aku datang hari ini bukan untuk menyelamatkan Violet,

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status