Evelyn berdandan dengan cantik. Dia memasuki perusahaan dengan sepatu hak tingginya. Pewawancara melihat Evelyn, kemudian berkata, "Aku sudah melihat CV-mu. Kamu kuliah S2 di Universitas Ace?"Evelyn tampak sedikit bangga. Dia menjawab, "Ya.""Kamu masih sangat muda. Pasti sulit, 'kan?"Pewawancara tampak setuju.Evelyn makin merasa dirinya luar biasa.Bagaimanapun juga, dia dapat memasuki Universitas Ace karena kemampuannya sendiri. Dia juga mendapatkan posisi S2 sendiri.Pewawancara berkata, "Kami memang mempunyai satu posisi untuk kamu magang di sini, tapi bukan posisi wakil manajer.""Bukan posisi wakil manajer?"Alis Evelyn berkerut. Dia sudah pernah berpikir tidak akan mudah baginya untuk mendapatkan posisi wakil manajer, jadi dia berkata, "Persyaratan terendahku adalah menjadi pemimpin tim di departemen keuangan atau ....""Bukan, bukan. Kamu sudah salah paham."Pewawancara menyela Evelyn, "Meskipun kamu kuliah di Universitas Ace, perusahaan kami selalu mempunyai syarat yang tin
Apa yang bisa Evelyn lakukan dengan delapan juta?"Untuk tinggal di Kota Poseidon, delapan juta itu tidak cukup!"Nona Evelyn, kamu jangan menolaknya dengan terburu-buru. Aku akan memberikanmu sehari untuk mempertimbangkannya. Berikan aku jawaban besok."Pewawancara itu tersenyum, kemudian dia mengembalikan CV Evelyn.Evelyn keluar dari perusahaan dengan ekspresi masam.Grup V hanyalah perusahaan baru yang bahkan tidak bisa menandingi Grup Fernandez! Jadi, kenapa standar mereka begitu tinggi?Evelyn menolak untuk percaya dan segera menghubungi perusahaan-perusahaan lain.Namun, perusahaan-perusahaan itu telah menerima instruksi Violet dan satu per satu menolak Evelyn.Walaupun Evelyn merendahkan dirinya, mereka hanya menawarinya gaji sebesar enam juta.Evelyn duduk dengan sedih di jalan. Dia tidak bisa memercayai ini. Bagaimana tidak ada satu pun perusahaan yang mau menerimanya padahal dia adalah mahasiswa S2 Universitas Ace?Saat ini, ponsel Evelyn berdering. Awalnya Evelyn mengira di
Namun, sekarang, Evelyn kehilangan Romeo sama dengan kehilangan sebagian besar pasar keuangan.Setidaknya tidak ada satu pun perusahaan milik Romeo yang menginginkan Evelyn."Dia nggak akan bisa sukses."Violet berkata, "Biarkan dia berjuang di Kota Poseidon. Dia akan segera mengerti kalau dia bukan apa-apa tanpa Romeo."Dunia keuangan tidak mudah dijangkau.Awalnya Violet tidak berencana melawan Evelyn, tapi Evelyn sudah menggunakan kecelakaan mobil untuk menyalahkannya dan Gwen, lalu menyebarkan rumornya di universitas dan Grup Preston. Kalau Violet benar-benar tidak melakukan apa-apa, dia akan dikira lemah.Sedangkan Violet adalah orang yang tidak mudah ditindas.Kring, kring ....Saat ini, ponsel Violet berdering.Nama Nyonya Besar Fernandez muncul di layar ponselnya.Beberapa hari ini Nyonya Besar Fernandez tidak menghubungi Violet. Mungkin dia mengira hubungan Violet dengan Romeo baik-baik saja. Kali ini Nyonya Besar Fernandez meneleponnya pasti bukan karena hal baik.Violet meng
Violet juga tidak marah. Sejak Nyonya Besar Fernandez lahir, dia adalah seorang wanita bangsawan. Dia tidak pernah bekerja, tapi uangnya sudah cukup untuk bertahan selama beberapa generasi. Bagaimana orang sepertinya bisa takut suatu hari dia tidak akan punya uang?Di kehidupan sebelumnya, Violet juga berpikir seperti itu. Dia mengira karena dia dari Keluarga Gloria dan menikah dengan Romeo, dia bisa hidup selamanya tanpa kekurangan.Namun, Keluarga Gloria dan Romeo tidak dapat diandalkan!Dia sudah pernah mengalami kehidupan di mana dia tidak punya uang dan merasa putus asa. Jadi, dia tidak mau mengalaminya lagi untuk kedua kalinya.Violet menarik kursi, kemudian duduk di depan Nyonya Besar Fernandez.Sepertinya Nyonya Besar Fernandez tidak menyangka Violet akan berani duduk di depannya, jadi dia tercengang untuk sesaat.Violet masih tersenyum dan berkata, "Nenek nggak usah marah. Aku cuman bekerja di perusahaan keluargaku. Mengurus perusahaan keluargaku bukan sesuatu yang memalukan.
"Nenek, kamu nggak perlu khawatir tentang perusahaan. Aku akan menangani segalanya," ujar Romeo dengan suara rendah.Namun, tampang serius Romeo membuat Nyonya Besar Fernandez makin sadar akan keseriusan dari masalah itu.Sekujur tubuh Nyonya Besar Fernandez gemetar. "Grup Fernandez adalah perusahaan yang didirikan oleh kakekmu. Kalau itu hancur di tanganmu, bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada kakekmu setelah aku meninggal? Kenapa kamu ceroboh sekali!"Romeo mengarahkan matanya ke Violet yang sedang minum teh di samping.Dia berkata, "Nenek, Grup Fernandez nggak akan hancur. Kami hanya kehilangan sedikit uang. Itu nggak seserius yang kamu kira."Ketika Violet mendengar apa yang dikatakan Romeo, dia tersenyum di dalam hati.Sepertinya Grup Fernandez tidak pernah kehilangan uang sebanyak itu sejak didirikan. Romeo dapat mengatakannya dengan santai hanya karena dia mengandalkan latar belakang keuangan Keluarga Fernandez yang kuat.Setelah mendengar Romeo berkata seperti itu, Nyonya B
Romeo mengikuti Violet naik ke atas, kemudian menuju ke kamar tidur mereka berdua.Romeo berbisik, "Kenapa kamu setuju?""Nenek bersikeras ingin tinggal di sini. Apa yang bisa kukatakan?"Violet hanya tidak ingin hal ini menjadi repot. Kalau dia menolak, Nyonya Besar Fernandez juga akan menggunakan alasan lain untuk tinggal di sini. Selain itu, dia juga akan mencurigai hubungan Violet dengan Romeo.Untuk menghindari kerepotan-kerepotan itu, Violet hanya bisa berpura-pura setuju.Romeo diam untuk beberapa saat, kemudian dia berkata, "Nenek hanya khawatir kamu nggak pulang dan mempunyai niat lain di luar.""Tentu saja aku tahu apa yang dipikirkan Nenek. Dia melakukannya untukmu. Bagaimanapun juga, untuk saat ini nggak boleh terjadi apa-apa di antara Grup Fernandez dan Keluarga Gloria."Karena hubungan Violet dengan Romeo, sekarang Keluarga Fernandez memiliki banyak kerja sama dengan Keluarga Gloria. Selain itu, semuanya adalah proyek utama. Keluarga mereka berdua akan mendapatkan untung
Meskipun masa tiga bulan sudah habis, Violet tetap tidak akan menerima Romeo.Romeo pasti kalah dalam taruhan ini."Aku tahu dulu aku salah. Aku sudah membuatmu salah paham terhadapku. Berikan aku kesempatan dan aku akan berusaha menjadi suami yang baik. Aku benar-benar mencintaimu."Untuk sekejap, tatapan mata Romeo membuat Violet melihat Romeo ketika dia masih muda dulu.Mungkin Romeo sudah lama melupakannya.Namun, Violet akan mengingatnya untuk selamanya. Yaitu sosok Romeo yang berjongkok dan menggandeng tangan Violet, kemudian menemaninya berjalan."Baiklah. Aku akan memberimu kesempatan." Violet berkata dengan dingin, "Tapi, tak peduli apa yang kamu lakukan, pada akhirnya kamu pasti akan kalah."Romeo seakan-akan tidak mendengar kalimat belakang yang diucapkan Violet. Wajahnya menjadi berseri-seri.Violet mendorong kedua tangan Romeo, kemudian dia berkata, "Aku mengantuk. Kamu pergilah.""Nenek ada di sini. Kamu ingin aku pergi ke mana?"Selama Violet tidak ada di rumah, Romeo su
Romeo mengabaikan pembantu wanita di depannya dan membantu Violet mengenakan gaun tidurnya.Violet menatap pembantu wanita itu. Pembantu wanita itu ketakutan dan menundukkan kepalanya. Dia seakan-akan telah melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat.Wajahnya yang polos sangat mirip dengan Evelyn.Nyonya Besar Fernandez adalah orang yang sangat teliti. Dia tahu Romeo menyukai Evelyn, jadi dia sengaja mencari orang yang kepribadiannya mirip dengan Evelyn.Violet bertanya, "Siapa namamu?""Nama saya Wendy Spencer."Sepertinya Wendy pemalu, tapi dia sopan.Violet menganggukkan kepalanya. "Sekarang belum saatnya aku makan sarapan. Lain kali Bu Martha saja yang mengantarkan makananku. Apa kamu sudah mengerti?""Nyonya, Nyonya Besar sudah memberikan Bu Martha libur panjang. Apa Anda bisa memberi tahu saya jam berapa Anda makan sarapan? Saya akan mengingatnya."Violet terdiam untuk beberapa saat.Biasanya Nyonya Besar Fernandez menyukai Bu Martha. Sepertinya kali ini dia sudah bertekad u
Jordan menyerahkan dokumen di tangannya kepada Violet.Violet membuka dokumen tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah perusahaan besar di pasar, tapi ada beberapa nama merek yang membuat Violet mengerutkan kening."Keluarga Fernandez sudah bekerja sama dengan sangat banyak merek besar dan juga telah mengakuisisi beberapa mereka. Sebelumnya beberapa merek ini bekerja sama dengan kita, tapi sekarang mereka melihat Grup Fernandez karena Romeo telah mengambil alih."Jordan berkata, "Dilihat dari tindakan Grup Fernandez belakangan ini, kemungkinan besar mereka akan memperluas skala bisnis mereka, kemudian menyingkirkan Grup V dari pasar. Dengan cara ini, pangsa pasar kami di Kota Poseidon yang semula sebesar 70% mungkin akan menurun hingga hanya 40% atau bahkan lebih rendah dari itu."Melihat Violet diam saja, Jordan pun berkata, "Bu Violet, kita harus memikirkan cara. Kalau nggak, cepat atau lambat suatu hari Grup Fernandez akan menelan semua keuntungan kita.""Beberapa merek ini ... teras
Jacob kembali ke kamarnya. Selagi tidak ada orang di sekitarnya, dia segera mengunci pintu.Dia mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon rumah Keluarga Knowles dengan cepat."Halo? Zoe? Aku mencari ayahku. Cepat suruh dia angkat telepon.""Apa yang terjadi? Anaknya hidup kembali! Cepat suruh ayahku angkat telepon!"Zoe yang berada di ujung telepon menatap gagang telepon.Apa?Anak siapa hidup kembali?"Zoe, siapa yang menelepon?"Tuan Besar Knowles perlahan-lahan menuruni tangga. Zoe tercengang, kemudian menjawab Tuan Besar Knowles, "Tuan Besar, ini telepon dari Tuan Muda Jacob. Tuan Muda bilang entah anak siapa hidup kembali."Ketika Tuan Besar Knowles mendengar itu, dia mengerutkan alisnya. Dia menghampiri telepon rumah, lalu memegang gagang telepon. Dia mendengar Jacob berkata, "Halo? Zoe? Apa kamu mendengarku?"Tuan Besar Knowles menghela napas berat saat mendengar suara anak bodohnya. Dia berkata, "Omong kosong apa yang kamu katakan?""Ayah!" Saat Jacob mendengar suara ayahnya, dia
Jadi, semua orang tidak menganggapnya serius.Namun, sekarang situasi di Kota Poseidon tidak sesederhana itu. Violet lambat laun tidak bisa membedakan siapa musuh dan siapa teman di sekitarnya.Jacob diam sejenak, lalu berkata, "Nona Violet, aku akan jujur padamu. Aku mendekatimu karena seseorang memintaku, tapi aku benar-benar nggak bisa memberitahumu siapa orang itu. Aku pasti nggak melakukan hal yang bisa mengecewakan semua orang, tapi tadi kamu bilang Sherman muncul dan aku benar-benar nggak mengerti."Setelah melihat sikap Jacob, Violet tidak berkata apa-apa.Namun, Violet tidak bisa memercayai Jacob dengan begitu mudah.Nathan sudah mengajarinya untuk mencurigai segalanya, tapi Violet tidak ingin mencurigai teman-temannya."Mari kita periksa rekaman CCTV. Dengan begitu, kita bisa tahu apa kamu pingsan di taman halaman belakang kemarin.""Ha?"Sebelum Jacob sadar, Violet sudah menelepon ruang CCTV Keluarga Edris.Ruang CCTV tidak langsung mengangkat teleponnya, jadi Violet menelep
Di lantai dua, Violet menuntun Jacob ke kamarnya. Melihat Violet menuntunnya ke sana, Jacob langsung berpikiran aneh."Nona Violet, Charles sedang pergi. Bukankah kurang pantas untukku masuk?"Violet duduk di sofa, lalu berkata, "Tuan Muda Jacob, hanya aku dan Charles yang tahu kalau kamu bukan Sherman. Kamar ini kedap suara, jadi kamu boleh berbicara dengan santai di sini.""Oh."Jacob terkejut.Dia mengira ....Violet berkata, "Sebenarnya aku ingin tahu apa Sherman juga ikut datang ke Kota Poseidon?""Dia datang ke Kota Poseidon? Itu mustahil."Dia sudah mati.Apa arwahnya bisa terbang?Namun, kemudian Jacob mengingat dia pernah tertangkap basah oleh Violet dan Charles karena dia mencari tahu makanan apa saja yang dimakan Violet dulu. Jacob berbohong kalau Sherman menyukai Violet.Bagaimanapun juga, kematian Sherman adalah rahasia Keluarga Knowles.Walaupun Violet dan Charles adalah orang baik, Jacob tidak berani mengungkapkan rahasia ayahnya.Violet berkata, "Kenapa Tuan Muda Jacob
"Itu ...." Jacob berkata, "Bukankah Dylan hanya orang nggak penting dan berada di Kota Vior? Bagaimana dia bisa tahu tentang Kota Poseidon?""Nggak tahu." Violet berkata, "Tapi, sekarang kita hanya bisa berharap kepada Dylan. Kita berharap dia nggak mudah mati, kalau nggak ... kita benar-benar sudah tidak punya petunjuk."Setelah mendengar apa yang dikatakan Violet, Jacob makin merasa bersalah.Dulu Romeo mengirim Dylan ke Keluarga Knowles. Kemudian, Dylan langsung disembunyikan di luar negeri.Kalau Violet dan yang lainnya tahu Dylan sedang di luar negeri, mereka pasti akan menemukan sesuatu tentang Jacob.Pada saat itu tiba, bukankah rahasia Romeo akan terbongkar?Namun, kalau Jacob tidak memberi tahu tentang Dylan, petunjuk mereka akan hilang.Setelah itu, bukankah mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi?Saat Jacob sedang berpikir bagaimana cara mengeluarkan Dylan dari luar negeri dan tidak mengekspos dirinya sendiri, dia tiba-tiba merasakan beberapa pasang mata sedang menatapnya.B
"Violet! Violet!"Suara William menyadarkan Violet.Semua orang sedang menatapnya, baru Violet berkata, "Apa?"Semua orang sedang duduk bersama di ruang tamu Kediaman Edris.Gwen berkata, "Kami sedang membahas situasi di Kota Poseidon tadi. Kenapa kamu melamun lagi?""Ya, kamu sudah melamun tujuh atau delapan kali hari ini."William bertanya, "Oh, ya. Tadi aku berbicara sampai mana?"Gwen terdiam, kemudian dia mengingatkan, "Kamu bicara sampai sekarang Romeo dan Nicholas sudah membentuk aliansi. Keluarga Fernandez dan Grup Lionel bahkan telah menandatangani perjanjian kerja sama selama lima tahun.""Ya! Lima tahun. Bagaimana kalau Grup Lionel membawa suasana korup Kota Oaker ke Kota Poseidon?"Begitu William selesai bicara, dia ditatap Howard.Semua orang melihat Howard, kemudian William tertawa dengan canggung. "Bukan itu maksudku .... Tapi, kamu sendiri juga tahu ... betapa kacaunya Kota Oaker ...."Howard bersandar ke sofa, lalu berkata dengan sinis, "Aku bukan orang Kota Oaker. Kam
"Kemudian, domba-dombanya mati dan anak itu tidak berani berbohong lagi." Violet berkata, "Apa Tuan Nathan menceritakan dongeng yang semua anak kecil tahu untuk mendeskripsikan kalau Tuan Nathan adalah anak kecil yang suka berbohong itu?"Melihat Violet masih marah, Nathan pun berkata, "Dongeng ini memang untuk menasihati anak kecil jangan berbohong. Tapi, yang ingin kuberi tahu kamu adalah bagaimana cara membingungkan musuh."Saat Violet mendengar itu, alisnya berkerut. "Apa maksudmu?""Ketika seseorang terlalu sering berbohong, orang lain nggak akan mampu membedakan kebenaran dari kebohongan."Nathan berkata, "Sama seperti tubuhku yang lemah ini, aku nggak tahu kapan aku akan meninggal. Pertama kali aku sakit parah, Nona Violet memilih untuk percaya, tapi pada akhirnya itu cuman rencanaku. Kedua kalinya, kamu menjadi curiga dan melalui pengamatan, kamu langsung tahu aku hanya sedang berakting dan itu memang rencanaku. Ketiga kalinya, aku menggunakan sedikit trik untuk membuatmu perca
Sebelum Jacob sempat bertanya, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang berat dari luar.Saat Violet menoleh, dia melihat Charles telah masuk ke Kediaman Edris dari luar. Violet melihat tubuh Charles yang penuh dengan memar dan penampilannya yang agak berantakan, lalu dia segera menghampiri Charles dan bertanya dengan gugup, "Apa yang terjadi?""Nggak apa-apa."Charles menggelengkan kepalanya."Kamu bilang ini nggak apa-apa?" William di sebelah juga berkata, "Kamu menghilang satu malam ini. Sebenarnya kamu pergi ke mana?""..."Charles melirik Eddie yang muncul di lantai dua, lalu berkata, "Aku diserang saat aku keluar dari perusahaan.""Orang itu mengutus berapa orang? Sehingga kamu bisa tertahan? Aku bertanya karena aku penasaran!"Ini pertama kalinya William melihat Charles ditahan begitu lama. Charles bahkan tidak memiliki waktu untuk menelepon.Charles terus menatap Eddie yang berada di lantai dua dan berkata, "Mereka mengutus empat mobil van dan 180 orang."Saat William menden
Nathan yang seharusnya sedang sakit parah wajahnya sudah tidak terlihat pucat sekarang. Dia berkata, "Malam ini memang berbahaya, tapi setidaknya pertunjukan sudah selesai.""Tuan, karena Nona Violet sudah bisa berpikir sendiri, itu membuktikan pelatihan Anda padanya berhasil. Apa Anda ingin saya membubarkan orang-orang di tempat Tuan Charles?"Nathan bersandar ke kursi rodanya, kemudian berkata, "Sebentar lagi. Dia sedang marah dan butuh waktu untuk menenangkan diri."Eddie berkata, "Kalau begitu, kasihan orang-orang kita ....""Mereka nggak akan mati. Gandakan bonus akhir tahun mereka.""..."Di jalan tertutup luar Grup Griffin, empat mobil van mengepung Charles dan pengawal Keluarga Edris menyerbu.Charles sedang memegang tongkat listrik. Dia barusan menjatuhkan sekelompok orang, lalu sekelompok orang lagi menyerangnya.Para pengawal itu sudah kelelahan setelah berkelahi selama tiga jam.Ekspresi Charles tampak masam. "Kalian masih belum mau pergi?""Tuan Charles ... kami juga hanya