Share

Bab 4

Pengeras suara ponsel Ravel dinyalakan, jadi aku juga mendengar kalimat ini.

Aku melihat Ravel berdiri di sana, memegang ponselnya sambil tercengang.

Wajahnya dipenuhi dengan ketidakpercayaan.

"Bagaimana mungkin?"

Darah yang mengalir di bawah tubuhku makin deras.

Aku merasa bahwa anak yang susah payah aku dapatkan ini, perlahan-lahan mulai meninggalkanku.

Aku merasa sangat sedih.

Jika panggilan telepon ini datang satu menit lebih awal, apakah anakku bisa diselamatkan?

Namun, meski demikian, Ravel masih tidak percaya bahwa anak ini adalah anaknya.

Dia berlutut, menjambak rambutku dengan tangannya, memaksaku untuk mendongak.

"Clara, apa yang kamu berikan pada orang-orang di Pusat Tes DNA, sampai mereka membantumu untuk berbohong padaku?"

Aku tersenyum sedih seraya menjawab, "Ravel, apa menurutmu aku semampu itu? Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengujinya sendiri lagi."

Saat dia hendak mengatakan sesuatu, sekelompok orang bergegas masuk ke rumahku.

Orang pertama yang bergegas masuk ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status