Beranda / Fiksi Sejarah / Keris Darah Candramaya / 54. Pengakuan Candramaya

Share

54. Pengakuan Candramaya

Candramaya termenung sejenak lalu berbalik badan dan menatap mata Indrayana yang penuh dengan cinta. Hatinya merasa hangat, "Terima kasih, kang mas," ujarnya lirih.

Hati Indrayana berdesir, dia mendengar hal yang ingin dia dengar. Indrayana mencium bibir ranum Candramaya dengan singkat.

Cup!

Wajah gadis itu memerah, dia memeluk tubuh tinggi Indrayana. Dia harus berhenti menolak ke hadirannya, mungkin ini sudah takdirnya. Saatnya fokus pada tujuan hidupnya.

Indrayana semakin erat memeluknya, "Kalau begitu mulai sekarang Istriku akan belajar ilmu kanuragan, agar kamu bisa membela diri. Aku akan mengajari beberapa jurus."

Candramaya hanya mengangguk, "Baiklah," ujarnya lirih. Gadis itu menenggelamkan wajahnya ke dalam dada bidang suaminya. dengan wajah yang menunduk dan pipi yang memerah.

"Aku sudah mengunci pintu dan memagarinya dengan pagar gaib," ujar Indrayana. Dia terbawa suasana jadi menginginkan hal lebih dari ini.

Wajah Candramaya mendongak, dahinya berkerut dan bertanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status