Share

24 Takut Tersaingi

"Buatkan saya kopi, saya tunggu di ruangan," perintah Abimanyu lalu melenggang pergi.

Kayla yang ditinggalkan langsung menghela nafasnya. Sebenarnya Ia selalu enggan jika harus masuk ke ruang kerja pria itu, tapi ini perintah dan Ia sebagai bawahan harus selalu mematuhi.

Tok tok!

Selesai membuat kopinya, Kayla langsung pergi ke ruang kerja Abimanyu. Pria itu pun langsung mempersilahkan nya masuk, tidak lupa juga memintanya menutup pintu dengan rapat.

"Ini Pak kopinya," ucap Kayla sambil menghidangkan.

"Pak?" tanya Abimanyu tersinggung, "Kamu belum bisa terbiasa juga Kayla? Kita bahkan sudah bersama dari lama."

"I-iya, maksudnya Mas."

Abimanyu menyesap sedikit kopinya lalu beranjak dari duduknya. Ia mendekati Kayla, terlihat raut gugup di wajah cantik itu membuatnya semakin ingin menggoda saja.

"Kalau sama suami kamu itu, kamu manggil apa? Apa Mas juga?" tanya Abimanyu.

"Enggak kok, nama aja."

"Beneran?"

"Iya Mas, aku manggil itu cuma sama kamu."

Abimanyu mengangguk-anggukan kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status