Share

91. Lamaran

Hari yang dinantikan Puspa dan Dini pun tiba. Keduanya sama berdebar dengan pilihan masing-masing. Jika Puspa berdebar karena sebentar lagi akan dilamar Galih, berbeda dengan Dini yang berdebar tak sabar menyaksikan acara lamaran yang pastinya akan dibatalkan oleh temennya. Ia begitu yakin rencananya berhasil. Sengaja ia belum mengatakan apapun pada mamanya dan juga Puspa agar semua menjadi kejutan.

"Jadi, jam berapa?"

"Jam empat sore, Ma. Soalnya mamanya Pak Galih mau operasi amandel jam tujuh malam ini. Jadi acara dimajukan," kata Puspa yang baru saja kembali dari membeli kue untuk suguhan.

"Oh, ya sudah, untung Mama minta Mang Caca sama Bik Erni ke sini sebelum ashar. Berarti pas semuanya. Tinggal Mama mengabari Pak RT."

"Harus dilihat Pak RT ya, Ma? Bukannya kalau hanya lamaran, keluarga kita aja yang tahu." Puspa nampak tidak setuju jika ada orang lain di luar anggota keluarga yang datang nanti sore.

"Di sini aturannya begitu, Puspa. Gak papa, hanya Pak RT ini. Istri atau peja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tis Lingga
Dini ini kelihatannya SAKIT JIWA...makanya Thor..sgr di"selesai" kan saja ... agar Dini sgr sembuh dr sakit jiwanya..
goodnovel comment avatar
Mimin Rosmini
sukurin loe dini..emang enak spt itu..kamu yg selalu jahat dan iri sama puspa..maaf ya penulis kasih pelajaran dong sama si dini..biar tau rasa gimana rasanya di sakiti .sebeeel banget aku sama si dini
goodnovel comment avatar
Roszilah Talib
Thor…jgn lama2 ya upnya…perut ku mules baca chapter yg ini..penasaran lanjutnya..kasihanilah aku ya…
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status