Share

Bab 972

Jessie sedang bersandar di jendela bandara. Dia duduk di atas bangku panjang dengan sangat sedih.

Saat Javier pergi menghampirinya, keningnya spontan berkerut ketika melihat bekas lecet di bagian lututnya.

Javier berjalan mendekat. Telapak tangan hangatnya diusapkan di atas kepala Jessie.

Jessie mengangkat kepalanya. Kedua mata indahnya berlinangkan air mata. Javier mengulurkan tangan untuk menyekanya, lalu menarik si kecil ke dalam pelukannya.

“Ayah, huah ….” Jessie sedang menangis di dalam pelukan Javier. Javier menepuk-nepuk kepalanya berusaha untuk menghiburnya.

Saat di perjalanan pulang, Jessie sedang ketiduran bersandar di sisi Javier. Roger melihat dari kaca spion tengah, lalu menghela napas. “Sepertinya Nona Muda Jessie akan sedih lama kali ini.”

Cahaya matahari menembus ke dalam jendela mobil. Javier memalingkan kepalanya melihat bocah yang sedang tertidur itu. “Dia masih kecil. Nanti setelah dia bertemu teman baru, bisa jadi dia tidak akan ingat dengan masalah ini lagi.”

Roge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
loh kok bisa ya si jules ngeracunin penculik itu,padahal dia masih kecil?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status