Share

Bab 955

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-02-01 18:00:01
Jessie pun terbengong di tempat. Tetiba dia merasa kasihan terhadap Jules.

Jessie menyemangati dirinya, lalu menepuk-nepuk dadanya. “Jangan takut! Kelak aku akan menjadi temanmu. Kakakku juga adalah temanmu. Kamu nggak akan sendirian lagi.”

Jules pun tersenyum. Bocah ini sungguh bodoh dan juga … imut.

Langit di malam hari semakin menggelap.

Claire mengenakan jaket panjang dengan sepatu bot tinggi. Rambut hitam panjang digerai ke belakang. Dia tidak merias wajahnya dengan tebal, hanya mengoles lipstik saja. Hanya tampak dua pengawal di sisinya.

Pelayan membawa Claire ke depan ruangan VIP. Begitu ruangan dibuka, Andreas dan seorang lelaki spontan melihat ke sisinya.

Dimas menghentikan gerakan hendak meminum alkoholnya. Tatapannya tertuju pada wajah Claire. Entah kenapa dia merasa sangat familier dengan wajah wanita ini. Dia pun melirik Claire sekilas.

Andreas berkata dengan tersenyum, “Tuan Dimas, dia adalah Nyonya Claire.”

“Claire.” Dimas mengerutkan keningnya. Saat ini, Claire berjalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sepertinya dimas pura2 gak tau apa2 ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 956

    Langkah kaki Dimas langsung berhenti. Dia membalikkan kepalanya untuk melihatnya. “Apa maksudmu?”Claire menyesap anggurnya, lalu menatap Dimas. “Anakku hampir saja kecelakaan di sekolah karena ada yang melakukan penyerangan mendadak. Waktu itu mobilmu ada di sekolah, makanya aku menyelidikimu.”Dimas menggertakkan giginya. Raut wajahnya seketika menjadi muram.Claire sedang mengamati ekspresi wajahnya. Kelihatan sekali Dimas tidak tahu apa-apa dalam masalah ini. Hanya saja, tidak mungkin Dimas tidak tahu siapa yang mengendarai mobilnya.Claire meletakkan gelas anggurnya, lalu berdiri. “Aku harap kamu bisa mengobrol denganku.”Dimas sungguh geram saat ini. Ekspresi lembut di wajahnya hanya topeng saja. “Gimana kalau tidak?”Claire menatap kedua tatapan Dimas. “Kalau nggak, aku ingin lihat betapa besar kemampuan Keluarga Ozara untuk mengatasi masalah ini.Dimas berjalan ke sisi Claire, lalu tersenyum. “Kamu lagi mengancamku?”Claire mengangkat alisnya. Senyuman di wajahnya tampak cerah.

    Last Updated : 2024-02-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 957

    Herbert menjawab dengan wajah tak berekspresi, “Aku datang untuk lihat-lihat.”Kemudian, Herbert berjalan keluar gudang anggur.Jolin dan wanita itu kebetulan sedang berjalan keluar ruangan. Ketika menyadari keberadaan Herbert, Jolin spontan mengangguk. “Pak Herbert, maaf telah merepotkanmu.”“Hmph, kalian juga tahu telah membuat kerepotan untukku.” Raut wajah Herbert tidaklah bagus. “Aku hanya menyuruh kalian bawa pulang satu anak saja. Sekarang kalian malah melibatkan anggota Keluarga Fernando.”Si wanita membalas dengan suara kecil, “Pak Herbert, bocah itu bersikeras ingin ikut. Kami berpikir jika kami menyandera anak itu, bisa jadi Keluarga Fernando nggak akan bertindak gegabah.”Herbert meliriknya sekilas. “Kalian anggota Yanno Timur terlalu menyepelekan anggota Keluarga Fernando. Apa kalian tidak pernah mendengar nama Keluarga Fernando di Negara Shawana?”Jolin dan wanita itu menunduk. Mereka memang tidak sadar telah mengakibatkan kerepotan sebesar ini.Jolin bersuara, “Jadi, bes

    Last Updated : 2024-02-01
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 958

    Herbert menjawab, “Aku tidak kenal dengan ayahmu. Ayahmu juga tidak tinggal satu pulau denganku. Untuk apa aku kenal dengan dia?”Jessie mencemberutkan bibirnya. Menyadari mereka berdua tidak menggerakkan peralatan makannya, kening Herbert tampak berkerut. “Tenang saja, aku tidak menaruh racun di dalam makanan kalian. Makanlah kalau kalian tidak ingin mati kelaparan.”Begitu Jessie mendengar, tanpa menunggu Jules, dia langsung makan dengan lahapnya.Jules sungguh tidak berdaya. Kenapa Jessie masih bisa makan dengan lahap padahal dirinya sedang diculik?Meski Jessie sedang berada di tempat asing, dia malah tidak cengeng dan berani membantah. Entah kenapa Herbert juga tidak bisa membenci gadis ini?Semuanya terasa sangat ajaib. Dia bahkan mulai memperhatikan gadis asing ini.Herbert duduk di sampingnya, lalu bertanya, “Nak, siapa namamu?”Jessie mengambil paha ayam dan melahapnya. Mulutnya pun dipenuhi dengan bekas minyak.“Namaku Jessie.”“Jessie,” gumam Herbert. Dia mengangguk. “Namam

    Last Updated : 2024-02-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 959

    Claire berdiri di dalam ruang tamu. Dia mengamati sekeliling, baru duduk di atas sofa. “Gimana kalau Tuan Dimas ganti pakaian dulu, baru kita mulai bicara?”Dimas berjalan ke sisi Claire, lalu duduk di sampingnya. Dia seolah-olah sedang mendekati Claire. “Pakaianku cukup nyaman.”Claire mengangkat kepalanya, lalu tersenyum. “Sepertinya Tuan Dimas memanggilku ke sini bukan untuk mengobrol?”Dimas menghirup aroma harum rambutnya, lalu memainkannya. “Kenapa kamu berani ke sini?”Claire menyingkirkan tangannya, lalu menyandarkan lengannya di atas sofa. Dia menatap Dimas dengan tersenyum. “Kalau Tuan Dimas nggak ingin ngobrol, aku akan buat Tuan Dimas bersedia untuk ngobrol sama aku.”Dimas mendekatkan bibirnya.Tangan Claire spontan mengadang. Dia menutup mulut yang hendak menciumnya. “Tuan Dimas, apa kamu yakin ingin berbuat seperti ini?”“Kenapa kamu semprot parfum?” Dimas memeluk Claire. Tatapannya terlihat sangat bergairah. “Tak disangka setelah beberapa tahun tidak bertemu, ternyata k

    Last Updated : 2024-02-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 960

    Claire tersenyum. “Apa yang aku takutkan?” Kedua tangan Claire diangkat tinggi. Sikapnya masih terlihat acuh tak acuh. “Aku malah galau lantaran Keluarga Ozara nggak mencariku. Seandainya video berhubungan Tuan Dimas dengan lelaki beredar di area Andes, reputasi Keluarga Ozara pasti akan hancur? Jadi, kenapa aku mesti takut sama kamu?”“Perbuatanmu ini melanggar hukum!”Tidak terlihat lagi senyuman di wajah Claire. Dia pun berkata dengan muram, “Melanggar hukum atau tidak, kita bicarakan lagi nanti. Kalian telanjangi dia.”Keempat pengawal mengerutkan kening mereka. Mereka baru saja mendekat, Dimas pun menjerit, “Sebentar!” Keringat dingin seketika bercucuran. Dia berkata dengan napas terengah-engah, “Claire, bukankah ada yang ingin kamu bahas sama aku? Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”Claire melambaikan tangan meminta para pengawal untuk mundur. Dia mencondongkan tubuhnya, lalu mencubit dagunya. “Kamu kasih Jolin pakai mobil itu?”“Iya.” Selesai berbicara, Dimas menambahkan, “

    Last Updated : 2024-02-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 961

    Claire menatap anggur merah di dalam gelasnya. “Keuntungan apa yang diberikan Bu Lidora kepada kakekmu? Kenapa kakekmu bisa membantunya?”Dimas terkekeh. “Mana aku tahu? Semua yang seharusnya aku ketahui sudah aku beri tahu kepadamu.” Seusai berbicara, dia membalikkan kepala untuk melihat Claire. “Gimana kalau kamu tanya kakekku saja?”Claire mengangkat-angkat alisnya. “Nggak perlu aku yang bertanya. Sekarang suamiku sudah turun tangan. Seandainya terjadi sedikit kecelakaan pada putriku di kota Andes.” Claire mengangkat gelas anggurnya. Tetiba dia melepaskannya. Gelas anggur langsung jatuh menghantam karpet. “Aku bisa meratakan Keluarga Ozara yang bukan apa-apa itu.”Dimas seketika merasa terbengong. Sebenarnya siapa si Claire ini? Kenapa dia bisa berbicara seperti ini?Saking penasarannya, Dimas kembali bertanya, “Sebenarnya kamu itu siapa?”Claire memasukkan kedua tangan ke dalam saku celananya. Dia berdiri, lalu tersenyum. “Aku itu Claire.”Dimas kembali bertanya, “Apa latar belakan

    Last Updated : 2024-02-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 962

    Herbert memanggil seorang pelayan kemari, “Suruh orang antar Nona Jessie kemari.”Pelayan pun terbengong sejenak. Hanya saja, dia juga tidak berani bertanya terlalu banyak. Dia terpaksa berlari keluar.Herbert kembali melihat Javier dengan mengerutkan keningnya. “Kamu itu Tuan Javier Fernando?”Sebelumnya Herbert pernah mendengar namanya, hanya saja dia tidak pernah bertemu dengan Javier secara langsung. Terlebih, dirinya sangat jarang mengamati berita dalam negeri.Javier merapikan pakaiannya. Ekspresi dingin di wajahnya mulai memudar. “Iya, aku tidak bermaksud untuk melukai anggota Keluarga Ozara.”Tetiba Herbert bertanya, “Siapa nama ibumu?”Javier menyipitkan matanya. “Hubungan kamu dengan Bu Lidora sangat bagus. Kenapa dia tidak beri tahu siapa nama ibuku?”Herbert tidak berbicara.Javier menepuk-nepuk kotoran di lengan pakaiannya. “Ibuku adalah anak yang diadopsi Keluarga Tanzil. Namanya Prisca Tanzil.”Herbert kembali tertegun. Tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya, tetiba ra

    Last Updated : 2024-02-02
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 963

    Namun, ketika kepikiran ayahnya Jessie saja tidak menenangkannya, Herbert pun tidak berani ikut campur.Suara tangis keras Jessie terdengar sampai di luar rumah. Javier menekan-nekan hidungnya. Dia berusaha untuk menenangkan dirinya, hendak mengatakan sesuatu. Jessie mendorong tangan Javier. “Aku nggak ingin lihat Ayah lagi. Aku benci sama Ayah!”Jessie memalingkan kepalanya, lalu berlari pergi.“Jessie ….” Javier mengulurkan tangannya, tetapi dia tidak berhasil menangkap apa-apa. Roger melirik Javier sekilas. “Tuan, aku pergi melihatnya dulu.”Roger mengejar langkahnya.Herbert meletakkan gelas tehnya. Beberapa saat kemudian, dia berkata, “Kalau gadis itu tidak ingin pulang bersamamu, aku tidak keberatan jika Tuan Javier tinggal beberapa hari di area Andes.”Javier menyipitkan matanya. Beberapa saat kemudian, dia membalikkan tubuhnya melihat ke sisi Herbert. “Apa rencanamu?”Herbert pun tersenyum. “Kalian adalah tamu. Sudah seharusnya aku memperlakukan kalian layaknya seorang tamu. Te

    Last Updated : 2024-02-03

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2569

    Jules tidak berharap Jessie akan marah lagi. Nantinya Jules akan kesulitan untuk membujuknya.Kali ini, Derrick baru berkata, “Aku menemukan beberapa petunjuk. Pengurus Keluarga Taylor satu kampung dengan Brayden, sama-sama dari area utara.”Jules mengusap dagunya sembari berpikir. “Dari area utara. Petunjuk ini sangat berguna. Kamu utus anggota untuk memastikan di area utara. Oh, ya, kamu sebarkan saja berita ini. Alangkah bagusnya kalau berita ini terdengar sampai ke telinga orang itu.”Derrick mengangguk. “Aku mengerti.”Setelah Derrick meninggalkan tempat, Jessie pun menarik Jules. “Kak Jules, kematian Wika ada hubungannya dengan Keluarga Taylor, ‘kan?”Jules memiringkan kepalanya sembari menggenggam tangan Jessie. “Kemungkinannya seperti itu. Hanya saja, masih butuh bukti.” Usai berbicara, Jules memeluk Jessie, lalu mencium keningnya. “Tenang saja, aku sanggup menyelesaikannya.”…Setelah Sissae pulang dari kantor polisi, dia semakin murka saja. Dia membanting barang-barang dan me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2568

    Jules mengangkat-angkat pundaknya dengan acuh tak acuh. “Aku memang arogan karena orang yang seharusnya duduk di dalam tahanan bukan aku. Sebenarnya tidak sulit bagiku untuk bisa terlepas dari rasa curiga ini. Hanya saja, semuanya tergantung aku bersedia atau tidak saja.”Sissae tersenyum dingin, lalu menggertakkan giginya. “Jangan membohongi diri sendiri. Jules, sekarang hanyalah seorang pangeran yang nggak bisa melindungi diri sendiri. Selain aku, nggak ada lagi yang bisa menyelamatkanmu!”Pada saat ini, tiba-tiba polisi membuka pintu ruangan. “Tuan Jules, kamu sudah boleh pergi.”Raut wajah Sissae langsung berubah. “Mana mungkin?”Jules paling mencurigakan dalam masalah ini. Mana mungkin dia dilepaskan?Jules menyipitkan matanya sembari berpikir. Saat ini, terdengar lagi suara polisi. “Istrimu sudah memberi bukti kuat, bukan kamu yang meracuni Wrenka.”Jules tertegun sejenak. Dia segera berdiri, lalu meninggalkan ruangan interogasi tanpa menoleh sama sekali.Sissae masih terpaku di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2567

    Di dalam tahanan, di bawah bantuan Benn, Jerremy memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Jules. “Sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu malah masuk tahanan?”Jules bersandar di bangku, lalu melihat ke luar. “Kenapa kamu ada waktu luang untuk mengunjungiku?”“Siapa yang datang untuk mengunjungimu? Aku datang untuk bertanya sebenarnya apa yang kamu lakukan? Kamu juga sudah menyelidiki masalah adikku. Semua itu ada masalahnya dengan putri dari Keluarga Taylor. Bukannya yang mati hanya seorang pengurus rumah saja? Untuk apa kamu melanjutkan pemeriksaan lagi?”Alhasil Jules masuk ke dalam jebakan?Jules tersenyum. “Dengan mengandalkan rekaman suara yang kamu ekspos, Keluarga Taylor masih belum bisa mengalah. Kematian Wrenka berhubungan dengan Keluarga Taylor. Hanya saja, saksi mata sudah mati. Kita tidak memiliki bukti lagi. Kalau aku tidak duduk di sini, siapa lagi yang akan duduk di sini?”Jerremy melipat kedua tangan di depan dada. “Apa rencanamu selanjutnya?”Jules kembali ter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2566

    Miya pergi menyeduh teh.Jessie berjalan ke hadapan Dacia. “Apa sudah terjadi sesuatu dengan Jules?”Dacia tertegun sejenak. “Jessie ….”“Dacia, beri tahu aku, dia sudah dua hari nggak pulang. Ketika Derrick pulang waktu itu, dia hanya bilang ada yang mesti diurus Jules. Tapi aku tahu, meski dia ada urusan penting, dia juga bakal telepon buat kabari aku.”Seandainya bukan karena terjadi sesuatu terhadap Jules, mana mungkin dia akan meminta Derrick untuk menyampaikan ucapannya. Selama dua hari ini, Jules bahkan tidak mengirim pesan kepadanya.Dacia tahu masalah ini tidak bisa ditutupi lagi. Dia pun menunduk. “Maaf, Jessie. Seharusnya dia nggak ingin membuatku khawatir. Hanya saja, seharusnya kamu percaya sama dia.”Jessie duduk. “Kalian nggak beri tahu apa-apa sama aku. Gimana aku bisa percaya?”Dacia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan perlahan, “Jules ditahan untuk melakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian curiga kematian dia dan wanita itu ada hubungannya untuk menyingkirkan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2565

    Dacia menyadari maksud dari ucapan polisi itu. Dia pun melihat ke sisi Diago. “Aku bisa menjamin bahwa masalah ini nggak ada hubungannya dengan Pangeran.”Kening si pria berkerut. Dia tidak berbicara.Diago memperkenalkan si pria dengan tersenyum. “Pak Arthur, dia muridku. Kebetulan dia juga ingin menyelidiki kasus ini.”Polisi yang bernama Arthur mengerutkan keningnya. Dia merasa bingung. “Apa hubungan dia dengan korban?”“Bukan, dia berhubungan dengan Pangeran. Dia adalah putrinya Lidya Ozara.”Arthur mengangguk. “Ternyata seperti itu.”Dacia melihat ke sisi Arthur, lalu bertanya, “Apa aku boleh tanya satu pertanyaan? Kenapa kamu merasa masalah ini ada hubungannya dengan Pangeran? Apa karena saat korban meninggal, anggota Pangeran kebetulan ada di tempat?”Arthur terdiam beberapa detik. “Memang tidak bisa membuktikan ada kaitan langsung dengan Yang Mulia, tapi Yang Mulia adalah orang pertama yang mencurigai bahwa Brayden meracuni makanan. Kematian Brayden jelas adalah tindakan pembun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2564

    “Aku mengerti perasaan kamu ingin membantunya.” Diago mengenakan kacamatanya, lalu membereskan dokumen di atas meja. “Hanya saja, kalau kamu terlibat dalam masalah ini, nantinya malah akan mendatangkan kerepotan untukmu.”Dacia mengangguk. “Aku mengerti. Seorang tahanan diracuni di dalam tahanan. Pasti ada orang kuat di belakangnya. Tapi kekuatan orang itu akan mendatangkan ancaman bagi keluarga kerajaan.”Pengawasan di penjara sangat ketat. Jika ingin berbuat hingga tahap seperti ini, meski ada mata-mata di dalam, orang biasa juga tidak sanggup untuk melakukannya.Lagi pula, jika masalah pembunuhan di dalam penjara diselidiki, pasti akan mendatangkan kerepotan yang sangat besar. Hanya saja, berhubung orang itu berani melakukannya, dia pasti punya cara untuk menyingkirkan kerepotan.Sepasang tangan Diago saling bertautan. Dia pun bertanya, “Apa kamu sudah memutuskannya?”Dacia membalas dengan serius, “Sudah. Meskipun aku nggak bisa menduga siapa orang di belakang masalah ini, setidakn

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2563

    “Aku juga berharap seperti itu.” Jules meletakkan cangkir teh, lalu berdiri. Dia mengancingi lengan pakaiannya dengan perlahan, lalu meninggalkan tempat.Reyhan menatap bayangan punggung Jules yang semakin menjauh dengan mengepal erat tangannya.Pengurus rumah menghela napas lega, hanya saja dia masih saja merasa trauma. “Tuan, apa yang harus kita lakukan kali ini ….”Reyhan berhenti di samping tubuh pengurus rumah, lalu memperingatinya, “Ini masalahmu. Pikirkan cara untuk selesaikan masalah ini. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikannya, aku akan habisi kamu.”Raut wajah pengurus rumah kelihatan panik. Dia tidak berani bersuara.Derrick yang sedang berdiri di depan pintu melihat Jules berjalan keluar Kediaman Keluarga Taylor. Dia membukakan pintu mobil belakang mempersilakan Jules ke dalam. Setelah mereka berdua memasuki mobil, Derrick langsung mengendarai mobil meninggalkan tempat.Di tengah jalan, Derrick melihat ke kaca spion luar jendela. “Tuan Muda, kunjunganmu kali ini pasti ak

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2562

    Di Kediaman Keluarga Taylor.Sissae membuang makanan yang diantar pelayan. “Keluar! Keluar kalian semua!”Reyhan dan Risella sedang berdiri di depan pintu kamar. Ketika melihat makanan berantakan di atas lantai, Reyhan mengerutkan keningnya. Dia menyuruh pelayan untuk meninggalkan ruangan.Risella berjalan ke dalam kamar, lalu duduk di samping ranjang. Dia menatap wajah putrinya yang masih membengkak itu. “Sissae, kamu tenangkan dirimu dulu.”“Bagaimana aku bisa tenang? Wanita murahan itu suruh anggotanya untuk pukul aku. Dia bahkan berani suruh pengawal murahannya untuk turun tangan sama aku!”Sissae tidak pernah merasa dihina seperti ini. Wajar jika dia merasa sangat murka.Reyhan berjalan ke dalam kamar. Raut wajahnya kelihatan muram. “Aku rasa kamu masih belum belajar dari pengalaman sebelumnya. Sissae, kalau kamu berani bersikap semena-mena lagi, aku akan usir kamu dari rumah!”Mata Sissae langsung memerah. Padahal dia telah dipukul, Reyhan bukannya menghiburnya, melainkan malah m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2561

    Tatapan Jules menjadi serius. “Sepertinya pelajaran yang kuberikan terlalu ringan. Dia masih saja berani berulah.”Seandainya bukan karena Jules mengutus pengawal untuk mengikuti Jessie, sepertinya Sissae pasti akan turun tangan terhadap Jessie.“Nona Sissae bisa bersikap arogan juga karena mengandalkan ayahnya. Semua itu juga karena Keluarga Taylor.” Filbert paham bagaimanapun ada banyak anak yang bersikap semena-mena karena mengandalkan kekuatan keluarganya.Jules memutar pena di tangannya. Pada saat ini, Jules menerima pesan singkat dari Derrick.Di sisi lain, Derrick melakukan pengejaran ke sisi dua pengawal berpakaian hitam. Hanya saja, mereka menghilang di dalam kerumunan.Derrick berdecak sembari menggertakkan giginya. Dia segera kembali ke lokasi untuk memeriksa Brayden yang tertembak. Peluru menembus di bagian dadanya. Dia melebarkan matanya yang kosong itu. Brayden juga sudah kehabisan napasnya.Derrick segera lapor polisi.Derrick mengikuti polisi untuk memberi pernyataan di

DMCA.com Protection Status