Share

Bab 955

Jessie pun terbengong di tempat. Tetiba dia merasa kasihan terhadap Jules.

Jessie menyemangati dirinya, lalu menepuk-nepuk dadanya. “Jangan takut! Kelak aku akan menjadi temanmu. Kakakku juga adalah temanmu. Kamu nggak akan sendirian lagi.”

Jules pun tersenyum. Bocah ini sungguh bodoh dan juga … imut.

Langit di malam hari semakin menggelap.

Claire mengenakan jaket panjang dengan sepatu bot tinggi. Rambut hitam panjang digerai ke belakang. Dia tidak merias wajahnya dengan tebal, hanya mengoles lipstik saja. Hanya tampak dua pengawal di sisinya.

Pelayan membawa Claire ke depan ruangan VIP. Begitu ruangan dibuka, Andreas dan seorang lelaki spontan melihat ke sisinya.

Dimas menghentikan gerakan hendak meminum alkoholnya. Tatapannya tertuju pada wajah Claire. Entah kenapa dia merasa sangat familier dengan wajah wanita ini. Dia pun melirik Claire sekilas.

Andreas berkata dengan tersenyum, “Tuan Dimas, dia adalah Nyonya Claire.”

“Claire.” Dimas mengerutkan keningnya. Saat ini, Claire berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
sepertinya dimas pura2 gak tau apa2 ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status