Share

Bab 963

Namun, ketika kepikiran ayahnya Jessie saja tidak menenangkannya, Herbert pun tidak berani ikut campur.

Suara tangis keras Jessie terdengar sampai di luar rumah. Javier menekan-nekan hidungnya. Dia berusaha untuk menenangkan dirinya, hendak mengatakan sesuatu. Jessie mendorong tangan Javier. “Aku nggak ingin lihat Ayah lagi. Aku benci sama Ayah!”

Jessie memalingkan kepalanya, lalu berlari pergi.

“Jessie ….” Javier mengulurkan tangannya, tetapi dia tidak berhasil menangkap apa-apa. Roger melirik Javier sekilas. “Tuan, aku pergi melihatnya dulu.”

Roger mengejar langkahnya.

Herbert meletakkan gelas tehnya. Beberapa saat kemudian, dia berkata, “Kalau gadis itu tidak ingin pulang bersamamu, aku tidak keberatan jika Tuan Javier tinggal beberapa hari di area Andes.”

Javier menyipitkan matanya. Beberapa saat kemudian, dia membalikkan tubuhnya melihat ke sisi Herbert. “Apa rencanamu?”

Herbert pun tersenyum. “Kalian adalah tamu. Sudah seharusnya aku memperlakukan kalian layaknya seorang tamu. Te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
pada keras kepala semua anak2 nyaa javier
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status