Share

Bab 958

Herbert menjawab, “Aku tidak kenal dengan ayahmu. Ayahmu juga tidak tinggal satu pulau denganku. Untuk apa aku kenal dengan dia?”

Jessie mencemberutkan bibirnya.

Menyadari mereka berdua tidak menggerakkan peralatan makannya, kening Herbert tampak berkerut. “Tenang saja, aku tidak menaruh racun di dalam makanan kalian. Makanlah kalau kalian tidak ingin mati kelaparan.”

Begitu Jessie mendengar, tanpa menunggu Jules, dia langsung makan dengan lahapnya.

Jules sungguh tidak berdaya. Kenapa Jessie masih bisa makan dengan lahap padahal dirinya sedang diculik?

Meski Jessie sedang berada di tempat asing, dia malah tidak cengeng dan berani membantah. Entah kenapa Herbert juga tidak bisa membenci gadis ini?

Semuanya terasa sangat ajaib. Dia bahkan mulai memperhatikan gadis asing ini.

Herbert duduk di sampingnya, lalu bertanya, “Nak, siapa namamu?”

Jessie mengambil paha ayam dan melahapnya. Mulutnya pun dipenuhi dengan bekas minyak.

“Namaku Jessie.”

“Jessie,” gumam Herbert. Dia mengangguk. “Namam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hati2 ya claire sm si dimas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status