Share

Bab 834

Lukman mengantukkan rokoknya, lalu melayangkan tatapan sinis. “Dasar tidak berguna!”

Si lelaki berpakaian hitam pun menunduk.

Lukman memasukkan sisa rokok ke dalam asbak. “Jangan tunggu lagi! Jony baru saja meninggal. Kematiannya bisa membuat orang-orang tidak bisa mengetahui asal kedatangan barang itu. Tapi Zefri mengenalku. Kalau bukan karena anaknya lagi di tanganku, dia pasti sudah turun tangan.”

Si lelaki berpakaian hitam menatap Lukman. “Kalau begitu, kita habisi dia saja. Lagi pula Keluarga Chaniago dan Keluarga Martini juga tidak akan mengetahuinya.”

Ekspresi wajah Lukman semakin galak lagi. “Tidak! Kita tidak boleh menyentuh putranya Zefri. Mengenai putrinya Carlos, suruh mereka untuk habisi dia saja.” Tetiba Lukman menunjukkan senyuman sinis di wajahnya.

“Biar dia merasa takut. Semakin mereka merasa aku tidak berani melakukannya, aku akan melakukannya untuk diperlihatkan kepada mereka. Aku juga tidak takut dengan Carlos. Apabila dia mencari bantuan Zefri, sepertinya Zefri j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kasihan si cahyanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status