Share

Bab 710

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-08 18:00:01
Chelsea tertegun sejenak, sementara Pedro berkata dengan nada yang tidak puas, "Apa maksud Anda? Apakah Anda ingin melihat Nona Chelsea terluka?"

"Pedro, cukup," ucap Chelsea yang menghentikan asistennya. Tampaknya, dia tidak ingin situasinya makin memanas.

Kemudian, Chelsea melangkah maju sembari berkata, "Bu Claire, aku minta maaf, ini adalah kesalahanku. Asistenku terlalu gegabah, tapi dia nggak bermaksud untuk menargetkanmu."

"Tapi, asistenmu mengatakan dengan tegas bahwa aku menolak Nona Chelsea tiga kali karena nggak menyukaimu. Nona Chelsea seharusnya tahu jelas alasanku menolakmu, 'kan?" tanya Claire.

Chelsea sebenarnya tidak ingin mengungkapkan masalah dia telah ditolak oleh Soulna sebanyak tiga kali kepada umum. Bagaimanapun, kata-kata Pedro dapat menimbulkan banyak spekulasi. Apabila mengaku dengan jujur, itu akan menjadi masalahnya sendiri.

Claire tidak ingin dirugikan, begitu pula dengan Chelsea. Itu sebabnya, dia menjawab dengan santun, "Aku akan mengajari asistenku denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
nah siapa tu yg nyebar berita ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 711

    Namun, Chelsea langsung merasa tenang saat teringat dirinya mengetahui kelemahan Candice. Jika Claire benar-benar memedulikan Candice, Chelsea juga tidak dirugikan dalam masalah ini.Sementara itu, Claire yang duduk di dalam ruangan kantor tersenyum ketika membaca trending topic di Twitter. Tidak sia-sia dia menghabiskan uang untuk menyebarkan berita ini. Hanya dalam waktu singkat, topik ini menjadi sangat heboh.Tak lama kemudian, Claire melihat Chelsea mengunggah status baru di Twitter. Dia mengklarifikasi bahwa berita yang tersebar itu tidak benar dan meminta para netizen untuk tidak memercayainya. Status ini menunjukkan bahwa Chelsea belum berniat untuk menyinggung Claire sepenuhnya.Karyawan bergegas masuk ke ruangan Claire dan melapor, "Bu Claire, perusahaan kita masuk trending topic lagi!"Claire memandang karyawan itu dan berkata, "Aku tahu, suruh semua karyawan abaikan berita ini. Aku akan membereskannya."Tak lama setelah karyawan itu meninggalkan ruangan, ponsel Claire berde

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 712

    Javier yang berdiri di bawah cahaya lampu tampak sangat memikat. Claire masuk ke dapur, lalu memeluk Javier dari belakang dan bertanya, "Kamu sudah mandi?"Claire sangat suka mencium aroma di tubuh Javier setelah mandi. Javier menoleh dan berujar, "Di sini bau asap. Kamu tunggu aku di luar, sebentar lagi selesai."Claire mendengus dan membelai tubuh Javier, lalu menimpali, "Aku nggak menyangka ternyata kamu begitu terampil."Javier mengecilkan api, lalu berbalik dan memeluk Claire. Dia menggendong Claire ke meja dapur yang bersih dan mengeluh, "Hei, aku memasak makan malam untukmu, tapi kamu malah menggodaku."Claire mundur sedikit saat Javier makin mendekat. Dia merangkul leher Javier dan berkata, "Ini hidangan pembuka untukmu."Javier mengangkat alis, bibirnya hampir menempel di wajah Claire saat berucap, "Kalau begitu, aku harus makan sampai kenyang dulu."....Setelah selesai mandi, Claire turun dan melihat Javier sudah menyajikan makanan di atas meja. Javier menarik kursi untuk Cl

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 713

    Tiba-tiba, Chelsea menerima sebuah pesan.[ Nona Chelsea, apa kamu tertarik bekerja sama untuk melawan Soulna? ]Chelsea menyipitkan matanya, dia merasa terkejut ketika mendapatkan pesan seperti ini. Kemudian, dia membalas orang tersebut.[ Kamu siapa? ]Orang itu pun segera membalas pesan Chelsea lagi.[ Kalau mau tahu, kita bertemu di Kafe Zarion siang ini. ]Siang hari, Chelsea meninggalkan Agensi Majestik dan mengendarai mobilnya ke Kafe Zarion. Pengirim pesan yang misterius itu membuat Chelsea penasaran. Dia ingin tahu identitas orang itu dan konflik apa yang terjadi di antara orang tersebut dan Soulna.Begitu sampai di kafe, Chelsea segera masuk dan naik ke lantai 2. Seorang wanita melambaikan tangan pada Chelsea sembari tersenyum. Chelsea menghampiri wanita itu, lalu melepaskan kacamata hitamnya dan bertanya, "Kamu yang mengirim pesan itu?"Charine berucap, "Nona Chelsea duduk dulu. Perkenalkan, namaku Charine."Chelsea duduk, lalu mengamati Charine dan bicara terus terang, "Aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 714

    Chelsea terdiam setelah melihat foto itu. Charine memajukan tubuhnya dan berkata, "Sekarang, kamu percaya dengan omonganku, 'kan? Lihat saja, rumor tentang Soulna sudah menjadi trending topic selama 2 hari, tapi masih belum dihapus. Dengan kemampuan Tuan Javier, bukannya sangat mudah untuk menghapus sebuah berita?"Di sisi lain, Claire tidak memedulikan masalah trending topic. Dia malah menyelidiki masalah Candice yang menjadi kambing hitam. Cherry mengajak Claire dan Candice untuk makan di restoran dan mengatakan bahwa dirinya sudah menemukan petunjuk.Saat menunggu Cherry, Candice membaca berita di Twitter, lalu menatap Claire yang sedang makan dengan santai sembari bertanya, "Claire, kamu berani sekali. Apa kamu nggak takut dihujat habis-habisan kalau membuat berita heboh yang menjelek-jelekkan perusahaanmu sendiri?"Claire mengambil saputangan untuk menyeka sudut bibirnya, lalu mengedipkan mata dan menyahut, "Kenapa harus takut? Ini juga bukan pertama kalinya aku dihujat. Tapi, buk

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 715

    Selesai bicara, satpam melihat Candice lagi. Mungkin karena tubuh Candice mungil dan Candice yang tidak berdandan tampak sangat muda. Jadi, satpam mengira Candice masih berusia sekitar 18 tahun.Satpam bertanya kepada Louis, "Dia ... keponakan Tuan Louis?"Sebelum Louis sempat merespons, Candice langsung tertawa terbahak-bahak. Candice mengacungkan jempolnya kepada satpam dan berujar, "Paman, penglihatanmu benar-benar bagus!"Ekspresi Louis menjadi masam. Dia menarik lengan Candice dan membawa Candice masuk. Louis berjalan sangat cepat sehingga Candice yang mengikutinya merasa lelah. Candice memprotes, "Kamu bisa jalan lebih lambat, nggak?"Louis memperlambat langkahnya dan menimpali, "Siapa suruh kakimu pendek?"Candice langsung menarik tangannya setelah mendengar ucapan Louis, lalu menyahut, "Iya, kakiku memang pendek. Bukannya mantan pacarmu yang punya kaki panjang itu sudah kembali?"Louis memandang Candice, tetapi dia tidak menanggapi perkataan Candice. Louis malah bertanya balik,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 716

    Orang itu adalah Charine. Kelihatannya, Charine memang membantu Chelsea, tetapi sebenarnya Charine ingin melawan Claire. Masalahnya, Chelsea tahu jelas bahwa dia sendiri yang sengaja menumpahkan kopi. Jika Claire menunjukkan buktinya, Chelsea pasti akan mendapatkan masalah.Chelsea langsung masuk ke akun Twitter miliknya, lalu mengklarifikasi berita tersebut. Tak lama kemudian, akun resmi Perusahaan Soulna juga membalas pernyataan Chelsea dengan mengatakan bahwa berita itu tidak benar. Perasaan Chelsea campur aduk ketika melihat balasan Perusahaan Soulna. Chelsea yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan tentu tahu maksud Claire.Tujuan Claire mengembalikan hadiah adalah untuk memperingatkan Chelsea. Sepertinya, kejadian menumpahkan kopi dan mengancam Claire dengan masalah Candice telah membuat Claire bersikap waswas kepada Chelsea.Chelsea tidak sepenuhnya percaya dengan perkataan Charine waktu itu karena setelah itu Chelsea menyelidiki identitas Charine. Chelsea tahu bahwa Charin

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 717

    Dengan tangan terkepal di atas meja, Chelsea berkata, "Tapi, kamu bisa membujuknya.""Kalaupun aku membujuk Candice untuk memutuskan pertunangannya dengan Louis, memangnya Louis akan setuju?" ujar Claire. Melihat Chelsea terdiam, Claire perlahan melanjutkan, "Kurasa kamu seharusnya bicara dengan Louis. Kamu bisa lihat sendiri sikapnya, apakah dia akan menyetujuinya." Kata-kata itu membuat Chelsea kembali terdiam sambil menatap Claire. Claire memainkan peralatan makan di atas meja seraya berujar, "Lagi pula, cinta nggak bisa dipaksakan. Kalau kamu yakin Louis mencintaimu, kamu nggak perlu bersusah payah mengusik orang lain."Chelsea mengerucutkan bibirnya, sementara Claire memeriksa ponselnya. Javier yang berada di ruangan sebelah telah mengiriminya beberapa pesan."Aku ingin makan malam dengan suamiku. Apa Nona Chelsea mau bergabung?" tanya Claire.Chelsea tertegun, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Nggak usah."Saat Claire telah bangkit dan berjalan menghampiri pintu, Chelsea tiba-t

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 718

    Masalah antara Naomi dan Candice telah dibocorkan seseorang di waktu kritis seperti ini. Claire segera menelepon Candice, tetapi ponsel Candice dimatikan.Javier memeluk Claire dari belakang dan bertanya, "Ada apa?"Claire menoleh dan menjawab, "Masalah antara Naomi dan Candice terungkap. Kejadian ini pasti memberi pukulan besar pada Candice. Aku khawatir ...."Javier mengernyit mendengarnya. Beberapa saat kemudian, dia menelepon Roger dan memintanya untuk menyelidiki masalah tersebut.Setelah itu, Javier membalikkan badan Claire agar wanita itu menghadapnya. Sambil membelai pipinya, dia berkata, "Jangan khawatir, serahkan masalah ini padaku."Claire mengangguk. Dia tidak mencurigai Chelsea yang membocorkan berita tersebut. Chelsea tidak ingin menyinggung perasaannya, jadi wanita itu tidak mungkin melakukan ini.Keluarga Suryono sangat marah atas terungkapnya kejadian masa lalu itu. Mereka berusaha untuk menghapus berita itu dari topik pencarian terhangat, tetapi seseorang membeli akun

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2496

    “Nona Mimosa ….” Dacia merasa familier dengan nama itu. Di atap? Bunuh diri? Bukannya itu cerita di dalam naskahnya?Nordin masih mondar-mandir tepi pagar atap. “Apa kamu sudah ingat?”Dacia langsung tersenyum. “Tentu saja Nona Mimosa di dalam naskahku bukan bunuh diri. Dalam semua kasus detektif, biasanya korban hanya bisa mati karena pembunuhan.”“Jadi, apa kamu sudah memikirkan cara untuk memalsukan tempat kejadian perkara?”Dacia terdiam, lalu menundukkan matanya. Saat ini, alur naskah berhenti pada bagaimana kematian Mimosa tampak seperti bunuh diri dan bagaimana pelaku berhasil melarikan diri.Hanya saja, Dacia tidak menyangka bahwa Nordin tertarik dengan naskah seperti ini.Carly semakin bingung lagi. “Apa yang lagi kalian bahas? Naskah?”Nordin menatapnya.Dacia berbisik di samping Carly, “Aku akan jelaskan nanti.” Usai berbicara, Dacia berjalan ke sisi Nordin. “Apa kamu berdiri di atas atap untuk merasakan apa yang dialami korban?”“Bukan, pelaku.”Dacia tertegun sejenak. “Pe

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2495

    Tahanan wanita lainnya juga merasa aneh. Mereka merasa Lidya sudah kehilangan kewarasannya saja.Beberapa tahanan menekan pundak Lidya. Lidya semakin tidak puas lagi dan melawan dengan semakin kuat. “Atas dasar apa kalian selalu mendapatkan keuntungan? Aku sudah mengorbankan putraku, tapi aku malah tidak mendapatkan apa pun! Silvia dan semua anggota Keluarga Tanzil! Aku kutuk kalian sial tujuh turunan!”Lidya dibawa pergi secara paksa.Para tahanan wanita di kantin mulai bergosip. Mereka semua merasa Lidya sudah kehilangan kewarasannya karena ditahan kelamaan.Pada saat ini, di akademi perfilman.Dengan dianugerahkan kehormatan kepada Daniel, itu berarti dia memiliki kedudukan di Negara Hyugana.Carly dan teman-teman lainnya sungguh gembira dengan apa yang diperoleh Dacia. “Eh, keluarga bangsawan, lho. Bukannya itu berarti Dacia akan menjadi anak bangsawan?”“Tentu saja. Kelak siapa juga yang berani menggosip Dacia dari belakang?”“Dacia, kamu jangan melupakan kami, ya.”Dacia tersenyu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2494

    Di depan meja rias, Chelsea sedang membantu Jessie untuk menyanggul rambutnya. Benn menerima undangan dari kerajaan. Chelsea sebagai pasangan Benn juga wajib menghadirinya. Apalagi acara ini adalah acara penobatan, siapa juga yang tidak ingin hadir. Acara penobatan ini bukan hanya acara penobatan pertama yang pernah dihadiri Chelsea, bahkan ini juga pertama kalinya Jessie menghadiri acara sesakral ini.“Selesai! Bagaimana hasil sanggulan Tante?” Chelsea mengambil cermin untuk becermin bagian belakang tubuh Jessie. Dari cermin yang dipegang Chelsea, Jessie bisa melihat rambutnya sendiri. Dia pun tersenyum. “Cantik sekali.”“Tentu saja.” Chelsea menurunkan cerminnya. “Aku cukup percaya diri dengan bakatku.”Setelah Jessie selesai merias wajah dan mengganti gaunnya, dia pun berjalan ke aula. Ketika di koridor, dia menghentikan salah seorang pelayan. “Di mana Jules?”Pelayan menunjukkan arah kepada Jessie dengan ramah.Jessie berjalan ke ruang istirahat Jules. Ketika melihat pintu tidak di

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2493

    Setelah dipikir-pikir kembali, biasanya Jane selalu memamerkan betapa baik kekasihnya terhadapnya. Ternyata semua itu hanya demi memenuhi ego Jane saja.Terdengar suara sirene mobil polisi di luar sana. Polisi mencari kemari. Mereka berdua bergegas melepaskan ikatan Dacia, lalu menghancurkan kamera CCTV.Pada saat ini, tiba-tiba pintu kamar didobrak. Orang itu tidak lain adalah Jerremy.Ketika melihat Dacia masih berpakaian rapi dan tidak ada tanda-tanda untuk terluka, dia baru menghela napas lega.Kekasih Jane maju, lalu berkata dengan tersenyum, “Semua ini hanya salah paham. Kita tidak melakukan apa-apa terhadap istrimu ….”Belum sempat kekasih Jane menyelesaikan omongannya, wajahnya langsung ditinju. Dia spontan jatuh terpelanting ke belakang.Jerremy langsung memeluk Dacia, lalu menoleh untuk menunjuk si pria. “Alangkah bagusnya kalau semua itu hanya salah paham. Kalau tidak, kamu akan mati dengan mengenaskan.”Kebetulan pihak kepolisian juga datang. Entah apa yang dikatakan Jerrem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2492

    Dacia sedang bertaruh. Dia bertaruh apakah kekasih Jane dan dua pria ini bodoh atau tidak? Sesuai dugaan, kekasih Jane menatapnya. “Jangan-jangan kamu sengaja bawa dia ke vilaku? Kalau terjadi apa-apa, kamu akan jadikan aku sebagai kambing hitam?”Jane meminta dicarikan teman pria untuk menghadapi seorang wanita. Dia pun memperkenalkan kedua teman prianya kepada Jane. Hanya saja, saat mereka menculik Dacia kemari, dia mengira Dacia akan bungkam.Namun, siapa sangka identitas suami wanita ini tidaklah sederhana. Ditambah lagi dengan ucapan Dacia tadi, dia mesti berpikir dua kali. Bagaimanapun, dia tidak ingin masa depannya hancur hanya karena seorang wanita.“Bukan. Sayang, kamu dengar penjelasanku. Dia sengaja lagi takuti kamu. Dia nggak berani ….”“Kalau kamu bodoh, kamu jangan anggap semua orang itu juga sama bodohnya dengan kamu. Apa kamu merasa kekasihmu bersedia mempertaruhkan nasibnya demi kamu? Keuntungan apa yang bisa kamu datangkan untuk kekasihmu?”Usai berbicara, Dacia meli

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2491

    Kekasih Jane tersenyum menyeringai. Dia memalingkan kepalanya, lalu berkata kepada kedua temannya, “Sudah dengar belum? Wanita ini hadiah dari kesayanganku buat kalian.”Jane menimpali, “Kalian harus main dengan seru, ya.”Sekarang hati kedua pria itu semakin menggebu-gebu. Mereka mendekati Dacia dengan motif jahat.Dacia berusaha untuk meronta, tetapi dia diikat dengan sangat ketat. Dacia menggertakkan giginya, lalu berusaha menenangkan dirinya untuk memikirkan cara.Saat mereka berdua hendak menyentuh Dacia, tiba-tiba Dacia tertawa. Jika dia ketakutan dan menangis, bisa jadi mereka berdua akan semakin bersemangat lagi. Suara tawa Dacia membuat mereka kebingungan.Jane memelototinya. “Kamu sudah jatuh ke tangan kami. Kamu malah tertawa?”“Apa kalian sentuh ponselku?”Kedua pria saling bertukar pandang, lalu melihat ke sisi Jane. Jane membalas dengan arogan, “Memangnya kenapa kalau aku sentuh ponselmu?”“Jangan-jangan kamu matikan ponselku?”“Sebenarnya kamu mau ngomong apa, sih!” Dac

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2490

    Pada zaman sekarang ini, jarang ada orang yang tidak tergoda dengan kekayaan dan kekuasaan.Pada saat ini, Jane berdiri tidak jauh di sana. Ketika melihat hubungan Carly dan Dacia semakin dekat, dia pun merasa sangat tidak puas.Jelas-jelas sebelumnya Carly selalu menuruti apa kata Jane. Dia merasa tidak peduli apa yang dia perbuat, Carly tidak akan memutuskan hubungannya dengan Jane. Semua ini pasti gara-gara Dacia.Jane tidak akan membuat Dacia hidup tenang. Siang harinya, Dacia meninggalkan akademi. Tiba-tiba Jane memanggilnya, lalu berjalan menghampirinya dengan buru-buru, “Dacia, sudah terjadi sesuatu dengan Carly!”Kening Dacia berkerut. “Terjadi sesuatu?”Jane berkata dengan buru-buru, “Tadi aku pergi cari dia. Aku melihat dia sedang diganggu sama beberapa orang lelaki. Sekarang mereka ada di parkiran.”Dacia memang merasa curiga, tetapi berhubung masalah ini bersangkutan dengan keselamatan Carly, dia pun mengikuti langkah Jane ke area parkiran.Namun setibanya di area parkiran

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2489

    Apalagi Perusahaan Teknologi Yarnis adalah perusahaan yang baru didirikan Jules. Dengan adanya dukungan dari pihak kerajaan, Perusahaan Teknologi Yarnis juga tidak perlu mencari mitra kerja sama lagi. Calon mitra kerja sama akan berbondong-bondong mencari mereka.Filbert merasa bingung. “Jadi ….”Jules meletakkan gelas teh. “Sekarang aku tidak buru-buru dalam mencari mitra kerja sama. Kita cukup fokus dalam mencari teknisi saja. Sisanya diundur dulu.”Filbert terbengong, tetapi dia terpaksa mengangguk. “Oke.”Pada saat ini, televisi, koran, majalah, dan media sosial sedang menyiarkan kabar Silvia sibuk mempersiapkan acara penobatannya.Para murid di akademi perfilman juga sedang membahas masalah kerajaan. Saat Dacia melewati koridor, beberapa murid pun sedang melihatnya sembari berbisik-bisik. “Sepertinya dia punya sedikit hubungan dengan keluarga kerajaan. Aku juga dengar kabar, Raja Willie mempersiapkan dua set surat wasiat sebelum dia meninggal. Seharusnya salah satunya milik dia.”

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2488

    Jules merangkul Jessie di dalam dekapannya. “Apa benar kamu tidak takut?”Jessie bersandar di dalam pelukannya. “Kamu juga nggak pernah lukai aku.”Dagu Jules bersandar di atas kepala Jessie. Dia pun tersenyum. “Kamu sudah mempertaruhkan nyawamu demi menemaniku. Apa mungkin aku tega untuk melukaimu? Jessie, ada yang ingin aku tanyakan sama kamu. Waktu itu, saat mereka menculikku ke Area Andes, apa kamu tidak takut ketika mengikutiku?”Jessie mengangkat kepalanya untuk menatap Jules. Senyumannya sangat lebar. “Aku nggak takut. Karena aku tahu ayahku pasti akan datang untuk menyelamatkan kita. Lagi pula, kamu juga bakal lindungi aku.”Jules tertegun sejenak, lalu menurunkan kelopak mata untuk menatapnya. “Aku melindungimu? Jelas-jelas kamu yang melindungiku?”Jessie berkata dengan tersenyum, “Sebenarnya aku juga nggak tahu kenapa aku bisa mengambil risiko untuk mengikutimu. Tapi setahuku, aku nggak menyesal.”Jules memeluk Jessie dengan erat, lalu menempelkan bibir di atas kening Jessie.

DMCA.com Protection Status