Chelsea terdiam setelah melihat foto itu. Charine memajukan tubuhnya dan berkata, "Sekarang, kamu percaya dengan omonganku, 'kan? Lihat saja, rumor tentang Soulna sudah menjadi trending topic selama 2 hari, tapi masih belum dihapus. Dengan kemampuan Tuan Javier, bukannya sangat mudah untuk menghapus sebuah berita?"Di sisi lain, Claire tidak memedulikan masalah trending topic. Dia malah menyelidiki masalah Candice yang menjadi kambing hitam. Cherry mengajak Claire dan Candice untuk makan di restoran dan mengatakan bahwa dirinya sudah menemukan petunjuk.Saat menunggu Cherry, Candice membaca berita di Twitter, lalu menatap Claire yang sedang makan dengan santai sembari bertanya, "Claire, kamu berani sekali. Apa kamu nggak takut dihujat habis-habisan kalau membuat berita heboh yang menjelek-jelekkan perusahaanmu sendiri?"Claire mengambil saputangan untuk menyeka sudut bibirnya, lalu mengedipkan mata dan menyahut, "Kenapa harus takut? Ini juga bukan pertama kalinya aku dihujat. Tapi, buk
Selesai bicara, satpam melihat Candice lagi. Mungkin karena tubuh Candice mungil dan Candice yang tidak berdandan tampak sangat muda. Jadi, satpam mengira Candice masih berusia sekitar 18 tahun.Satpam bertanya kepada Louis, "Dia ... keponakan Tuan Louis?"Sebelum Louis sempat merespons, Candice langsung tertawa terbahak-bahak. Candice mengacungkan jempolnya kepada satpam dan berujar, "Paman, penglihatanmu benar-benar bagus!"Ekspresi Louis menjadi masam. Dia menarik lengan Candice dan membawa Candice masuk. Louis berjalan sangat cepat sehingga Candice yang mengikutinya merasa lelah. Candice memprotes, "Kamu bisa jalan lebih lambat, nggak?"Louis memperlambat langkahnya dan menimpali, "Siapa suruh kakimu pendek?"Candice langsung menarik tangannya setelah mendengar ucapan Louis, lalu menyahut, "Iya, kakiku memang pendek. Bukannya mantan pacarmu yang punya kaki panjang itu sudah kembali?"Louis memandang Candice, tetapi dia tidak menanggapi perkataan Candice. Louis malah bertanya balik,
Orang itu adalah Charine. Kelihatannya, Charine memang membantu Chelsea, tetapi sebenarnya Charine ingin melawan Claire. Masalahnya, Chelsea tahu jelas bahwa dia sendiri yang sengaja menumpahkan kopi. Jika Claire menunjukkan buktinya, Chelsea pasti akan mendapatkan masalah.Chelsea langsung masuk ke akun Twitter miliknya, lalu mengklarifikasi berita tersebut. Tak lama kemudian, akun resmi Perusahaan Soulna juga membalas pernyataan Chelsea dengan mengatakan bahwa berita itu tidak benar. Perasaan Chelsea campur aduk ketika melihat balasan Perusahaan Soulna. Chelsea yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan tentu tahu maksud Claire.Tujuan Claire mengembalikan hadiah adalah untuk memperingatkan Chelsea. Sepertinya, kejadian menumpahkan kopi dan mengancam Claire dengan masalah Candice telah membuat Claire bersikap waswas kepada Chelsea.Chelsea tidak sepenuhnya percaya dengan perkataan Charine waktu itu karena setelah itu Chelsea menyelidiki identitas Charine. Chelsea tahu bahwa Charin
Dengan tangan terkepal di atas meja, Chelsea berkata, "Tapi, kamu bisa membujuknya.""Kalaupun aku membujuk Candice untuk memutuskan pertunangannya dengan Louis, memangnya Louis akan setuju?" ujar Claire. Melihat Chelsea terdiam, Claire perlahan melanjutkan, "Kurasa kamu seharusnya bicara dengan Louis. Kamu bisa lihat sendiri sikapnya, apakah dia akan menyetujuinya." Kata-kata itu membuat Chelsea kembali terdiam sambil menatap Claire. Claire memainkan peralatan makan di atas meja seraya berujar, "Lagi pula, cinta nggak bisa dipaksakan. Kalau kamu yakin Louis mencintaimu, kamu nggak perlu bersusah payah mengusik orang lain."Chelsea mengerucutkan bibirnya, sementara Claire memeriksa ponselnya. Javier yang berada di ruangan sebelah telah mengiriminya beberapa pesan."Aku ingin makan malam dengan suamiku. Apa Nona Chelsea mau bergabung?" tanya Claire.Chelsea tertegun, lalu tersenyum tipis dan berkata, "Nggak usah."Saat Claire telah bangkit dan berjalan menghampiri pintu, Chelsea tiba-t
Masalah antara Naomi dan Candice telah dibocorkan seseorang di waktu kritis seperti ini. Claire segera menelepon Candice, tetapi ponsel Candice dimatikan.Javier memeluk Claire dari belakang dan bertanya, "Ada apa?"Claire menoleh dan menjawab, "Masalah antara Naomi dan Candice terungkap. Kejadian ini pasti memberi pukulan besar pada Candice. Aku khawatir ...."Javier mengernyit mendengarnya. Beberapa saat kemudian, dia menelepon Roger dan memintanya untuk menyelidiki masalah tersebut.Setelah itu, Javier membalikkan badan Claire agar wanita itu menghadapnya. Sambil membelai pipinya, dia berkata, "Jangan khawatir, serahkan masalah ini padaku."Claire mengangguk. Dia tidak mencurigai Chelsea yang membocorkan berita tersebut. Chelsea tidak ingin menyinggung perasaannya, jadi wanita itu tidak mungkin melakukan ini.Keluarga Suryono sangat marah atas terungkapnya kejadian masa lalu itu. Mereka berusaha untuk menghapus berita itu dari topik pencarian terhangat, tetapi seseorang membeli akun
Candice menatap Claire dan membuka mulutnya, tetapi tidak tahu harus berkata apa.Di Akademi Musik Royal. Freda meninggalkan gedung kantor dan menyusuri koridor yang sepi. Dia melihat ke sekeliling, lalu mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa pesan. Entah apa yang baru dibacanya, ekspresinya tiba-tiba berubah."Bu Freda."Suara yang tiba-tiba terdengar dari belakang mengejutkan Freda. Dia sontak mendongak dan melihat Louis berjalan mendekatinya. Dia buru-buru menyimpan ponsel dan menutupi kepanikan di matanya. "Pak Louis, ada urusan apa?" tanya Freda.Tanpa jejak emosi di wajahnya, Louis bertanya, "Apa kamu yang menyebarkan masalah ini?"Freda tertegun, lalu berusaha menutupi kepanikannya dengan bertanya balik, "Masalah apa?""Kamu tidak perlu pura-pura lagi. Kamu pikir rencanamu sempurna, tapi kamu lupa kalau tidak ada yang bisa lari selamanya dari kejahatannya. Dengan menyelidiki petunjuk yang ada, kita akan mengetahui kebenarannya," ujar Louis.Wajah Freda menjadi pucat, dia terhuy
Hal ini cukup untuk membuktikan bahwa Naomi memang tidak didorong jatuh dari tangga.Claire tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Javier lantas mencium kening Claire dengan lembut, lalu mengusap sudut matanya dengan ujung jari dan berkata dengan lembut, "Bukti ini sudah cukup."Claire mendongak dan bertanya, "Apa Tuan Aditya sudah tahu?"Javier memicingkan matanya, beberapa saat kemudian dia baru berkata, "Aku akan bicara dengannya.""Makasih, sayang," ujar Claire sambil memeluk pinggang Javier dan menggosokkan pipinya ke dada kokoh dan hangat pria itu.Javier tersenyum dan berkata dengan suara parau di telinga sang istri, "Kalau benar-benar mau berterima kasih padaku, kamu harus tunjukkan dengan aksi."Malam menyelubungi seluruh kota. Gelap yang pekat bercampur dengan terang lampu neon. Chelsea sedang duduk sendirian di bar sambil minum anggur. Dengan terungkapnya masalah Candice di internet, dia sudah tidak punya apa-apa untuk mengancam Claire. Bagaimanapun, dia juga telah melihatny
Masih dalam keadaan linglung, Chelsea menunduk dan berkata lirih, "Makasih."Charine menghampiri tempat tidur dan berkata, "Aku menangkap salah satu dari orang-orang itu. Tak kusangka, Claire sekejam itu sampai mengirim orang untuk menodaimu."Chelsea sontak tercengang mendengarnya. Sementara itu, Pedro langsung bertanya dengan cemas, "Nona, apa maksudmu? Apa istri Tuan Javier mengirim orang untuk menodai Nona Chelsea?"Awalnya, Charine menyuruh orang-orang suruhannya itu untuk menodai Chelsea, lalu memfitnah Claire. Selama Chelsea ikut membenci Claire, wanita itu tidak punya pilihan selain bekerja sama dengannya. Tak disangka, Chelsea begitu beruntung hingga bisa lolos tanpa terluka berkat pejalan kaki yang kebetulan lewat. Jadi, Charine hanya bisa berpura-pura menyelamatkannya dan menyalahkan Claire."Kalau kamu nggak percaya, aku akan bawa orang itu ke sini supaya kamu bisa menginterogasinya."Charine mengamati ekspresi Chelsea dan melanjutkan, "Aku sudah mengingatkanmu, Claire itu