Alasan Rega rela mengeluarkan banyak uang demi memonopoli sumber serum antibodi adalah demi menutupi kerugian besar yang dilakukan Marco. Bagaimanapun, kebohongan Keluarga Larsano dalam mengembangkan vaksin virus palsu telah menyebabkan kemarahan rakyat.Antibodi ini dikembangkan atas nama “Owl”. Berhubung masyarakat percaya dengan reputasi Owl, mereka pasti akan membelinya. Terlepas dari efektivitas antibodi itu, meskipun vaksin itu palsu, masyarakat pun akan melampiaskan ketidakpuasan mereka ke sisi Owl yang asli. Namun, jika serum antibodi itu ternyata efektif, Rega bukan hanya akan menghasilkan uang, tetapi juga membersihkan dirinya dari keterlibatannya dengan Keluarga Larsano. Dia pun akan memenangkan reputasi baik dan juga keuntungan.Dalam kata lain, Rega ingin mengubah nasibnya dengan menggunakan penelitian serum antibodi kali ini.Javier terlihat sangat serius. Jari tangannya diketukkan di atas meja. “Orang Negara Hyugana tidak mungkin ikut campur tanpa alasan. Mereka pasti m
Javier menyipitkan matanya melihat dokumen di atas meja. “Kalau kamu merindukanku, kamu bisa mencariku. Aku tunggu kamu di vila.”Sepuluh menit kemudian, Claire pun sudah tiba di depan ruang baca. Dia mengenakan terusan merah dengan kerah tinggi. Lengan pakaiannya terlihat longgar dan menyempit di pergelangan tangan. Sementara itu, dia mengenakan kalung antik dengan batu biru di lehernya.Claire juga mengenakan topi dengan rambut digerai panjang di belakang. Penampilannya memiliki sentuhan yang elegan dan berkelas.Kedua tatapan Javier terus tertuju pada diri Claire. Dia tidak rela untuk mengalihkan pandangannya sama sekali. “Kenapa kamu berdandan secantik ini? Apa kamu datang untuk menggodaku?”Claire tersenyum, lalu menghentikan langkahnya di depan Javier. Dia mencondongkan tubuhnya, lalu bertatapan dengan Javier. “Apa Tuan Javier ingin digoda?”“Aku sudah tidak sabaran.” Javier menarik Claire ke dalam pelukannya, lalu mendudukannya di atas pangkuan. “Kenapa kamu mencariku? Sepertiny
“Claire, apa kamu kenal dengan Sofie?” Tatapan Javier tertuju pada diri Claire. Dia seolah-olah bisa membaca apa yang ada di benak Claire.Beberapa saat kemudian, Claire berkata, “Nggak mungkin! Dia bukan Sofie.”Roger merasa kaget. Dia menatap Javier sekilas, lalu bertanya, “Nona Claire, apa maksud dari ucapanmu?”Wanita itu bukan Sofie?Claire berkata, “Sembilan tahun lalu, aku kenal dengan seorang wanita yang bernama Sofie. Dia itu anak blasteran. Ayahnya berkewarganegaraan Makronesia dan ibunya berkewarganegaraan Yaphan. Dia memang adalah mahasiswi dari Universitas Seni Toron. Dia pernah magang di Perusahaan Luxury, tapi wajahnya bukan seperti ini.”Memang ada banyak orang yang bernama Sofie di dunia ini. Hanya saja, dari latar belakangnya, wanita ini sungguh mirip dengan Sofie yang dikenal Claire. Wajah dan wibawa wanita itu sama sekali tidak mirip dengan Sofie yang dikenalnya. Bahkan, suara dan matanya juga tidak mirip.“Apa dia telah melakukan operasi plastik?” Roger bertanya.C
Claire merasa kaget. “Sejak kapan?”Izza membalas, “Tiga hari lalu, setelah bos perusahaan diganti, para pemegang saham pun meninggalkan perusahaan.”Claire menunduk dan tidak berbicara.Tiga hari lalu telah terjadi reformasi besar-besaran dengan Perusahaan Luxury?Bos Perusahaan Luxury, Ichsan, sudah mengelola perusahaan selama 20 tahun lebih. Perusahaan Luxury selalu menjadi merek termewah dalam industri perhiasan. Kenapa Ichsan rela menyerahkan perusahaan kepada orang lain?“Nona Zora?” Terdengar suara familier dari belakang. Claire memalingkan kepalanya. Kebetulan kedua matanya berpapasan dengan tatapan tajam itu.“Tuan Jaxon?” Claire menyipitkan matanya. Semua ini sungguh kebetulan.Awalnya Jaxon juga tidak yakin wanita itu adalah Zora. Namun setelah mengamati wajahnya dengan saksama, sepertinya Jaxon tidak salah lihat. Dia melangkah maju. “Padahal kita sudah tiga tahun tidak bertemu, Nona Zora masih seperti dulu saja.”“Tuan Jaxon juga nggak berubah.” Claire tersenyum, lalu berk
“Jaxon.” Tatapan Claire tertuju pada luar jendela mobil. Tidak terlihat ekspresi apa-apa di wajahnya. “Dia bilang Sofie itu asisten pamannya.”Javier pun tersenyum dan tidak berbicara. Entah apa yang sedang dia pikirkan.“Tapi saat aku mengungkit masalah Sofie dengan Owl, sepertinya Jaxon sedang mengalihkan pembicaraan.” Claire tersenyum ringan. “Sepertinya dia tahu sesuatu.” Jaxon pasti tahu masalah ada yang mengatasnamakan Owl dalam meneliti serum antibodi.Sepertinya Javier sedang merokok. Dia mengisap rokok, lalu berkata dengan suara serak, “Setahuku, tidak ada satu pun anggota keluarga Jaxon yang mendalami studi pengobatan, kecuali seseorang. Dia sudah lama meninggalkan keluarga mereka.”Claire tertegun sejenak. “Maksudmu, pamannya?”“Emm.” Javier terdiam sejenak, lalu berkata dengan datar, “Tapi kamu juga tidak perlu khawatir dengan masalah mereka. Serum antibodi itu asli. Rega ingin menggunakan serum antibodi untuk memenangkan reputasinya kembali.”Sekarang Javier adalah satu-s
Jadi dia sendiri tidak mungkin sanggup berjalan sampai ke tahap seperti ini, kecuali ada orang yang membantunya. Orang itu juga mesti memiliki latar belakang yang hebat.Claire bersandar di tubuh Javier. Setidaknya sekarang sudah bisa dibuktikan bahwa “Sofie” itu adalah Sofie gadungan.Saat ini, Claire mengedipkan matanya, lalu tersenyum lebar. “Aku rasa Sofie suka sama kamu.”Javier mengerutkan keningnya. “Apa kamu masih keberatan dengan masalah rumah sakit?”“Bukan.” Claire mengangkat-angkat alisnya. Dia meraba bagian leher Javier. “Aku cuma penasaran apa yang dia inginkan.”Sengaja mendekati Javier dan menyamar sebagai murid Owl. Jika semua ini diatur oleh mereka, Sofie gadungan itu pasti akan membocorkan sesuatu.Javier menggenggam erat tangan Claire, lalu tersenyum. “Kamu ingin bersandiwara lagi?”“Sandiwara Tuan Javier bagus sekali. Sayang nggak ikut Cahya masuk ke dunia hiburan.”Menyadari Claire selalu mengungkit nama Cahya, Javier pun langsung menciumnya dengan kuat. Beberapa
Javier melirik Sofie sekilas. “Salah paham hubungan aku dengan Nona Sofie.”Sofie terlihat sangat kaget. Hanya saja, dia berusaha untuk menenangkan dirinya dan menunjukkan senyuman di wajahnya. “Ahh, maksudmu wanita yang itu, ya? Maaf sekali, aku tidak menyangka dia akan salah paham waktu itu.”Raut wajah Berwin terlihat kesal. “Apa dia sedang bercanda? Nona Sofie adalah penyelamat Javier. Di mana dia saat kamu tertular virus dan hampir meninggal? Berhubung kalian sudah bercerai, kalian jaga jarak saja. Kamu juga sudah lihat sendiri. Dia tidak peduli dengan mati hidupmu.”Saat Javier sakit parah dan dirawat di rumah sakit, Claire tidak pernah sekali pun menampakkan dirinya. Seandainya bukan berkat serum antibodi milik Sofie dan Owl, mana mungkin kondisi Javier akan pulih secepat ini?Claire memang tidak bersalah dalam masalah tiga tahun silam, tapi Javier juga memperlakukannya dengan tulus. Terlebih dalam kecelakaan waktu itu, Claire juga sudah kehilangan anak di dalam kandungannya, ay
“Tapi aku bisa merasakan bahwa Tuan Javier sangat mencintainya.” Sofie memandang wajah samping Javier, seolah-olah ingin membaca ekspresi di wajahnya. Namun, Sofie tidak berhasil menemukan apa-apa.Javier menurunkan sedikit jendela mobil, membiarkan angin mengembus rambutnya. “Dari mana kamu melihatnya?”Sofie pun tertegun sejenak, baru membalas, “Firasatku saja.”Javier memalingkan kepalanya untuk menatap si wanita. “Hati manusia bisa berubah. Dulu mungkin aku mencintainya.”Jantung Sofie berdetak kencang dalam seketika. Jangan-jangan hubungan Javier dan Claire sudah berakhir?Sofie mencoba untuk bertanya, “Apa Tuan Javier sudah nggak suka dia lagi?”Javier malah tertawa. Tatapannya masih tertuju pada wajah si wanita. “Menurut Nona Sofie?”Kali ini Sofie merasa sangat gugup. Sebab sejak dulu, dia tidak pernah ditatap Javier dalam waktu selama ini. Tatapan seperti ini yang selalu diinginkan Sofie.Sewaktu di rumah sakit, Sofie sengaja tersandung jatuh ke dalam pelukannya. Javier juga t