Share

Bab 541

Author: Daun Jahe
“Kamu kenal sama aku?” Claire mengerutkan keningnya.

Si lelaki mengamati Claire sekilas. “Kamu itu Nona Claire?”

Claire menjawab, “Iya.”

“Aku adalah bawahan Pak Wilson. Aku dengar Nona Claire sedang tinggal di Vila Swise. Jadi, aku datang ke sini. Aku datang demi Pak Wilson!”

Ketika mengungkit masalah Wilson, Claire langsung berdiri. “Di mana kakekku?”

“Pak Wilson masih hidup, tapi dia sedang di tangan orang lain,” jawab si lelaki.

Claire melirik Izza sekilas. Izza pun mengerti, lalu berjalan ke hadapan si lelaki. “Apa kamu punya bukti yang bisa membuktikan kamu adalah anggota dari Pak Wilson?”

“Aku punya cincin Pak Wilson di kantungku!”

Pengawal di belakang langsung menggeledah tubuh si lelaki, lalu tampak sebuah cincin berwarna emas. Di atasnya terukir motif simbolis dari Keluarga Gufree.

Izza memperlihatkan cincin kepada Claire. “Sepertinya dia tidak sedang berbohong.”

Claire mengambil cincin itu. Seingat Claire, sepertinya kakeknya memang memiliki cincin emas seperti ini. Anggota N
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
musuhnya datang silih berganti
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 542

    Alasan Rega rela mengeluarkan banyak uang demi memonopoli sumber serum antibodi adalah demi menutupi kerugian besar yang dilakukan Marco. Bagaimanapun, kebohongan Keluarga Larsano dalam mengembangkan vaksin virus palsu telah menyebabkan kemarahan rakyat.Antibodi ini dikembangkan atas nama “Owl”. Berhubung masyarakat percaya dengan reputasi Owl, mereka pasti akan membelinya. Terlepas dari efektivitas antibodi itu, meskipun vaksin itu palsu, masyarakat pun akan melampiaskan ketidakpuasan mereka ke sisi Owl yang asli. Namun, jika serum antibodi itu ternyata efektif, Rega bukan hanya akan menghasilkan uang, tetapi juga membersihkan dirinya dari keterlibatannya dengan Keluarga Larsano. Dia pun akan memenangkan reputasi baik dan juga keuntungan.Dalam kata lain, Rega ingin mengubah nasibnya dengan menggunakan penelitian serum antibodi kali ini.Javier terlihat sangat serius. Jari tangannya diketukkan di atas meja. “Orang Negara Hyugana tidak mungkin ikut campur tanpa alasan. Mereka pasti m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 543

    Javier menyipitkan matanya melihat dokumen di atas meja. “Kalau kamu merindukanku, kamu bisa mencariku. Aku tunggu kamu di vila.”Sepuluh menit kemudian, Claire pun sudah tiba di depan ruang baca. Dia mengenakan terusan merah dengan kerah tinggi. Lengan pakaiannya terlihat longgar dan menyempit di pergelangan tangan. Sementara itu, dia mengenakan kalung antik dengan batu biru di lehernya.Claire juga mengenakan topi dengan rambut digerai panjang di belakang. Penampilannya memiliki sentuhan yang elegan dan berkelas.Kedua tatapan Javier terus tertuju pada diri Claire. Dia tidak rela untuk mengalihkan pandangannya sama sekali. “Kenapa kamu berdandan secantik ini? Apa kamu datang untuk menggodaku?”Claire tersenyum, lalu menghentikan langkahnya di depan Javier. Dia mencondongkan tubuhnya, lalu bertatapan dengan Javier. “Apa Tuan Javier ingin digoda?”“Aku sudah tidak sabaran.” Javier menarik Claire ke dalam pelukannya, lalu mendudukannya di atas pangkuan. “Kenapa kamu mencariku? Sepertiny

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 544

    “Claire, apa kamu kenal dengan Sofie?” Tatapan Javier tertuju pada diri Claire. Dia seolah-olah bisa membaca apa yang ada di benak Claire.Beberapa saat kemudian, Claire berkata, “Nggak mungkin! Dia bukan Sofie.”Roger merasa kaget. Dia menatap Javier sekilas, lalu bertanya, “Nona Claire, apa maksud dari ucapanmu?”Wanita itu bukan Sofie?Claire berkata, “Sembilan tahun lalu, aku kenal dengan seorang wanita yang bernama Sofie. Dia itu anak blasteran. Ayahnya berkewarganegaraan Makronesia dan ibunya berkewarganegaraan Yaphan. Dia memang adalah mahasiswi dari Universitas Seni Toron. Dia pernah magang di Perusahaan Luxury, tapi wajahnya bukan seperti ini.”Memang ada banyak orang yang bernama Sofie di dunia ini. Hanya saja, dari latar belakangnya, wanita ini sungguh mirip dengan Sofie yang dikenal Claire. Wajah dan wibawa wanita itu sama sekali tidak mirip dengan Sofie yang dikenalnya. Bahkan, suara dan matanya juga tidak mirip.“Apa dia telah melakukan operasi plastik?” Roger bertanya.C

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 545

    Claire merasa kaget. “Sejak kapan?”Izza membalas, “Tiga hari lalu, setelah bos perusahaan diganti, para pemegang saham pun meninggalkan perusahaan.”Claire menunduk dan tidak berbicara.Tiga hari lalu telah terjadi reformasi besar-besaran dengan Perusahaan Luxury?Bos Perusahaan Luxury, Ichsan, sudah mengelola perusahaan selama 20 tahun lebih. Perusahaan Luxury selalu menjadi merek termewah dalam industri perhiasan. Kenapa Ichsan rela menyerahkan perusahaan kepada orang lain?“Nona Zora?” Terdengar suara familier dari belakang. Claire memalingkan kepalanya. Kebetulan kedua matanya berpapasan dengan tatapan tajam itu.“Tuan Jaxon?” Claire menyipitkan matanya. Semua ini sungguh kebetulan.Awalnya Jaxon juga tidak yakin wanita itu adalah Zora. Namun setelah mengamati wajahnya dengan saksama, sepertinya Jaxon tidak salah lihat. Dia melangkah maju. “Padahal kita sudah tiga tahun tidak bertemu, Nona Zora masih seperti dulu saja.”“Tuan Jaxon juga nggak berubah.” Claire tersenyum, lalu berk

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 546

    “Jaxon.” Tatapan Claire tertuju pada luar jendela mobil. Tidak terlihat ekspresi apa-apa di wajahnya. “Dia bilang Sofie itu asisten pamannya.”Javier pun tersenyum dan tidak berbicara. Entah apa yang sedang dia pikirkan.“Tapi saat aku mengungkit masalah Sofie dengan Owl, sepertinya Jaxon sedang mengalihkan pembicaraan.” Claire tersenyum ringan. “Sepertinya dia tahu sesuatu.” Jaxon pasti tahu masalah ada yang mengatasnamakan Owl dalam meneliti serum antibodi.Sepertinya Javier sedang merokok. Dia mengisap rokok, lalu berkata dengan suara serak, “Setahuku, tidak ada satu pun anggota keluarga Jaxon yang mendalami studi pengobatan, kecuali seseorang. Dia sudah lama meninggalkan keluarga mereka.”Claire tertegun sejenak. “Maksudmu, pamannya?”“Emm.” Javier terdiam sejenak, lalu berkata dengan datar, “Tapi kamu juga tidak perlu khawatir dengan masalah mereka. Serum antibodi itu asli. Rega ingin menggunakan serum antibodi untuk memenangkan reputasinya kembali.”Sekarang Javier adalah satu-s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 547

    Jadi dia sendiri tidak mungkin sanggup berjalan sampai ke tahap seperti ini, kecuali ada orang yang membantunya. Orang itu juga mesti memiliki latar belakang yang hebat.Claire bersandar di tubuh Javier. Setidaknya sekarang sudah bisa dibuktikan bahwa “Sofie” itu adalah Sofie gadungan.Saat ini, Claire mengedipkan matanya, lalu tersenyum lebar. “Aku rasa Sofie suka sama kamu.”Javier mengerutkan keningnya. “Apa kamu masih keberatan dengan masalah rumah sakit?”“Bukan.” Claire mengangkat-angkat alisnya. Dia meraba bagian leher Javier. “Aku cuma penasaran apa yang dia inginkan.”Sengaja mendekati Javier dan menyamar sebagai murid Owl. Jika semua ini diatur oleh mereka, Sofie gadungan itu pasti akan membocorkan sesuatu.Javier menggenggam erat tangan Claire, lalu tersenyum. “Kamu ingin bersandiwara lagi?”“Sandiwara Tuan Javier bagus sekali. Sayang nggak ikut Cahya masuk ke dunia hiburan.”Menyadari Claire selalu mengungkit nama Cahya, Javier pun langsung menciumnya dengan kuat. Beberapa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 548

    Javier melirik Sofie sekilas. “Salah paham hubungan aku dengan Nona Sofie.”Sofie terlihat sangat kaget. Hanya saja, dia berusaha untuk menenangkan dirinya dan menunjukkan senyuman di wajahnya. “Ahh, maksudmu wanita yang itu, ya? Maaf sekali, aku tidak menyangka dia akan salah paham waktu itu.”Raut wajah Berwin terlihat kesal. “Apa dia sedang bercanda? Nona Sofie adalah penyelamat Javier. Di mana dia saat kamu tertular virus dan hampir meninggal? Berhubung kalian sudah bercerai, kalian jaga jarak saja. Kamu juga sudah lihat sendiri. Dia tidak peduli dengan mati hidupmu.”Saat Javier sakit parah dan dirawat di rumah sakit, Claire tidak pernah sekali pun menampakkan dirinya. Seandainya bukan berkat serum antibodi milik Sofie dan Owl, mana mungkin kondisi Javier akan pulih secepat ini?Claire memang tidak bersalah dalam masalah tiga tahun silam, tapi Javier juga memperlakukannya dengan tulus. Terlebih dalam kecelakaan waktu itu, Claire juga sudah kehilangan anak di dalam kandungannya, ay

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 549

    “Tapi aku bisa merasakan bahwa Tuan Javier sangat mencintainya.” Sofie memandang wajah samping Javier, seolah-olah ingin membaca ekspresi di wajahnya. Namun, Sofie tidak berhasil menemukan apa-apa.Javier menurunkan sedikit jendela mobil, membiarkan angin mengembus rambutnya. “Dari mana kamu melihatnya?”Sofie pun tertegun sejenak, baru membalas, “Firasatku saja.”Javier memalingkan kepalanya untuk menatap si wanita. “Hati manusia bisa berubah. Dulu mungkin aku mencintainya.”Jantung Sofie berdetak kencang dalam seketika. Jangan-jangan hubungan Javier dan Claire sudah berakhir?Sofie mencoba untuk bertanya, “Apa Tuan Javier sudah nggak suka dia lagi?”Javier malah tertawa. Tatapannya masih tertuju pada wajah si wanita. “Menurut Nona Sofie?”Kali ini Sofie merasa sangat gugup. Sebab sejak dulu, dia tidak pernah ditatap Javier dalam waktu selama ini. Tatapan seperti ini yang selalu diinginkan Sofie.Sewaktu di rumah sakit, Sofie sengaja tersandung jatuh ke dalam pelukannya. Javier juga t

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2679

    Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2678

    Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2677

    Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2676

    Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2675

    Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2674

    Ariel menunduk melihat gaun pengantin di tubuhnya. “Aku sungguh nggak percaya dengan mataku.”“Coba kamu lihat.”Ariel berjalan ke depan cermin, lalu menatap dirinya yang sedang mengenakan gaun pengantin. Dia seolah-olah berbaur dalam era itu.Herla berjalan keluar ruang ganti, lalu berkata pada Jodhiva, “Coba kamu lihat pengantinmu.”Ariel membalikkan tubuhnya. Ketika melihat Jodhiva berdiri di depan pintu, tiba-tiba dia merasa tidak enak hati.Jodhiva menatapnya. Ujung bibirnya melengkung ke atas. “Kamu memang cantik sekali.”…Pada hari ini, seluruh kota sedang menyiarkan kabar pernikahan putra Javier. Resepsi pernikahan kali ini terbuka untuk umum. Bahkan, awak media juga diperbolehkan untuk menghadirinya. Jessie yang berperut besar itu berjalan ke dalam aula dengan dipapah oleh Jules. Dia menerima wawancara dari awak media, mereka menanyakan kapan Jessie akan kembali ke layar kaca. Pada saat ini, Jessie menjawab dengan tersenyum, “Aku nggak buru-buru. Aku masih ingin istirahat s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2673

    “Suka, aku bagai berdiri di bawah langit saja. Begitu mengulurkan tanganku, aku sudah bisa menggapai bintang.” Ariel mengangkat tangannya, seolah-olah hendak meraihnya.Tiba-tiba Ariel kepikiran sesuatu, lalu memalingkan kepalanya. “Berapa banyak uang yang sudah kamu habiskan?”Jodhiva berjalan di sisi Ariel, kemudian menghentikan langkahnya. “Aku tidak peduli. Yang penting kamu menyukainya.”“Hanya sebuah resepsi pernikahan saja, jangan menghamburkan uang yang terlalu banyak. Kalau sampai ayahku tahu, dia pasti akan memarahiku boros.”Jodhiva tersenyum, lalu merangkul Ariel ke dalam pelukannya. “Kalau Tuan Tobias tahu aku menghabiskan banyak uang untuk menyewa sepotong gaun pengantin, sepertinya dia bakal emosi hingga pingsan?”Ariel tertegun dan tidak berbicara lagi.Jodhiva mengusap kepalanya. “Pernikahan hanya sehidup sekali. Aku tidak ingin meninggalkan penyesalan untukmu.”Pada saat ini, direktur dekorasi pernikahan datang. Dia bertanya dengan tersenyum, “Tuan Jody, apa kamu suda

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2672

    “Ayah pergi ke Kediaman Keluarga Gufree.”Pada saat yang sama, di Kediaman Keluarga Gufree.Javier sedang mengobrol dengan Louis di ruang baca. Saat Louis mengetahui masalah Jodhiva mengalami kecelakaan, dia pun bertanya, “Bagaimana kondisi Jody sekarang?”“Sudah istirahat selama seminggu. Kondisinya sudah membaik. Dia sudah diperbolehkan keluar minggu depan.”Louis mengangkat cangkir teh. “Keluar rumah sakit minggu depan? Seingatku, resepsi pernikahan Jody diadakan tanggal sembilan?”Javier mengangkat kelopak matanya. “Terpaksa diundur ke pertengahan bulan. Bukannya hari Valentine cocok untuk mengadakan hari pernikahan?”Louis tertegun sejenak, lalu tertawa dan menyesap teh dengan perlahan. “Betul juga, tanggal 14 Februari memang adalah hari bagus.”“Siapa yang mengadakan resepsi pernikahan di hari Valentine? Jody?” Caden membawa camilan ke dalam ruang baca.Louis tersenyum lebar. “Siapa lagi selain anak angkatmu?”“Bagus juga.” Candice meletakkan camilan di atas meja. “Kebetulan kami

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2671

    Bastian tersenyum menyeringai. “Nyonya Herla, berhubung dia bukan sengaja ingin mengingkari janjinya, bisa tidak kamu meminjamkan gaun pengantin itu kepadanya?”Herla mengangkat kepalanya, lalu menaikkan gagang kacamatanya. “Kalau dia mau pinjam gaun pengantin, dia bisa datang sendiri. Kenapa kamu yang datang?”“Aku melakukan semua ini juga demi teman baikku. Sepertinya masih butuh setengah bulan lagi untuk dia bisa membahas masalah gaun denganmu. Waktu dengan jadwal resepsi pernikahannya terlalu mepet. Kalau kamu tidak meminjamkannya, dia pun tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada istrinya.” Bastian menghela napas berat. “Demi gaun pengantin, dia hampir saja kehilangan nyawanya.”“Apa kamu merasa semua ini salahku?”“Bukan, mana mungkin aku berani ….” Bastian berjalan ke samping Herla. “Nyonya Herla, aku hanya ingin bilang, tolong pinjamkan gaun itu kepadanya. Meski cuma setengah hari, juga tidak masalah.”Selesai menyusun bunga, Herla meletakkan vas bunga di samping. Dia mengambil v

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status