Claire menambahkan, “Tiga tahun lalu, Paman River pernah beri tahu aku, virus yang merebak pada 30 tahun silam adalah ulah manusia. Ada orang yang meneliti virus ini dan orang-orang itu adalah para konglomerat.”David terpaku di tempat. Wajahnya menjadi memucat. “Konglomerat? Mereka malah meneliti virus?”Claire membalikkan tubuhnya. “Mengenai masalah virus 30 tahun silam, kakekku adalah satu-satunya orang yang mengetahui masalah itu. Sekarang, tidak ada yang mengetahui keberadaannya.”Kali ini Claire menopang dagu dengan salah satu tangannya, lalu melanjutkan, “Sebentar lagi akan diadakan pemilu, mereka pun turun tangan terhadap kakekku. Sepertinya mereka tahu kakekku akan membocorkan masalah 30 tahun lalu di saat pemilu nanti.”Merebut suara di tangan Wilson hanyalah sekadar alasan saja. Seandainya mereka hanya menginginkan suara itu, mereka juga tidak perlu turun tangan terhadap kakeknya. Tangan di atas kaki David spontan dikepalkan dengan erat, “Kecelakaan saat kakekku menjabat se
“Kakek kamu pernah mengatakan bahwa kakek buyutmu pernah mengurung diri di dalam ruang baca dalam waktu yang sangat lama. Aku rasa kakekmu telah menyimpan petunjuk yang ditinggalkan kakek buyutmu.”Claire tersadar dari bengongnya. “Maksudmu, di dalam ruang baca Kediaman Gufree?”Iya, seharusnya Kakek Wilson tahu kenapa mereka bisa turun tangan. Dia pasti sudah memiliki persiapan.Javier menggenggam tangan Claire. “Claire, alasan aku tidak mengekspos kondisiku, selain aku takut kamu mengetahuinya, aku sedang menebak mereka tidak berani mempublikasikannya.”Selama tiga tahun tertular virus, bahkan pihak media juga tidak tahu penyakit apa yang diidap Javier. Jadi, tebakan Javier benar.Meskipun ada yang melakukan eksperimen, mereka juga tidak berani mengeksposnya di saat pemilu ini. Sebab, mereka akan menjadi pihak yang dirugikan.“Seperti yang kamu katakan, satu-satunya cara untuk menghentikan pemilu adalah mengekspos kondisiku.” Raut wajah Javier terlihat serius. “Claire, mungkin kondis
Claire memutuskan panggilan. Wajahnya terlihat semakin muram saja.Izza berjalan ke sisinya. “Nona, ada yang datang. Kita harus segera meninggalkan tempat ini.”“Dia nggak akan biarkan kita keluar dari sini.” Claire menarik Izza, lalu melihatnya. “Tapi, setidaknya ada satu yang bisa keluar dari sini.”Kening Izza tampak berkerut.Claire dan Izza berjalan keluar ruang baca. Namun, mereka menyadari ada beberapa lelaki berpakaian hitam sedang berjalan menaiki tangga.“Dia di sana!” Si lelaki berpakaian hitam langsung mengejar ke sisi mereka.Izza mendorong Claire. “Nona, kamu pergi dulu.”Claire menatapnya. “Ingat ucapanku tadi. Jangan sampai terluka.”Izza tertegun sejenak, lalu mengangguk. Dia melepaskan luarannya, segera berlari ke sisi lelaki berpakaian hitam.Claire pergi dari tangga pintu belakang. Saat berjalan keluar pintu, tiba-tiba ada yang menariknya. “Ingin kabur?”Tanpa berpikir panjang, Claire langsung menyodok wajah si lelaki dengan sikunya. Kemudian, dia mengayunkan kaki u
Ketika wanita itu tiba di Negara Shawana, dia pun baru berusia 14 tahun. Dia bahkan tidak bisa berbahasa asing sama sekali. Jadi, dia hanya bisa mengikuti keluarganya untuk hidup berdesakan di area kumuh melewati kehidupan miskin.Pada saat itu, orang-orang di area kumuh tidak diperlakukan bagai manusia oleh orang-orang kalangan atas. Lantaran mereka tidak memiliki kekuasaan. Mereka terpaksa menjadi budak yang penurut.Bahkan, demi bertahan hidup, kaum orang miskin rela menjadikan putri mereka sebagai pelayan dari keluarga konglomerat.Wanita itu adalah salah satunya. Orang tuanya menjual dirinya kepada seorang pebisnis kaya yang tidak memiliki keturunan.Anak yang berada di tangan pebisnis kaya itu tidaklah hidup bahagia. Selain dipukul, dia tidak diberi makan dan tidak diperbolehkan untuk tidur. Intinya, anak itu melewati hari bagai di neraka saja.Kemudian, wanita itu memutuskan untuk mengubah nasibnya. Dia berusaha belajar bahasa asing dan berusaha untuk menyenangkan hati pebisnis
Marco mengangkat kepalanya untuk melihat Claire. “Tanpa aku jelaskan, kamu seharusnya tahu siapa si putri dan lelaki rendahan yang aku maksud?”Claire tidak tersenyum. “Jadi, wanita yang kamu maksud itu adalah nenekmu?”“Betul sekali!” Tidak terlihat gejolak apa pun di tatapan Marco. “Pebisnis tua itu tidak memiliki hubungan darah dengan kami sama sekali. Berkat nenekku, dia baru bisa memberikan garis keturunan untuk kami."“Wabah penyakit yang merebak pada saat insiden putri kerajaan itu kerjaan kakekmu?”Marco menyandarkan tubuhnya di tempat duduk, lalu tersenyum dingin sembari menatapnya. “Biasanya bila kita tidak bisa mendapatkan sesuatu, akan lebih baik jika barang itu dihancurkan. Ujung-ujungnya, Pangeran bisa memiliki kedudukan saat ini juga berkat kakekku.”Kakeknya Marco menjalin hubungan baik dengan Rega, si anak haram yang tidak dipentingkan dalam keluarga kerajaan. Asalkan dia bisa menyingkirkan pihak yang mendukung putri sulung kerajaan, lalu mendapatkan dukungan dari oran
“Masalah sudah terjadi dan tidak bisa diubah lagi. Target Rega adalah Keluarga Fernando. Keluarga Gufree hanyalah pion untuk menghadapi Keluarga Fernando saja.”“Jadi, ada dendam apa di antara kamu dengan Javier?” Claire pun tersenyum. “Apa karena kamu kecanduan untuk menjadi anjingnya Rega?”Marco berdecak sembari melangkah ke hadapan Claire. Ketika melihat wajah emosi Claire, dia pun berkata, “Nona Claire, kenapa kamu suruh aku menjelaskan panjang lebar? Apa kamu sedang mengulur waktu menunggu ada yang menyelamatkanmu?”Claire tidak berbicara.Marco tersenyum. “Sayangnya, tidak akan ada yang bisa menyelamatkanmu. Saat kamu pingsan tadi, semua barang di tubuhmu sudah dibawa pergi. Tanpa alat pelacak, siapa juga yang bisa mencari sampai ke sini?”Ikatan di belakang tangan Claire sedikit longgar. Dia tahu Marco sangatlah waspada. Dia pasti akan menggeledah semua barang di tubuhnya. Namun, mereka tidak menyadari ada yang aneh dengan cincinnya.Marco mencondongkan tubuhnya, lalu melihat d
Tangan besar Marco langsung mencekik lehernya. “Kenapa? Apa kamu rasa akan ada yang menyelamatkanmu?”Claire dicekik hingga wajahnya memerah dan kesulitan untuk bernapas. Hanya saja, dia masih menunjukkan senyuman di wajahnya. “Ruangan bawah tanah ini begitu tertutup. Aku rasa bukan hanya ada virus Moza saja, seharusnya masih ada banyak jenis virus lainnya? Jika cerita yang kamu ceritakan tadi sampai bocor, apa kamu rasa kalian semua masih bisa keluar dari sini?”Marco masih tidak merespons.Claire mengangkat kakinya untuk menyepak bagian vitalnya. Marco kesakitan, lalu menunjukkan ekspresi galak bagai ingin membunuh Claire saja.Dengan segera, Claire melepaskan ikatan di tangannya. Para petugas medis di belakang langsung mengeluarkan pistol mereka, tapi mereka tidak berani untuk menembak.Mereka takut tidak sengaja menembak botol virus lainnya. Sekarang mereka hanya mengenakan APD dan tidak mengenakan masker. Jika mereka menghirup cairan virus itu, riwayat mereka pun akan tamat!Clair
Claire menatapnya dengan lemas. “Aku masih nggak habis pikir, kenapa Keluarga Larsano begitu berjuang demi mendapatkan dukungan dari Pangeran Rega dan para konglomerat? Sepertinya itu karena pada dasarnya kalian merasa rendah diri. Kalian hanya bisa hidup dengan mengandalkan harta orang lain.”“Setahuku, nenek moyang kalian bukan bermarga Larsano. Kalian juga bukanlah keturunan pebisnis kaya, melainkan orang biasa yang bermigrasi ke sini. Keluarga Gufree adalah keluarga konglomerat, tapi tidak dengan Keluarga Larsano. Kalian ingin dihargai, jadi kalian berpikir selama kalian bisa menemukan obat untuk mengatasi penyakit kanker, keberadaan kalian baru akan lebih bermakna, ‘kan?”Marco tidak bisa berbicara dan terus muntah darah.Claire pun tersenyum sinis. “Marco, semua ini akibat dari perbuatanmu. Kamu bilang hidup itu bagai taruhan. Benar, aku sengaja menyuruh Izza untuk melindungiku. Aku bisa melarikan diri juga karena sedang bertaruh. Aku bertaruh kalian hanya akan menangkapku.”Clai