Share

Bab 510

Author: Daun Jahe
Javier tertegun sejenak, lalu menunduk dan tersenyum. “Kamu masih ingat.”

“Tentu saja aku nggak bakal melupakannya. Javier, aku nggak bakal lupa dengan semua yang pernah kamu ucapkan dulu. Kamu berutang banyak terhadapku. Mana mungkin aku akan membiarkanmu mati begitu saja?”

Claire mengeluarkan tangannya dari genggaman Javier. Kemudian, dia mengirim pesan kepada Izza, baru berkata, “Marco bisa mendekatiku juga karena dia ingin orang-orang tahu aku dan dia itu adalah satu komplotan. Sepertinya jadwal pemilu bisa dimajukan juga karena mereka mengira aku telah mendukung mereka.”

Selesai berkata, Claire pun mengangkat ponselnya. “Jadi, aku mesti menyelesaikan sandiwaraku.”

Javier mengecup kening Claire. Senyumannya semakin lebar lagi. “Jadi, apa perlu aku bekerja sama denganmu?”

Di dalam sebuah restoran mewah.

Restoran ini sudah direservasi semuanya. Di luar dan di dalam restoran juga telah dijaga ketat oleh pengawal berpakaian hitam. Suasana di dalam restoran terasa sangat mencekam.

Clair
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Just Rara
kirs2 si claire bakalan menang gak ya melawan si marco?
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
plisss lanjoootttt thoorrrr....
goodnovel comment avatar
rosnani ramli
kenapa belum Ada episod seterusnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 511

    “Tapi kalau semua orang tahu kamu adalah cucu dari Wilson sekaligus Alice dari Organisasi Dawn, apalagi berhubungan denganku. Menurutmu, apa mereka akan melepaskanmu?”Claire menatap Marco dengan ekspresi datar. “Jadi, aku harus bekerja sama denganmu?”“Nona Claire hanya perlu duduk dengan tenang saja. Sisanya, kami akan mengatasinya sendiri.” Marco merentangkan tangannya.Claire pun tersenyum, lalu mengangkat gelas anggurnya. Tidak terlihat sedikit pun senyuman di wajahnya. “Kalau begitu, semoga kerja sama kita menyenangkan.”Marco tidak bersulang. Dia seolah-olah menemukan seseorang. Tatapannya seketika menjadi tajam.Claire menoleh, lalu tampak Javier sedang duduk di kursi roda dengan didorong oleh Roger. Pengawal Javier pun mengadang pengawal Marco. Suasana di restoran menjadi sangat menegangkan, seolah-olah ada potensi pertempuran besar yang bisa meletus kapan saja.Claire spontan berdiri, lalu memalingkan kepalanya untuk memelototi Marco. “Apa kamu sengaja?”Marco mengangkat-angk

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 512

    Claire melirik Marco sekilas, lalu bergegas meninggalkan restoran bersama anggotanya.Marco menghabiskan satu gelas anggurnya. Setelah gelas anggur diletakkan di atas meja, Marco berkata pada orang di belakangnya, “Selidiki masalah Javier dengannya.”Tak lama setelah Claire masuk ke dalam mobil, dia pun menerima panggilan dari Javier. Claire mengangkatnya dengan tersenyum. “Sandiwara Tuan Javier bagus juga.”Javier pun berkata, “Jangan makan bersamanya! Cepat pulang!”“Nggak, ah.” Claire mengangkat-angkat alisnya. “Aku akan pulang selesai makan nanti.”“Kamu ….”Belum sempat Javier menyelesaikan omongannya, Claire pun mengakhiri panggilan.Claire sengaja menyuruh Izza mengendarai mobil dengan perlahan. Setelah melewati perjalanan yang lama, akhirnya mereka baru tiba di Vila Easton. Sebenarnya Izza merasa aneh dengan Claire yang sering berkunjung ke Vila Easton. Hanya saja, dia tidak banyak bertanya.Saat Claire berjalan ke dalam vila, kebetulan dia bertemu dengan Roger. Roger pun terse

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 513

    Namun, jika Javier tidak bersedia untuk mengalah, mana mungkin dia bisa masuk ke dalam hati Claire? Semua orang mengerti teori ini, tapi tidak banyak orang yang bersedia untuk mengalah.Di ruang baca Kediaman Larsano.Pengawal sedang melaporkan sesuatu terhadap Marco. Marco mengisap rokok elektrik, lalu tampak gumpalan asap putih menutupi tatapan sinisnya.“Jadi, mereka benar-benar telah bercerai?”Pengawal membalas, “Benar, mereka telah bercerai sejak tiga tahun lalu. Masalah ini cukup heboh waktu itu. Dengar-dengar, awalnya istrinya tidak bersedia untuk bercerai dan terus menarik ulur.”Marco menyipitkan matanya. Entah apa yang sedang dipikirkannya. Beberapa saat kemudian, Marco membalikkan tubuhnya dengan perlahan. “Suruh orang untuk awasi gerak-gerik mereka.”Selama beberapa hari ini, selama berada di luar, Claire dan Javier pun melanjutkan sandiwaranya. Berita Claire yang terus mengusik dan Javier yang merasa kesal itu geger di Negara Shawana.Saat berita “Alice Mengejar Pewaris K

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 514

    Javier menunduk mengecup bibir delima si wanita. Jujur saja, Claire juga sudah lama merindukan hubungan seperti ini.Di bawah cahaya rembulan yang samar, sinar bulan menyinari wajah Claire, membuatnya terlihat cantik dan semakin memikat. Rambut panjangnya yang halus menjuntai lembut di atas lengan Javier. Si lelaki memeluk wanita yang ada di pelukannya dengan penuh kelembutan. Di mata Javier, terpancar kasih sayang yang bahkan lebih lembut daripada cahaya bulan. Dia sedang menatap wanita yang sedang tidur dengan pulas.Javier sungguh berharap waktu bisa berjalan lebih lambat. Dengan begitu, dia bisa lebih lama bersama dengan wanita kesayangannya.Pada saat ini, ponsel yang diletakkan di atas meja menyala. Javier mengambil ponsel dengan perlahan. Begitu dibuka, tatapannya menjadi muram.Keesokan harinya.Saat Claire bangun dari mimpi indahnya, dia pun tidak menemukan keberadaan Javier lagi. Dia mengambil ponselnya, lalu tampak berita hangat hari ini.[ Berita mengejutkan datang dari Non

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 515

    Javier menopang tangan di meja samping Claire. Dia mencondongkan tubuhnya ke depan. Aroma detergen lavender tercium di hidung Claire.“Sekarang kamu sudah percaya?”Claire memalingkan kepalanya untuk melihat Javier. “Laurent adalah tangan kanan dari Rega. Dia juga adalah kas besarnya. Kenapa dia bisa diselidiki oleh kalian?”“Semua ini berkat David.”Javier menyipitkan matanya dan tersenyum. “Mereka terlihat tidak ada celah sama sekali karena keuntungan yang mereka berikan cukup banyak. Awalnya anak haram Laurent tidak ingin mengkhianati ayahnya.”“Jadi, kenapa dia tiba-tiba berubah pikiran?”“Karena anak haram Laurent tidak bersedia hidup dengan diinjak-injak oleh anak sah Laurent.” Javier membelai rambut Claire. “David berpura-pura menjalin hubungan baik dengannya, lalu berjanji padanya. Menurutmu, dia akan memilih untuk menjadi anak haram yang tidak bisa memegang kedudukan apa-apa atau kekuasaan?”“Sepertinya kekuasaan.”Claire menunduk. Sejak zaman dahulu kala, tidak ada yang bisa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 516

    Claire menambahkan, “Tiga tahun lalu, Paman River pernah beri tahu aku, virus yang merebak pada 30 tahun silam adalah ulah manusia. Ada orang yang meneliti virus ini dan orang-orang itu adalah para konglomerat.”David terpaku di tempat. Wajahnya menjadi memucat. “Konglomerat? Mereka malah meneliti virus?”Claire membalikkan tubuhnya. “Mengenai masalah virus 30 tahun silam, kakekku adalah satu-satunya orang yang mengetahui masalah itu. Sekarang, tidak ada yang mengetahui keberadaannya.”Kali ini Claire menopang dagu dengan salah satu tangannya, lalu melanjutkan, “Sebentar lagi akan diadakan pemilu, mereka pun turun tangan terhadap kakekku. Sepertinya mereka tahu kakekku akan membocorkan masalah 30 tahun lalu di saat pemilu nanti.”Merebut suara di tangan Wilson hanyalah sekadar alasan saja. Seandainya mereka hanya menginginkan suara itu, mereka juga tidak perlu turun tangan terhadap kakeknya. Tangan di atas kaki David spontan dikepalkan dengan erat, “Kecelakaan saat kakekku menjabat se

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 517

    “Kakek kamu pernah mengatakan bahwa kakek buyutmu pernah mengurung diri di dalam ruang baca dalam waktu yang sangat lama. Aku rasa kakekmu telah menyimpan petunjuk yang ditinggalkan kakek buyutmu.”Claire tersadar dari bengongnya. “Maksudmu, di dalam ruang baca Kediaman Gufree?”Iya, seharusnya Kakek Wilson tahu kenapa mereka bisa turun tangan. Dia pasti sudah memiliki persiapan.Javier menggenggam tangan Claire. “Claire, alasan aku tidak mengekspos kondisiku, selain aku takut kamu mengetahuinya, aku sedang menebak mereka tidak berani mempublikasikannya.”Selama tiga tahun tertular virus, bahkan pihak media juga tidak tahu penyakit apa yang diidap Javier. Jadi, tebakan Javier benar.Meskipun ada yang melakukan eksperimen, mereka juga tidak berani mengeksposnya di saat pemilu ini. Sebab, mereka akan menjadi pihak yang dirugikan.“Seperti yang kamu katakan, satu-satunya cara untuk menghentikan pemilu adalah mengekspos kondisiku.” Raut wajah Javier terlihat serius. “Claire, mungkin kondis

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 518

    Claire memutuskan panggilan. Wajahnya terlihat semakin muram saja.Izza berjalan ke sisinya. “Nona, ada yang datang. Kita harus segera meninggalkan tempat ini.”“Dia nggak akan biarkan kita keluar dari sini.” Claire menarik Izza, lalu melihatnya. “Tapi, setidaknya ada satu yang bisa keluar dari sini.”Kening Izza tampak berkerut.Claire dan Izza berjalan keluar ruang baca. Namun, mereka menyadari ada beberapa lelaki berpakaian hitam sedang berjalan menaiki tangga.“Dia di sana!” Si lelaki berpakaian hitam langsung mengejar ke sisi mereka.Izza mendorong Claire. “Nona, kamu pergi dulu.”Claire menatapnya. “Ingat ucapanku tadi. Jangan sampai terluka.”Izza tertegun sejenak, lalu mengangguk. Dia melepaskan luarannya, segera berlari ke sisi lelaki berpakaian hitam.Claire pergi dari tangga pintu belakang. Saat berjalan keluar pintu, tiba-tiba ada yang menariknya. “Ingin kabur?”Tanpa berpikir panjang, Claire langsung menyodok wajah si lelaki dengan sikunya. Kemudian, dia mengayunkan kaki u

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2761

    Yang lain juga sudah setuju.Setelah masakan disajikan, Jessie melihat makanan berwarna putih dengan berbentuk seperti kipas. Dia bertanya pada bos, “Apa ini?”Bos memperkenalkan dengan tersenyum, “Ini namanya ‘milk fan’, terbuat dari susu. Karena warnanya putih dan agak transparan, ditambah bentuknya seperti kipas, makanan ini pun diberi nama ‘milk fan’.”Ariel mencicipinya. “Emm, rasanya enak juga.”Dacia dan Jerremy juga telah mencicipinya. Rasanya memang cukup enak.Setelah masakan selesai dimasak, Bos pun menyajikan ke atas meja. “Ini adalah mie beras dengan ditaburi ayam dingin dan berbagai bahan tambahan. Ayam dimasak dengan bumbu khas, lalu disiram dengan saus buatan sendiri, minyak cabai, minyak lada hitam, dan ditambahkan kenari panggang. Ini adalah salah satu makanan khas daerah kami. Biasanya para wisatawan juga sangat menyukainya.”Jessie mencicipi sesuap. Ariel pun bertanya, “Gimana rasanya?”Jessie mengangguk, lalu menyantapnya dengan suapan besar.Yang lain juga ikut me

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2760

    Menjelang malam, di Kompleks Amara.Jessie sedang berkemas di kamarnya, menyiapkan barang-barang untuk perjalanan, termasuk panduan perjalanan darat serta berbagai perlengkapan yang mungkin dibutuhkan.Jules baru saja selesai mandi dan keluar dari kamar mandi. Melihat Jessie yang begitu serius mencari informasi tentang perjalanan, dia tidak bisa menahan tawanya. “Kita hanya pergi jalan-jalan, kenapa seperti mau pindah rumah saja?”“Barang cewek memang banyak! Mulai dari kosmetik, perawatan wajah, perlengkapan sehari-hari, camilan, oh ya, juga kamera, drone, dan payung. Semua sudah aku bawa!”Jules menyipitkan mata. “Bawa payung juga?”Jessie mengangkat kepala untuk melihat Jules, lalu berkata dengan serius, “Bagaimana kalau turun hujan? Bukannya akan terasa canggung?”Jules merasa tidak berdaya.Dua koper besar dan satu koper kecil sudah selesai dikemas. Jessie berdiri dan menatap barang bawaannya. Sepertinya memang agak berlebihan. Dia pun menggaruk pipinya sambil berkata, “Sepertinya

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2759

    Jodhiva menggenggam tangannya. “Kita bicarakan nanti.”Claire melihat ke sisi Jessie dan Jules. “Jody dan Jerry sudah mengadakan resepsi pernikahan. Bagaimana dengan kalian?”Jessie membalas, “Kata Kak Jules, cocoknya di tanggal 9 September. Karena cuaca di awal bulan September nggak tergolong dingin, cuaca di siang hari tergolong hangat. Kalau malam, cuaca akan terasa dingin.”Ariel merasa syok. “Cuaca bulan September di sini masih panas? Nggak, biasanya di Pulau Persia, bulan September itu musim panas.”Jessie tersenyum. “Musim dingin di Pulau Persia sama seperti musim gugur di sini. Kalau kamu tidak suka musim salju, kamu bisa kembali ke Pulau Persia.”Steven meletakkan cangkir tehnya sembari berpikir sejenak. “Tanggal 9 September. Bukannya hanya tersisa 13 hari saja? Cepat juga.”Claire mengangguk dengan tersenyum. “Cukup cepat juga.”Jodhiva melihat ke sisi Jules. “Pernikahan keluarga kerajaan pasti meriah?”Jules merangkul pundak Jessie. “Tentu saja. Pada saat itu, pernikahan aka

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2758

    Yogi mengangguk. “Aku akan melakukannya.”Setelah berpamitan dengan Shawn, mereka bertiga memasuki bandara.Pada saat bersamaan, di bandara Kota Jimbar.Mike dan Emilia mengantar Hiro di depan pintu. Mike menyerahkan koper kepadanya. “Kalau ada waktu, sering main ke sini.”Hiro mengambil kopernya sembari mengangguk. Kemudian, dia membalikkan tubuhnya, berjalan ke dalam bandara.Emilia yang sedang menggendong kucing menggigit bibirnya. Dia menundukkan kepalanya menatap Kiumi. “Kelak mungkin kamu tidak akan bertemu Paman lagi.”Mike melirik Emilia sekilas. “Astaga, masih tidak merelakannya?”“Kiumi yang nggak merelakannya.”“Aku rasa kamu yang tidak merelakannya.” Mike membalikkan tubuhnya dengan tersenyum, kemudian berjalan ke depan mobil. Emilia mengikuti di belakang. Mike membuka pintu. “Kamu ini masih kecil. Kamu selesaikan sekolahmu, lalu usahakan untuk kuliah di ibu kota.”Emilia duduk di bangku samping pengemudi. Ketika mendengar kuliah di ibu kota, dia langsung memalingkan kepala

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2757

    Seperti kata pepatah, setiap kerugian pasti akan disertai dengan keuntungan. Lagi pula, dari dermaga itu, Keluarga Amkasa hanya akan mendapat pemasukan dari biaya singgah kapal dagang Organisasi Naga.Sekarang, setelah kaki putra Sorox patah akibat dipukul oleh Anton, Keluarga Amkasa sama sekali tidak menunjukkan respons apa pun, itu berarti mereka telah sepenuhnya menyinggung Sorox.Jangan harap mereka bisa berbisnis seperti biasa di masa depan. Bahkan, Organisasi Naga mungkin akan menjadi musuh Keluarga Amkasa. Meskipun mereka tidak lagi menggunakan dermaga Keluarga Amkasa, mereka tetap bisa membuka jalur baru dengan cara mereka sendiri.Pada akhirnya, Keluarga Amkasa justru mempersempit jalan mereka sendiri hanya demi mempertahankan keuntungan kecil ini.Yogi membalikkan kepalanya untuk melihat Dessy. “Ayo, kita pergi.”“Yogi, sebenarnya apa maksudmu? Sebenarnya kamu mau bantu atau tidak!” jerit Febri.Tanpa menoleh, Yogi berkata, “Tunggu kabar saja.”Kemudian, Yogi meninggalkan tem

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2756

    Pada saat ini, pengurus rumah bergegas ke dalam rumah. “Tuan, ada yang melapor, katanya mereka melihat Tuan Yogi di dalam kota.”Benny spontan berdiri. “Apa benar?”Apa Yogi telah kembali?“Iya, dia lagi berada di Kediaman Keluarga Tanoto.”Ketika mendengar Yogi pergi ke Kediaman Keluarga Tanoto, Benny langsung menggebrak meja. “Begitu pulang, malah langsung ke Kediaman Keluarga Tanoto, sepertinya dia benar-benar tidak menganggap dirinya sebagai bagian dari Keluarga Amkasa!”Sekarang Febri sangat panik. Dia hanya berharap putranya bisa kembali. “Suamiku, berhubung dia sudah kembali, biarkan dia pergi tebus Anton. Bukannya Yogi itu anak sulungmu? Sekarang nyawa Anton sangat penting!”Kening Benny berkerut. Tangannya dikepal erat.Tidak lama kemudian, Yogi dan Dessy berada di halaman luar. Begitu Benny melihat kepulangannya, Benny pun terbengong sejenak. Ekspresinya seketika berubah muram. “Bukannya kamu tidak bersedia untuk pulang?”Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Yogi. “Kalau

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2755

    Shawn kelihatan tidak senang.Tobias tersenyum. “Kata siapa kaki Yogi akan dipertaruhkan? Daripada Sorox membuat Anton cacat, lebih baik Yogi turun tangan sendiri saja.”Shawn terbengong sejenak. “Suruh Yogi turun tangan sendiri?”Tobias mencondongkan tubuhnya ke depan. “Sekarang satu kaki Jomin sudah dipatahkan, tapi nyawanya baik-baik saja. Setelah istirahat selama setengah tahun, dia masih bisa turun dari ranjang dan berjalan secara normal. Aku dengar-dengar Sorox sangat sadis, tapi sekarang dia hanya mengancam Keluarga Amkasa untuk mengalah dengan Jomin. Kenapa dia tidak turun tangan?”Shawn kembali terbengong. “Apa maksudmu, Sorox punya maksud lain?”Tobias menuang air ke dalam gelasnya. “Sorox adalah seorang penguasa lokal di Miamar yang memiliki kekuasaan besar. Bisnis yang dia jalankan tidak bersih dan asal-usulnya juga tidak jelas. Selain itu, barang-barang mereka biasanya dikirim melalui jalur air, yang mana harus melewati wilayah Keluarga Amkasa.”“Lagi pula, nyawa Jomin tid

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2754

    Latar belakang keluarganya Intan terlalu kuat, membuatnya kesulitan untuk mengangkat kepala di depan orang lain. Setahun setelah kematian Intan, Benny menikah lagi. Keluarga Intan memakinya sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih, tapi dia tetap menahannya. Namun, Shawn justru memaksanya menyerahkan Keluarga Amkasa kepada Yogi.Semakin ditekan, Benny semakin tidak mau berkompromi. Benny hanya ingin membuktikan kepada Shawn bahwa tanpa keluarganya dan tanpa putranya, Yogi, Keluarga Amkasa tetap bisa berkembang pesat.Namun, kali ini Anton malah dihadapkan dengan masalah serius. Jika bukan demi Anton, mana mungkin Benny bersedia merendahkan dirinya untuk mencari Yogi?Febri menarik tangannya. “Jadi, apa Yogi setuju? Dia juga anakmu. Bagaimanapun juga, dia tidak akan menolak, ‘kan? Yang terpenting, kita harus suruh Yogi membawa Anton pulang.”“Setuju?” Benny menepis tangan Febri, lalu berkata dengan gusar, “Kalau kamu bisa mengurus Anton kesayanganmu, apa mungkin dia akan melakukan

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2753

    Yogi menurunkan kelopak matanya. “Pak Guru sudah berbudi terhadapku dan juga sangat memprioritaskanku. Seumur hidupku, aku tidak akan mengecewakan harapan Pak Guru. Kalau tidak, aku, Yogi, akan mati dengan mengenaskan.”Kemudian, Yogi melangkah mundur selangkah, lalu berlutut. Saat dia hendak bersujud untuk menyembah Tobias, Tobias langsung memapahnya. “Berdirilah, anak laki-laki jangan sembarangan berlutut. Aku merasa tidak cocok untuk mengatakan hal seserius ini dengan berlutut.”Yogi mengangkat kepalanya untuk menatap Tobias. “Pak Guru.”Tobias memapahnya untuk berdiri. “Panggil aku Ayah saja.”Yogi tersenyum. “Ayah.”“Patuh.” Tobias mengangguk dengan puas sembari menatapnya. “Besok aku dan Dessy akan temani kamu untuk pulang ke Yasia Tenggara.”“Ayah, aku bisa pulang sendiri.”“Tidak boleh. Kalau aku tidak berada di sana, orang-orang itu pasti akan menindasmu. Sekarang kamu itu putraku, aku mesti membelamu.”Devin dan yang lainnya ikut tersenyum. Mereka sungguh gembira atas masalah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status