Claire berkata, "Sakit. Javier, kamu bisa lebih lembut, nggak?""Maaf, aku akan berusaha," sahut Javier.Ekspresi Rosy sangat muram. Ternyata, mereka berdua melakukan hal itu di kantor. Claire itu memang wanita penggoda!Rosy langsung membuka pintu dan menerobos masuk. Namun, dia melihat Claire duduk di sofa dan Javier sedang berlutut di depan Claire untuk memijat kakinya.Ketika Javier melihat Rosy, tatapannya menjadi dingin. Dia bertanya, "Kenapa kamu tidak mengetuk pintu?"Ekspresi Rosy berubah drastis. Dia menjawab dengan tegang, "Maaf. Aku ... aku pikir terjadi sesuatu."Claire merasa canggung. Untung saja hari ini Javier tidak berlama-lama. Kalau tidak, Claire akan lebih malu.Javier membentak, "Kalaupun terjadi sesuatu, memangnya ada hubungannya denganmu? Kalau tidak ada urusan penting, keluar."Rosy tidak menyangka Javier mengusirnya lagi. Rosy mengatupkan bibirnya sambil menatap Claire lekat-lekat, lalu pergi.Claire menatap Javier sembari berujar, "Dia pasti sedih sekali kare
Javier mengerutkan dahi. Dia tahu Berwin pasti akan datang ke perusahaan. Jadi, Javier baru berpesan kepada resepsionis untuk mengatakan bahwa dia tidak ada di kantor. Tidak disangka, Berwin naik sendiri.Berwin membuka pintu ruangan, lalu mendengkus dan berujar ketika melihat Javier ada di ruangan, "Kenapa? Sekarang kamu nggak mau mengakui kakekmu lagi?"Javier menyilangkan kakinya dan meletakkan ponselnya di atas meja. Dia bersandar di kursi dan menyahut dengan acuh tak acuh, "Mana mungkin aku berani?"Berwin menimpali dengan ekspresi muram, "Kamu nggak berani? Kamu bahkan nggak pulang ke rumah demi wanita itu, mana mungkin kamu nggak berani?"Javier mendengkus, lalu berkata, "Bukannya Kakek yang menyuruhku pergi? Sekarang aku sudah pergi, untuk apa aku pulang lagi?""Javier, aku rasa kamu ini sudah kehilangan akal sehat, apa wanita itu tahu batasannya? Bisa-bisanya dia membawa Jessie saat berkencan dengan Tuan Muda Keluarga Chaniago. Jangan pikir aku nggak tahu karena wajahnya tertu
Setelah Berwin pergi, suasana di ruangan terasa mencekam. Javier mengeluarkan sebungkus rokok dari laci. Dia yang jarang merokok pun menyalakan rokoknya dengan macis.Javier berdiri, lalu berjalan ke depan jendela. Dia menjepit rokok dengan jarinya dan mengembuskan asap rokok. Javier memang membenci orang yang membunuh ibunya. Namun, kalau bukan karena masalah kakek buyutnya, mana mungkin ibunya terlibat?Keluarga Gufree memang bersalah, tetapi Javier tahu bahwa Claire tidak ada hubungannya dengan masalah Keluarga Gufree. Setelah berpikir sejenak, Javier membuang abu rokoknya ke dalam asbak. Sebaiknya, Claire tidak perlu mengetahui masalah ini ....Sementara itu, Rosy yang berada di kamar mandi mencuci wajahnya dengan air dingin untuk menenangkan dirinya. Tidak ada yang tahu tentang masalah waktu itu. Asalkan dia tidak memberi tahu siapa pun, pasti tidak ada yang tahu dan masalah ini tidak ada hubungannya dengan dia."Tolong!" teriak ibunya Javier. Kejadian saat itu muncul dengan jelas
[ Dengar-dengar, ibu dua anak itu juga bukan orang baik-baik, dia sudah melahirkan anak di luar nikah. Masa Tuan Javier juga mau barang bekas? ][ Mau membuat anaknya terkenal dengan memanfaatkan Cahya, ya? Cih! Lebih baik mereka cepat keluar dari dunia hiburan. Menjijikkan! ]Wajah Claire langsung berubah dingin saat melihat kata-kata jahat yang menyerang anaknya di kolom komentar. Menyadari sesuatu, Fendra pun berkata, "Claire, komentar jahat ini kemungkinan ditulis oleh penulis komen palsu yang disewa seseorang. Lihatlah, kebanyakan adalah akun palsu.""Apa kamu bisa menyelidiki identitas orang-orang ini?" ujar Claire dengan nada berat.Fendra mengangguk dan menjawab, "Aku usahakan yang terbaik."Setelah Fendra keluar, Claire mengepalkan tangannya di atas meja. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa dalang di balik masalah ini.Saat ini, di dalam sebuah warnet, Kayla mengirimkan jutaan rupiah lewat media sosial ke grup anti-penggemar. Jika ditambah uang yang ditransfer dari rekening
Claire pasti kesakitan karena terkena lemparan botol itu.Claire tertegun dan merasa terharu. Dia berdiri dan berusaha menekan kepahitan dalam hatinya dengan berkata, "Nggak sakit kok. Asalkan kalian baik-baik saja, Ibu nggak masalah.""Orang-orang tadi sudah gila, mereka pura-pura jadi penggemar Cahya dan melakukan hal seperti itu pada anak-anak!" ujar Angela.Angela tahu bahwa orang-orang tadi sama sekali bukan penggemar Cahya. Meski penggemar Cahya terkenal "garang", mereka tidak akan pernah menimbulkan masalah bagi idola mereka. Entah dari mana orang-orang ini mendapatkan nyali untuk berpura-pura dan membuat masalah di sini.Claire tersenyum pada Angela dan berkata, "Terima kasih sudah menjaga anak-anakku. Aku bawa mereka pulang dulu."Angela mengangguk sebagai tanggapan.Mungkin karena berada di lingkungan baru, begitu kembali ke Vila Blue Canyon, baik Jody maupun Jessie sangat senang. Seolah-olah kejadian barusan tidak berpengaruh banyak pada suasana hati mereka."Wah, kita bisa
Javier menjawab sambil menatap Claire, "Itu benar, tapi itu semua salahku. Kalau aku tahu dia mengandung anakku, aku nggak akan pernah membiarkan dia pergi."Claire tertegun, apa Javier berniat memikul tanggung jawab penuh atas kejadian enam tahun lalu? Enam tahun lalu, Javier bahkan belum mengenal dirinya."Apa kalian pernah pacaran sebelumnya?" tanya reporter wanita itu lagi.Javier menggenggam tangan Claire dan menjawab sambil tersenyum, "Kami belum sempat pacaran, tapi aku jatuh cinta pada Claire pada pandangan pertama. Dia adalah satu-satunya wanita dalam hidupku."Deg, deg! Jantung Claire berdebar kencang saat mendengar ucapan Javier.Si reporter wanita bertanya, "Apa kedua bintang cilik ini buah hati kalian?""Benar, tapi kamu salah. Nggak cuma dua, Claire melahirkan tiga anak untukku," ucap Javier.Reporter wanita itu tersenyum dan melanjutkan pertanyaannya, "Kenapa hal ini nggak pernah dipublikasikan sebelumnya?"Javier menjawab, "Karena kami sangat menyayangi mereka, kami ngg
Ekspresi Teddy seketika berubah."Aku ibu dari dua anak yang kalian rundung di internet. Akhirnya aku menemukan kalian," ujar Claire sambil mengangkat alisnya.Teddy berbalik untuk melarikan diri, tetapi Claire langsung menangkap lengannya. Claire hanya mengerahkan sedikit tenaga dan Teddy sudah menjerit kesakitan, "Sakit, sakit!"Pemuda yang satunya membeku di tempatnya. Melihat Teddy langsung ditaklukkan, dia juga tidak berani berbuat apa-apa."Ma ... maaf, Kak. Aku cuma ketua grup, merekalah yang melakukan transaksi, nggak ada hubungannya denganku," ujar Teddy. Lengannya dicengkeram oleh Claire hingga mati rasa.Mata Claire menyorot dingin saat berkata, "Kamu ketua grupnya, seharusnya kamu memikul tanggung jawab terbesar, bukan?"Teddy sangat kesakitan hingga tidak dapat berbicara banyak."Aku tanya padamu, siapa yang menyuruh kalian menjadi penulis komen palsu? Selama kamu memberitahuku, aku akan melepaskanmu," ujar Claire lagi."Aku ... aku benar-benar nggak tahu, tapi aku bisa me
Semua ini adalah salah Claire. Jika Claire tidak kembali dari luar negeri , Kayla tidak akan mengalami banyak kesialan!"Jangan menyalahkan aku. Kalau kamu nggak berbuat salah, mana mungkin kamu bisa berakhir seperti itu? Kamu bisa menyakiti orang lain, tapi nggak sanggup memikul tanggung jawab?" ujar Claire dengan ekspresi muram."Kayla, biar kuberi nasihat. Kalau kamu sudah bosan jadi manusia, aku bisa membuatmu jadi seperti binatang," tambah Claire sambil membanting Kayla ke tanah.Saat ini, penampilan Kayla sangat menyedihkan dan rambutnya begitu berantakan. Dia mengepalkan tangannya erat-erat dan menatap Claire dengan binar benci di matanya sambil berkata, "Kamu kira kamu bisa hidup tenang setelah menyingkirkan aku? Kamu nggak tahu? Bukan hanya aku yang menginginkan kamu celaka!"Claire menyipitkan matanya dan tetap diam. Melihat itu, Kayla melanjutkan sambil tersenyum, "Ada orang yang sangat membencimu dan orang itu nggak akan pernah melepaskanmu.""Oh, maksudmu ada seseorang yan
Orang pintar pasti mengerti makna tersirat dalam ucapan itu. Jeska memanfaatkan ketenaran orang lain untuk menjadi populer, bahkan sengaja meniru Jessie. Bukannya itu berarti Jessie cukup berpengaruh dalam dunia hiburan?Setelah mencerna ucapan itu, Jeska baru mengerti makna di balik ucapannya. Dia menggenggam erat kaki gelas.Seandainya Jessie tidak memiliki latar belakang keluarga kaya, apa mungkin dia bisa memiliki kedudukan seperti hari ini?Seandainya Jeska memiliki latar belakang keluarga seperti Jessie, apa dia perlu mendengar sindiran orang-orang?Tuhan memang tidak adil.Ada beberapa orang yang dilahirkan di titik tinggi. Tanpa perlu bekerja keras atau merebut apa pun, mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.“Oh, ya, dengar-dengar kamu berencana syuting film. Apa kamu masih butuh pemeran?”Ketika dihadapkan dengan pertanyaan Colson, semua orang otomatis mengerti tujuan kedatangannya. Demi membuat keponakan jauhnya naik daun, apa perlu dia berbuat hingga tahap seperti
Cahya sedang bersulang dengan yang lain. Ketika melihat Dacia sedang bersama beberapa artis dan sutradara, Cahya pun berjalan mendekatinya. “Ternyata kamu datang bersama Pak Proto?”Beberapa sutradara terbengong. Mereka tidak menyangka Cahya kenal dengan Dacia?Dacia mengangguk sedikit kepalanya. “Paman Cahya.”Proto berkata dengan tersenyum, “Tuan Cahya, sudah lama tidak bertemu. Ternyata kamu kenal dengan penulisku?”Cahya bersulang terhadapnya. “Kita tidak pernah bertemu sejak terakhir kali bekerja sama. Dengar-dengar kamu sedang mempersiapkan film baru di dalam negeri. Aku tidak menyangka ternyata dia penulisnya.”“Dia adalah murid unggulan Profesor Diago. Sutradara Lance merekomendasi naskahnya kepadaku. Aku merasa cocok dengan hasil tulisannya.”Proto dikenal sebagai “Bapak Genre Misteri” karena kecintaannya yang mendalam pada drama misteri.Selain itu, setiap kali dia melakukan syuting, dia mewajibkan dirinya untuk melakukannya dengan sempurna tanpa toleransi sama sekali.Cahya
Di hotel, Jeska telah mendengar kabar bahwa Samuel tidak bersedia untuk menjadikannya sebagai anak didik. Dia pun berkata, “Pantas saja artis di bawah naungannya nggak tenar-tenar. Kalau dia bersedia untuk membinaku, aku pasti akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak daripada Jessie. Dasar bodoh!”Jeska baru pernah mengikuti acara televisi sekali. Pengikut di Instagram juga sudah bertambah jutaan orang. Jika dia bisa mempertahankan ketenaran ini, ditambah lagi dengan sumber tawaran kerja dari Colson, apa mungkin Jeska tidak akan terkenal?Setelah Jessie kembali lagi ke dunia hiburan, sepertinya zamannya juga sudah berlalu.Bukannya Hiro menganggap Jeska sebagai pengganti Jessie? Cepat atau lambat, kata “pengganti” itu akan jatuh ke diri Jessie. Dia akan lebih tenar daripada Jessie.…Jules kembali ke Kompleks Amara. Dia melihat Jessie sedang duduk di sofa sembari menonton program acara televisi. Kebetulan ada Jeska di dalam program acara.Jules mengambil tabletnya. “Lagi lihat ap
Jules juga telah mendengar percakapan mereka. Dia mengirim pesan kepada Samuel.Jeska berhasil mendapat banyak tawaran kerja. Selain mendapatkan kesempatan pertamanya dengan debut sebagai pusat dari girl band, dia juga berkesempatan untuk tampil di acara televisi. Dengan julukan “Mini Jessie”, kemunculannya langsung menarik perhatian warganet.Bukan hanya wajahnya saja yang mirip, tetapi riasannya juga dibuat serupa dengan Jessie. Itulah sebabnya memicu komentar dari penggemar Jessie. Tentu saja, ada yang merasa kesal, tetapi tak sedikit justru menganggapnya lucu.[ Tolong jangan kaitkan semuanya dengan Jessie, oke? ][ Nggak masalah kalau hanya wajahnya mirip. Tapi kalau sengaja meniru gaya Jessie, sepertinya agak menjijikkan. ][ Semua ini salah Jessie terlalu cantik. Klinik kecantikan saja sudah punya templat wajahnya. Sepertinya popularitas Jessie nggak akan pernah redup. ][ Para penggemar Jessie yang santai, ya. Kalau ada yang meniru untuk menumpang ketenaran, itu berarti Jessie
Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu
Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga
Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa
Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber
Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga