Share

Bab 311

Author: Daun Jahe
"Claire, aku cuma bisa mengingatkanmu, hidupmu akan selalu dalam bahaya kalau kamu bersama Javier. Alasannya tak lain karena garis keturunan khusus Keluarga Fernando," ujar Liliana.

....

Candice duduk di ruang tamu sambil minum susu segar. Dia telah menunggu sekitar 20 menit tanpa tahu apa yang sedang Liliana bicarakan dengan Claire.

Saat Candice sedang menyesap susunya, dia melihat bayangan seseorang mendekat. Begitu mendongak, senyumannya langsung luntur. Pria jangkung yang datang itu memandangnya dengan sinis dan berkata, "Ternyata kamu?"

Saat melihat noda putih susu di bibir Candice, binar jijik melintas di mata sipit Louis. Tadinya, dia mengira ibunya kembali mengundang sembarang wanita ke rumah untuk diperkenalkan padanya. Louis benar-benar dibuat terkejut.

"Kamu pikir aku senang datang ke sini? Kalau bukan karena Claire, aku ...." Kata-kata Candice terhenti ketika dia mendengar suara langkah kaki turun. Begitu melihat sosok Claire, Candice langsung menaruh gelasnya dan berdiri.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 312

    Candice terdiam. Terlihat jelas bahwa masalah ini benar-benar membebani pikiran Claire. "Hm, aku juga nggak paham," ujar Candice.Claire menepuk bahu Candice sambil tersenyum aneh dan berkata, "Candice, kamu ini teman terdekatku. Nggak peduli bagaimana aku difitnah atau dijebak, kamu nggak pernah meninggalkanku. Kalau waktu itu kamu nggak membantuku, aku nggak tahu apa yang bakal terjadi padaku.""Kamu mabuk, ya?" tanya Candice dengan curiga."Apaan? Aku nggak mabuk, aku cuma merasa tersentuh." Claire merangkul bahu temannya itu seraya berkata, "Terkadang aku iri padamu. Kamu punya ayah yang melindungimu dengan baik sehingga kamu bisa tumbuh menjadi wanita yang polos. Selain itu, juga nggak ada yang mempersulitmu tanpa alasan. Bisa jadi nona yang hidup tenang dan dimanjakan sebenarnya cukup bagus."Setidaknya, Candice tidak perlu menghadapi berbagai masalah seperti Claire."Matamu yang mana yang melihat hidupku tenang? Kamu belum pernah melihat ayahku memukulku," gumam Candice dengan s

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 313

    Riasan Rosy hari ini sangat elegan dan pakaiannya juga mewah."Apa Javier nggak memberitahumu?" ujar Rosy.Claire terdiam sejenak sebelum bertanya, "Beri tahu apa?""Aku asisten Javier sekarang. Javier nggak bilang padamu, ya?" ujar Rosy sambil menatap Claire.Claire mencibir dan bersedekap sambil berkata, "Rupanya hal ini. Aku pikir masalah besar apaan."Setelah menjadi asisten Javier, Rosy berniat untuk pamer padanya?"Jangan terlalu dipikirkan ya, Nona Claire. Bagaimanapun, ini diatur oleh kakek. Kakek ingin aku belajar sama Javier. Seharusnya Nona Claire nggak keberatan, 'kan?" ujar Rosy.Rosy sengaja mengungkit kakek Javier supaya Claire tahu bahwa pria tua itu lebih menyukai dirinya. Selama kakek Javier memihak dirinya, Claire mustahil bisa menjadi anggota Keluarga Fernando.Tanpa memikirkan maksud Rosy, Claire tersenyum cerah dan berkata, "Kenapa aku harus keberatan? Kamu cuma jadi asisten, 'kan? Hubungan kalian cuma atasan dan bawahan, jadi kamu nggak perlu lapor padaku."Ucapa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 314

    Kedua anak Claire itu sudah pandai memenangkan hati orang.Fendra mengangguk, lalu berkata, "Begitu, ya? Tapi, Cahya sudah banyak membantu kita lewat promosinya. Kita nggak bisa menerima kebaikannya tanpa membalas apa-apa.""Ya, aku mengerti." Claire menyilangkan tangannya dan tersenyum seraya berkata, "Waktu aku luang nanti, aku akan coba ajak Cahya makan."Orang biasa tidak akan berani berpikir untuk mengajak Cahya makan malam. Namun, Claire tidak bisa menerima bantuan Cahya begitu saja. Setelah memikirkannya sejenak, dia hanya bisa membalas budi pria itu dengan mengajaknya makan bersama.Bicara tentang balas budi, Claire jadi teringat dengan Hardy di kamp pelatihan. Claire jadi kesal sendiri. Entah mengapa dia jadi berutang budi pada Chaniago bersaudara.Siang itu, semua orang keluar untuk makan siang, kecuali Claire yang masih menggambar desain di ruangannya. Pikirannya yang tidak fokus membuat inspirasinya tiba-tiba menghilang. Setelah meremas kertas desainnya menjadi bola-bola ke

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 315

    Javier menatap Claire dengan pandangan lembut. Hatinya terasa puas, "kucing liar kecilnya" sudah dijinakkan olehnya. Javier mengecup ujung jari Claire dan berkata dengan sorot mata yang berbahaya, "Kamu masih berani pergi ke bar lagi, nggak? Hm?""Nggak, aku nggak berani lagi!" jawab Claire dengan cepat."Benaran?" ujar Javier.Claire menarik tangannya sambil tersenyum jengkel, lalu berkata, "Iya, apa kita bisa makan sekarang?"Tok, tok. Terdengar suara ketukan di pintu kantor."Masuk," ujar Javier dengan nada dingin dan mata menyipit.Rosy membuka pintu dan masuk dengan membawa dokumen. Dia hendak mengatakan sesuatu, tetapi saat melihat Claire duduk di sebelah Javier dan hidangan makan siang lezat di atas meja, kilatan kebencian muncul di matanya."Ada apa?" tanya Javier. Sikapnya masih tetap sangat dingin pada Rosy.Rosy menekan kebencian di hatinya dan memaksakan senyuman sambil berkata, "Aku ingin menyampaikan kalau rapat untuk membahas proyek dengan Grup Makmur akan segera dimulai

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 316

    Jika ini adalah zaman kuno, orang seperti Javier mungkin hanya akan menjadi seorang penguasa yang tidak kompeten. Selain itu, putra Berwin yang tidak berguna juga tidak ada bedanya. Ayah dan anak ini benar-benar sejalan dan bekerja sama untuk mengacaukan segalanya!Rosy memberi nasihat dengan suara lembut, "Kakek, jangan marah lagi. Menurutku, masalahnya mungkin bukan terletak pada Javier, tapi pada Nona Claire." Berwin bertanya, "Apa maksudmu?"Rosy mengerucutkan bibirnya seraya menjawab, "Kakek, kalau aku mengatakannya, Javier pasti akan curiga bahwa aku mengadu lagi.""Jangan khawatir. Kakek berada di pihakmu, jadi katakanlah dengan berani," ucap Berwin yang bermaksud mendukungnya.Barulah Rosy mengatakan dengan hati-hati, "Sebenarnya, Nona Claire yang selalu merayu Javier dan memaksanya untuk membawanya ke rapat itu. Selain itu, sikap Nona Claire terhadapku juga nggak terlalu baik, mungkin karena dia menganggapku sebagai ancaman.""Dia tiba-tiba menargetkanku tanpa alasan di kamp p

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 317

    Claire menggeleng sembari menjawab, "Nggak ada. Orang-orang yang menemui Wanda di pagi hari bisa bersaksi bahwa dia baik-baik saja. Masalahnya adalah bagaimana pisau itu bisa berada di tangan Wanda.""Apakah nggak ada yang berjaga?" tanya Claire. Yvonne pun menjawab, "Nggak ada." Claire berpikir sejenak setelah mendapatkan jawaban itu. Jika tidak ada yang berjaga, itu artinya siapa pun bisa pergi ke ruang interogasi untuk menemui Wanda.Melihat Claire yang masih terus memikirkan masalah Wanda, Yvonne pun berkata sambil tersenyum, "Sudahlah, Kak. Kamu nggak perlu terlalu khawatir tentang Wanda. Kami akan menyelidikinya."Setelah Yvonne pulang, Claire bersandar di kursinya sambil memegang cincin giok yang retak itu. Meskipun agak keberatan dengan Rosy yang telah "menodai" cincin ini, bagaimanapun juga, itu adalah hadiah yang dibelikan oleh Javier. Dia pun memutuskan untuk memperbaiki cincin giok tersebut.Pada sore hari, Claire pergi ke parkiran bawah tanah. Ketika dia tiba di depan mobi

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 318

    Mata Jessie tampak memerah, tetapi dia enggan berbicara. Jerry memeluk Jessie untuk menghiburnya, lalu dia menatap tajam ke arah Berwin seraya berkata, "Kami nggak tertarik untuk makan makanan yang diberikan oleh wanita jahat."Bagi mereka, wanita yang mencoba untuk merebut ayah mereka dari ibu mereka adalah wanita jahat. Meskipun Rosy merasa kesal, dia tetap menunjukkan sikap yang lapang dada dengan berkata, "Kakek, aku baik-baik saja. Jangan salahkan anak-anak." Rosy pasti akan membalas dendam kepada ketiga bocah sialan itu.Berwin mengetuk meja dengan aura yang sangat menakutkan sembari berkata, "Aku bukan kakek atau ayah kalian. Karena mereka membiarkan kalian menjadi anak yang manja, aku tentu harus mengubah perilaku buruk kalian. Minta maaflah pada Tante Rosy!"Jerry dan Jessie jelas ketakutan oleh aura kuat Berwin, tetapi mereka tetap bersikeras dan tidak mau meminta maaf. Jody menatap Berwin dengan pandangan yang tidak ramah sambil berkata, "Kami nggak perlu minta maaf kepada w

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 319

    Setelah Jody tumbuh dewasa, dia pasti akan menjadi sosok yang luar biasa. Aroma harum dari mi yang sedap itu pun tercium oleh Berwin. Hal itu membuatnya tiba-tiba merasa lapar.Jessie menyadari sesuatu sehingga mendorong mangkuknya, lalu bertanya dengan sorot mata yang penuh ketulusan dan kepolosan, "Kakek Buyut, apa kamu ingin makan mi?"Berwin terdiam sejenak. Dia baru saja marah pada gadis kecil ini beberapa saat yang lalu, tetapi sekarang Jessie malah bersedia memberinya mi? Berwin adalah orang yang sangat mementingkan harga diri. Dia pun berdeham, lalu memalingkan wajahnya seraya berkata, "Jangan kira dengan cara ini, aku akan melepaskan kalian."Jessie menundukkan kepalanya dengan ekspresi sedih, lalu menarik mangkuknya kembali sambil berkata, "Kami tahu, Kakek Buyut nggak menyukai kami." Berwin menghela napas seraya membelalakkan matanya. Kemudian, dia berkata, "Bagaimana mungkin aku nggak menyukai kalian ....""Kalau kamu ingin makan mi, masih ada di dalam panci. Kalau nggak ma

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2683

    Orang pintar pasti mengerti makna tersirat dalam ucapan itu. Jeska memanfaatkan ketenaran orang lain untuk menjadi populer, bahkan sengaja meniru Jessie. Bukannya itu berarti Jessie cukup berpengaruh dalam dunia hiburan?Setelah mencerna ucapan itu, Jeska baru mengerti makna di balik ucapannya. Dia menggenggam erat kaki gelas.Seandainya Jessie tidak memiliki latar belakang keluarga kaya, apa mungkin dia bisa memiliki kedudukan seperti hari ini?Seandainya Jeska memiliki latar belakang keluarga seperti Jessie, apa dia perlu mendengar sindiran orang-orang?Tuhan memang tidak adil.Ada beberapa orang yang dilahirkan di titik tinggi. Tanpa perlu bekerja keras atau merebut apa pun, mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.“Oh, ya, dengar-dengar kamu berencana syuting film. Apa kamu masih butuh pemeran?”Ketika dihadapkan dengan pertanyaan Colson, semua orang otomatis mengerti tujuan kedatangannya. Demi membuat keponakan jauhnya naik daun, apa perlu dia berbuat hingga tahap seperti

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2682

    Cahya sedang bersulang dengan yang lain. Ketika melihat Dacia sedang bersama beberapa artis dan sutradara, Cahya pun berjalan mendekatinya. “Ternyata kamu datang bersama Pak Proto?”Beberapa sutradara terbengong. Mereka tidak menyangka Cahya kenal dengan Dacia?Dacia mengangguk sedikit kepalanya. “Paman Cahya.”Proto berkata dengan tersenyum, “Tuan Cahya, sudah lama tidak bertemu. Ternyata kamu kenal dengan penulisku?”Cahya bersulang terhadapnya. “Kita tidak pernah bertemu sejak terakhir kali bekerja sama. Dengar-dengar kamu sedang mempersiapkan film baru di dalam negeri. Aku tidak menyangka ternyata dia penulisnya.”“Dia adalah murid unggulan Profesor Diago. Sutradara Lance merekomendasi naskahnya kepadaku. Aku merasa cocok dengan hasil tulisannya.”Proto dikenal sebagai “Bapak Genre Misteri” karena kecintaannya yang mendalam pada drama misteri.Selain itu, setiap kali dia melakukan syuting, dia mewajibkan dirinya untuk melakukannya dengan sempurna tanpa toleransi sama sekali.Cahya

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2681

    Di hotel, Jeska telah mendengar kabar bahwa Samuel tidak bersedia untuk menjadikannya sebagai anak didik. Dia pun berkata, “Pantas saja artis di bawah naungannya nggak tenar-tenar. Kalau dia bersedia untuk membinaku, aku pasti akan mendatangkan keuntungan yang lebih banyak daripada Jessie. Dasar bodoh!”Jeska baru pernah mengikuti acara televisi sekali. Pengikut di Instagram juga sudah bertambah jutaan orang. Jika dia bisa mempertahankan ketenaran ini, ditambah lagi dengan sumber tawaran kerja dari Colson, apa mungkin Jeska tidak akan terkenal?Setelah Jessie kembali lagi ke dunia hiburan, sepertinya zamannya juga sudah berlalu.Bukannya Hiro menganggap Jeska sebagai pengganti Jessie? Cepat atau lambat, kata “pengganti” itu akan jatuh ke diri Jessie. Dia akan lebih tenar daripada Jessie.…Jules kembali ke Kompleks Amara. Dia melihat Jessie sedang duduk di sofa sembari menonton program acara televisi. Kebetulan ada Jeska di dalam program acara.Jules mengambil tabletnya. “Lagi lihat ap

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2680

    Jules juga telah mendengar percakapan mereka. Dia mengirim pesan kepada Samuel.Jeska berhasil mendapat banyak tawaran kerja. Selain mendapatkan kesempatan pertamanya dengan debut sebagai pusat dari girl band, dia juga berkesempatan untuk tampil di acara televisi. Dengan julukan “Mini Jessie”, kemunculannya langsung menarik perhatian warganet.Bukan hanya wajahnya saja yang mirip, tetapi riasannya juga dibuat serupa dengan Jessie. Itulah sebabnya memicu komentar dari penggemar Jessie. Tentu saja, ada yang merasa kesal, tetapi tak sedikit justru menganggapnya lucu.[ Tolong jangan kaitkan semuanya dengan Jessie, oke? ][ Nggak masalah kalau hanya wajahnya mirip. Tapi kalau sengaja meniru gaya Jessie, sepertinya agak menjijikkan. ][ Semua ini salah Jessie terlalu cantik. Klinik kecantikan saja sudah punya templat wajahnya. Sepertinya popularitas Jessie nggak akan pernah redup. ][ Para penggemar Jessie yang santai, ya. Kalau ada yang meniru untuk menumpang ketenaran, itu berarti Jessie

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2679

    Waktu itu, Jeska melakukan operasi plastik dengan mereferensi wajah Jessie. Meskipun wajah mereka tidak 100% mirip, setidaknya ada kesamaan di wajah mereka.Pria paruh baya mengenakan jasnya. “Aku tidak keberatan kalau kamu masuk ke dunia hiburan, tapi lebih baik kamu jaga mulutmu.”Jeska tersenyum. “Aku akan jaga mulutku.”Beberapa hari kemudian, Jeska berhasil tanda tangan kontrak kerja sama dengan Agensi Solar melalui jalur belakang. Saat manajer Agensi Solar ditunjuk untuk mengurus Jeska, dia pun terbengong. Sebab, wajah wanita ini sungguh mirip dengan Jessie.Tidak lama kemudian, berita yang tersebar luas di dalam perusahaan, juga sudah terdengar sampai ke telinga Samuel. Setelah asisten Samuel menjelaskan kepadanya, dia pun mendengus dingin. “Apa gunanya punya wajah mirip? Apa semua orang di muka bumi ini bisa menggantikan Jessy? Mimpi!”Asisten tahu temperamen Samuel. Perusahaan tiba-tiba menandatangani artis pendatang baru yang memiliki wajah mirip dengan Jessie. Dia malah disu

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2678

    Ucapan Hiro sudah sangat jelas.Tatapan Jeska menjadi dingin. “Kamu lagi minta putus?”Hiro menatap Jeska dengan tenang. “Iya, aku merasa hubungan kita tidak usah dilanjutkan lagi. Aku juga sudah capek.”Setiap kali melihat wajah yang mirip dengan Jessie, perasaan Hiro terasa tidak nyaman. Dia menganggap Jeska sebagai Jessie. Perbuatannya sama saja dengan membohongi dirinya sendiri.Jeska dan Jessie adalah dua individu yang berbeda, mereka bukanlah orang yang sama.“Kak Hiro, kenapa? Apa aku kurang baik?” Jeska menggenggam tangan Hiro. “Kenapa kamu tiba-tiba minta putus? Jangan-jangan … karena Yura?”Raut wajah Hiro menjadi muram. “Tidak ada hubungannya dengan dia.”Jeska pun tersenyum. “Apa kamu yakin nggak ada hubungannya sama dia? Hiro, sejak kamu tahu Yura diam-diam menyukaimu, apa kamu mulai goyah?”“Jeska.” Tatapan Hiro sangat dingin. “Jangan sembarangan menebak isi hatiku.”Jeska mengepal erat tangannya sembari menarik napas dalam-dalam. “Hiro, aku tahu selama ini kamu mengangga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2677

    Jules terdiam membisu.Jessie menginjak kaki Levin. “Kenapa banyak sekali omong kosongmu?”Selesai makan, hari pun sudah sore. Jessie dan Jules mengantar Yusa ke depan pintu. Yusa minum banyak hari ini. Dia berkata kepada Jessie, “Biasanya artis yang sudah melahirkan akan kehilangan pasarnya di dunia hiburan. Posisi juga akan digantikan oleh artis yang lebih muda. Tapi, bagiku, usia bukanlah masalah bagi seorang artis. Jessie, kamu tidak usah mencemaskan masalah itu. Kamu rawat dirimu dengan baik. Kelak, kalau ada naskah bagus dan cocok denganmu, aku pasti akan mempertimbangkanmu.”Jessie mengangguk dengan tersenyum. “Tenang saja. Kelak kita pasti akan ada kesempatan buat kerja sama lagi.”Setelah mengantar Yusa dan yang lain ke mobil, Jessie memalingkan kepalanya melihat Jules. “Entah kenapa, aku merasa diriku sangat beruntung.”Setidaknya di dalam dunia hiburan yang mengejar reputasi dan kekuasaan itu, Jessie bisa bertemu dengan orang seperti Yusa dan juga Samuel, yang tidak memanfa

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2676

    Kabar pernikahan Jodhiva viral di internet. Selain meliput dekorasi indah di aula, pusat perhatian mereka juga tertuju pada gaun pengantin antik.Tidak sedikit orang familier dengan gaun pengantin antik itu. Ada banyak warganet mengunggah gaun pengantin yang dikenakan zaman nenek mereka dulu.Sementara itu, setelah Jessie hamil, ini pertama kalinya dia menampakkan diri di depan umum. Nama Jessie juga menjadi viral dalam seketika.Sebelumnya ada banyak warganet mengira Jessie sudah vakum dari dunia hiburan. Sebab, mereka semua merasa tidaklah mungkin seorang Tuan Putri akan melakukan syuting lagi. Hanya saja, dalam wawancara Jessie kali ini, para penggemar Jessie juga tidak menyatakan bahwa mereka sangat menghormati keputusan Jessie. Tidak peduli dia akan tetap bergumul di dunia hiburan atau tidak, para penggemar akan senantiasa mendukungnya.Setelah “Embun” tayang, ratingnya menduduki peringkat pertama dan menjadi drama yang sangat populer. Sutradara Yusa dan para kru mengundang beber

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2675

    Jerremy mendengus dingin. “Memang sengaja.”Jessie kelihatan kesal.Jules pun membujuknya. “Tidak usah takut. Nanti kita tidak usah undang dia ke pernikahan kita saja.”Jerremy terkekeh. “Kamu rasa kamu bisa melakukannya?”Jules pun tersenyum. “Apa ini hari pertama kamu kenal sama aku?”Dacia sungguh merasa tidak berdaya. “Kalian itu anak SD, ya?”Mereka berdua selalu saja beradu mulut. Semuanya spontan tertawa.Resepsi pernikahan dimulai. Pencahayaan di dalam ruangan menjadi gelap, hanya tersisa kilauan bintang di atas langit.Pembawa acara berjalan ke atas panggung, lalu mulai mengucapkan doa restu kepada kedua mempelai. Disusul, sepasang pengantin berjalan memasuki aula.Semua orang menghadap ke belakang. Terlihat juga Dessy dan Bastian yang bertugas sebagai pengiring pengantin berjalan di belakang mereka.Ariel merangkul tangan Jodhiva dan buket bunga, berjalan ke hadapan semua orang. Ada yang berbisik, “Kenapa gaun pengantin istrinya Jody kelihatan familier sekali?”“Bukannya ga

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status