Share

Bab 291

Orang-orang yang berkerumun merasa sangat penasaran. Bahkan, ada yang mendesak Wanda untuk menyetujui taruhan itu.

Raut wajah Wanda menjadi pucat. Kenapa wanita jalang ini tidak takut sama sekali? Bagaimana kalau Wanda kalah dalam taruhannya?

“Wanda, bukankah kamu percaya sama Rosy? Kalau kamu percaya, kenapa kamu nggak berani taruhan?” Claire tersenyum.

“Kata siapa aku nggak berani!” Wanda pun membalas, “Claire, kamu pasti akan bersujud dan mengakui kesalahanmu!”

Hingga detik ini, Wanda masih memilih untuk memercayai Kak Rosy. Sebab, dia tahu Kak Rosy tidak mungkin akan membohonginya.

Wanda mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Rosy, lalu membuka speaker.

Setelah Rosy mengangkat panggilan, Wanda langsung bertanya, “Kak Rosy, Tuan Javier itu lelakimu, ‘kan? Cepat ngaku!”

Sepertinya Rosy mengerti apa maksud ucapan Wanda, dia pun mengerutkan keningnya. “Wanda, apa yang lagi kamu katakan?”

“Kak Rosy, aku ….”

Ponsel Wanda dirampas oleh Claire. Kemudian, Claire berkata dengan tersenyum,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
hahaha rasain km wanda,niat hati mau ngebully claire tpz dia sendiri yg kena bullyan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status